• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Perekonomian Kabupaten Simalungun

Faktor Penentu Daya Saing Ekonomi Daerah

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kabupaten Simalungun .1 Kondisi Geografis dan Topografis

4.1.3 Kondisi Perekonomian Kabupaten Simalungun

Simalungun adalah salah satu kabupaten (daerah tingkat II) yang berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara, Indonesia merupakan penduduk asli dari kabupaten ini. Bupatinya saat ini adalah DR. Jopinus Ramli Saragih S.H M.M yang sedang bertugas untuk masa bakti Simalungun masih didominasi ole penduduk asli, dan suku-suku pendatang seperti Sedangkan agama yang dianut oleh masyarakat Simalungun adalah (56,6 %), dan sisa-sisanya adalah agama-agama lain seper telah resmi berpindah ke Pematang Raya ( Kecamatan Raya) pada tanggal 23 Juni 2008 dari tertunda selama beberapa waktu.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun pada tahun 2012 sebesar 6,06 persen. PDRB Kabupaten Simalungun Tahun 2012 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 13,05530 triliun dan atas dasar harga konstan sebesar Rp 62,5183 triliun. Jika dilihat menurut lapangan usahanya maka sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB yaitu 7060,74 triliun rupiah atau mengalami kenaikan sebesar 5,55 persen dibanding tahun 2011.

Sementara lapangan usaha yang kontribusinya terkecil adalah pertambangan dan penggalian yaitu 57,42 miliar rupiah.

Tabel 4.2

Nilai PDRB, Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kabupaten Simalungun Tahun 2012

Sektor Usaha Nilai PDRB Laju

Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan Pertanian 7.060,74 5,55 3,20 Pertambangan & Penggalian 57,42 7,41 0,03 Industri Pengolahan 2.170,98 5,33 0,78

Listrik, Gas & Air

Bersih 107,91 8,78 0,05

Konstruksi 251,93 9,32 0,16

Perdagangan, Hotel &

Restoran 1.144,14 7,14 0,59

Pengangkutan &

Komunikasi 431,41 6,95 0,18

Keuangan, Persewaan &

Jasa Perusahaan 313,50 13,21 0,29

Jasa-jasa 1.517,27 6,54 0,79

Pertumbuhan PDRB Simalungun 6,06 6,06

Sumber : BPS Kabupaten Simalungun (data diolah)

Wilayah Kabupaten Simalungun termasuk ke dalam proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada sektor klaster industri hilir kelapa sawit di Kawasan Industri Sei Mangkei yang terletak di Kecamatan Bosar Maligas. Maka Kabupaten Simalungun menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pertama di Indonesia

Sejumlah industri sedang dan akan dibangun di kawasan Klaster Industri Kelapa Sawit Sei Mangkei dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah kelapa sawit Indonesia. Selain penambahan pabrik kelaps sawit (PKS) milik PTPN 3 dengan kapasitas total 75 ton per jam, juga akan dibangun beberapa industri lainnya. Mulai dari pembangkit listrik 2 x 35 mega watt, juga akan dibangun pabrik minyak inti sawit berkapsitas 400 liter per hari, pabrik biodiesel,

betacaroten, fatty acid, fatty alkohol dan oleokimia lainnya. Klaster Hasil Industri kelapa Sawit Sei Mangkei di Simalungun yang dibangun PT. Perkebunan Nusantara III sebagai pionir, dinilai sangat potensial karena memiliki beberapa keunggulan mulai lokasinya yang berada di areal perkebunan yang jauh dari pemukiman, tidak jauh dari Pelabuhan Kuala Tanjung dan termasuk sudah adanya sumber bahan baku yakni pabrik kelapa sawit dan sumber air yang melimpah dari Sungai Bah Bolon.

Komoditi unggulan Kabupaten Simalungun yaitu sektor pertanian, perkebunan dan jasa. Sektor pertanian Kabupaten Simalungun yang memberikan kontribusi adalah tanaman pangan dan hortikultura. Komoditas tanaman pangan tersebut adalah padi sawah, padi lading, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar dan komoditas hortikultura adalah bawang merah Bawang putih, cabe, kentang, kubis,wortel, terung, tomat, petsai, buncis, kacang panjang, ketimun, kangkung, kacang merah, bayam dan petai. Produksi komoditas jagung pada tahun 2012 yaitu 383.813 ton, kedelai 334 ton, kacang tanah 2.079 ton, kacang hijau 329 ton, ubi kayu 336.555ton dan ubi jalar 42.053 ton. Sedangkan komoditas bawang merah 5.683 ton, bawang putih 161 ton, cabe 44.813 ton, kentang 47.033 ton, kubis 81.036 ton, wortel 972 ton, terung 2.455 ton, tomat 10.892 ton, petsai 10.703 ton, buncis 7.429 ton, kacang panjang 4.967 ton, ketimun 3.379 ton, kangkung 1.174 ton, kacang merah 101 ton, bayam 1.642 ton dan petai 418 ton.

Sebagai salah satu produsen utama di wilayah Sumatera Utara, Simalungun bisa menghasilkan padi sebanyak 517.633 ton di tahun 2008.

Sebanyak 460.826 ton padi sawah berasal dari wilayah panen bersih seluas 81.051 ha dan 56.807 ton padi ladang dari wilayah panen seluas 14.628 ha. Nilai tambah yang lebih besar diiringi dengan biaya produksi yang relatif rendah, membuat petani banyak yang beralih produksi dari padi ke jagung. Kecamatan yang menghasilkan jagung paling banyak adalah Dolok Pardamean, Dolok Silou dan Purba.

Sektor perkebunan Kabupaten Simalungun yang memberikan kontribusi adalah karet, kelapa sawit, kopi robusta, kopi arabika, kelapa, coklat, cengkeh, kulit manis, kemiri, lada, aren, tembakau, vanili dan pinang. Produksi komoditas karet pada tahun 2012 yaitu karet 11.434,28 ton, kelapa sawit 516.135,92 ton, kopi robusta 2.216,47 ton, kopi arabika 9.514,10 ton, kelapa1.945,03 ton, coklat 5534,50 ton, cengkeh 38,59 ton, kulit manis 70,92 ton, kemiri 672,11 ton, lada 17,15 ton, aren 599,13 ton, tembakau 245,98 ton, vanili 9,05 ton dan pinang 300,74 ton.

Simalungun merupakan wilayah produksi bahan baku bagi produsen kertas dan bubur kertas utama di Indonesia, yakni PT. Toba Pulp Lestari (dahulu bernama PT. Indorayon Inti Utama,). PT. Toba Pulp Lestari mengambil bahan baku dari konsesi hutan di Simalungun seluas 22.533 hektar.

Sektor jasa, komoditi yang diunggulkan adalah wisata alam dan wisata budaya. Salah satu tujuan wisata unggulan di Simalungun adalah Parapat yang ada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Parapat terletak di tepi Danau Toba dengan jarak 176 Km dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara. Beriklim tropis dengan udaranya yang sejuk merupakan salah satu daerah tujuan

wisata utama di Sumatera Utara dan Kota Parapat sebagai pusat kegiatan setiap diadakan acara penting pariwisata seperti Pesta Danau Toba. Danau Toba yang terjadi dari letusan gunung Toba, terletak 905m di atas permukaan laut, dengan keliling 295 km, dan luas permukaan air danau ±1.100 km dengan kedalaman maksimum 529m, merupakan danau terbesar di Indonesia.

Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di kabupaten ini tersedia 1 bandar udara, yaitu Bandara Tuan Rondahaim yang terletak di Kecamatan Raya. Pada tahun 2012 di bandara ini pernah dilakukan uji coba penerbangan menggunakan pesawat Cessna milik maskapai Susi Air. Namun hingga saat ini bandara perintis tersebut masih belum dioperasikan.

Dokumen terkait