BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.2 Landasan Teori
2.2.2 Komunikator
Pengertian komunikator dalam Cangara (2009 : 85) adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Oleh sebab itu, komunikator juga disebut
19 sebagai pengirim, sumber, source atau encoder. Dalam komunikasi, komunikator merupakan pelaku utama yang memegang peran penting terutama dalam mengendalikan jalannya komunikasi. Sehingga, seorang komunikator harus terampil dalam berkomunikasi dan berdaya kreativitas tinggi.
Adapun syarat komunikator menurut Ruben dan Stewart (1998 : 105) yaitu :
1. Proximity, yaitu memiliki kedekatan (proximility) dengan khalayak. Perhatian pada pesan dipengaruhi oleh jarak seseorang dengan sumbernya, baik jarak secara fisik maupun sosial. Semakin dekat jarak maka akan semakin besar peluang untuk terpapar pesan tersebut.
2. Attractiveness, yaitu mempunyai kesamaan dan daya tarik fisik. Penampilan fisik seorang komunikator yang memiliki daya tarik, akan cenderung lebih mudah mendapat perhatian.
3. Kesamaan (similirity) merupakan faktor penting lainnya yang memengaruhi penerimaan pesan oleh khalayak. Kesamaan ini meliputi pendidikan, umur, latar belakang sosial, agama, gender, suku, kemampuan bahasa, minat dan lainnya.
4. Dikenal kredibilitasnya dan otoritasnya. Komunikator yang dipercaya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas cenderung lebih diperhatikan dan pesan yang disampaikan diingat oleh khalayak.
5. Pandai dalam cara penyampaian pesan. Salah satu faktor penting dalam penyampaian informasi adalah gaya komunikator dalam menyampaikan pesan kepada khalayak.
20 2.2.3 Edukator
Edukator diambil dari bahasa Inggris yaitu educator, yang artinya seseorang atau hal yang mendidik, terutama guru, kepala sekolah, atau orang lain yang terlibat dalam merencanakan atau mengarahkan pendidikan, menurut www.dictionary.com yang diakses pada 4 januari 2018. Sedangkan menurut www.apaarti.com yang dipublikasikan pada 27 Desember 2017 da diakses pada 4 Januari 2018, edukator memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga edukator dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Dan menurut Reni Ningsih dalam renicintasugianto.blogspot.co.id yang dipublikasikan pada 1 Maret 2012 dan diakses pada 4 Januari 2018, seorang edukator adalah pelaku perubahan, perangsang kecerdasan dan pendidik karakter. Edukator yang berkualitas selalu mengembangkan profesionalismenya secara penuh, dan seorang transformer, yaitu peubah yang mampu mengubah kualitas seseorang.
2.2.4 Edukator Museum
Karyawan atau petugas museum yang mendampingi pengunjung untuk berkeliling museum menyebut dirinya sebagai Edukator Museum. Menurut www.indrajayacreation.wordpress.com yang dipublikasikan pada 1 Desember 2014 dan diakses pada 4 Januari 2018, edukator museum termasuk dalam kategori Local Guide, yaitu pemandu wisata yang khusus memandu wisatawan pada suatu objek tertentu seperti museum. Tugas dan tanggung jawab edukator museum adalah memberi pengarahan dan keterangan kepada pengunjung
21 museum secara ekspresif sehingga pengunjung mengetahui bahwa masa kini tumbuh dan berkembang dari masa lampau.
Edukator museum adalah personal di garda terdepan yang berhadapan langsung dengan pengunjung, sehingga diharapkan selalu dapat menciptakan kesan yang positif dan mendalam, juga menjaga citra museum sebagai media edutainment (edukasi dan entertainment). Edukator museum adalah ujung tombak pelayanan museum yang menentukan kepuasan pengunjung. Sehingga dapat dikatakan museum harus didukung dengan keberadaan edukator museum yang berpenampilan menarik, santun, cerdas, dan dapat memberi kenyamanan bagi pengunjung.
Edukator museum juga dibekali dengan berbagai ilmu yang berkaitan dengan cara berpenampilan, cara berkomunikasi di depan publik, kepribadian, kepemimpinan, tata cara pemanduan, dasar-dasar psikologi dan pendidikan, agar citra museum di masyarakat diharapkan menjadi lebih baik serta informasi dan nilai-nilai kearifan budaya dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
2.2.5 Promosi
Informasi adalah segala hal yang dapat mengurangi ketidakpastian atau keragu – raguan akan situasi tertentu. Bila tidak mendapatkan informasi yang cukup, maka gambaran tentang perusahaan akan tidak lengkap. Kegiatan menyampaikan atau menyebarkan informasi ini disebut kegiatan publikasi.
Publikasi berasal dari kata Publicare yang artinya untuk umum. Jadi publikasi adalah kegiatan mengenalkan perusahaan sehingga umum (publik dan
22 masyarakat) dapat mengenalnya (Kriyantono, 2008 : 39). Kegiatan publikasi memerlukan media penyampaian dan penerima pesan.
2.2.5.1 Media online
Menurut Henry Simamora dalam situs online www.garudacyber.co.id yang diterbitkan pada 13 Februari 2018 dan diakses pada 15 April 2018, media online adalah media yang mempublikasikan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan teknologi elektronik yang dapat memudahkan para konsumen. Contoh dari media promosi online antara lain melalui media sosial, yaitu salah satu sarana komunikasi dengan memanfaatkan akses internet sebagai sarana penghubung dalam masyarakat dewasa ini.
Menurut www.kuliahmasakini.blogspot.co.id yang diterbitkan pada 13 Nopember 2015 dan diakses pada 15 April 2018, beberapa media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat dewasa ini antara lain : a. Facebook
Facebook adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard yang memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
23
Ciri – ciri Facebook :
- Pengguna dapat membuat profil dilengkapi foto, daftar ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain.
- Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi (messenger) atau umum dan fitur obrolan.
- Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan grup ketertarikan dan "halaman kesukaan" (dulu disebut "halaman penggemar" hingga 19 April 2010), beberapa di antaranya diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan, dan dapat digunakan untuk beriklan maupun maupun promosi tentang hal yang spesifik
- Untuk mencegah keluhan tentang privasi, Facebook mengizinkan pengguna mengatur privasi mereka dan memilih siapa saja yang dapat melihat bagian-bagian tertentu dari profil mereka.
- Situs web ini gratis untuk pengguna dan mengambil keuntungan melalui iklan.
- Facebook membutuhkan nama pengguna dan foto profil (jika ada) agar dapat diakses oleh setiap orang.
24 - Pengguna dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat informasi yang mereka bagikan, juga menemukannya melalui pencarian dengan memanfaatkan pengaturan privasi.
- Memiliki fitur tampilan foto profil yang dapat bergerak dengan format GIF.
- Pengguna dapat mempublikasikan rencana sebuah acara, mengundang pengguna lain untuk menghadirinya dan melacak siapa saja yang bersedia hadir dalam acara tersebut melalui fitur Events.
Manfaat Facebook antara lain :
- Sebagai tempat untuk mencari teman, manfaat yang paling terasa adalah kita dapat menjumpai teman lama kita disini.
- Sebagai tempat belajar dan bermain, disamping untuk bermain, di facebook juga bisa digunakan untuk membagikan informasi dan mempelajari ilmu yang belum pernah kita temukan sebelumnya.
- Tempat diskusi, salah satu fitur di situs jejaring sosial ini adalah Group, yang berfungsi seperti forum. Anda bisa berdiskusi tentang apapun.
- Tempat promosi atau publikasi barang dan jasa, facebook memiliki fitur Page yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis termasuk promosi secara online.
25 b. Twitter
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet), yang didirikan pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey. Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2006, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet." Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa mengirim kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.
Ciri – ciri Twitter :
- Kicauan (tweet) pengguna dapat terlihat oleh umum, namun pengguna dapat membatasi pengiriman kicauan hanya bagi pengikut mereka.
- Mengutamakan prinsip pengikut. Jika Anda memilih untuk mengikuti pengguna lain di Twitter, kicauan pengguna akan muncul secara kronologis terbalik di halaman utama Anda.
- Pengguna bisa berlangganan kicauan pengguna lain dengan cara mengikuti (follow) pengguna yang bersangkutan, dan pengguna yang mengikuti tersebut akan menjadi pengikut (followers) bagi pengguna yang diikutinya.
26 - Pengguna dapat mengelompokkan kicauan menurut topik atau jenis dengan menggunakan tagar (hashtag) – kata atau frasa yang diawali dengan tanda “#”.
- Tanda “@”, yang diikuti dengan nama pengguna, digunakan untuk mengirim atau membalas kicauan pada pengguna lain.
- Untuk mengunggah ulang kicauan pengguna lain dan membaginya pada pengikut sendiri, terdapat fitur retweet, yang dilambangkan dengan “RT”.
- Kapasitas kicauan yang ditetapkan dibatasi 280 karakter.
- Trending topics, adalah suatu topik bisa menjadi tren karena adanya upaya terpadu oleh pengguna, atau pun karena adanya suatu peristiwa yang mendorong orang untuk membicarakan satu topik tertentu dengan bantuan hashtag (#) yang diselipkan pada setiap tweet pengguna. Hashtag bertindak sebagai meta tag secara otomatis.
Manfaat Twitter antara lain :
- Komunitas, di Twitter kita dapat menemukan banyak komunitas yang bisa berbagi informasi secara real time, mulai dari yang membicarakan teknologi, olahraga, kesehatan, cinta, dan lainnya.
- Menyebarkan ide. Jika menarik pasti banyak yang me-retweet.
27 - Membangun Personal Brand, Twitter menyediakan tempat bagi Anda untuk berbagi foto, tersambung ke website atau blog, serta ruangan untuk menelurkan ide-ide.
- Sebagai penghubung dengan perusahaan, karena biasanya setiap perusahaan memiliki admin Twitter khusus yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pengguna.
c. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk pemilik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
Ciri – ciri Instragram :
- Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti (follow) akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram (follower). Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dan jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak.
28 - Komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya.
- Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam iDevice tersebut.
- Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna.
- Foto-foto yang akan diunggah melalui Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, namun Instagram memiliki keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut terlebih dahulu untuk menyesuaikan format yang ada.
29 - Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek foto yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting fotonya.
- Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk menyinggung pengguna lainnya dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan nama akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto.
- Menggunakan "kata kunci" sebagai label dengan segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu agar lebih mudah ditemukan dan sebagai ajang promosi foto pada Instagram.
- Geotagging, yaitu identifikasi metadata geografis dalam situs web ataupun foto yang muncul ketika para pengguna iDevice mengaktifkan GPS mereka di dalam iDevice mereka, sehingga dapat mendeteksi lokasi para pengguna Instagram tersebut berada.
- Dapat berbagi foto, para pengguna juga tidak hanya dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut dapat dibagi juga melalui jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Foursquare,
30 Tumblr dan Flickr yang tersedia di halaman Instagram untuk membagi foto tersebut.
- Fitur tanda suka yang fungsinya sama dengan yang disediakan Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunggah.
- Bila sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang merupakan tempat kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada saat itu.
- Adanya peraturan pelarangan keras untuk foto-fotoyang mengandung unsur pornografi dan juga mengunggah foto pengguna lain tanpa meminta izin terlebih dahulu.
Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh pengguna lainnya, makan pengguna tersebut memiliki hak untuk menandai foto tersebut dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada Instagram.
Manfaat Instagram :
- Pengguna dapat berbagi foto dan video kepada teman dengan berbagai pilihan filter. Terhitung 20 filter dapat dipilih untuk menampilkan hasil foto yang lebih baik dan kreatif.
- Tampilan yang menarik dan sederhana juga pilihan yang beragam menjadikan aplikasi ini portofolio untuk koleksi-koleksi foto pengguna.
31 - Sebagai sebuah media untuk mengunggah foto, salah satu kegunaan dari Instagram adalah sebagai ajang lomba fotografi dan promosi sebuah produk dengan menggunakan tanda label.
- Media untuk memberitahukan suatu kegiatan sosial dalam cakupan lokal ataupun mancanegara dan mempromosikan suatu organisasi.
2.2.5.2 Media Offline
Menurut Henry Simamora dalam situs online www.garudacyber.co.id yang diterbitkan pada 13 Februari 2018 dan diakses pada 15 April 2018, promosi offline adalah dimana produsen bertemu secara langsung untuk menawarkan barang ataupun jasa kepada konsumen sehingga menghasilkan proses tawar menawar hingga transaksi jual beli. Contoh media offline yang digunakan untuk promosi antara lain melalui televisi, media cetak, radio, billboard, baliho, banner, acara kegiatan dan lainnya.
2.2.5.3 Perbedaan Media Online dan Media Offline
Perbedaan Media Online Media Offline
Manfaat 1. Produsen lebih mudah langsung dimana produsen dan konsumen bertemu.
2. Membuat konsumen lebih yakin untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
32 dengan membuat situs sendiri atau menyebarkan di situs-situs atau media sosial yang sudah ada.
Perlu dilakukan percetakan dan memperbanyak brosur, iklan dan juga butuh tenaga untuk menyebarkannya.
Luasnya jangkauan
promosi
Lebih luas dan tanpa batas wilayah karena setiap orang yang mempunyai internet bisa mengaksesnya.
konsumen, karena kerap terjadi penipuan pada transaksi jual beli online.
Terlihat lebih meyakinkan karena konsumen dapat bertemu langsung dengan orang yang menawarkan produk.
Tabel 2.2.5.3
Perbedaan media online dan media offline
Sumber : www.garudacyber.co.id, diakses pada 15 April 2018
2.2.6 Keputusan Berkunjung
Keputusan berkunjung mengacu pada keputusan pembelian. Menurut Kotler (2002) keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat. Amstrong dan Kotler (2003:224) menjelaskan proses pengambilan keputusan pembelian pada konsumen di bagi menjadi lima tahapan yaitu:
33 1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai pada saat pembeli telah mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal. Dalam sebuah kasus, rasa lapar dan haus dapat menjadi sebuah pemicu suatu kegiatan pembelian. Pada tahap ini pemasar perlu melakukan identifikasi keadaan sehingga dapat memicu timbulnya kebutuhan konsumen.
2. Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Dalam tahap ini, pencarian informasi yang dilakukan oleh konsumen dibagi ke dalam dua level, yang pertama yaitu situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan penguatan informasi. Pada level ini orang akan mencari serangkaian informasi tentang sebuah produk.
Pada level kedua, konsumen mungkin akan masuk kedalam tahap pencarian informasi secara aktif melalui bahan bacaan, pengalaman orang lain, dan mengunjungi langsung untuk mempelajari suatu produk tertentu.
Yang dapat dijadikan perhatian pemasar dalam tahap ini adalah bagaimana caranya agar pemasar dapat mengidentifikasi sumber-sumber utama atas informasi yang didapat konsumen dan bagaimana pengaruh sumber tersebut terhadap keputusan pembelian konsumen selanjutnya. Menurut Kotler (2003:225) sumber utama yang menjadi tempat konsumen untuk
34 mendapatkan informasi dapat digolongkan kedalam empat kelompok, yaitu:
Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga dan kenalan.
Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan ditoko.
Sumber publik : media masa, organisasi penentu peringkat konsumen.
Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.
3. Evaluasi alternatif
Setelah mengumpulkan informasi, konsumen akan melakukan evaluasi alternatif terhadap beberapa merek dengan jenis produk yang sama. Pada tahap ini ada tiga konsep dasar yang membantu pemasar dalam memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhannya. Kedua, konsumen akan mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen akan memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan dan untuk memuaskan kebutuhan itu.
Atribut yang diminati oleh pembeli dapat berbeda-beda tergantung pada jenis produknya.
4. Keputusan Pembelian
Dalam melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas merek dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masing-masing atribut yang berujung pada pembentukan citra merek. Selain itu,
35 pada tahap evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi atas merek-merek yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan pembelian.
Pada tahapan keputusan pembelian, konsumen dipengaruhi oleh dua faktor utama yang terdapat diantara niat pembelian dan keputusan pembelian yaitu:
a. Sikap orang lain, yaitu sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal. Pertama, intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai calon konsumen.
Kedua, motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain (Fisbhein, dalam Kotler 2003:227). Semakin gencar sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin mengubah niat pembeliannya. Keadaan sebaliknya, preferensi pembeli terhadap merek tertentu akan meningkat jika orang yang ia sukai juga sangat menyukai merek yang sama.
b. Faktor yang kedua adalah faktor situasi yang tidak terduga yang dapat mengurangi niat pembelian konsumen. Contohnya, konsumen mungkin akan kehilangan niat pembeliannya ketika ia kehilangan pekerjaannya atau adanya kebutuhan yang lebih mendesak pada saat yang tidak terduga sebelumnya.
36 Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang dipikirkan (Raymond, dalam Kotler 2003:228). Seperti jumlah uang yang akan dikeluarkan, ketidakpastian atribut dan besarnya kepercayaan diri konsumen.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk pasca pembelian.
Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut.
Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan, pembeli akan kecewa. Sebaliknya, jika kinerja produk lebih tinggi dibandingkan harapan konsumen maka pembeli akan merasa puas. Perasaan-perasaan itulah yang akan memutuskan apakah konsumen akan membeli kembali produk yang telah dibelinya dan memutuskan untuk menjadi pelanggan produk tersebut atau meerferensikan produk tersebut kepada orang lain.
2.3 KERANGKA KONSEPTUAL
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan jumlah pengunjung Museum Mpu Tantular berdasarkan data yang diperoleh empat tahun terakhir, yaitu tahun 2012 sampai 2016. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan atau
37 kekurangan pada cara berkomunikasi edukator museum Mpu Tantular dan kurangnya sosialisasi media publikasi yang digunakan oleh Museum Mpu Tantular, sehingga peneliti merasa perlu diadakannya audit komunikasi untuk mengetahui kredibilitas dan efektivitas komunikasi edukator Museum Mpu Tantular. Adapun kerangka konseptual yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.3
Kerangka Konseptual Penelitian
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN
H0 berarti tidak ada pengaruh audit komunikasi edukator dan media sosial terhadap keputusan berkunjung ke Museum Mpu Tantular Sidoarjo.
H1 berarti ada pengaruh audit komunikasi edukator dan media sosial terhadap keputusan berkunjung ke Museum Mpu Tantular Sidoarjo.
Edukator
Syarat komunikator yang baik : 1. Proximity
2. Attractiveness 3. Similarity
4. Dikenal kredibilitas dan otoritasnya 5. Pandai dalam penyampaian pesan
Keputusan Berkunjung
Media sosial
Online : Facebook Twitter Instagram
38 BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Tipe Dan Dasar Penelitian
Pada penelitian ini, jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei yag didukung oleh wawancara kepada responden.
Menurut Sugiyono (2003 : 14), penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Jenis penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan bersifat sebab akibat.
Sedangkan metode survey, menurut Sudarto, merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang, kemudian
Sedangkan metode survey, menurut Sudarto, merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang, kemudian