BAB I PENDAHULUAN
2.3 Komponen Makna ‘Sasaran’
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN pada kata kerja yang terkandung dalam bahasa Jawa terdiri dari 17, yaitu (i) +SASARAN MULUT, (ii) +SASARAN DAHI, (iii) +SASARAN PELIPIS, (iv) +SASARAN KEPALA, (v) +SASARAN PUNGGUNG, (vi) +SASARAN PERUT, (vii) +SASARAN WAJAH, (viii) +SASARAN TELINGA, (ix) +SASARAN GAMELAN, (x) +SASARAN PINTU, (xi) +SASARAN HEWAN, (xii) +SASARAN BUAH, (xiii) +SASARAN BENDA, (xiv) +SASARAN BESI, (xv) +SASARAN KENTONGAN, (xvi) +SASARAN OBJEK UMUM, dan (xvii) +SASARAN ANGGOTA BADAN.
2.3.1 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN MULUT
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN MULUT terkandung dalam kata kerja napuk. Berikut dikemukan contoh dalam kalimat.
(32) Wong kuwi napuk cangkeme anake merga ngomong saru.
‘Orang itu memukul dengan telapak tangan terbuka mulut anaknya karena berbicara tidak senonoh’.
2.3.2 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN DAHI
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN DAHI terkandung dalam kata kerja nonyo. Hal tersebut dapat dipaparkan dalam kalimat berikut.
(33) Aku nonyo bathuke kancaku nganti kaget.
‘Saya memukul dengan jari telunjuk pada dahi teman saya sampai terkejut’.
Pada contoh (33), kata kerja nonyo diikuti sasaran bathuke ‘dahi’.
2.3.3 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN PELIPIS
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN PELIPIS ada pada kata kerja nempiling. Berikut jika kata kerja tersebut dipaparkan melalui kalimat.
(34) Bagas nempiling pilingane Rahmat nganti njarem.
‘Bagas memukul dengan kepalan tangan pelipis Rahmat sampai lebam’.
Contoh kalimat (34) memiliki kata kerja nempiling yang diikuti sasaran pilingan ‘pelipis’.
2.3.4 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN KEPALA
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN KEPALA terkandung dalan kata kerja ngethak. Hal tersebut dapat dibuktikan dalam kalimat berikut.
(35) Ibu ngethak sirah adhiku amarga ndablek.
‘Ibu memukul dengan sendi jari kepala adik saya karena nakal’.
Pada contoh kalimat (35) terdapat kata kerja ngethak yang diikuti oleh sasaran sirah ‘kepala’.
2.3.5 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN PUNGGUNG
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN PUNGGUNG terdapat pada kata kerja seperti: nabok dan nggablog. Kata kerja tersebut dapat dibuktikan melalui kalimat berikut ini.
(36) Aku nabok gegere kancaku saka mburi.
‘Saya memukul dengan satu telapak tangan terbuka pada punggung teman saya dari belakang’.
(37) Manwar nggablog gegere Panjul banter tenanan.
‘Manwar memukul dengan kedua telapak tangan terbuka cukup keras pada punggung Panjul sangat keras’.
Pada contoh kalimat (36) dan (37), kata kerja nabok dan nggablog diikuti sasaran geger ‘punggung.
2.3.6 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN PERUT
Komponen +MEMUKUL +SASARAN PERUT terkandung dalam kata kerja nyotho. Berikut adalah kata kerja yang dipaparkan dengan kalimat.
(38) Budhe nyotho wetenge pakdhe pas lagi nesu.
‘Bibi memukul dengan siku perut paman ketika marah.’
Contoh kalimat (38) membuktikan bahwa kata kerja nyotho selalu diikuti oleh sasaran weteng ‘perut’.
2.3.7 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN WAJAH
Komponen +MEMUKUL +SASARAN WAJAH terdapat pada kata kerja ngeplak, nampek, ngantem, njotos, dan ngampleng. Kata kerja tersebut dapat dijadikan kalimat sebagai berikut.
(39) Rini ngeplak raine Marta merga padudon.
‘Rini memukul dengan telapak tangan terbuka wajah Marta karena saling bertengkar’.
(40) Aku nampek raine adhiku merga ana lemut.
‘Saya memukul dengan telapak tangan terbuka wajah adik saya karena ada nyamuk’.
(41) Randi ngantem raine Jojo pas lagi kerengan.
‘Randi memukul wajah Jojo ketika sedang berkelahi’. (42) Polisi kuwi njotos raine maling sing dadi buronan.
‘Polisi itu memukul wajah pencuri yang menjadi buronan’. (43) Bapak ngampleng raine pakdhe merga salah pikir.
‘Ayah memukul wajah paman karena salah pemikiran’.
Pada contoh kalimat (39) sampai (43) dapat ditemukan kata kerja ngeplak, nampek, ngantem, njotos, dan ngampleng yang diikuti sasaran rai ‘wajah’.
2.3.8 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN TELINGA
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN TELINGA terkandung dalam kata kerja nylenthik. Berikut dipaparkan kata kerja tersebut dalam kalimat.
(44) Simbahku nylenthik kupingku merga aku ngeyel.
‘Eyang saya memukul dengan menjentikkan telunjuk dan ibu jari ke telinga saya karena saya nakal’.
Contoh kalimat (44) menunjukkan kata kerja nylenthik yang diikuti oleh sasaran kuping ‘telinga’.
2.3.9 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN GAMELAN
Komponen +MEMUKUL +SASARAN GAMELAN terdapat pada kata kerja nabuh. Berikut ini dikemukakan contoh kata kerja tersebut ke dalam kalimat.
(45) Ratih nabuh gamelan dienggo tampil pas riraya. ‘Ratih memukul gamelan untuk tampil saat hari raya’.
Contoh kalimat (45) memiliki kata kerja nabuh yang selalu diikuti oleh sasaran gamelan.
2.3.10 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN PINTU
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN PINTU terkandung dalam kata kerja ndhodhog. Kata kerja tersebut dapat dibuktikan dalam kalimat berikut.
(46) Marni ndhodhog lawang omahku saking kesusune. ‘Marni memukul pintu rumah saya karena terburu-buru’.
2.3.11 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN HEWAN
Komponen +MEMUKUL +SASARAN HEWAN merupakan makna yang terkandung dalam kata kerja nggitik. Kata kerja tersebut dapat dikemukakan dalam kalimat seperti berikut.
(47) Pakdheku nggitik kirik sing lagi mangan.
‘Paman saya memukul dengan kayu berbentuk tipis anjing yang sedang makan’.
Contoh kalimat (47) tersebut memiliki kata keja nggitik yang diikuti dengan sasaran kirik ‘anak anjing’ yang merupakan hewan.
2.3.12 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN BUAH
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN BUAH terdapat pada kata kerja ngepruk. Berikut dipaparkan penggunaan kata kerja ngepruk dalam sebuah kalimat.
(48) Bapak ngepruk degan iku nganti ajur.
‘Bapak memukul alat pemukul dari besi kelapa itu sampai hancur’.
Kalimat pada contoh (48) memiliki kata kerja ngepruk yang diikuti oleh sasaran degan ‘kelapa’ yang termasuk jenis buah.
2.3.13 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN BENDA
Komponen +MEMUKUL +SASARAN BENDA terkandung dalam kata kerja nyamplak. Berikut adalah kata kerja yang dapat dipaparkan melalui kalimat.
(49) Adhiku nyamplak gelas neng ngarepe nganti pecah.
‘Adik saya memukul dengan telapak tangan terbuka bagian bawah gelas
yang ada di hadapannya sampai pecah’.
(50) Surti nyamplak piring sing ning dhuwur meja.
‘Surti memukul menggunakan sapu piring yang ada di atas meja’.
Pada contoh (49), kata kerja nyamplak diikut sasaran gelas yang merupakan benda.
2.3.14 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN BESI
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN BESI terdapat dalam kata kerja mupuh. Berikut ini kata kerja dikemukakan dalam kalimat.
(51) Bapak kuwi mupuh wesi dinggo digawe keris.
‘Bapak itu memukul dengan besi yang dipanaskan pada besi untuk dibuat keris’.
2.3.15 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN KENTONGAN
Komponen +MEMUKUL +SASARAN KENTONGAN terdapat pada kata kerja menthong. Di bawah ini merupakan kata kerja tersebut jika dipaparkan dengan kalimat.
(52) Pak Mahmud menthong kentongan merga ana layatan ning kampunge. ‘Pak Mahmud memukul dengan kayu berukuran sedang berbentuk kecil kentongan karna ada yang meninggal di kampungnya’.
Pada kalimat (52) memiliki kata kerja menthong yang diikuti sasaran kentongan.
2.3.16 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN OBJEK UMUM
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN OBJEK UMUM terkandung dalam kata kerja nggebug, menthung, dan nuthuk. Berikut ini adalah kata kerja tersebut yang dikemukakan dalam kalimat.
(53) Aku nggebug kebo iku pas lagi lewat.
‘Saya memukul dengan kayu berukuran sedang kebo itu ketika sedang lewat’.
(54) Wong kuwi nggebug awake masku nganti babak.
‘Orang itu memukul dengan kayu berukuran sedang badan kakak saya sampai membiru’.
(55) Adhiku menthung wesi iku nganti wesi iku muni santer.
‘Adik saya memukul dengan alat pemukul kasti besi itu sampai besi itu berbunyi keras’.
(56) Ibu menthung gegerku merga ngglidik.
‘Ibu memukul dengan alat pemukul kasti punggung saya karena saya nakal’.
(57) Toni nuthuk sirah Panjul merga gregetan karo polahe.
‘Toni memukul dengan pensil kepala Panjul karena kesal dengan tingkahnya’.
(58) Bapak nuthuk meja sing ameh jebol.
‘Bapak memukul dengan penggaris meja yang sudah rusak’.
Pada contoh kalimat (53) sampai (58) terdapat kata kerja nggebug, menthung, dan nuthuk yang diikuti dengan kata kebo ‘kerbau’, awak ‘badan’, wesi ‘besi’, geger ‘punggung’, sirah ‘kepala’, dan meja ‘meja’. Kata-kata tersebut sebagai objek kalimat yang merupakan sasaran.
2.3.17 Komponen Makna +MEMUKUL +SASARAN ANGGOTA BADAN
Komponen makna +MEMUKUL +SASARAN ANGGOTA BADAN dapat ditemukan pada kata kerja nyikut. Kata kerja tersebut dapat dipaparkan menjadi kalimat berikut ini.
(59) Aku nyikut lengene mbakku dinggo ngundang.
(60) Aku mala dadane adhiku pas lagi guyon.
‘Saya memukul dengan kayu berukuran sedang dada adik saya ketika sedang bercanda’,
Kalimat pada contoh (59) dan (60) membuktikan bahwa kata kerja nyikut diikuti oleh sasaran lengen ‘lengan’ dan dada yang merupakan anggota badan.