Sebagaimana yang telah diuraikan dimuka, untuk peningkatan dan pengembangan Inspektorat, guna lebih berperannya pengawasan, seiring dengan perubahan dan antisipasi kedepan, ada beberapa hal yang perlu/ingin dicapai, antara lain untuk :
1) Sumber Daya Manusia
a. Meningkatnya jumlah dan kemampuan Auditor secara bertahap, sesuai dengan meningkatnya beban kerja audit
b. Meningkatnya kapasitas pegawai Inspektorat, sesuai dengan perkembangan bidang tugas dan kinerja yang semakin tinggi, sehingga dapat menghasilkan keluaran/pelayan-an ykeluaran/pelayan-ang prima
c. Meningkatnya profesionalisme para Auditor secara bertahap, melalui pengembangan profesi seperti diklat fungsional, diklat teknis dan non teknis, lokakarya, seminar, studi banding, dll
2) Fasilitas Sarana dan Prasarana
a. Pemenuhan peralatan/kelengkapan kerja ( Kamera, LCD) dalam rangka menunjang hasil (output) yang diharapkan
b. Pemenuhan dan penataan ruang kerja dan keamanan dokumen serta kelengkapannya bagi pegawai sehingga tercipta kenyamanan dalam pelaksanaan tugas
c. Pemenuhan literatur untuk mendukung pelaksanaan tugas
d. Sarana mobilitas berupa kenderaan roda empat dalam mendukung operasional 3) Sistem dan Kelembagaan
a. Penyempurnaan dan kelengkapan pedoman, prosedur dan kebijakan lainnya sebagai arahan dalam melakukan audit, evaluasi maupun reviu
c. Penyempurnaan kelembagaan pendukung sistem pengawasan dan pengendalian internal, melalui :
■ Peningkatan status Kasubbag TU menjadi Kabag TU, untuk menghindari rentang kendali yang terlalu jauh dalam operasional manejerial atau
■ Penambahan Jabatan Fungsional Umum, untuk medukung Kasubbag TU. 4) Anggaran
a. Mengupayakan terwujudnya pengelolaan anggaran Inspektorat dengan PPK tersendiri agar dapat dioperasionalkan secara efektif dan efesien
b. Peningkatan jumlah anggaran Inspektorat seiring dengan berkembangnya dan meningkatnya kegiatan yang harus dilakukan
BAB IV PENUTUP
Perkembangan belakangan ini di masyarakat menunjukkan tuntutan mereka ke depan semakin tinggi terhadap kualitas dan akuntabilitas kinerja aparatur serta yang bersih dan bebas dari KKN.
Inspektorat sebagai unit pengawasan internal berupaya melakukan pengawasan untuk terciptanya institusi BSN yang bersih dan bebas dari KKN. sesuai tugas pokok dan fungsinya. Pengawasan ini merupakan satu fungsi menajemen untuk meyakinkan dan menjamin bahwa pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan perencanaan, kebijakan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Rencana Strategis (Renstra) ini yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan menjadi acuan jajaran Inspektorat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Keberhasilan tujuan pengawasan di BSN dan pelaksanaan program kerja pengawasan di lingkungan Inspektorat sangat tergantung pada komitmen pimpinan dan segenap insan Inspektorat dalam melaksanakan realisasi kegiatan dan kepatuhannya terhadap ketentuan/peraturan yang ada.
RENSTRA ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan referensi yang akan dilakukan dan dicapai Inspektorat dan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas serta sekaligus menjadi sumber informasi dalam menentukan langkah kedepan guna peningkatan kinerja Inspektorat.
MISI
2. "Memastikan terwujudnya iklim yang mencegah KKN di Lingkungan BSN"
URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1).Terlaksananya Program dan Kegiatan sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nilai Penyelasaian Tindak Lanjut Hasil Audit.
100 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil audit
100 100 100 100 100
Nilai Penyelasaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan.
100 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
100 100 100 100 100
2). Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan BSN
Jumlah Rencana Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Unit Kerja di BSN
11 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Jumlah dokumen Rencana Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Unit Kerja di BSN
11 11 11 11 11
Nilai penyelesaian tindak lanjut Rencana Tindak Pengendalian
90 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian tindak lanjut Rencana Tindak Pengendalian
50 60 70 80 90
3). Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik di Lingkungan BSN
Nilai Penyelasaian rencana aksi Reformasi Birokrasi
90 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian tindak lanjut rencana aksi Reformasi Birokrasi
70 75 80 85 90
Nilai Penyelesaian Tindak lanjut aduan masyarakat
90 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat
70 75 80 85 90
Nilai Penyelesaian Tindak lanjut aduan melalui WBS
90 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian Tindak Lanjut Aduan melalui WBS
50 60 70 80 90
Nilai Penyelesaian Tindak lanjut pengelolaan gratifikasi
100 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian tindak lanjut pengelolaan gratifikasi 80 85 90 95 100 Nilai Penyelesaian Tindak lanjut penanganan benturan kepentingan
90 Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Persentase penyelesaian tindak lanjut penanganan benturan kepentingan
60 65 75 85 90 TARGET
Meningkatkan efektivitas pengawasanan fungsional di lingkungan aparatur lembaga melalui koordinasi dan sinergi pengawasan eksternal dan internal
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknisnya Lainnya BSN
Meningkatkan pemahaman dan penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknisnya Lainnya BSN
Meningkatkan efektivitas pengawasanan fungsional di lingkungan aparatur lembaga melalui koordinasi dan sinergi pengawasan eksternal dan internal
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknisnya Lainnya BSN CARA MENCAPAI
TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI) KET. 1. "Memastikan tercapainya Tujuan dan Sasaran Strategis BSN"
yang mengikuti diklat/workshop/sosialisas i/lainnya sejenis
anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Inspektorat yang profesional
Negara (ASN) Inspektorat yang meningkat kompetensinya
Nilai Realisasi anggaran Inspektorat sesuai SP2D
>95 Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Inspektorat yang profesional
Realisasi anggaran Inspektorat >95 >95 >95 >95 >95
Jumlah Sistem aplikasiyang disediakan Inspektorat
1 Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Inspektorat yang profesional
Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Inspektorat
1 Terwujudnya layanan informasi publik yang berkualitas
1 Nilai Kepatuhan Layanan Publik (skala 1-110)
70 Nilai 2 Terwujudnya good governance dan clean
government
2 Zona Integritas WBK/WBBM
2 Predikat WBK
3 3 Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil
audit 100 %
4 Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil
pemeriksaan 100 %
5 Jumlah dokumen Rencana Pelaksanaan Sistem
Pengedalian Intern (SPI) Unit Kerja di BSN 11 Dokumen
6 Persentase penyelesaian tindak lanjut Rencana
Tindak Pengendalian 60 %
7 Persentase penyelesaian tindak lanjut rencana
aksi Reformasi Birokrasi 75 % 8 Persentase penyelesaian tindak lanjut
rencanaaduan masyarakat 75 % 9 Prosentase penyelesaian tindak lanjut aduan
melalui WBS 60 %
10 Prosentase penyelesaian tindak lanjut
pengelolaan gratifikasi 85 % 11 Prosentase penyelesaian tindak lanjut
penanganan benturan kepentingan 65 %
4 12 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN)
Inspektorat yang meningkat kompetensinya 100 % 13 Realisasi anggaran Inspektorat
≥95 %
14 Jumlah e-govrrnance yang mendukung tata
kelola Inspektorat 1 Aplikasi
1 2 3
Internal Process Perspectives Customer Perspective
Learning and Growth Perspectives Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggara, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Inspektorat yang profesional Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
2015 2016 2017 2018 2019 1 Terwujudnya layanan informasi publik yang
berkualitas
1 Nilai kepatuhan layanan publik (skala 1-110)
Penilaian kepatuhan terhadap layanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI. (skala 1-110 menyesuaikan aturan ombudsman)
64 70 77 85 90 Nilai Inspektorat
2 Terwujudnya good governance dan clean government
2 Zona Integritas WBK/WBBM
Predikat Penilaian WBK/WBBM terhadap Unit Kerja BSN yang dilakukan oleh Tim Evaluator KemenPAN RB
- 2 5 8 11 Predikat WBK Inspektorat
3 3 Persentase
penyelesaian tindak lanjut hasil audit Jml temuan audit yg di TL --- x 100% jml temuan audit 100 100 100 100 100 Persentase (%) Inspektorat 4 Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan Jml temuan pemeriksaan yg di TL --- x 100% jml temuan pemeriksaan 100 100 100 100 100 Persentase (%) Inspektorat 5 Jumlah dokumen Rencana Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Unit Kerja di BSN
Jumlah dokumen Rencana Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Unit Kerja di BSN
11 11 11 11 11 Dokumen Inspektorat
PERHITUNGAN
Internal Process Perspectives (Output = hasil/kinerja Ess I dan II agar harapan customer terpenuhi)
SATUAN JAWAB
Customer Perspectives (Outcome Ess I = dampak/impact kinerja Ess I dan II yang diharapkan customer)
Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian internal BSN
Rencana Tindak Pengendalian
--- x 100% Jumlah Rekomendasi Tindak Rencana Tindak Pengendalian 7 Persentase penyelesaian tindak lanjut rencana aksi Reformasi Birokrasi Jumlah penyelesaian tindak lanjut rencana aksi Reformasi Birokrasi --- x 100% Jumlah rencana aksi reformasi birokrasi 70 75 80 85 90 Persentase (%) Inspektorat 8 Persentase penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat
Jumlah penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat
--- x 100% Jumlah aduan
masyarakat yang masuk
70 75 80 85 90 Persentase (%) Inspektorat 9 Persentase penyelesaian Tindak Lanjut Aduan melalui WBS Jumlah penyelesaian Tindak Lanjut Aduan melalui WBS --- x 100% Jumlah aduan melalui WBS 50 60 70 80 90 Persentase (%) Inspektorat 10 Persentase penyelesaian tindak lanjut pengelolaan gratifikasi Jumlah penyelesaian tindak lanjut pengelolaan gratifikasi
--- x 100% Jumlah laporan gratifikasi
80 85 90 95 100 Persentase
(%)
penanganan benturan kepentingan
--- x 100% Jumlah laporan benturan kepentingan 4 12 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat yang meningkat kompetensinya
Jumlah ASN Inspektorat yang mengikuti
diklat/workshop/sosialisasi/ lainnya sejenis
--- x 100%
Jumlah ASN Inspektorat
100 100 100 100 100 Persentase (%) Inspektorat 13 Realisasi anggaran Inspektorat Realisasi anggaran Inspektorat sesuai SP2D --- x 100%
Pagu anggaran Inspektorat
>95 >95 >95 >95 >95 Persentase (%) Inspektorat
14 Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Inspektorat
Jumlah sistem Aplikasi yang disediakan Inspektorat dan telah dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tusi.(kumulatif) terdiri dari : SIPMAS 1 1 1 1 1 Aplikasi Inspektorat
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Inspektorat yang profesional