• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Antarpersonal Divisi Humas PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten Dalam Membangun Hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UNSUR-UNSUR KOMUNIKAS

H. Audit Internal

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.6 Komunikasi Antarpersonal Divisi Humas PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten Dalam Membangun Hubungan

Kerja Antar Karyawan

Setelah peneliti melakukan wawancara dan analisis kepada tiga informan yang di dasarkan dari defnisi komunikasi Antarpersonal yang efektif dalam sebuah hubungan yang jelas, yaitu 5 kualitas umum yang harus dimiliki komunikator, diantaranya keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (suppotiveness), sikap positif (positiveness), dan kesetaraan (equality), dihasilkan adanya kedekatan antara karyawan bukan hanya dalam kegiatan bekerja, dalam kegiatan di luar kerja juga dapat menjadikan suasana yang baik bagi sesama karyawan, yang akhirnya hubungan baik antara karyawan akan terbawa kepada pekerjaan juga.

Dalam sikap empati ini juga, karyawan PT PLN khususnya divisi humas, dari hasil wawancara yang saya lakukan bahwa dari pihak humas sendiri biasanya mencoba ikut merasakan apa yang karyawan rasakan, Biasanya antara karyawan satu dengan yang lain selalu mendukung kepada karyawan dengan cara memberikan motivasi, supaya tujuan tercapai dengan susuai apa yang di inginkan.

Biasanya mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi Antarpersonal dengan sedikitnya dua cara: menyatakan sikap positif dan secara

positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai. Lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih atletis daripada yang lain. Adanya sikap Kesetaraan antar karyawan sangat berpengaruh sekali, karena disini semua karyawan tidak membeda-bedakan setiap karyawan satu dengan yang lain nya. Maka komunikasi Antarpersonal yang dilakukan oleh divisi humas PT. PLN Persero distribusi Jawa Barat dan Banten dalam membangun hubungan kerja antar karyawannya sudah dilakukan dengan baik.

121 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui proses analisis, observasi dan berbagai pembahasan, maka kesimpulan penelitian terhadap “Komunikasi Antarpersonal Divisi Humas PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten Dalam Membangun Hubungan Kerja Antar Karyawan” adalah sebagai berikut:

1. Sikap keterbukaan yang ada dapat mendukung komunikasi Antarpersonal di PT. PLN khusunya divisi Humas sudah berjalan dengan cukup baik karena dilihat dari cara Humas menyampaikan pesannya sudah secara menyeluruh kepada karyawan yang mana tidak membeda-bedakan seorang karyawan untuk di berikan pesan atau informasinya, kemudian dalam melakukan pendekatan dengan karyawan sudah baik dilakukan di divisi Humas sendiri, sehingga penanggulangan terhadap karyawan yang acuh juga bisa dilakukan dengan baik karena sikap keterbukaan di divisi Humas sendiri sudah berjalan dengan baik.

2. Bahwa empati sebagai kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain itu. Bersimpati, di pihak lain adalah merasakan bagi orang lain atau merasa ikut bersedih.

Adanya sikap empati pada karyawan divisi humas PLN sangat membantu dalam kelangsungan kegiatan bekerja, agar kelangsungan kegiatan bekerja humas berjalan dengan lancar. Karyawan dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun nonverbal. Secara nonverbal, karyawan dapat mengkomunikasikan empati dengan memperlihatkan keterlibatan aktif dengan orang itu, konsentrasi terpusat meliputi kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian, dan kedekatan fisik, serta sentuhan atau belaian yang sepantasnya saja.

3. Hubungan Antarpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung (supportiveness) antara karyawan satu dengan yang laninnya. Komunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Biasanya sikap mendukung berupa dorongan dari kepala divisi Humas kepada karyawan seperti memberikan motivasi kerja agar karyawan bekerja dengan maksimal dan mengahasilkan kinerja yang baik.

4. Divisi Humas PT. PLN mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi Antarpersonal dengan sedikitnya dengan cara, menyatakan sikap positif dan kedua, secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Komunikasi Antarpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri. Lalu, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting

untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi.

5. Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai. Lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih atletis daripada yang lain. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi antarpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Dalam suatu hubungan antarpersonal yang ditandai oleh kesetaraan, ketidak sependapatan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lain. Kesetaraan tidak mengharuskan kita menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain.

5.2 Saran

Dalam penelitian yang dilakukan ini, peneliti harus mampu memberikan suatu masukan berupa saran-saran yang bermanfaat bagi semua pihak yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Bagi Perusahaan :

1. Humas PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten senantiasa membina hubunganyang lebih baik dengan para karyawan, dengan lebih mengoptimalkan cara penyampaian informasi mengenai seputar PT. PLN agar kebutuhan informasi para karyawan terpenuhi.

2. Untuk kedepannya penyebaran informasi mengenai PT. PLN diharapakan sudah menggunakan media komunikasi, agar bisa menghemat waktu dan lebih efektif dan informasi yang didapat oleh para karyawan pada lebih cepat diterima.

3. Sebaiknya Humas PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten lebih meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya dengan cara menambah pengetahuan sesuai dengan spesifikasi keilmuan khususnya ilmu humas.

Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian dalam bidang Ilmu Komunikasi secara umum dan penelitian sejenis secara khusus.

126

Bungin, Burhan. 2001. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT Raja Grapindo Persada.

Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

De Vito, Joseph, A, The Interpersonal Communication Book, Professional Book, Jakarta, 1989.

Effendi Uchjana, Onong. , 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung.

Hikmat, M. Mahi. 2001. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi Dan Sastra, Bandung: Graha Ilmu.

Kuswarno, Engkus. , 2009. Metode Penelitian Komunikasi: Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitiannya, Widya Padjajaran, Perpustakaan Pusat UII. Liliweli, Alo. 1997. Komunikasi Antar Pribadi, Bandung : Citra Aditiya Bakti.

Rakhmat, Jalaludin. , 1998. Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Ruslan, Rosady. , 2003. Metode Penelitian Public Relations & Komunikasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono. , 2005. Memahami Penelitian Kualitatif, Alphabeta, Bandung.

Sukmadinata, . 2006. Metode Penelitian Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung. Moleong, Alex. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Mulyana Deddy,Ph.D, M.A. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Sumber Lain:

_

http://kampuskomunikasi.blogspot.com/2008/04/komunikasi-interpersonal.html

pada hari rabu tanggal 30/03/2011 pukul 9.14. _

http://dewi.students-blog.undip.ac.id/tag/efektivitas/ pada hari rabu tanggal 30/03/2011 pukul 20:19.

Ayu Nuraeni, Bagaimana Komunikasi Antarpersonal Dalam Mendukung Efektivitas KegiatanBelajar Mengajar Di Sekolah Pendidikan Luar Biasa Tunarungu (Splb-B) Cicendo Bandung. Universitas Padjajaran.

Gina Sari Komara, Strategi Public Relations Pt. Kereta Api (Persero) Pusat Bandung Untuk Meningkatkan Informasi Mengenai Kereta Api Kepada Setiap Divisi Melalui Penyebaran Kliping.

Arif Guntur, Sejauhmana Efektivitas humas PT. Cipta TPI melalui Media Monitoring terhadap motivasi perolehan informasi bagi karyawannya

Resta Rangga, Sejauhmana Efektivitas Komunikasi Antar personal Kepala Bidang Pemberitaan TVRI Jawa Barat Terhadap Kinerja Wartawannya

Nining Muti, Sejauhmana Pengaruh Atraksi Interpersonal terhadap Kepuasan Komunikasi Antar Karyawan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Barat.

157

Data Diri

Nama lengkap : Witono

Tempat, tanggal lahir : Tasikmalaya, 13 Ferbruari1988

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Belum menikah

Agama : Muslim

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Jl. Kusnadi Belanegara No. 96 Ciawi Tasikmalaya

No telepon : 085-222-651-222