• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak .1 Pengertian Bahasa Pemrograman.1 Pengertian Bahasa Pemrograman

BAB IV ANALIS IS DAN IM PLEMENTASI

2.6 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak .1 Pengertian Bahasa Pemrograman.1 Pengertian Bahasa Pemrograman

Menurut Kristanto (2009:1), mendefinisikan bahwa “pemrograman adalah suatu prosedur atau tata cara penulisan program, yang dalam hal ini adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi semuanya yang disusun dan dirangkai dan berupa urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah.

Bahasa pemrograman komputer pada intinya dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu bahasa pemrograman tingkat rendah (low level programming language) dan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming

language). Bahasa pemrograman tingkat rendah biasanya sulit dipahami karena berhubungan dengan mesin komputer itu sendiri. Salah satu bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa assembler. Program yang ditulis dengan bahasa assembler terdiri dari label, kode mnemonic dan lain sebagainya. Pada umumnya dinamakan sebagai sumber (source code) yang belum bsa diterima oleh prosesor untuk dijalankan sebagai program, tapi harus diterjemahkan dulu menjadi bahasa mesin dalam bentuk kode biner. Kode biner disini dilambangkan sebagai angka 0 dan 1. Kita tidak akan membahas bahasa assembler ini ( Kristanto, 2009).

2.6.2 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk membuat web-based application.PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP adalah kependekan dari (Personal HomePage) Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-side scripting language). Fungsinya adalah untuk membuat sebuah web yang interaktif dan dinamis, sama halnya dengan bahasa script lainnya, seperti Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan Allaire ColdFusion (CFM) (Saputra, 2011).

PHP dirancang untuk membentuk aplikas web dinamis, artinya dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan. PHP merupakan bahasa scriping yang menyatu dengan tag HTML dalam satu file,dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Kode PHP diawali dengan

tag <? atau <?php dan ditutup dengan tag ?>.file yang berisikan tag HTML. Kode PHP ini diberi ekstensi. php atau ekstensi lain yang telah ditetapkan pada Apache atau web server (Saputra, 2011).

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa scipt yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.

3) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyak nya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang palimg mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah– perintah sistem.

2.6.3 MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang

multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil (Rahmadani, 2017).

MySQL mempunyai kelebihan diantaranya adalah (Sidik, 2005):

1. Dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti: Linux, Windows, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi. 2. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GNU

General Public Licence (GPL).

3. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah sql). Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satu waktu.

2.6.4 XAMPP.

Menurut Aditama (2013), Xampp adalah salah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan PhpMyAdmin. Xampp dapat diperoleh pada situs apachefriend. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan

mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Fungsi komponen XAMPP :

a. Htdoc adalah folder diman meletakan file yang akan dijalankan, secara file PHP, HTML, dan script lainnya.

b. PhpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database MySQL yang dikomputer. Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat

http://localhost/ phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan muncul.

c. Control panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP, Seperti stop service (berhenti), atau mulai (star).

2.7 UML (Unifield Modelling Language)

Menurut Putu Agus Eka Pratama (2014:48), UML (Unifield Modelling Language) adalah standarisasi Internasional untuk notasi dalam bentuk grafik, yang menjelaskan tentang analisis dan design perangkat yang dikembangkan dengan pemrograman berorientasi objek”.

Sebuah UML memiliki setidaknya Sembilan buah diagram didalamnya, namun umumnya digunakan tiga buah diagram saja,Ketika Diagram tersebut mencakup Use Case,Class Diagram dan Sequence Diagram.

2.7.1 Use Case

Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat (Rosa dan Shalahuddin,2014:155), Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar,Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Adapun syarat penamaan pada use case diagram sendiri adalah didefinisikan sesederhana mungkin sehingga bisa dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

a. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit-unit atau aktor

b. Aktor adalah orang atau system lain yang berinteraksi dengan system yang akan dibuat, jadi meskipun simbol dari aktor adalah gambar orang tapi aktor belum tentu merupakan orang

Use Case Diagram dapat berguna dalam beberapa hal yaitu : a. Menjalankan fasislitas yang ada ( requirements )

Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan desin menjadi lebih jelas.

b. Komunikasi dengan klien

Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram use case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.

c. Sistem ini tidak menangani pemesanan diluar paket dan pilihan yang sudah ada.

d. Membuat test dari kasus-kasus secara umum Kumpulan dari kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut.

Berikut simbol-sismbol yang ada pada use case diagram : Tabel 2.1 Simbol-Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case Use Case adalah fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor.biasanya use case diberikan penamaan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case

Aktor

nama aktor

Aktor adalah orang, proses,atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat. biasnaya penamaan aktor dinamakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor

Asosiasi Asosiasi adalah komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case diagram atau use case yang memiliki interaksi dengan aktor Ekstensi/extend

<<extend>>

Relasi use case tambahan ke sebuah use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri meski tanpa use case tambahan itu

Generalisasi Hubungan generalisasi dan

spesialisasi ( umum-khusus ) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu merupakan fungsi yang lebih umum dari lainnya.Arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya ( umum)

2.7.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Rosa dan Shalahuddin,2014:161), Diagram activity menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan actor,jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem. Activity diagram dibangun dari sejumlah bentuk, dihubungkan dengan panah.

Jenis Bentuk yang paling penting:

1. persegi panjang bulat merupakan tindakan. 2. berlian merupakan keputusan.

3. bar mewakili awal ( split ) atau akhir ( bergabung ) kegiatan bersamaan. 4. lingkaran hitam merupakan awal ( initial state ) dari alur kerja.

5. lingkaran hitam dikelilingi mewakili akhir ( keadaan akhir ).

Panah dijalankan dari awal menuju akhir dan merupakan urutan kegiatan terjadi. Oleh karena itu mereka dapat dianggap sebagai bentuk flowchart. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada activity diagram :

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Status Awal

Status awal aktivitas sistem,sebuah diagram aktivitas mempunyai status awal

Aktivitas Aktivitas yang di lakukan

sistem,dan biasanya diawali dengan kata kerja

Percabangan Asosiasi percabangan dimana jika

ada pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu

Status akhir Status akhir yang di lakukan

sistem,sebuah diagram aktivitas memiliki status akhir

Arah aliran Arah aliran dari dan ke masing-masing aktivitas

2.7.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan obyek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup obyek dan message yang dikirimkan dan diterima antar obyek (Rosa dan Shalahuddin,2014:165). Oleh karena itu untuk menggambarkan Sequence Diagram maka harus diketahui onyek-obyek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi obyek itu. Membuat Sequence Diagram juga dibutuhkan untuk meihat skenario yang ada pada use case.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada sequence diagram.

Tabel 2.3 Simbol-Simbol Squence Diagram

Aktor

nama aktor atau

Orang, sistem, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan di buat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan didalamnya

Garis Hidup / Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Pesan tipe create <<<create>>>

Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat

Pesan tipe call

1:nama_metode()

Menyatakan suatu objek memanggil operasi / metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri

Pesan tipe send

1 : masukan

Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data / masukan / informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirimi

Nama aktor

Pesan tipe return 1 : keluaran

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi menghasikan suatu kembalian ke objek tertentu

Pesan tie destory <<create>>

Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain,arah panah mengarah pada objek yang diakhiri

2.7.4 Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. (Rosa dan Shalahuddin, 2014:141).

Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :

a. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem di jalankan. b. Kelas yang menangani tampilan sistem

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai c. Kelas yang di ambil dari pendefinisian use case

Kelas yang menagani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case

d. Kelas yang di ambil dari pendefinisian data

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang di ambil maupun akan disimpan ke basis data.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada class diagram :

Tabel 2.4 Simbol-Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Nama_kelas +atribut +operasi()

Kelas Kelas pada struktur sistem

Antarmuka/interface nama_interface

Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek

Asosiasi / assosiation Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas lain

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna umum-khusus

Agregasi Relasi antar kelas dengan makna semua bagian

Dokumen terkait