• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

4.2 Konfigurasi Router Mikrotik

4.2.3 Konfigurasi Router 3

Selanjutnya konfigurasi dilakukan pada router 3. Konfigurasi dilakukan seperti pada tahapan rancangan yang telah dibuat. Agar mudah untuk mengenali

setiap router dan mengkonfigurasinya maka setiap router diberi nama terlebih dahulu untuk membedakan dengan cara masuk ke menu utama pilih System

kemudian klik menu Identity. Untuk router 3 diberi nama R3. Kemudian membuat Setting Interface Loopback yaitu membuat interface bridge tanpa menambahkan alamat port pada setiap router.

Gambar 4.23 Setting Interface Loopback R3

Untuk membuat interface loopback masuk ke menu Interfaces kemudian muncul layar baru Interface List. Klik tombol “+” untuk membuat interface baru, kemudian pilih Bridge. Setelah itu muncul layar baru New Interface seperti pada Gambar 4.23. Pada Name beri nama lobridge kemudian OK. Bisa juga dengan mengetikkan perintah pada menu New Terminal pada router R3.

/inte

rface bridge add name=lobridge

/ip address add address=9.9.9.3/32 interface=lobridge

Setelah terbuat interface yang baru, maka klik lagi interface yang telah dibuat tadi untuk mengecek apakah sudah benar sesuai dengan konfigurasi MPLS

yang dibutuhkan.

Jika interface loopback yang telah dibuat tadi seperti pada Gambar 4.24 maka pembuatan konfigurasi interface loopback sudah benar. Setelah itu membuat Setting IP Address Loopback. Untuk membuat IP address loopback

pada menu utama pilih IP kemudian pilih menu Address lalu muncul layar baru

Address List. Klik tombol “+” untuk membuat address baru lalu muncul layar baru New Address seperti pada Gambar 4.25.

Gambar 4.24 Interface Loopback “lobridge” R3

Pada IP address loopback kolom Address diberi IP address 9.9.9.3/32 dan pilih kolom Interface dengan lobridge. Untuk pemberian IP address loopback

ini bebas terserah pada seorang administrator jaringan komputer. Arti dari IP address 9.9.9.3/32 yaitu pada jaringan komputer dengan IP address 9.9.9.3 dan jumlah client yang bisa dipakai yaitu sebanyak 1 client. Setelah itu klik OK. Untuk melihat apakah pembuatan IP address loopback yang dibuat sudah benar maka klik IP address 9.9.9.3 maka akan muncul seperti pada Gambar 4.26. Jika

IP address loopback yang telah dibuat seperti pada Gambar 4.26 maka sudah benar untuk pembuatan IP address loopback.

Gambar 4.26 IP Address Loopback R3

Selanjutnya Setting IP Address pada masing-masing interface. Untuk membuat IP address pada masing-masing interface harus sama seperti pada rancangan topologi pada Gambar 3.2 yang telah dibuat pada Bab III.

Gambar 4.27 IP Address Pada Masing-Masing Interface R3

Untuk membuat IP address pada masing-masing interface klik tombol “+” lalu muncul layar baru New Address kemudian pada kolom Address diisi 154.169.1.1/24 dan pada kolom Interface pilih ethernet 3 atau ether3-slave-local

setelah itu klik OK. Klik tombol “+” untuk membuat IP address lagi dan pada kolom Address diisi 203.150.1.1/24 dan pada kolom Interface pilih ethernet 4 atau

ether4-slave-local setelah itu klik OK. Untuk /24 yang ada di belakang IP address

pada masing-masing interface mempunyai arti jumlah client yang bisa dipakai pada IP address tersebut sejumlah 254. Bisa juga dengan mengetikkan perintah pada menu New Terminal pada router R3.

/ip address

add address=9.9.9.3/32 interface=lobridge add address=154.169.1.1/24 interface=ether3 add address=203.150.1.1/24 interface=ether4

Untuk melihat apakah konfigurasi sudah benar maka dilakukan

pengecekan terhadap IP address yang telah dibuat tadi. Apabila tampilannya seperti pada Gambar 4.27 maka setting untuk membuat IP address sudah benar.

Langkah selanjutnya Setting Dynamic Routing. Untuk bisa membuat

dynamic routing masuk pada menu utama kemudian pilih Routing kemudian klik OSPF. Setelah itu muncul layar baru yang bernama OSPF. Langkah pertama yang

dilakukan adalah membuat OSPF instance. Untuk membuat OSPF instance

double klik pada “default” yang sudah ada pada OSPF Instance. Pada kolom

Router ID isi seperti IP address loopback tetapi tanpa /32 yaitu 9.9.9.3. Kemudian pada kolom Redistribute Connected Routes isi dengan as type 1. Setelah itu klik OK. Jika tampilan setting membuat OSPF instance seperti pada Gambar 4.28 maka sudah benar setting OSPF instancenya.

Setelah berhasil membuat OSPF instance langkah selanjutnya adalah membuat OSPF network. Untuk membuat OSPF network seperti pada Gambar 4.29 maka klik menu Networks. Klik tombol “+” lalu muncul layar baru OSPF

Network. Pada kolom Network diisi dengan 154.169.1.0/24 dan pada kolom Area

diisi backbone kemudian OK.

Gambar 4.29 Setting OSPF Network R3

Setelah itu klik tombol “+” lagi untuk membuat OSPF network setelah itu pada kolom Network diisi dengan 203.150.1.0/24 dan pada kolom Area diisi

backbone. Untuk /24 yang ada di belakang network mempunyai arti yaitu harus sama seperti pada pengisian IP address yang telah dibuat pada tahap setting IP

address agar bisa berjalan dengan baik. Bisa juga dengan mengetikkan perintah pada menu New Terminal pada router R3.

/rout ing ospf

set distribute-default=never redistribute-connected=as-type-1 router-id=9.9.9.3

/routing ospf network

add area=backbone network=154.169.1.0/24 add area=backbone network=203.150.1.0/24

Langkah selanjutnya adalah membuat Setting MPLS seperti pada Gambar 4.30. Pada menu utama pilih MPLS kemudian pilih dan klik MPLS lagi

setelah itu muncul layar baru MPLS. Pada menu MPLS klik LDP Settings dan muncul layar LDP Settings. Aktifkan Enabled pada LDP Settings dengan mencentang pada kotak samping kiri Enabled. Kemudian pada kolom LSR ID dan

Transport Address diisi dengan IP address loopback yaitu 9.9.9.3. Setelah itu klik OK.

Gambar 4.31 Membuat Interface LDP MPLS R3

Langkah selanjutnya adalah membuat Interface LDP MPLS seperti pada Gambar 4.31. Untuk membuatnya klik “+” kemudian pada kolom Interface pilih

ethernet 4 atau ether4-slave-local. Kemudian klik OK. Untuk memilih Interface

yang digunakan pada setting MPLS hanya pada interface yang saling berhubungan dengan router atau MPLS, sedangkan untuk interface yang berhubungan dengan host tidak ditambahkan pada setting MPLS. Bisa juga dengan mengetikkan perintah pada menu New Terminal pada router R3.

/mpls ldp

set enabled=yes lsr-id=9.9.9.3 transport-address=9.9.9.3 /mpls ldp interface

Dokumen terkait