• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMURINDO-KOMBATKOMURINDO-KOMBAT

Dalam dokumen Buku Panduan Komurindo-Kombat 2018-2019 (Halaman 34-57)

KOMURINDO-KOMBAT

2018-2019

2018-2019

Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) 2018-2019 Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) 2018-2019

KOMBAT Rawinsonda for Tropopause ObservationKOMBAT Rawinsonda for Tropopause Observation””

I.

I. Latar Latar BelakangBelakang

Teknologi pengamatan atmosfer khususnya untuk pengamatan profil Teknologi pengamatan atmosfer khususnya untuk pengamatan profil vertikal di Indonesia masih tergolong minim, sementara itu aktifitas vertikal di Indonesia masih tergolong minim, sementara itu aktifitas atmosfer di daerah Indonesia sangat dinamis, sulit dipahami dan sulit atmosfer di daerah Indonesia sangat dinamis, sulit dipahami dan sulit untuk diprediksi. Saat ini teknologi pengamatan profil vertikal atmosfer untuk diprediksi. Saat ini teknologi pengamatan profil vertikal atmosfer masih mengandalkan produk dari luar negeri, sehingga perlu masih mengandalkan produk dari luar negeri, sehingga perlu penguasa

penguasaan teknologi an teknologi pengamatan atmospengamatan atmosfer fer secara mandiri.secara mandiri.

Lapisan atmosfer terdiri dari 5 lapisan yakni Troposfer (ketinggian 6-10 Lapisan atmosfer terdiri dari 5 lapisan yakni Troposfer (ketinggian 6-10 km), Stratosfer (ketinggian 20-50 km), Mesosfer (ketinggian 50-85 km), km), Stratosfer (ketinggian 20-50 km), Mesosfer (ketinggian 50-85 km), Termosfer (ketinggian 85-690 km), dan Eksosfer (ketinggian lebih dari Termosfer (ketinggian 85-690 km), dan Eksosfer (ketinggian lebih dari 690 km). Lapisan atmosfer yang paling berpengaruh terhadap kondisi 690 km). Lapisan atmosfer yang paling berpengaruh terhadap kondisi cuaca di permukaan bumi adalah Troposfer hingga Tropopause.

cuaca di permukaan bumi adalah Troposfer hingga Tropopause.

Tropopause (ketinggian 10-20 km) adalah lapisan batas antara Tropopause (ketinggian 10-20 km) adalah lapisan batas antara Troposfer dan Stratosfer. Lapisan Tropopause ditandai dengan adanya Troposfer dan Stratosfer. Lapisan Tropopause ditandai dengan adanya kondisi inversi temperature seiring dengan naiknya ketinggian. kondisi inversi temperature seiring dengan naiknya ketinggian. Keunikan dari lapisan Tropopause tersebut dapat diamati dengan Keunikan dari lapisan Tropopause tersebut dapat diamati dengan menggunakan Teknologi Rawinsonda.

Rawinsonda (Radio-Wind Sonda) merupakan alat yang diterbangkan Rawinsonda (Radio-Wind Sonda) merupakan alat yang diterbangkan dengan wahana balon atmosfer yang dapat mengukur dengan wahana balon atmosfer yang dapat mengukur parameter-parameter atmosfer vertikal dan mengirimkan datanya melalui radio parameter atmosfer vertikal dan mengirimkan datanya melalui radio kepada sistem penerima di permukaan. Pada umumnya, rawinsonda kepada sistem penerima di permukaan. Pada umumnya, rawinsonda mengukur parameter profil vertikal atmosfer seperti profil tekanan mengukur parameter profil vertikal atmosfer seperti profil tekanan udara, temperatur, kelembapan, serta mengukur profil angin horizontal udara, temperatur, kelembapan, serta mengukur profil angin horizontal menggunakan penerima GPS.

menggunakan penerima GPS.

Sebagai bagian dari program edukasi keantariksaan, Lembaga Sebagai bagian dari program edukasi keantariksaan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berupaya Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berupaya menyelenggarakan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT). menyelenggarakan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT). Kompetisi ini

Kompetisi ini bertujuan memfasilitasi mahasisbertujuan memfasilitasi mahasiswa untuk wa untuk mengaplikasikanmengaplikasikan kegiatan penelitian dan perekayasaannya. Pengembangan teknologi kegiatan penelitian dan perekayasaannya. Pengembangan teknologi instrumentas

instrumentasi i rawinsrawinsonda pada onda pada pengamatan atmosfer melalui pengamatan atmosfer melalui KOMBATKOMBAT diharapkan dapat meningkatkan kualitas data penelitian dan teknologi diharapkan dapat meningkatkan kualitas data penelitian dan teknologi pengamatan atmosfer.

pengamatan atmosfer.

II.

II. Maksud Maksud dan dan TujuanTujuan

2.1.

2.1. Menumbuh-keMenumbuh-kembangkan mbangkan rasa rasa persatuan, persatuan, nasionalisme nasionalisme dandan kecintaan masyarakat terhadap

kecintaan masyarakat terhadap kedirgantaraankedirgantaraan.. 2.2.

2.2. MengenalkaMengenalkan kn kepada epada masyarakat masyarakat tentang tentang sains sains dan dan teknolteknologiogi atmosfer.

atmosfer. 2.3.

2.3. Memberi Memberi wadawadah h kepada peserta kepada peserta untuk untuk meningkatkan kemampuanmeningkatkan kemampuan dalam mengembangkan ilmu dan perekayasaan teknologi dalam mengembangkan ilmu dan perekayasaan teknologi pengamatan atmosfer secara vertikal dengan wahana balon.

pengamatan atmosfer secara vertikal dengan wahana balon. 2.4.

2.4. MemfasilitasMemfasilitasi i peserta peserta untuk untuk menguji menguji sistesistem m pengukuran atmosferpengukuran atmosfer berbas

2.5.

2.5. MemfasilitasMemfasilitasi i peserta peserta untuk untuk mengembangkan mengembangkan teknologiteknologi pengamatan atmosfer untuk penelitian atmosfer.

pengamatan atmosfer untuk penelitian atmosfer. III. Tema

III. Tema

Tema KOMBAT 2018-2019 adalah: Tema KOMBAT 2018-2019 adalah:

““KOMBAT Rawinsonda for Tropopause ObservationKOMBAT Rawinsonda for Tropopause Observation””

IV.

IV. Penjelasan Penjelasan Tema Tema dan dan IstilahIstilah

4.1. Yang dimaksud Teknologi Muatan Balon untuk Obs 4.1. Yang dimaksud Teknologi Muatan Balon untuk Obs

ervasi Atmosfer adalah Muatan Balon Atmosfer (MBA) yang mampu ervasi Atmosfer adalah Muatan Balon Atmosfer (MBA) yang mampu mengukur profil parameter atmosfer vertical hingga jarak ketinggian mengukur profil parameter atmosfer vertical hingga jarak ketinggian tertentu serta mampu mengirimkan datanya ke Ground Segment tertentu serta mampu mengirimkan datanya ke Ground Segment (GS) secara realtime.

(GS) secara realtime.

4.2.Balon atmosfer adalah wahana terbang yang berisi gas helium yang 4.2.Balon atmosfer adalah wahana terbang yang berisi gas helium yang berfungsi untuk mengangkat muatan atau sensor untuk berfungsi untuk mengangkat muatan atau sensor untuk pengamatan profil atmosfer.

pengamatan profil atmosfer.

4.3.Muatan balon atmosfer (payload

4.3.Muatan balon atmosfer (payload  – –  atau disebut dengan muatan  atau disebut dengan muatan saja) adalah substansi yang dibawa oleh balon digantungkan saja) adalah substansi yang dibawa oleh balon digantungkan bersama parasut, yang berfungsi untuk mengukur profil parameter bersama parasut, yang berfungsi untuk mengukur profil parameter atmosfer.

atmosfer.

4.4.Parameter atmosfer yang dimaksud adalah tekanan, temperatur, 4.4.Parameter atmosfer yang dimaksud adalah tekanan, temperatur,

kelembaban, dan angin

kelembaban, dan angin (arah dan kecepatan).(arah dan kecepatan).

4.5.Tropopause adalah lapisan batas antara lapiran Troposfer dengan 4.5.Tropopause adalah lapisan batas antara lapiran Troposfer dengan

Stratosfer. Stratosfer. 4.6.

4.6. Jarak ketinggian Jarak ketinggian adalah ketinggian jelajah adalah ketinggian jelajah dari balon dari balon atmosatmosfer.fer. 4.7.

4.7. GS (GGS (Ground Segmround Segment) adalent) adalah perangkah perangkat reat receiver ceiver di permukdi permukaanaan bumi dengan perangkat komputer yang berfungsi untuk menerima, bumi dengan perangkat komputer yang berfungsi untuk menerima,

merekam, dan memonitor data yang ditransmisikan oleh muatan merekam, dan memonitor data yang ditransmisikan oleh muatan secara realtime.

secara realtime. 4.8.

4.8. GUI GUI (Graphical (Graphical User User InterfInterface) ace) adalah adalah system system antar antar mukamuka pengolahan dan tampilan data GS.

pengolahan dan tampilan data GS.

4.9. Ring payload adalah perangkat yang berfungsi membawa 8 muatan 4.9. Ring payload adalah perangkat yang berfungsi membawa 8 muatan

peserta secara sekaligus. peserta secara sekaligus. V. Kepesertaan

V. Kepesertaan 5.1.

5.1. Peserta lomba berasPeserta lomba berasal dari Perguruan Tinggi seluruh al dari Perguruan Tinggi seluruh IndonesIndonesia.ia. 5.2.

5.2. Satu tim Satu tim peserta lomba peserta lomba terdiri dari terdiri dari tiga mahasiswa programtiga mahasiswa program diploma/undergraduate (D-3, D-4, atau S-1) ataupun graduate (S-2 diploma/undergraduate (D-3, D-4, atau S-1) ataupun graduate (S-2 atau S-3) dan satu dosen pembimbing.

atau S-3) dan satu dosen pembimbing. 5.3.

5.3. Setiap Setiap perguruan perguruan tinggi tinggi hanya hanya diperbolehkadiperbolehkan n mengirimkanmengirimkan maksimal 1 (satu) tim.

maksimal 1 (satu) tim. 5.4.

5.4. Evaluasi keikutseEvaluasi keikutsertaan dilakukan melalurtaan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:i tahapan sebagai berikut: a.

a. Evaluasi Evaluasi proposproposal al atau atau Evaluasi Evaluasi Tahap Tahap I. DI. Dalam alam evaluasevaluasi ini i ini akanakan dilakukan uji keabsahan proposal sebagai wakil resmi dari dilakukan uji keabsahan proposal sebagai wakil resmi dari perguruan tinggi. Proposal harus diketahui dan disetujui oleh perguruan tinggi. Proposal harus diketahui dan disetujui oleh minimal Ketua Departemen, Dekan, Wakil Rektor atau Rektor, dan minimal Ketua Departemen, Dekan, Wakil Rektor atau Rektor, dan atau yang setara.

atau yang setara. b.

b. Peserta Peserta yang lolos yang lolos EvaluasEvaluasi Tahap i Tahap I (pI (proposaroposal) dipersl) dipersilakanilakan merancang-bang

merancang-bangun muatan, un muatan, diuji dan dibuat vdiuji dan dibuat videonya untuk dikirimideonya untuk dikirim ke panitia sebagai persyaratan Evaluasi Tahap II.

ke panitia sebagai persyaratan Evaluasi Tahap II. c.

c. Evaluasi Evaluasi Tahap Tahap II II atau atau laporan laporan kemajuan kemajuan dilengkapi dilengkapi dengadengan n vivideodeo rekaman rancang bangun muatan dan hasil

rekaman rancang bangun muatan dan hasil uji laboratorium. Dalamuji laboratorium. Dalam evaluasi ini akan dipilih 24 tim terbaik dari seluruh calon peserta evaluasi ini akan dipilih 24 tim terbaik dari seluruh calon peserta yang mengirimkan hasil kemajuan rancangbangun muatannya.

yang mengirimkan hasil kemajuan rancangbangun muatannya. d.

d. Peserta Peserta yang yang lolos lolos dalam dalam tahap tahap Evaluasi Evaluasi Tahap Tahap II II akan akan diundangdiundang untuk mengikuti workshop muatan

e.

e. PergantiPergantian an anggota anggota tim tim peserta peserta mahasiswa mahasiswa diperboldiperbolehkan ehkan sampaisampai dengan 1 bulan sebelum acara Kompetisi Muatan Balon Atmosfer dengan 1 bulan sebelum acara Kompetisi Muatan Balon Atmosfer pada tahun 2019, dengan menyertakan surat pernyataan.

pada tahun 2019, dengan menyertakan surat pernyataan. f.

f. Workshop Workshop muatan muatan dipandu dipandu oleh oleh tim tim teknis teknis panitia. panitia. Dalam Dalam worksworkshophop ini, Dewan Juri dan Pakar akan memberikan materi keilmuan yang ini, Dewan Juri dan Pakar akan memberikan materi keilmuan yang diperlukan dalam merancangbangun dan menguji muatan secara diperlukan dalam merancangbangun dan menguji muatan secara baik dan benar. Dalam workshop ini juga akan dilakukan undian baik dan benar. Dalam workshop ini juga akan dilakukan undian untuk menentukan frekwensi kerja (kanal) dari tiap tim peserta dan untuk menentukan frekwensi kerja (kanal) dari tiap tim peserta dan penempatan posisi muatan pada balon.

penempatan posisi muatan pada balon. VI.

VI. Sistem Sistem Kompetisi Kompetisi dan dan PenilaianPenilaian 6.1.

6.1. InformInformasi Uasi Umum (Sistem Muatan mum (Sistem Muatan dan Ground dan Ground Segment GS)Segment GS) 6.1.1.

6.1.1. Setiap Setiap tim petim peserta serta harus harus membuat smembuat sebuah ebuah muatan, muatan, yaituyaitu muatan balon berisi rangkaian elektronik yang berfungsi muatan balon berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai perangkat telemetri untuk memantau parameter sebagai perangkat telemetri untuk memantau parameter atmosfer

atmosfer vertical vertical mulai dari pmulai dari peluncuran (aeluncuran (ascending) hscending) hinggaingga pelepasa

pelepasan dari n dari balon (descending).balon (descending). 6.1.2.

6.1.2. Berat Berat muatan harumuatan harus 1s 150 gr 50 gr (sudah (sudah termasuk termasuk kemasan,kemasan, sistem prosesor, sensor, transmitter, antena, baterai, dan sistem prosesor, sensor, transmitter, antena, baterai, dan aksesoris lainnya).

aksesoris lainnya).

6.1.3. Kemasan muatan harus berbentuk silinder dengan 6.1.3. Kemasan muatan harus berbentuk silinder dengan diameter maksimum 10 cm dan tinggi maksimum 15 cm diameter maksimum 10 cm dan tinggi maksimum 15 cm (tidak termasuk dimensi antena pem

(tidak termasuk dimensi antena pemancar).ancar). 6.1.4.

6.1.4. Antena Antena MBA MBA (transmi(transmitter) tter) diwajibkan berorientasi diwajibkan berorientasi padapada arah v

arah vertical.ertical. 6.1.5.

6.1.5. Misi dalam koMisi dalam kompetisi ini adalah mpetisi ini adalah mengukur paramemengukur parameterter atmosfer di atas permukaan hingga jarak ketinggian atmosfer di atas permukaan hingga jarak ketinggian tertentu serta mampu mengirimkan datanya ke GS serta tertentu serta mampu mengirimkan datanya ke GS serta realtime.

6.1.6.

6.1.6. Muatan Muatan balon balon akan akan dimuatkan dan dimuatkan dan diluncurkan dediluncurkan denganngan menggunakan wahana balon atmosfer yang disiapkan oleh menggunakan wahana balon atmosfer yang disiapkan oleh Panitia.

Panitia.

6.1.7. Satu sistem balon atmosfer akan mengangkut 12 6.1.7. Satu sistem balon atmosfer akan mengangkut 12 (duabelas) muatan peserta. Dalam hal ini, seluruh muatan (duabelas) muatan peserta. Dalam hal ini, seluruh muatan peserta yang berjumlah 24 (dua puluh empat) akan peserta yang berjumlah 24 (dua puluh empat) akan diluncurkan secara berurutan menggunakan dua sistem diluncurkan secara berurutan menggunakan dua sistem balon. Jeda waktu peluncuran antara balon pertama dan balon. Jeda waktu peluncuran antara balon pertama dan kedua adalah sekitar 15 (limabelas) menit. Penentuan kedua adalah sekitar 15 (limabelas) menit. Penentuan posisi/susunan muatan peserta pada balon pertama dan posisi/susunan muatan peserta pada balon pertama dan kedua ditentukan oleh juri berdasarkan pengundian pada kedua ditentukan oleh juri berdasarkan pengundian pada saat workshop.

saat workshop. 6.1.8.

6.1.8. Balon Balon atmosfer atmosfer akan akan diluncurkan diluncurkan selama selama lebih-kurang lebih-kurang 11  jam

 jam 30 30 menit menit sebesebelum lum sistem sistem muatan muatan terpisah terpisah dari dari balonbalon (tali pengikat ke balon terputus secara otomatis). Sesuai (tali pengikat ke balon terputus secara otomatis). Sesuai perhitungan, balon yang meluncur dengan kecepatan perhitungan, balon yang meluncur dengan kecepatan vertikal yang di-set 4 m/dt ini akan mencapai ketinggian vertikal yang di-set 4 m/dt ini akan mencapai ketinggian sekitar 18000 m. Pada saat diperkirakan mencapai sekitar 18000 m. Pada saat diperkirakan mencapai ketinggian inilah pemutus tali balon berbasis sensor ketinggian inilah pemutus tali balon berbasis sensor ketinggian ini akan bekerja. Setelah tali terputus ketinggian ini akan bekerja. Setelah tali terputus diharapkan seluruh muatan akan selamat turun ke bumi diharapkan seluruh muatan akan selamat turun ke bumi dengan menggantung di parasut yang sama.

dengan menggantung di parasut yang sama. 6.1.9.

6.1.9. Sistem GS hSistem GS harus darus dibangun sibangun sendiri oleh Tim endiri oleh Tim Peserta.Peserta. Sistem ini terdiri dari setidak-tidaknya sebuah laptop atau Sistem ini terdiri dari setidak-tidaknya sebuah laptop atau komputer dengan program display dalam bentuk GUI untuk komputer dengan program display dalam bentuk GUI untuk monitoring ketinggian balon, data parameter atmosfer, monitoring ketinggian balon, data parameter atmosfer, secara realtime serta sistem antena penerima.

secara realtime serta sistem antena penerima. 6.1.10.

6.1.10. Sistem antena dSistem antena ditemitempatkan terpisah patkan terpisah dengan GS dengan GS pada pada jarakjarak minimal 15 m. Dalam hal ini, peserta harus menyiapkan minimal 15 m. Dalam hal ini, peserta harus menyiapkan kabel antena sepanjang minimal 15 m.

6.1.11. Sistem antena wajib dilengkapi dengan tracker sehingga 6.1.11. Sistem antena wajib dilengkapi dengan tracker sehingga

selama peluncuran balon, peserta

selama peluncuran balon, peserta tidak diperkenankantidak diperkenankan mengarahkan, menggerakkan atau memindahkan antena mengarahkan, menggerakkan atau memindahkan antena secara fisik.

secara fisik.

6.1.12. Sistem komunikasi muatan dengan GS hanya berbasis 6.1.12. Sistem komunikasi muatan dengan GS hanya berbasis telemetri gelombang radio dengan frekuensi UHF telemetri gelombang radio dengan frekuensi UHF (433.0-436.0 MHz) untuk pengiriman data parameter atmosfer. 436.0 MHz) untuk pengiriman data parameter atmosfer. 6.1.13.

6.1.13. Modul Radio (Air ModeModul Radio (Air Modem) yang digunakan adalah tipe m) yang digunakan adalah tipe 3DR3DR Radio 433 MHz. Modul ini akan digunakan untuk Radio 433 MHz. Modul ini akan digunakan untuk mentransmisikan data parameter

mentransmisikan data parameter atmosatmosfer.fer.

Gambar 6.1.13. Radio 3DR 433 MHz Gambar 6.1.13. Radio 3DR 433 MHz

6.1.14. Modul 3DR Radio 433 MHz untuk transfer data parameter 6.1.14. Modul 3DR Radio 433 MHz untuk transfer data parameter atmosfer akan diberikan kepada peserta pada saat atmosfer akan diberikan kepada peserta pada saat workshop. Namun demikian untuk keperluan riset tim workshop. Namun demikian untuk keperluan riset tim peserta dapat menyediakan terlebih dahulu modul ini agar peserta dapat menyediakan terlebih dahulu modul ini agar familiar dalam pemrogramannya. Modul radio tidak boleh familiar dalam pemrogramannya. Modul radio tidak boleh dimodifikasi daya transmisinya. Modul radio yang diberikan dimodifikasi daya transmisinya. Modul radio yang diberikan sudah diberi logo/tanda dan akan di cek saat uji UF.

sudah diberi logo/tanda dan akan di cek saat uji UF. 6.1.15.

6.1.15. Penentuan frekuensPenentuan frekuensi kerja untuk 24 kanal pada modul 3DRi kerja untuk 24 kanal pada modul 3DR Radio 433 MHz akan diumumkan pada sat workshop.

6.1.16.

6.1.16. Penentuan penggunaan Penentuan penggunaan kanal kanal frekuensi (Net frekuensi (Net ID) bagiID) bagi masing-masing tim peserta akan diundi pada saat masing-masing tim peserta akan diundi pada saat workshop.

workshop.

6.1.17. Protokol sistem transmisi data yang digunakan adalah 6.1.17. Protokol sistem transmisi data yang digunakan adalah bebas, termasuk di dalamnya adalah: baud rate, mode air bebas, termasuk di dalamnya adalah: baud rate, mode air speed, dsb, tanpa mengubah nilai Min Freq, Max Freq, #of speed, dsb, tanpa mengubah nilai Min Freq, Max Freq, #of channels..

channels..

6.1.18. Data parameter atmosfer harus direkam di tiap ketinggian 6.1.18. Data parameter atmosfer harus direkam di tiap ketinggian dengan interval maksimum per 50 meter atau per 10 detik. dengan interval maksimum per 50 meter atau per 10 detik. Data tersebut harus ditampilkan secara realtime di display Data tersebut harus ditampilkan secara realtime di display GS peserta. Kualitas tampilan GS, seperti informasi yang GS peserta. Kualitas tampilan GS, seperti informasi yang  jelas

 jelas dan dan lengkap lengkap tentang tentang parameter parameter atmosatmosfer fer sangasangatt diperlukan oleh Juri untuk menilai secara langsung.

diperlukan oleh Juri untuk menilai secara langsung.

6.1.19. Parameter arah dan kecepatan angin harus berdasarkan 6.1.19. Parameter arah dan kecepatan angin harus berdasarkan

dari data turunan GPS (

dari data turunan GPS (tidak tidak diperkenankandiperkenankan menggunakan sensor angin tambahan

menggunakan sensor angin tambahan). Kecepatan dan). Kecepatan dan arah angin dihitung dengan menggunakan persamaan arah angin dihitung dengan menggunakan persamaan trigonometri dan mekanika klasik berdasarkan data trigonometri dan mekanika klasik berdasarkan data koordinat dan ketinggian GPS. Dengan asumsi bahwa koordinat dan ketinggian GPS. Dengan asumsi bahwa sistem (balon dan sensor) dianggap sebagai partikel.

Gambar 6.1.19. Prinsip kerja turunan data angin Gambar 6.1.19. Prinsip kerja turunan data angin

Dari koordinat dan ketinggian data GPS Dari koordinat dan ketinggian data GPS 6.1.20. Display di GS harus

6.1.20. Display di GS harus minimalminimal  terdiri dari 3 komponen  terdiri dari 3 komponen tampilan pada layar GUI, yakni komponen tampilan grafik tampilan pada layar GUI, yakni komponen tampilan grafik parameter atmosfer, komponen tampilan trayektori muatan, parameter atmosfer, komponen tampilan trayektori muatan, dan komponen tampilan atribut

dan komponen tampilan atribut peserta.peserta. 6.1.21.

6.1.21. Komponen tampilan grafik paraKomponen tampilan grafik parametemeter ar atmosftmosfer er harus berisiharus berisi informasi yang jelas dimana sumbu X adalah besaran yang informasi yang jelas dimana sumbu X adalah besaran yang diukur, sedangkan Y adalah besaran ketinggian.

(a)

(a) (b)(b)

Gambar 6.1.20. Contoh tampilan grafik parameter atmosfer, Gambar 6.1.20. Contoh tampilan grafik parameter atmosfer,

(a) Temperatur, (b) Kelembapan Relatif (a) Temperatur, (b) Kelembapan Relatif

6.1.21. Komponen tampilan trayektori muatan balon harus mampu 6.1.21. Komponen tampilan trayektori muatan balon harus mampu memantau pergerakan serta memberikan informasi koordinat memantau pergerakan serta memberikan informasi koordinat muatan balon, mulai dari lokasi peluncuran hingga lokasi muatan muatan balon, mulai dari lokasi peluncuran hingga lokasi muatan  jatuh. Tampilan bias berupa trayektori dalam plot

 jatuh. Tampilan bias berupa trayektori dalam plot peta (2 dimensipeta (2 dimensi atau 3 dimensi) atau plot koordinat polar (Gambar 6.1.21). atau 3 dimensi) atau plot koordinat polar (Gambar 6.1.21). Tampilan trayektori disertai dengan informasi ketinggian muatan Tampilan trayektori disertai dengan informasi ketinggian muatan balon.

(a) (b)

(a) (b)

Gambar 6.1.21. Tampilan pergerakan muatan

Gambar 6.1.21. Tampilan pergerakan muatan balon,balon, (a) plot peta , (b) plot koordinat polar (a) plot peta , (b) plot koordinat polar

6.1.22. Komponen tampilan atribut peserta harus terdiri dari gambar 6.1.22. Komponen tampilan atribut peserta harus terdiri dari gambar Logo Universitas peserta, Logo Komurindo-Kombat 2019, Logo Logo Universitas peserta, Logo Komurindo-Kombat 2019, Logo LAPAN, nama tim peserta, tanggal peluncuran, waktu start LAPAN, nama tim peserta, tanggal peluncuran, waktu start sistem GS, dan koordinat lokasi peluncuran. Penempatan sistem GS, dan koordinat lokasi peluncuran. Penempatan atribut dalam GUI bebas (tidak harus berada dalam 1 frame). atribut dalam GUI bebas (tidak harus berada dalam 1 frame). 6.1.23.

6.1.23. Penambahan komponen Penambahan komponen tampilan tampilan GUI GUI selain 3 selain 3 komponenkomponen diatas diperbolehkan sesuai dengan kreativitas peserta diatas diperbolehkan sesuai dengan kreativitas peserta masing-masing

masing

6.1.24. GUI harus mampu merekam dan menyimpan data parameter 6.1.24. GUI harus mampu merekam dan menyimpan data parameter atmosfer secara otomatis dalam bentuk file .CSV (Comma atmosfer secara otomatis dalam bentuk file .CSV (Comma Separated Value). Data CSV terdiri dari 2 tipe data (data raw dan Separated Value). Data CSV terdiri dari 2 tipe data (data raw dan data terfilter). Data raw adalah paket data asli tanpa filter data. data terfilter). Data raw adalah paket data asli tanpa filter data. Data terfilter adalah paket data yang sudah terfilter (tanpa ada Data terfilter adalah paket data yang sudah terfilter (tanpa ada data noise, bukan karakter data, serta paket data lengkap). Data data noise, bukan karakter data, serta paket data lengkap). Data terfilter akan dicek oleh panitia saat penilaian akhir lomba. Data terfilter akan dicek oleh panitia saat penilaian akhir lomba. Data CSV berisi format sebagai berikut:

ID

ID Peserta Peserta Waktu Waktu Ketinggian Ketinggian TemperaturTemperatur KelembapanKelembapan Relatif Relatif

Tekanan

Tekanan  Arah Arah  Angin  Angin Kecepatan Kecepatan  Angin  Angin Lintang Bujur Lintang Bujur (Nama (Nama Tim_KOMBA Tim_KOMBA T2019) T2019) (hh:mm (hh:mm :ss)

:ss) (meter) (meter) (celcius) (celcius) (persen) (persen) (mBar)(mBar)

(derajat (derajat

)) (m/s) (m/s) (derajat) (derajat) (derajat)(derajat)

Contoh : Contoh :

ID

ID Peserta Peserta Waktu Waktu Ketinggian Ketinggian TemperaturTemperatur KelembapanKelembapan Relatif Relatif

Tekanan

Tekanan  Ara Ara h h  Angi  Angi n n Kecepatan Kecepatan  Angin  Angin Lintang Bujur Lintang Bujur

Dalam dokumen Buku Panduan Komurindo-Kombat 2018-2019 (Halaman 34-57)

Dokumen terkait