BAB I PENDAHULUAN
A. Kondisi Umum
1.2 Kondisi Umum KPU Kabupaten Gresik
a. Geografis Kabupaten Gresik
Kabupaten Gresik terletak di sebelah barat laut Kota Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur. Pusat Pemerintahan Kabupaten Gresik yaitu kecamatan Gresik berada 20 km sebelah utara Kota Surabaya. Kabupaten Gresik terbagi dalam 18 kecamatan dan terdiri dari 330 desa dan 26 kelurahan.
Secara geografis, wilayah Kabupaten Gresik terletak antara 112° - 113° BT dan 7° - 8° LS dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2-12 meter di atas permukaan air laut, kecuali kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian 25 meter di atas permukaan laut.
Sebagian wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai, yaitu memanjang mulai dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah, dan Panceng serta kecamatan Tambak dan Sangkapura yang lokasinya berada di Pulau Bawean. Jenis tanah di wilayah Kabupaten Gresik sebagian besar merupakan tanah kapur yang relatif tandus. Ketinggian tanah di Wilayah Kabupaten Gresik berada pada 0 – 500 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada elevasi terendah terdapat di daerah sekitar muara Sungai Bengawan Solo dan Kali Lamong. Kondisi topografi pada Kabupaten Gresik bervariasi pada kemiringan 0-2 %, 3-15 %, dan 16-40% serta lebih dari 40 %. Sebagian besar mempunyai kemiringan 0-2 % mempunyai luas + 94.613,00 Ha atau sekitar 80,59 %, sedangkan wilayah yang mempunyai kemiringan lebih dari 40 % lebih sedikit + 1.072,23 Ha atau sekitar 0,91%.
Keadaan permukaan air tanah di Wilayah Kabupaten Gresik pada umumnya relatif dalam, hanya daerah-daerah tertentu di sekitar sungai atau rawa-rawa saja yang mempunyai pemukaan air tanah agak dangkal. Pola aliran sungai di Kabupaten Gresik memperlihatkan wilayah Gresik merupakan daerah muara Sungai Bengawan Solo dan Kali Lamong dan juga dilalui oleh Kali Surabaya di Wilayah Selatan. Sungai-sungai ini memiliki sifat aliran dan kandungan unsur hara yang berbeda. Sungai
Bengawan Solo mempunyai debit air yang cukup tinggi dengan membawa sedimen lebih banyak dibandingkan dengan Kali Lamong, sehingga pendangkalan di Sungai Bengawan Solo lebih cepat.
Berdasarkan klasifikasi iklim, wilayah Kabupaten Gresik termasuk dalam kategori iklim tropis basah dan kering (Aw).
Suhu rata-rata tahunan di wilayah ini adalah ±28,3°C dan tingkat kelembapan nisbi sebesar ±76%. Jumlah curah hujan tahunan di wilayah Gresik adalah 1200–1600 mm per tahun dan dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–120 hari hujan per tahun. Musim di Kabupaten Gresik biasanya berlangsung sejak bulan Desember hingga bulan maret dengan bulan terbasah adalah Januari yang jumlah curah hujan per bulannya lebih dari 250 mm per bulan, sedangkan musim kemarau berlangsung dari bulan Mei hingga bulan Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus.
b. Penduduk Kabupaten Gresik
Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gresik 2020
Age Groups Laki-Laki
Male Perempuan
Female Jumlah
Total
(1) (2) (3) (4)
0–4 49 851 47 062 96 913
5–9 52 010 49 567 101 577
10–14 52 925 49 206 102 131
15–19 52 770 49 579 102 349
20–24 51 164 49 801 100 965
25–29 52 910 51 962 104 872
30–34 51 823 51 204 103 027
35–39 53 795 53 214 107 009
40–44 54 964 54 114 109 078
45–49 49 338 48 781 98 119
50–54 42 308 42 033 84 341
55–59 34 453 34 161 68 614
60–64 26 342 27 564 53 906
65–69 18 785 18 903 37 688
70–74 9 368 11 152 20 520
75+ 7 477 12 629 20 106
Kabupaten
Gresik 660 283 650 932 1 311 215
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik
Penduduk Kabupaten Gresik berdasarkan Sensus Penduduk 2020 sebanyak 1.311.215 jiwa yang terdiri atas
660.283 jiwa penduduk laki- laki dan 650.932 jiwa penduduk perempuan Penduduk Kabupaten Gresik paling banyak berada di Kecamatan Menganti yakni sebanyak 144.028 jiwa atau sebesar 10,98 persen dari total penduduk di Kabupaten Gresik. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Gresik adalah Kecamatan Tambak, yang hanya didiami oleh 29.677 jiwa atau 2,26 persen dari total penduduk Kabupaten Gresik. Kepadatan penduduk di Kabupaten Gresik tahun 2020 mencapai 1.098 jiwa/km2.
Kepadatan penduduk di 18 kecamatan cukup beragam dengan kepadatan tertinggi berada di Kecamatan Gresik dengan kepadatan sebesar 13.78 jiwa/km2 dan terendah di Kecmatan Tambak yakni sebesar 377 jiwa/km2.
c. Partai Politik Kabupaten Gresik
Gambar 1 Partai Politik Peserta Pemilu 2019
Jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak 50 kursi terbagi menjadi 8 daerah pemilihan yaitu :
Gresik 1 (Gresik, Kebomas)
Gresik 2 (Cerme, Duduksampeyan) Gresik 3 (Menganti, Kedamean) Gresik 4 (Driyorejo, Wringinanom) Gresik 5 (Benjeng, Balongpanggang) Gresik 6 (Sangkapura, Tambak)
#01 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
#02
PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
#13 PARTAI HATI NURANI RAKYAT
#05
PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN
PARTAI AMANAT NASIONAL
Gresik 7 (Panceng, Ujungpangkah, Dukun) Gresik 8 (Sidayu, Bungah, Manyar)
d. DPRD Kabupaten Gresik
Jumlah anggota DPRD Kabupaten Gresik sebanyak 50 orang berasal dari 13 partai politik peserta pemilu 2019. Berikut jumlah Anggota DPRD Kabupaten Gresik hasil pemilu 2019:
Tabel 1 Jumlah anggota DPRD Kabupaten Gresik berdasarkan hasil Pemilu 2019
NO. NAMA PARTAI POLITIK
DAERAH PEMILIHAN JUMLAH AKHIR 1 2 3 4 5 6 7 8
1
PARTAI
KEBANGKITAN
BANGSA 1 3 2 2 1 1 1 2 13
2 PARTAI
GERINDRA 1 1 0 2 1 1 1 1 8
3
PDI
PERJUANGAN 1 0 1 1 1 0 1 1 6
4 PARTAI GOLKAR 1 1 1 1 1 1 1 1 8
5 Partai NasDem 0 0 1 1 1 1 0 1 5
6
PARTAI PERSATUAN
PEMBANGUNAN 1 0 1 0 0 0 0 1 3
7
PARTAI AMANAT
NASIONAL 1 0 0 0 0 0 1 1 3
8 PARTAI
DEMOKRAT 1 0 1 0 0 0 1 1 4
JUMLAH
ALOKASI KURSI 7 5 7 7 5 4 6 9 50
e. Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Gresik
Penyelenggara pemilu terdiri dari Sebanyak total 90 anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dari 18 Kecamatan dan 1.068 anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) dari 356 desa/kelurahan se-Kabupaten Gresik dilantik sebagai badan adhoc penyelenggara pemilihan dalam rangka Pemilu 2019.
Total ada 1.158 orang anggota badan adhoc KPU di tingkat kecamatan dan desa. Sedangkan untuk Petugas ditingkat TPS, KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) sejumlah 3.654 TPS x 7 orang, sehingga total KPPS sebanyak 25.578 orang.
1.2.2 Lokasi KPU Kabupaten Gresik
Kantor KPU Kabupaten Gresik yang terletak di Jalan Dr.
Wahidin Sudiro Husodo No.690 Kecamatan kebomas, menempati lahan seluas 1.100 m2 milik dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Status lahan dan bangunan yang ditempati tersebut merupakan pinjam pakai dari Pemerintah Kabupaten Gresik.
1.2.3 Sejarah KPU Kabupaten Gresik
KPU Kabupaten Gresik sejak dibentuk pada tahun 2003 sampai dengan saat ini telah mengalami 4 (Empat) periode keanggotaan. Periode Pertama adalah tahun 2004-2009, Periode Kedua adalah Tahun 2009-2014, Periode Ketiga Tahun 2014-2019 dan Periode Keempat Tahun 2014-2019- 2024. Dasar pelaksanaan seleksi anggota KPU Kabupaten/Kota periode 2019- 2024 adalah Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Keempat PKPU Nomor 7 Tahun 2018 tentang Seleksi Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Sama dengan proses seleksi anggota KPU Kabupaten/Kota sebelumnya, Proses seleksi meliputi : seleksi administrasi, seleksi tulis dengan metode CAT dan Tes Psikologi.
Sebagaimana pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Republik Indonesia, Nomor
48/PP.06/Pu/05/KPU/VI/2019, tanggal 11 Juni 2019 tentang Penetapan Calon Anggota KPU Kabupaten / Kota Provinsi Jawa Timur, Periode 2019-2024 dan berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Nomor 1052/PP.06-Kpt/05/KPU/VI/2019, tanggal 11 Juni 2019 tentang Penetapan Calon Anggota KPU Kabupaten / Kota Provinsi Jawa Timur, Periode 2019-2024, terpilih 5 orang urutan peringkat teratas dari jumlah 10 orang calon anggota KPU Kabupaten Gresik.
Adapun nama-nama kelima orang anggota KPU Kabupaten Gresik berdasarkan urutan peringkat teratas adalah sebagai-berikut:
1. Abdullah Sidiq Notonegoro
2. Akhmad Roni 3. Elvita Yuliati
4. Kholyatul Mudznibah 5. Makmun
Tabel 2 Susunan Komisioner KPU Kabupaten Gresik Periode 2019-2024
NO. NAMA DIVISI
1. Akhmad Roni Divisi Umum, Keuangan, Logistik dan Rumah Tangga
2. Abdullah Sidiq Notonegoro Divisi Perencanaan, Data dan Informasi
3. Elvita Yuliati Divisi Teknis Penyelenggaraan
4. Makmun Divisi SDM, Parmas dan
Sosdiklih
5. Kholyatul Mudznibah Divisi Hukum dan Pengawasan
1.2.4 Kondisi Pemilu 2019 di KPU Kabupaten Gresik
Dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Gresik, KPU Kabupaten Gresik terbilang sukses dalam hal pencapaian target partisipasi masyarakat, yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 17 April 2019, pasalnya jumlah pemilih yang hadir menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 Kabupaten Gresik, sebanyak 790.906 pemilih, atau 83,88 persen, dari seluruh jumlah pemilih yaitu sebanyak 942.908 pemilih. Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat KPU Kabupaten Gresik, angka partisipasi pemilih dalam Pemilu serentak 2019 di Gresik mencapai 83,88 persen. Capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan KPU Gresik, yaitu sebesar 77,5 persen.
Keberhasilan capaian tersebut diantaranya disebabkan oleh upaya sosialisasi yang telah dilakukan KPU kabupaten Gresik.
Selain itu juga karena adanya strategi dari para stakeholder, tim sukses dari masing-masing pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik peserta Pemilu 2019, para Calon
Legislatif Caleg di semua tingkatan pemilihan, serta media.
Dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Gresik, terdapat 3.654 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 18 kecamatan, yang meliputi 356 desa dan kelurahan dengan jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 927.045 pemilih, yang terdiri dari 461.212 pemilih laki-laki dan 465.833 pemilih perempuan. Selain itu terdapat pemilih dalam DPTb sebanyak 3.100 pemilih, yang terdiri dari 1.921 pemilih laki-laki dan 1.179 pemilih perempuan, serta pemilih dalam DPK sebanyak 12.795 pemilih, yang terdiri dari 6.094 pemilih laki-laki dan 6.701 pemilih perempuan. Sehingga jumlah keseluruhan pemilih dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Gresik sebanyak 924.940 pemilih, yang terdiri dari 469.227 pemilih laki-laki dan 473.713 pemilih perempuan. Sementara jumlah pemilih yang hadir menggunakan hak suaranya, sebanyak 790.906 pemilih, atau 83,88 persen, dengan rincian 758.822 suara sah dan 32.084 suara tidak sah.
Tabel 3 Jumlah Daftar Pemilih Tetap Pemilu Tahun 2019
1.2.5 Evaluasi Kinerja Renstra KPU Kabupaten Gresik Tahun 2015-2019
Pada periode 2015-2019, KPU Kabupaten Gresik telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Strategis KPU Kabupaten Gresik 2015-2019.
Sasaran strategis dan indikator kinerja sasaran strategis periode Renstra KPU Kabupaten Gresik sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang demokratis, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
a. Persentase partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan;
b. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu/Pemilihan;
c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya;
d. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih;
e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas.
2. Meningkatnya kapasitas penyelenggara pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan;
b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian;
c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara pemilu;
d. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik;
e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati.
3. Meningkatnya kualitas administrasi organisasi penyelenggara pemilu dengan indikator sasaran strategis
sebagai berikut:
a. Persentase jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan;
b. Persentase jumlah penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan valid;
c. Persentase pengadministrasian BMN ke dalam aplikasi SIMAK;
d. Persentase pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip sesuai aturan kearsipan.
Adapun hubungan tujuan dan sasaran strategis KPU Kabupaten Gresik 2015-2019 diuraikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4 Tujuan dan Sasaran Strategis KPU Kabupaten Gresik 2015-2019
Tujuan Sasaran
Strategis Indikator
Kinerja Target
2015 2016 2017 2018 2019 pemilih dalam Pemilu/Pemilih
disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang berhak memilih tetapi tidak telah menerima perlengkapan
lambat 1 (satu) verifikasi partai politik;
Persentase pengadministra sian BMN ke dalam aplikasi SIMAK;
80% 80% 80% 80% 80%
Persentase pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip sesuai aturan kearsipan;
100% 100% 100% 100% 100%
Berikut di bawah ini merupakan realisasi capaian indikator kinerja KPU Kabupaten Gresik Tahun 2019 dengan Target Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang ingin dicapai sebelumnya :
Tabel 5 Realisasi Capaian Indikator kinerja KPU Kabupaten Gresik Tahun 2019 dengan Target Rencana Kinerja Tahunan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang demokratis
Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
77,5%
Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
75%
Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan
75%
Persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk dalam daftar Pemilih Tetap
2%
Persentase Pemilih yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya
80%
Persentase KPPS yang Menerima Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan
100%
2 Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara pemilu
2%
Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca Pemilu
-
Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Gresik
-
Persentase sengketa
hukum yang
dimenangkan oleh KPU Kabupaten Gresik
86%
3 Meningkatnya
kapasitas lembaga penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
1. Hasil reviu atas laporan
keuangan dan
CC
akuntabilitas kinerja
Kategori Capaian Kinerja
No. Rentang Capaian Kinerja Kategori Capaian Kinerja
1. > 100% Memuaskan
2. 85% - 100% Sangat Baik
3. 70 % - 85% Baik
4. 55% - 70% Cukup Baik
5. < 55% Kurang Baik
Sebagaimana sudah ditetapkan dalam penetapan kinerja (TAPKIN) tahun 2016 atau disebut dengan Perjanjian Kinerja (PK) (Perpres 29 tahun 2014 dan Kepmenpan RB No. 53 tahun 2014), maka selanjutnya akan diuraikan mengenai evaluasi dan analisis capaian dari masing-masing sasaran kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Gresik selama tahun 2019, sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang demokratis
Indikator Kinerja untuk sasaran strategis ini antara lain : 1. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
Dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Gresik, menargetkan partisipasi masyarakat untuk dating ke TPS menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 sebesar 77,5%, linier dengan target KPU RI. Dari rekapitulasi hasil pemungutan suara, jumlah partisipasi masyarakat yang datang ke TPS menggunakan hak pilihnya sebesar 790.906 pemilih atau 83,88% dari jumlah pemilih 942.908 pemilih.
Keberhasilan capaian tersebut dipengaruhi beberapa hal diantaranya sosialisasi secara massif oleh KPU Kabupaten Gresik baik melalui alat peraga sosialisasi, sosialisasi tatap muka, sosialisasi melalui media cetak dan televise/radio, sosialisasi melalui kegiatan yang melibatkan
masyarakat seperti KPU Run, konser music, KPU got Talent dan lain-lain.
Selain itu, Selain itu juga karena adanya strategi dari para stakeholder, tim sukses dari masing-masing pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik peserta pemilu 2019, para Calon Legislatif (Caleg) di semua tingkatan pemilihan, serta media dan para netizen.
Pemilu Pemilih Hadir
Angka Prosentase Presiden dan Wakil
Presiden 942.908 790.906 83,88 %
DPR 789.289 83,74 %
DPD 790.127 83,80 %
DPRD Provinsi 780.259 82,76 %
DPRD Kabupaten Gresik
Dapil Gresik 1 138.250 112.509 81,38 % Dapil Gresik 2 95.220 84,829 89,09 % Dapil Gresik 3 136.981 120.931 88,28 % Dapil Gresik 4 125.006 111.743 89,39 % Dapil Gresik 5 93.453 81.450 87,16 % Dapil Gresik 6 63.595 40.318 63,40 % Dapil Gresik 7 128.223 99.663 77,73 % Dapil Gresik 8 161.532 137.330 85,02 %
Indikator Kinerja Target Capaian % Kategori
1 2 4 5
Persentase partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
77,5% 83,88% Baik
2. Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
Jumlah pemilih perempuan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 465.833 pemilih perempuan dari 927.045 pemilih. Selain itu terdapat pemilih dalam DPTb sebanyak 3.100 pemilih, yang terdiri dari 1.179 pemilih perempuan, serta pemilih dalam DPK sebanyak 12.795 pemilih, yang terdiri dari 6.701 pemilih perempuan. Sehingga jumlah keseluruhan pemilih perempuan dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 473.713 pemilih. Sementara jumlah
pemilih perempuan yang hadir menggunakan hak suaranya, sebanyak 408.399 suara.
Indikator Kinerja Target Capaian % Kategori
1 2 4 5
Persentase
Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
75% 86,21% Sangat Baik
3. Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan
Perlunya indikator persentase pemilih disabilitas dalam Pemilu diantaranya adalah semangat untuk mengakomodasi seluruh hak warga negara yang berhak memilih termasuk kalangan disabilitas.
Dalam Pemilu 2019, sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Gresik dapat dikategorikan sudah massif dan menjangkau elemen disabilitas diantaranya sekolah luar biasa dan beberapa komunitas disabilitas. Beberapa sosialisasi yang dilakukan baik langsung oleh KPU kabupaten Gresik maupun relawan demokrasi direspon secara baik oleh kalangan disabilitas. Penderita disabilitas ini mendapatkan pelajaran banyak mulai dari membedakan surat suara untuk Pileg Kabupaten/Kota, Provinsi dan RI, dan Presiden, serta Wakil Presiden.
Selanjutnya, diajarkan tentang cara mencoblos surat suara. Melipat dan memasukkanya ke dalam kotak suara. Setelah itu, para peserta memasukkan jarinya ke dalam tinta sebagai tanda usai menyalurkan suaranya untuk memilih.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara, jumlah pemilih disabilitas pada Pemilu 2019 pada Kabupaten Gresik adalah 571 pemilih, sedangkan yang menggunakan hak pilih sebanyak 302 pemilih atau 52,88%.
Indikator Kinerja Target Capaian % Kategori
1 2 4 5
Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan
75% 52,88% Cukup baik
4. Persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk dalam daftar Pemilih Tetap
Indikator kinerja tersebut sangat penting sebagai bahan evaluasi pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu/Pemilihan selanjutnya. Semakin besar kategori pemilih yang berhak pemilih namun tidak masuk dalam DPT semakin menandakan bahwa proses pemutakhiran kurang berjalan dengan baik atau terkendala masalah tertentu. Pemilih kategori tersebut tetap bisa menggunakan hak pilihnya namun harus dicatat sebagai daftar pemilih khusus (DPK) yaitu pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum masuk kedalam DPT. Pemilih kategori ini bisa menggunakan hak pilihnya pada jam tertentu yaitu pukul 12.00 hingga 13.00 waktu setempat dengan menunjukkan E-KTP dan memilih di TPS sesuai alamat E-KTP yang bersangkutan. Pada tahap pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, pemilih DPK dapat dimasukkan ke dalam DPT.
Jumlah DPK dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Gresik sebanyak 12.795 pemilih dari 18 Kecamatan. DPK yang menggunakan hak pilihnya sebesar 12.538. perbedaan daftar pemilih dengan pengguna hak pilih dimungkinkan setelah mendaftar untuk menggunakan hak pilih di TPS, pemilih DPK tersebut tidak kembali untuk melakukan pencoblosan pada waktu yang telah ditentukan. Data untuk mengukur target yang dicapai sebesar 2% pemilih DPK adalah Jumlah DPT yang ditetapkan KPU Kabupaten Gresik untuk Pemilu 2019 adalah 927.045 dengan pemilih DPK sendiri. Semakin kecil dari persentase target semakin baik hasil pemutakhiran data pemilih yang dilakukan. Seperti dilihat dalam tabel, capaian kurang dari target yang ditentukan yaitu 1,38%.
Indikator Kinerja Target Capaian % Kategori
1 2 4 5
Persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk dalam daftar Pemilih Tetap
2% 1,38% Kurang baik (namun
secara target sudah
sangat baik)
5. Persentase Pemilih yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya
Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019, jumlah DPT Kabupaten Gresik sebesar 927.045. sedangkan pengguna hak pilih dari jumlah DPT sebesar 775.610.
Persentase yang dihasilkan adalah sebesar 83,66% sedangkan Persentase yang ditargetkan sebesar 80%. Secara output yang dihasilkan keseluruhan sudah baik.
Indikator Kinerja Target Capaian % Kategori
1 2 4 5
Persentase Pemilih yang terdaftar dalam
DPT yang
menggunakan hak pilihnya
80% 83,66% baik
6. Persentase KPPS yang Menerima Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan
Pengadaan logistik kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara yang diterima untuk Pemilu 2019 dari masing-masing penyedia jasa telah memenuhi kebutuhan logistik sesuai
dengan perjanjian, baik dari sisi waktu, kualitas dan jumlah kelengkapan yang dibutuhkan oleh KPU Kabupaten Gresik. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Gresik, terdiri dari 18 Kecamatan, 356 Desa dan tersebar di 3.655 Tempat Pemumgutan Suara yang tersebar di Wilayah Kabupaten Gresik.
Ada beberapa macam jenis pengadaan barang dan jasa logistik yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Gresik dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Selain pengadaan KPU Kabupaten Gresik juga menerima beberapa barang yang pengadaannya dilakukan oleh KPU RI dan KPU Provinsi. Pengadaan tersebut antara lain:
a) Pengadaan oleh KPU RI:
1. Bilik Suara 2. Kotak Suara 3. Tinta
4. Segel
5. Surat Suara
- Presiden dan Wakil Presiden - DPR RI Dapil 9
- DPD RI
- DPRD Provinsi Dapil 12 - DPRD Kabupaten
b) Pengadaan oleh KPU Provinsi:
1. Sampul surat suara sah
2. Sampul surat suara rusak/keliru coblos 3. Sampul surat suara tidak sah
4. Sampul surat suara tidak digunakan 5. Sampul C berhologram, C2 dan C5 6. Sampul C1 berhologram
7. Sampul Salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir 8. Sampul Salinan Model C ke PPS
9. Sampul Salinan Model C ke Kab/Kota 10. Sampul Salinan Model C1 ke PPS
11. Sampul Salinan Model C1 ke Kab/Kota
12. Sampul DAA.1 PPWP, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota (dalam kotak)
13. Sampul Salinan Formulir DAA.1 PPWP, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota (luar kotak)
14. Sampul DA KPU dan DA.1 PPWP (dalam kotak)
15. Sampul DA.1 DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota (dalam kotak)
16. Sampul DA dan DA.1 (luar kotak) 17. Sampul Surat Suara
18. Sampul Formulir Model C3, C6, dan A5 (dalam kotak) 19. Sampul Formulir Model D dan C6 (Tidak Terdistribusi) 20. Sampul Formulir Model DB
c) Pengadaan oleh KPU Kabupaten:
1. Paku 2. Bantalan
3. Tanda pengenal - KPPS
- LINMAS - Saksi Pilpres - Saksi Parpol - Saksi DPD 4. Plastik
- Besar - Sedang - Kecil
5. Karet pengikat SS 6. Lem
7. Bolpoint 8. Spidol Kecil 9. Spidol Besar 10. Kabel Ties
11. Stiker Kotak Suara 12. Tali Pengikat
Sebelum dilaksanakan distribusi logistik ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik melakukan packing logistik ke dalam kotak suara.
Pelaksanaan packing diawali terlebih dahulu dengan kegiatan
perakitan kotak suara, mengingat waktu diterima kotak suara masih beruapa lembaran dan belum dirakit. Pada tahapan ini pekerjaan yang dilakukan cukup banyak dan waktunya saling bersinggungan antara satu dengan yang lain diantaranya yaitu perakitan, packing dan pelaksanaan distribusi. Petugas rakit dan packing melakukan pekerjaannya selama 24 (duapuluh empat) jam, hal ini disebabkan karena dalam pengelolaan logistik Pemilu kali ini yang kotaknya menggunakan karton mengakibatkan pekerja harus harus hati-hati mengingat tidak ada cadangan kotak suara apabila terdapat kerusakan. Mengenai pelaksanaan distribusi logistik ke tingkat PPK, KPU telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resor Gresik terkait pengawalan dan pengamanan. Berikut jadwal pelaksanaan distribusi logistik Pemilu 2019 dari KPU Kabupaten Gresik ke tingkat PPK:
Dari hasil tersebut, Dalam pendistribusian kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Kabupaten Gresik memastikan tidak ada keterlambatan KPPS dalam menerima kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara. Saat H-1 Pencoblosan, KPU Kabupaten Gresik juga melakukan Sampling Monitoring ke TPS secara acak, menemukan bahwa tidak ada keterlambatan logistik dan memastikan TPS-TPS tersebut siap melakukan pencoblosan, pemungutan, dan penghitungan suara.
Indikator Kinerja Target Capaian % Kategori
1 2 4 5
Persentase KPPS yang Menerima
Perlengkapan
Pemungutan dan Penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan
100% 100% Sangat baik
Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Indikator Kinerja untuk sasaran strategis ini antara lain : 1. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara
pemilu
Sesuai dengan Pasal 456 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu merupakan pelanggaran terhadap etika Penyelenggara Pemilu berdasarkan sumpah dan/atau janji sebelum menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu. Adapun yang berwenang menyelesaikan pelanggaran atas kode etik penyelenggara Pemilu adalah Dewan