• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi (State) Ekosistem Pesisir dan Laut

Hasil rapid assessment di lapangan menunjukkan kondisi (state) dari wilayah pesisir dan laut Jawa barat bagian utara yang sudah mengalami degradasi sumber daya pesisir dan laut yang cukup parah. Sumber daya ikan sebagai contoh, seperti terlihat pada Bab 3 Potensi dan Profil Usaha

Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, telah mengalami overfishing secara ekonomi dan biologi. Overfishing secara ekonomi adalah input yang melebihi kapasitas seharusnya dari perairan pesisir di wilayah ini.

Kelebihan kapasitas ini menyebabkan terjadinya penurunan rente sumber daya perikanan tangkap karena biaya yang harus dikeluarkan oleh nelayan untuk memperoleh ikan menjadi lebih mahal untuk stok ikan yang semakin menurun (too many boat chasing too few fish). Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Sofyan (2006) dan Fauzi dan Anna (2002).

Demikian juga untuk perikanan budidaya di wilayah ini telah mengalami penurunan dalam hal kualitas dan juga kuantitas serta produktifitas karena adanya pencemaran dari land base nya baik dari limbah domestik, pertanian maupun limbah industri. Hutan mangrove di wilayah ini juga telah mengalami degradasi sebagai akibat dari pembangunan tambak dan kawasan industri serta pemukiman. Kondisi lainnya adalah adanya sedimentasi yang cukup tinggi di wilayah pesisir karena berbagai aktivitas di land base.

Kondisi (state) wilayah pesisir Selatan Jawa Barat relatif lebih baik dibandingkan dengan wilayah utara. Sumber daya pesisir dan laut seperti ikan masih cukup baik, sayangnya daya jangkau nelayan disini masih sangat rendah terbatas perairan pesisir karena sarana kapal yang tidak memadai. Namun demikian wilayah ini juga mengalami pencemaran dalam besaran yang cukup signifikan akibat limbah domestik dari pariwisata dan pelabuhan dan juga sedimentasi dari wilayah hulu, terutama di kawasan Pangandaran

Pembangunan sarana prasarana pariwisata di wilayah Selatan juga bermasalah karena tidak berwawasan lingkungan, padat dan tidak tertata dengan baik. Di wilayah perairan Selatan yang memiliki perairan dalam dengan gelombang yang besar sering kali terjadi abrasi pantai yang cukup mengkhawatirkan. Konflik pemanfaatan alat tangkap seperti penggunaan rumpon kerap terjadi di perairan Selatan Jawa Barat. Kondisi pasca Tsunami di wilayah ini cukup mengkhawatirkan karena pendapatan nelayan menjadi berkurang, selain itu sering terjadi illegal fishing.

Hasil wawancara dengan beberapa sampel nelayan di wilayah ini menunjukkan bahwa nelayan di Pantura dan Pansela 100% menyatakan

bahwa jumlah nelayan dan kapal bertambah juga biaya melaut. Di Pantura, harga ikan relatif lebih baik dan tetap masing-masing 43%, sedangkan di Pansela harga ikan dinyatakan tetap oleh 90% responden. Untuk jumlah tangkapan ikan 57% responden di Pantura menyatakan berkurang dan 80% di Pansela menyatakan berkurang. Kondisi sumber daya alam terumbu karang di

Pantura menurut 57% responden berkurang dan 90% responden di Pansela menyatakan luasannya tetap. Luasan mangrove di Pantura dinyatakan berkurang oleh resopnden pantura 100% dan pansela 70%. Kondisi perairan menurut 100% responden Pantura sudah jelek sedangkan 50% responden Pansela menyatakan tetap dan jelek. 57% responden Pantura menyatakan bahwa jenis ikan berkurang sedangkan 50% responden Pansela menyatakan jenis ikan tetap dan berkurang. Hasil survey responden tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar berikut.

PANTURA 100% 0% 0% Nelayan bertambah Nelayan tetap Nelayan berkurang PANTURA 100% 0% 0%

Jumlah kapal bertambah Jumlah kapal tetap Jumlah kapal berkurang

PANSELA 100% 0% 0% Nelayan bertambah Nelayan tetap Nelayan berkurang PANSELA 100% 0% 0%

Jumlah kapal bertambah Jumlah kapal tetap Jumlah kapal berkurang

PANTURA

43%

43% 14%

Harga ikan lebih baik Harga ikan tetap Harga ikan turun

PANTURA

100% 0% 0%

Biaya melaut meningkat Biaya melaut tetap Biaya melaut menurun

PANSELA

0%

90% 10%

Harga ikan lebih baik Harga ikan tetap Harga ikan turun

PANSELA

100% 0% 0%

Biaya melaut meningkat Biaya melaut tetap Biaya melaut menurun

PANTURA

0%

43% 57%

Jumlah ikan yang ditangkap bertambah Jumlah ikan yang ditangkap tetap Jumlah ikan yang ditangkap berkurang PANTURA 0% 0% 100% Kondisi perairan semakin baik Kondisi perairan tetap Kondisi perairan jelek

PANSELA

0% 20%

80%

Jumlah ikan yang ditangkap bertambah Jumlah ikan yang ditangkap tetap Jumlah ikan yang ditangkap berkurang PANSELA 0% 50% 50% Kondisi perairan semakin baik Kondisi perairan tetap Kondisi perairan jelek

PANTURA

0%

43% 57%

Luasan terumbu karang bertambah

Luasan terumbu karang tetap

Luasan terumbu karang berkurang

PANTURA

0% 0%

100%

Kondisi terumbu karang semakin baik

Kondisi terumbu karang tetap

Kondisi terumbu karang jelek

PANSELA

0%

90%

10% Luasan terumbu karang bertambah

Luasan terumbu karang tetap

Luasan terumbu karang berkurang

PANSELA

0%

70%

30% Kondisi terumbu karangsemakin baik Kondisi terumbu karang tetap

Kondisi terumbu karang jelek

PANTURA 0% 0% 100% Luasan mangrove bertambah

Luasan mangrove tetap Luasan mangrove berkurang PANTURA 0% 0% 100% Kondisi mangrove semakin baik

Kondisi mangrove tetap Kondisi mangrove jelek

PANSELA 0% 30% 70% Luasan mangrove bertambah

Luasan mangrove tetap Luasan mangrove berkurang

PANSELA

0%

70%

30% Kondisi mangrovesemakin baik Kondisi mangrove tetap Kondisi mangrove jelek

PANTURA

0%

57% 43%

Ukuran ikan semakin besar Ukuran ikan tetap Ukuran ikan semakin kecil

PANTURA

0%

57% 43%

Jenis ikan semakin banyak Jenis ikan semakin tetap Jenis ikan semakin berkurang

PANSELA

0%

80% 20%

Ukuran ikan semakin besar Ukuran ikan tetap Ukuran ikan semakin kecil

PANSELA

0%

70% 30%

Jenis ikan semakin banyak Jenis ikan semakin tetap Jenis ikan semakin berkurang

Gambar 18. Pendapatan dan Harga Jual Ikan PANTURA 0% 43% 57% Pendapatan semakin bertambah Pendapatan semakin tetap Pendapatan semakin berkurang PANTURA 43% 43%

14% Harga jual ikan semakin tinggi

Harga jual ikan tetap Harga jual ikan rendah

PANSELA 0% 50% 50% Pendapatan semakin bertambah Pendapatan semakin tetap Pendapatan semakin berkurang PANSELA 30% 70%

0% Harga jual ikan semakin tinggi

Harga jual ikan tetap Harga jual ikan rendah