• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT JNB GLOBAL MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT JNB GLOBAL MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT JNB GLOBAL MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu(S1) pada program Studi Teknik Informatika

Oleh:

WINDI TRI WAHYUNI 311410644

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

BEKASI 2018

(5)

L E M B A R P ERSETUJU AN

WINDI TRI WAHYUNI NIM : 311410644 Di se t uj ui da n di sa hka n Ol e h:

Pe m bi m bi ng I Pe m bi m bi ng II

M .F atc han,S. kom,M . ko m P utr i Anggun Sar i ,S. pt,M .si NIDN: 0413107605 NIDN: 0424088403

Me nge t a hui

Ke tua P r odi Te kni k Inf or mati ka

Asw an Supr i y adi S unge , S.E, M .K om NIDN:0425018003

(6)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

(7)

LEM BAR P ERNYAT AAN KEA SLIA N SK RIP SI Ya ng be rt a nda t a nga n di ba wa h i ni :

Na m a : WINDI TRI WAHYUNI Ni m : 311410644

Pe rgurua n t i nggi : ST T PE LIT A BAN GS A

Dengan ini menyatakan tugas akhir yang telah saya buat dengan judul ” PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT JNB GLOBAL MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL” adalah asli (original) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah di terbitkan atau di publikasikan di m a na pun da n da l am be nt uk a pa pun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga . Apabila di kemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia di proses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya da ri ST T . Pe l i ta Ba ngsa di c a but /di bat a l ka n.

Ci ka ra ng, 12 November 2018 Ya ng m e n ya t a ka n,

WINDI TRI WAHYUNI Nim : 311410644

(8)

ABSTRAK

WINDI TRI WAHYUNI. 311410644. PERANCANGAN SISTEM INVENTORY PADA PT JNB GLOBAL MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL.

PT.JNB GLOBAL berdiri sejak tahun 2001 bergerak dalam bidang penyediaan barang spare part otomotif. Saat ini sistem yang berjalan masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan menyebabkan kinerja perusahaan menjadi terhambat seperti pembuatan laporan yang cukup lama sehingga pihak manajemen menunggu lama untuk mendapatkan hasil laporan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung barang masuk dan barang keluar yang tersedia dan dapat mencetak laporan transaksi pada PT JNB GLOBAL. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi. Metode desain digambarkan dalam bentuk Use case diagram, activity diagram, sequence diagram. Pembuatan sistem informasi inventory ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan MySQL sebagai data base nya. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan Black Box Testing . Penelitian ini berhasil membangun sistem informasi inventory yang dapat memudahkan perusahaan dalam menghitung barang masuk, barang keluar, serta dapat mencetak hasil laporan dengan cepat. Kata Kunci : Sistem Inventory,UML,PHP,MySQL,Black box testing .

(9)

ABSTRAK

PT. JNB GLOBAL was established in 2001 engaged in the supply of automotive spare parts. At present the system that runs still has many shortcomings and weaknesses causing the company's performance to be hampered such as making a report long enough so that the management waited a long time to get the results of the report. This study aims to calculate the incoming and outgoing goods available and can print transaction reports at PT JNB GLOBAL. Data collection techniques used are observation techniques. The design method will be described in the form of Use case diagrams, activity diagrams, sequence diagrams. Making this inventory information system uses the PHP programming language using MySQL as its database. Testing in this study was conducted using Black Box Testing. With the existence of an inventory system, it is hoped that it can help the company burden in processing inventory data and in making reports within the company.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dimana tugas akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan Program Strata-1(S1) jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa Cikarang-Bekasi. Untuk memenuhi persyaratan tersebut,maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Inventory Pada PT JNB Global Menggunakan PHP dan MySQL”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan sampai pada tahap penyelesaian melibatkan banyak pihak, tidak sedikit bantuan baik secara moril maupun materil yang penulis terima. Pada kesempatan kali ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P. selaku Ketua STT Pelita Bangsa.

2. Bapa Aswan Supriyadi Sunge,S.E, M.Kom selakku ketua program studi Teknik Informatika pada STT,Pelita Bangsa.

3. Bapak Muhammad Fatchan, S.kom., M.Kom selaku Pembimbing I telah memberikan bimbingan, arahan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(11)

4. Ibu Putri Anggun Sari, S.Pt., M.Si. selaku dosen Pembimbing II yang tulus dan ikhlas telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

6. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada saya selama proses penulisan Tugas Akhir ini.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga bantuan, arahan, maupun bimbingan yang telah diberikan, dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang setimpal, Aamiin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan yang menunjukkan ketidaksempurnaan penulis dengan berbagai kelemahan. Maka dari itu penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang bermanfaat demi perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua dan ikut serta dalam pengembangan khasanah ilmu pengetahuan mengenai Teknologi Informasi.

Cikarang, 12 November 2018 Penulis DAFTAR ISI Halaman

(12)

HALAMAN JUDUL... i

PERSETUJUAN... ii

PENGESAHAN... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv

ABSTRAK... v

ABSTRAK... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1...Latar Belakang Masalah... 1

1.2...Identifikasi Masalah... 3 1.3...Rumusan Masalah... 3 1.4...Batasan Masalah... 3 1.5...Tujuan Penelitian... 4 1.6...Manfaat Penelitian... 4 1.7...Sistematika Penulisan... 5

BAB II LANDASAN TEORI... 7

2.1 Kon sep Dasar S iste m... 7

2.1.1 Pengertian Sistem... 7

(13)

2.2 Kon sep Dasar In f ormas i... 10

2.2.1 Pengertian Informasi... 10

2.2.2 Ku ali tas Inf ormasi... 11

2.3 Pengertian Sistem In f or masi... 12

2.4.. Konsep Dasar Perancangan Sistem... 14

2.4.1 Pengertian Perancangan Sistem... 14

2.4.2 Tujuan Perancangan Sistem... 14

2.4.3 Metode Pengembangan Sistem ... 15

2.5 Konsep Dasar inventory... 16

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Inventory... 16

2.5.2.. Tujuan Inventory ... 17

2.5.3.. Inventory Control... 18

2.6 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak... 18

2.6.1 Pengertian Bahasa Pemrograman... 18

2.6.2 PHP (Personal Home Page)... 19

2.6.3 MySQL... 20

2.6.4 XAMPP... 21

2.7 UML (Unifield Modelling Language)... 22

2.7.1 Use Case... 23

2.7.2 Activity Diagram... 25

2.7.3.. Sequence Diagram... 27

2.7.4.. Class Diagram... 29

(14)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 32

3.1 Objek Penelitian... 32

3.1.1 Profil Perusahaan... 32

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan... 32

3.1.3 Struktur Organisasi... 33

3.2 Metode Pen eli tian... 33

3.3 Anal isi s Sistem Ya n g Berjalan... 34

3.3.1 Acti vit y S istem Be rjalan... 36

3.4 Analisa Kelemahan Sistem Yang Berjalan... 37

3. 5 Altern atif Pe me cah an Masalah... 39

3.6 Sistem Yang Diusulkan... 40

3.6.1 Activity Diagram Sistem Usulan... 40

3.6.2 Use case Diagram ... 41

3.6.3 Sequence Diagram ... 44

3.6.4 Class Diagram . . . 4 6 3.7 Perancangan Database... 47

3.8 Perancangan User Interface... 50

3.8.1 Rancangan form login... 50

3.8.2 Rancangan Menu Utama... 51

3.8.3 Rancangan Daftar Item... 52

3.8.4 Rancangan Tambah Stok Baru... 52

3.8.5 Rancangan Menu Stok ... 53

(15)

4.1 Hasil Penelitian... 54

4.1.1 Spesifikasi Software Yang Digunakan... 54

4.1.2 Spesifikasi Hardware Yang Digunakan... 55

4.2 Implementasi Database... 55

4.3.. Implementasi Sistem... 62

4.4....Pengujian Sistem ... 68

4.5....Penyerahan (Deployment)... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 70

5.1 Kesimpulan ... 70

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Metode Waterfall... 15

2.2 XAMP P Control P anel... 22

3.1 Struktur Organisasi... 33

3.2 Activity S ist em Yan g Berj alan... 36

3.3 A cti vit y Dia gr am Sistem yang diusulkan ... 40

3.4 Use C ase D i a g r a m s i s t e m u s u l a n ... 41

3.5 Activity Di agram login... 42

3.6 Activity D iagr am Bar an g M a s u k ... 43

3.7 Activity D iagr am Barang Keluar... 44

3.8 A c t i v i t y D iagr am laporan stok barang Baran g... 44

3.9 S equ ence D iagr am Login... 46

3.10 S equ ence Diagram Transaksi... 47

3.11 S equ ence Diagram Barang Keluar... 48

3.12 Class Dia gr am inventory... 49

3.13 Rancangan login... 54

(17)

3.15 Rancangan Data Barang... 56

3.16 Rancangan Barang Keluar... 58

4.1 Tampilan Query Admin... 60

4.2 Tampilan Database Admin... 60

4.3 Tampilan Query Barang... 61

4.4 Tampilan Database Barang... 61

4.5 Tampilan Query Barang_pembelian... 62

4.6 Tampilan Database Barang_Pembelian... 62

4.7 Tampilan Query Data_Pembelian... 63

4.8 Tamilan Database Data Pembelian... 63

4.9 Tampilan Query Data_Penjualan... 64

4.10 Tampilan Database Data_Penjualan... 64

4.11 Tampilan Query Perusahaan... 65

4.12 Tampilan Database_Penjualan... 65

4.13 Tampilan Query Supplier... 66

4.14 Tampilan Database Supplier... 66

4.15 Tampilan Login User... 67

4.16 Tampilan Menu Utama... 68

4.17 Tampilan data barang masuk... 69

4.18 Tampilan Tambah Item Baru... 70

4.19 Tampilan Stok Barang... 71

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Simbol-Simbol Use Case Diagram... 24

2.2 Simbol-Simbol Activity Diagram... 26

2.3 Simbol-Simbol Squence Diagram... 28

2.4 Simbol-Simbol Class Diagram... 30

3.1 Kelemahan Sistem Berjalan... 37

3.2 Database admin... 50

3.3 Database Barang... 50

3.4 Database Pembelian... 51

3.5 Database Data Pembelian... 51

3.6 Database Data Penjualan ... 52

3.7 Database Data Perusahaan ... 53

3.8 Database Data Supplier ... 53

(19)
(20)

BAB I PENDAHULU AN 1.1 Latar Belak an g Masalah

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien, dan akurat. Perkembangan dalam bidang sistem informasi pada saat ini telah membuka peluang seluasnya kepada para pakar dan para pengambil keputusan, baik yang bergerak di bidang ekonomi, pemerintahan, k eil muan, perusaha an dan lainn ya .

Sebelum datang era sistem informasi ini, kebanyakan unit kerja menyelesaikan pekerjaannya secara manual. Saat ini unit kerja dapat menggunakan sistem informasi dalam mengerjakan berbagai tugasnya dengan cepat dan tepat. Sehingga memudahkan dalam proses perhitungan dengan hanya memasukan data dan tersimpan dalam database.

Dalam era sistem informasi jika masih menggunakan sarana kertas sebagai media pengolahan dan penyimpanan data serta sebagai penyebaran informasi dirasakan kurang efektif dan tidak efisien, karena sifat kertas tersebut adalah statis. Apalagi penyimpanan data penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi perlu menggunakan sistem informasi, agar pekerjaan unit kerja lebih efekti f d an efisien.

(21)

PT. JNB GLOBAL adalah salah satu tempat usaha yang masih menggunakan cara manual untuk pengolahan dan penyimpanan data produk, barang masuk, barang keluar beserta masing-masing laporan yang ada. Hal itu dirasakan kurang efektif dan tidak efisien, karena jika terjadi penambahan data produk, barang masuk, barang keluar beserta masing-masing laporan data harus dikaji dengan rinci secara keseluruhan, sehingga memberikan ketidak efektifan dalam pengolahan dan penyimpanan data. Dampak dari masalah tersebut yaitu keterlambatan dalam memberikan laporan kepada pemilik usaha. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pihak perusahaan membutuhkan suatu bentuk sistem informasi inventori berbasis web yang dapat membantu dalam mengerjakan pekerjaan unit kerja yaitu mengolah dan menyimpan data serta membuat laporan, khususnya tentang data produk, barang masuk, barang keluar dan laporan setiap kali update dalam memastikan data agar fix dan akurat, agar diperol eh da ta yan g memuaskan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis dalam tugas akhir ini men gamb il judul tugas akhir :

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT. JNB GLOBAL MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL’’

(22)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas,dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya kontrol barang masuk dan keluar.

2. Proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama karena dilakukan secara manual.

3. Perhitungan stock akhir bulan yang tidak balance antara data dengan fisik barang.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah perancangan sistem ini adalah:

1. Bagaimana sistem informasi inventory berbasis web ini dapat menghitung barang masuk,barang keluar yang tersedia pada PT JNB GLOBAL?

2. Bagaimana sistem informasi inventory berbasis web ini dapat mencetak laporan barang masuk dan keluar pada PT JNB GLOBAL?

3. Bagaimana sistem informasi inventory ini dapat membuat perhitungan data stok akhir barang yang lebih akurat dalam pengolahan datanya?

1.4 Tu juan P en eli tian

Adapun tujuan peneli ti an yang dilakukan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk membuat aplikasi sistem informasi inventory untuk menghitung barang masuk,barang keluar yang tersedia pada PT JNB GLOBAL

(23)

2. Untuk membuat aplikasi informasi inventory yang berguna untuk mencetak laporan barang masuk dan keluar pada PT JNB GLOBAL.

3. Untuk membuat aplikasi sIstem informasi inventory yang berguna untuk perhitungan stok akhir barang yang lebih akurat dalam pengolahan datanya.

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan,maka diperlukan batasan masalah sebagai berikut :

1. Membuat aplikasi persediaan barang berbasis web dengan bahasa pemrograman php dan database MySQL.

2. Sistem yang dibuat untuk mengolah data barang, data jenis barang, data barang masuk dan barang keluar serta laporan stok barang.

1.6 Man f aat Pen eli tian 1. Bagi Mahasiswa

Penulis dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan,dan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Teknik Informatika, serta menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman mengenai perancangan sistem informasi inventory berbasis web. 2. Bagi Program Studi Teknik Informatika

Diharapkan dapat menjadi bahan referensi baru bagi mahasiswa Pelita Bangsa serta untuk menambah perkembangan teknologi khusus nya pada pembuatan sistem inform asi .

(24)

3. Bagi Perusahaan

Dengan adanya perancangan sistem informasi inventory ini maka dapat m e n g e f i s i e n k a n w a k t u p e n g i n p u t a n d a t a b a r a n g s e c a r a c e p a t d a n a k u r a t .

1.7 S istema tika Penu li san

Sistematika penulisan yang di buat dalam tugas akhir ini disusun beberapa bab, ya n g di j elaskan seba gai berikut :

BAB I PENDAHULU AN

Berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan peneli ti an, serta sis temati ka penuli sa n.

BAB II LANDAS AN TEORI

Berisi landasan teori yang mencakup teori pendukung serta penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi inventory pada PT. JNB GLOBAL.

BAB III METODOL OGI PENE LIT IAN

Dalam Bab ini berisikan penjelasan tentang struktur organisasi perussahaan, system yang berjalan dan system yang diusulkan, usecase diagram,activity diagram,class diagram,sequence diagram, p e r a n c a n g a n p r o g r a m .

BAB IV ANALIS IS DAN IM PLEMENTASI

Berisi analisis dan implementasi yang mencakup analisis sistem yang berjalan, analisis sistem yang diusulkan, serta implementasi

(25)

sistem yang telah dibuat secara keseluruhan pada PT. JNB G L O B A L .

BAB V PENUTU P

Dalam bab ini berisi kesimpulan serta saran dalam peranc an gan S ist em Informasi Inv ento ry pada P T . J N B G L O B A L . DA FTAR PUST AKA

Bab ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunak an dalam pembu atan laporan ini .

(26)

BAB II

LANDAS AN TEORI

2.1 Kon sep Dasar S iste m 2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Andri Kristanto (2008: 1), yang dimaksud dengan sistem adalah “Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output ) ya n g dii nginkan.

Menurut Jogiyanto (2012: 1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.Dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu dalam proses yang teratur yang dapat mendukung sistem yang lebih besar dan saling memiliki ketergantungan untuk m encapai t ujuan t ertentu.

(27)

2.1.2 Karakteristik Sistem .

Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang merincikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem (Sutabri, 2012).

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut yaitu: 1. Komponen sistem (components).

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

2. Batasan sistem (boundary).

Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 3. Lingkungan luar sistem (environment).

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi

(28)

sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. 4. Penghubung Sistem (interface).

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan.

5. Masukan Sistem (input).

Masukan adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah enegri yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (output).

Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

(29)

7. Pengolah Sistem (processing).

Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran (objectives).

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.2 Kon sep Dasar In f ormas i 2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah di olah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Wulandari, Tanuwijaya, & Lemantara, n.d.2017).

Sedangkan informasi didefinisikan McFadden, ddk, dalam Abdul Kadir (2014: 45), adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Jadi, informasi adalah data penting yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang memberikan pen getahua n yan g b er gun a.

Dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti memberikan pengetahuan yang ber gu na ba gi peneriman ya d an be rman faat dalam p en gambi lan keputusan.

(30)

I nformas i it u sendiri memil iki ciri -ciri seperti be rikut :

1. Benar atau Salah. Dalam hal ini, infomasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah m emperc a yain ya , efekn ya s eperti kal au inf omasi itu benar.

2. Baru. Informasi b enar -be nar baru b a gi si penerima .

3. Tambahan. Infomasi dapat memperbaharui atau memberikan pe rubah an terhadap info rmasi yan g telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terh ada p informasi sebelum n ya ya ng salah atau kur an g ben ar.

5. Penegas. Infomasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehin gga ke ya kinan terh adap info r masi semakin m eningk at

2.2.2 Ku ali tas Inf ormasi

Menurut Abdul Kadir (2014: 56), Istilah Kualitas Informasi (quality of inf ormation ) terkadan g juga dipak ai untuk men yatakan informasi yan g b aik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi seringkali diukur berdasa rkan:

1. Relevansi

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

(31)

2. Ketepatan waktu

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena infomasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

3. Akurasi

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

2.3 Pengertian Sistem In f or masi

Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi untuk mencapai suatu tujuan (Heryanto, Fuad, & Dananggi, 2014).

Terdapat Beberapa pengertian sistem informasi menurut beberapa ah li adalah seb a gai be rikut :

(32)

pembangkit informasi, kemudian dengan integrasi yang dimiliki antar subsistem, maka sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

2. Menurut Bodmar dan Hopwood (2010), Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

3. Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggins (2014), Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluar a n kepada p ara p emakai.

Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sebuah rangkaian prosedur kerja, informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan khususnya dalam mengumpulkan, memproses, men yi mpan dan men yeba rkan infor masi untuk tuj uan yan g s pesifik .

Tujuan dari sistem informasi adalah:

1. Untuk menyajikan sistem informasi sebagai pendukung pengambil keputusan

2. Untuk menyajikan informasi sebagai pendukung kegiatan operasional sehari-hari

(33)

3. Untuk menyajikan informasi yang berkanan dengan kepengurusan atau struktur managemen

2.4 Konsep Dasar Perancangan Sistem 2.4.1 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Oleh karena itu untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan,pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan dan nilai masing-masing organisasi (Tata Sutabri, 2012:41).

2.4.2 Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Abdul kadir (2014:40), adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem yaitu sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

(34)

2.4.3 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Saputra (2012), Metode Waterfall merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang secara umum dilakukan oleh para peneliti sistem, dengan melalui beberapa tahapan penelitian yaitu:

Gambar 2.1 Metode Waterfall

1. Analysis

Tahap ini merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

2. Design

Tahap ini merupakan tahapan perancangan sistem sebelum di lakukan coding untuk tahap selanjutnya.

Analysis

Desain

Testing Coding

(35)

3. Coding

Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasian sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan.

4. Testing

Tahap ini merupakan tahap pengujian sistem secara keseluruhan. Tahap ini sistem yang akan dikembangkan menggunakan teknik pengujian black box.

5. Maintenance

Tahap ini merupakan tahapan penggunaan sistem oleh user yang didalamnya harus ada pemeliharaan sistem untuk menjaga proses operasional sistem dan memungkinkan untuk dilakukan pengembangan sistem di kemudian hari.

2.5 Konsep Dasar inventory

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Inventory

Sistem informasi inventory merupakan sistem yang berfungsi memonitoring stok barang dari setiap komputer yang digunakan oleh setiap karyawan (Syafarina, 2016).

Inventory juga diartikan bagian yang disediakan dalam proses yang terdapat dalam suatu perusahaan untuk di produksi, serta barang jadi yang di sediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen setiap waktu yang disimpan dan di rawat menurut aturan tertentu dalam keadaan siap pakai dan tersimpan dalam database (Yuhendra dan Poerwanta, 2013).

(36)

2.5.2 Tujuan Inventory

Menurut Anggarini (2007:63), Tujuan dari inventory adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjaga independensi operasi

Sebuah pasokan bahan memungkinkan fleksibel dalam operasi. Sebagai contoh karena ada biasa dalam membuat suatu produk, memungkinkan managemen mengurangi jumlah suatu produk.

2. Untuk memenuhi variasi permintaan produk

Jika permintaan produk diketahui secara tepat, maka dapat meproduksi sesuai dengan variasi permintaan produk.

3. Untuk memungkinkan fleksibilias dalam penjadwalan produksi

Sebuah stok persediaan akan meringankan tekanan sistem produksi dalam mendapatkan barang keluar atau produksi jadi.

4. Untuk memberikan keuntungan ekonomi (ukuran pemesanan pembelian) Banyak biaya yang dikeluarkan dalam melakukan pemesanan, ongkos kirim, biaya ketik, biaya telepon dan lain-lain, oleh karena itu semakin banyak pemesanan maka semakin banyak biaya yang dikeluarkan.

5. Alasan lainnya

Persediaan yang diberi dapat mengantisipasi dalam perubahan harga bahan bakar kendaraan yang digunakan dalam mengangkut pesanan.

(37)

2.5.3 Inventory Control

Manajemen persediaan (Inventory Control) adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penentuan kebutuhan material sehingga kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan persediaan dapat ditekan secara optimal (Stephyna, 2007).

Sistem informasi manajemen inventory adalah sistem informasi yang mengelola data transaksi dan persediaan dalam gudang. Perusahaan yang bergerak dibidang produksi umumnya memerlukan Sistem inventory.Sistem inventory biasanya terdiri dari sistem penerimaan barang, sistem pembelian barang dan sistem gudang. Sistem ini harus dapat memberikan informasi inventory seperti informasi pengeluaran barang, pembelian barang, penerimaan barang dan informasi lain secara cepat dan akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerja user (sudana, 2007).

2.6 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak 2.6.1 Pengertian Bahasa Pemrograman

Menurut Kristanto (2009:1), mendefinisikan bahwa “pemrograman adalah suatu prosedur atau tata cara penulisan program, yang dalam hal ini adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi semuanya yang disusun dan dirangkai dan berupa urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah.

Bahasa pemrograman komputer pada intinya dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu bahasa pemrograman tingkat rendah (low level programming language) dan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming

(38)

language). Bahasa pemrograman tingkat rendah biasanya sulit dipahami karena berhubungan dengan mesin komputer itu sendiri. Salah satu bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa assembler. Program yang ditulis dengan bahasa assembler terdiri dari label, kode mnemonic dan lain sebagainya. Pada umumnya dinamakan sebagai sumber (source code) yang belum bsa diterima oleh prosesor untuk dijalankan sebagai program, tapi harus diterjemahkan dulu menjadi bahasa mesin dalam bentuk kode biner. Kode biner disini dilambangkan sebagai angka 0 dan 1. Kita tidak akan membahas bahasa assembler ini ( Kristanto, 2009).

2.6.2 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk membuat web-based application.PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP adalah kependekan dari (Personal HomePage) Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-side scripting language). Fungsinya adalah untuk membuat sebuah web yang interaktif dan dinamis, sama halnya dengan bahasa script lainnya, seperti Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan Allaire ColdFusion (CFM) (Saputra, 2011).

PHP dirancang untuk membentuk aplikas web dinamis, artinya dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan. PHP merupakan bahasa scriping yang menyatu dengan tag HTML dalam satu file,dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Kode PHP diawali dengan

(39)

tag <? atau <?php dan ditutup dengan tag ?>.file yang berisikan tag HTML. Kode PHP ini diberi ekstensi. php atau ekstensi lain yang telah ditetapkan pada Apache atau web server (Saputra, 2011).

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa scipt yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.

3) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyak nya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang palimg mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah– perintah sistem.

2.6.3 MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (DBMS) yang

(40)

multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil (Rahmadani, 2017).

MySQL mempunyai kelebihan diantaranya adalah (Sidik, 2005):

1. Dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti: Linux, Windows, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi. 2. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GNU

General Public Licence (GPL).

3. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah sql). Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satu waktu.

2.6.4 XAMPP.

Menurut Aditama (2013), Xampp adalah salah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan PhpMyAdmin. Xampp dapat diperoleh pada situs apachefriend. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan

(41)

mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Fungsi komponen XAMPP :

a. Htdoc adalah folder diman meletakan file yang akan dijalankan, secara file PHP, HTML, dan script lainnya.

b. PhpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database MySQL yang dikomputer. Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat

http://localhost/ phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan muncul.

c. Control panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP, Seperti stop service (berhenti), atau mulai (star).

(42)

2.7 UML (Unifield Modelling Language)

Menurut Putu Agus Eka Pratama (2014:48), UML (Unifield Modelling Language) adalah standarisasi Internasional untuk notasi dalam bentuk grafik, yang menjelaskan tentang analisis dan design perangkat yang dikembangkan dengan pemrograman berorientasi objek”.

Sebuah UML memiliki setidaknya Sembilan buah diagram didalamnya, namun umumnya digunakan tiga buah diagram saja,Ketika Diagram tersebut mencakup Use Case,Class Diagram dan Sequence Diagram.

2.7.1 Use Case

Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat (Rosa dan Shalahuddin,2014:155), Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar,Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Adapun syarat penamaan pada use case diagram sendiri adalah didefinisikan sesederhana mungkin sehingga bisa dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

a. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit-unit atau aktor

(43)

b. Aktor adalah orang atau system lain yang berinteraksi dengan system yang akan dibuat, jadi meskipun simbol dari aktor adalah gambar orang tapi aktor belum tentu merupakan orang

Use Case Diagram dapat berguna dalam beberapa hal yaitu : a. Menjalankan fasislitas yang ada ( requirements )

Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan desin menjadi lebih jelas.

b. Komunikasi dengan klien

Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram use case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.

c. Sistem ini tidak menangani pemesanan diluar paket dan pilihan yang sudah ada.

d. Membuat test dari kasus-kasus secara umum Kumpulan dari kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut.

Berikut simbol-sismbol yang ada pada use case diagram : Tabel 2.1 Simbol-Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case Use Case adalah fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor.biasanya use case diberikan penamaan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case

(44)

Aktor

nama aktor

Aktor adalah orang, proses,atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat. biasnaya penamaan aktor dinamakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor

Asosiasi Asosiasi adalah komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case diagram atau use case yang memiliki interaksi dengan aktor Ekstensi/extend

<<extend>>

Relasi use case tambahan ke sebuah use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri meski tanpa use case tambahan itu

Generalisasi Hubungan generalisasi dan

spesialisasi ( umum-khusus ) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu merupakan fungsi yang lebih umum dari lainnya.Arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya ( umum)

2.7.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Rosa dan Shalahuddin,2014:161), Diagram activity menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan actor,jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

(45)

sistem. Activity diagram dibangun dari sejumlah bentuk, dihubungkan dengan panah.

Jenis Bentuk yang paling penting:

1. persegi panjang bulat merupakan tindakan. 2. berlian merupakan keputusan.

3. bar mewakili awal ( split ) atau akhir ( bergabung ) kegiatan bersamaan. 4. lingkaran hitam merupakan awal ( initial state ) dari alur kerja.

5. lingkaran hitam dikelilingi mewakili akhir ( keadaan akhir ).

Panah dijalankan dari awal menuju akhir dan merupakan urutan kegiatan terjadi. Oleh karena itu mereka dapat dianggap sebagai bentuk flowchart. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada activity diagram :

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Status Awal

Status awal aktivitas sistem,sebuah diagram aktivitas mempunyai status awal

Aktivitas Aktivitas yang di lakukan

sistem,dan biasanya diawali dengan kata kerja

Percabangan Asosiasi percabangan dimana jika

ada pilihan aktivitas lebih dari satu

(46)

Penggabungan Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu

Status akhir Status akhir yang di lakukan

sistem,sebuah diagram aktivitas memiliki status akhir

Arah aliran Arah aliran dari dan ke masing-masing aktivitas

2.7.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan obyek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup obyek dan message yang dikirimkan dan diterima antar obyek (Rosa dan Shalahuddin,2014:165). Oleh karena itu untuk menggambarkan Sequence Diagram maka harus diketahui onyek-obyek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi obyek itu. Membuat Sequence Diagram juga dibutuhkan untuk meihat skenario yang ada pada use case.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada sequence diagram.

Tabel 2.3 Simbol-Simbol Squence Diagram

(47)

Aktor

nama aktor atau

Orang, sistem, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan di buat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan didalamnya

Garis Hidup / Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Pesan tipe create <<<create>>>

Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat

Pesan tipe call

1:nama_metode()

Menyatakan suatu objek memanggil operasi / metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri

Pesan tipe send

1 : masukan

Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data / masukan / informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirimi

Nama aktor

(48)

Pesan tipe return 1 : keluaran

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi menghasikan suatu kembalian ke objek tertentu

Pesan tie destory <<create>>

Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain,arah panah mengarah pada objek yang diakhiri

2.7.4 Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. (Rosa dan Shalahuddin, 2014:141).

Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :

a. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem di jalankan. b. Kelas yang menangani tampilan sistem

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai c. Kelas yang di ambil dari pendefinisian use case

Kelas yang menagani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case

d. Kelas yang di ambil dari pendefinisian data

(49)

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang di ambil maupun akan disimpan ke basis data.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada class diagram :

Tabel 2.4 Simbol-Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Nama_kelas +atribut +operasi()

Kelas Kelas pada struktur sistem

Antarmuka/interface nama_interface

Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek

Asosiasi / assosiation Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas lain

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna umum-khusus

Agregasi Relasi antar kelas dengan makna semua bagian

(50)

2.8 Basis Data

Menurut (Putu Agus Eka Pratama,2014:17), Basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data berupa insert,delete,edit/update) pasti memiliki sebuah basis data.

Dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sebuah media penyimpanan suatu sistem informasi yang memiliki basis data berupa insert,delete,edit/update. Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing,serta antartabel dapat juga terjadi relasi(hubungan).

(51)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Profil Perusahaan

PT JNB Global adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 2001 yang beralamat di Jln. Samsung 1 Blok B-9C Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi-Jawa Barat. Saat ini PT JNB Global memproduksi,menjual,sekaligus mendistribusikan perlengkapan otomotif,baik untuk mobil maupun sepeda motor.

Perusahaan ini memiliki moto dengan mengerahkan segenap kemampuan dan usaha,akan bertekad untuk membuat produk yang memiliki nilai terdepan di dalam kehidupan yang harmonis dengan masyarakat. PT JNB GLOBAL memproduksi dan menjual kaca spion,gang pintu luar mobil,dan kait pintu. Selain itu perusahaan ini juga memproduksi set kunci yang sekaligus menjadi produksi utama perusahaan dan digunakan pada semua jenis kendaraan di seluruh dunia.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi

Menjadikan PT. JNB GLOBAL sebagai usaha yang profesional dan dipercayai konsumen se rta memberikan pela ya na n yan g berkuali tas .

2. Misi

Memberi nilai tambah, kepuasan dan manfaat terbaik secara terus menerus kepada konsumen, memberikan layanan dengan kualitas terbaik dan terlengkap di bidangnya, serta meningkatkan pelayanan secara berkala sesuai perkembangan

(52)

ya n g ada p ada sa at i ni

3.1.3 Struktur Organisasi

Organisasi perusahaan sangat penting dalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan,dengan adanya organisasi perusahaan di maksudkan untuk menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional dalam mencapai suatu tujuan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi (Sumber: Data Perusahaan)

3.2 Metode Pen eli tian

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode dalam men gumpul kan da ta seba gai be rikut :

Direktur

Manager

Keuangan Staff Gudang Marketing

Admin Accounting

(53)

a. Metode Observasi

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan secara langsung ke PT JNB GLOBAL dengan melihat secara langsung alur proses dan bisnis proses yang terjadi di dalam ruang lingkup sistem inventory perusahaan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengamati dan mencatat data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk melakukan perancangan sistem aplikasi usulan yang akan di buat dalam penelitian ini.

b. Metode Wawancara

Wawancara dilakukan dengan manager produksi untuk memperoleh data-data informasi yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem informasi inventory. Tujuan utama dari wawancara ini adalah untuk menggali informasi-informasi penting yang nantinya akan di tuangkan dalam sistem.

3.3 Anal isi s Sistem Ya n g Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Perancangan sistem inventory ini perlu dikembangkan karena sistem yang sedang berjalan saat ini belum terdapat sistem dan informasi belum akurat sehingga mengalami hambatan serta memerlukan waktu ya ng l ama d alam p enca r ian data.

Adapun ke gi atann ya prosedural ba ran g mas uk adalah seb a gai be rikut :

1. Supplier memberikan surat jalan barang masuk kepada bagian staff gudan g.

(54)

2. Ba gian sta ff gudan g m en erima surat j alan b aran g masuk.

3. Setelah itu pihak staff gudang mengecek barang masuk dan mengkon firmasi bar an g masuk ya n g d i berikan ol eh pihak supplier.

4. Ba gian gud an g men gemb ali kan surat j alan b aran g masuk kepada supplier. 5. Pihak staff gudang mencatat produk yang masuk ke buku barang

masu k ya n g m en ghasil kan li st baran g masuk.

6. Pihak staff gudang membuat laporan barang masuk sebanyak 2 rangkap dan memberikan laporan barang masuk kepada pemilik usaha / manag e r terlebih dahulu m en yisak an satu laporan untuk di j adikan arsip. Adapun kegiatannya prosedural barang keluar adalah sebagai berikut:

1.Ba gian sta ff gudan g m en erima permintaan bar an g.

2 . S etelah it u pihak staff gu dang m en gec ek produk yang ada.

3. Pihak staff gudang membuat invoice barang keluar sebanyak 2 rangkap dan memberikan invoice barang keluar kepada pembeli terlebih dahulu men yisak an satu invoice untuk di jadikan arsip.

4. Pihak staff gudang mencatat barang keluar ke buku yang menghasilkan li st baran g keluar.

5. Pihak staff gudang membuat laporan barang keluar sebanyak 2 rangkap dan memberikan laporan barang keluar kepada pemilik usaha terlebih dahulu m en yisak an satu l aporan untuk di jadikan a rsip.

(55)

3.3.1 Acti vit y S istem Be rjalan

Activity sistem berjalan ini menggambarkan proses dari sistem yang berjalan. Menunjukkan alur proses dari awal hingga akhir. Activity ini bermanfaat untuk menganali sis ke cukupan prosedur pen g awasan dal am sebuah sis tem. Dibawah ini adalah activity s i s t e m y a n g b e r j a l a n .

(56)

3.4 Analisa Kelemahan Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian terhadap sistem informasi inventory yang sedang berjalan maka penulis menjabarkan kelemahan sistem sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kelemahan Sistem Berjalan

Analisa Parameter Hasil analisa

Kinerja Respond time Waktu untuk transaksi barang masuk dan keluar masih lama karena pencatatan masih manual.

Information Akurat Informasi yang berjalan masih rentan dengan kesalahan karena data yang disajikan masih diproses manual.

Relevan Sistem informasi yang

dihasilkan tidak dapat memberi nilai lebih.

On time a.Dalam pembuatan laporan masih memakan waktu yang

(57)

lama karena harus melakukan rekap data barang, baik barang masuk maupun barang keluar terlebih dahulu.

b.Laporan tidak dapat disajikan setiap saat karena keterbatasan kemampuan sistem.

Ekonomi

Biaya

Biaya yang diperlukan relatif lebih banyak karena setiap pembuatan laporan masih menggunakan cara manual.

Kontrol

Terkontrol

Membutuhkan banyak pihak untuk menangani sistem ini.

(58)

Keamanan a.Sering terjadi masalah pada data karena masih manual

b.Data kurang aman karena

karyawan dapat

memanipulasi data stok barang.

Efisensi Sumber daya yang digunakan

a.Beban yang ditimbulkan lebih banyak, seperti pencatatan data secara manual .

b.Biaya, waktu dan tenaga yang dibutuhkan lebih banyak.

Pelayanan Pelayanan Pelayanan yang di berikan sistem saat ini kurang akurat dalam pemberian informasi yang dibutuhkan.

3. 5 Altern atif Pe me cah an Masalah

Setelah mengamati dan menganalisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecah an dari p ermasal ahan ya n g dihadapi antar a lain :

(59)

a. Merancang aplikasi yang dapat memudahkan dalam pencarian data d an laporan bar an g dan tok .

b. Media penyimpanan data diganti menggunakan database sehingga da pat menjaga ke amanan dat a dari kerusak an.

c. Men ye diakan lapo ran tr a nsaksi inventor y s eti ap saat di butuhkan.

3.6 Sistem Yang Diusulkan

3.6.1 Activity Diagram Sistem Usulan

Activity Diagram memodelkan aliran kerja atau workflow dari urutan aktifitas dalam suatu proses yang mengacu pada use case diagram yang ada

.

(60)

3.7 Rancangan Diagram 3.7.1 Use case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem-sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna mengharapkan interkasi dengan sistem tersebut.

(61)

G a

3.7.2 Activity Diagram

1. Activity Diagram Registrasi dan Login

Berikut ini activity Diagram login, dimana disini user harus menginput username dan password untuk melakukan login, jika usename dan password sesuai, maka login berhasil menampilkan halaman admin, tetapi jika username dan password salah, system akan menolak dan user harus menginputkan kembali username dan password dengan benar.

(62)

2. Activity Dia gram Ba ran g Masuk

Berikut Activity Diagram untuk mengelola Transaksi barang masuk diamana pengguna input barang masuk,mengubah transaksi barang masuk,dan menghapus transaksi barang masuk.

(63)

3. Activity Dia gram Ba ran g Keluar

Berikut Activity Diagram untuk mengelola Transaksi barang keluar dimana pengguna mengelola transaksi barang keluar,mengubah data transaksi barang keluar,dan mengapus transaksi barang keluar.

Gambar 3.6 Activity D iagr am Bar an g K eluar

4. Activity Dia gram Lapo r an S tok Bar an g

Berikut Activity Diagram untuk mengelola laporan stok barang dimana aktor dapat melihat stok barang dan mencetak laporan stok barang.

(64)

Gambar 3.7 Activity D iagr am Laporan stok Barang

3.3 Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek-objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu.

(65)

1. S equence Di a gram L o g i n .

Gambar 3.8 S equ ence D iagr am Login

2. S equence Di a gram Tr ans aksi

Berikut dibawah adalah Sequence Diagram untuk mengelola transaksi. dimana costumer melakukan pemesanan barang dan admin masuk ke menu utama untuk melakukan transasksi.

(66)

Gambar 3.9 S equ ence D iagr am Trans aksi

3. Sequence Diagram Laporan Barang Keluar

Berikut dibawah adalah Sequence Diagram untuk mengelola laporan

(67)

Gambar 3.10 S equ ence Diagram barang keluar

3.7.4 Class Diagram

Class Diagram model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Class diagram mirip dengan ERD pada perancangan database.

(68)

Gambar 3.11 Class Dia gr am inventory

3.8 Perancangan Database 1. Tabel Bahan

File nama :Admin Type of file : Master file Primary key kd_admin

(69)

Tabel 3.2 Database Admin

no Field Type Size key

1 Kd_admin Int 6 * 2 Nama Varchar 60 3 Email Varchar 60 4 Password Varchar 60 5 Gambar Varchar 60 2. Tabel Barang File nama : Barang Type of file : Master file Primary key : kd_barang

Tabel 3.3 Database Barang

No Nama Jenis Size Key

1 Kd_barang Int 8 *

2 Nama_barang varchar 60

3 Satuan varchar 20

4 Harga jual int 15

5 Harga beli int 15

6 Stok int 8

(70)

3. Tabel Pembelian File nama : Pembelian Type of file : Master file Primary key : kd_barang_beli

Tabel 3.4 Database Pembelian

no Field Type Size Null Ketera

ngan

1 Kd_barang_beli Int 11 No *

2 Nama_barang_beli varchar 8 No

3 Satuan varchar 35 No

4 Harga beli Int 11 No

5 Item int 4 No

6 Total int 10 No

4. Tabel Data Pembelian File nama : Data Pembelian Type of file : Master file Primary key : kd_pembelian

Tabel 3.5 Database Data Pembelian

No Field Type Size Keterangan

1 Kd_pembelian char 11 *

(71)

3 Kd_admin Int 11

4 Kd_supplier Int 6

5 Total_pembelian double 10

5. Tabel Data Penjualan File nama : Data Penjualan Type of file : Master file Primary key : kd_penjualan

Tabel 3.6 Database Data Penjualan

No Field Type Size Keterangan

1 Kd_penjualan char 11 * 2 Tgl_penjualan char 50 3 Kd_admin int 6 4 Dibayar double 5 Total_penjualan double 6. Tabel perusahaan

File nama : Data Perusahaan Type of file : Master file Primary key : kd_perusahaan

(72)

Tabel 3.7 Database Data Perusahaan

No Field Type Size Keterangan

1 Kd_perusahaan int 11 * 2 Nama_perusahaan char 225 3 alamat char 225 4 pemilik char 225 5 kota char 225 7. Tabel Supplier

File nama : Data supplier Type of file : Master file Primary key : kd_supplier

Tabel 3.8 Database Data Supplier

Field Type Size Keterangan

Kd_supplier int 11 *

Nama_supplier char 60

(73)

3.9 Perancangan User Interface

Tahap ini merupakan tahap merancang interface yang digunakan user untuk berinteraksi dengan sistem inventory. Secara umum gambaran perancangan aplikasi ini terdiri dari proses input dan output.

Untuk lebih jelasnya dibawah ini :

3.8.1 Rancangan form login

Menu login digunakan user untuk masuk kedalam menu utama.pada menu login user diwajibkan menginput username dan password untuk dapat masuk pada menu utama

(74)

3.8.2 Rancangan Menu Utama

Menu utama merupakan menu yang akan tampil setelah user berhasil dari proses login,menu utama berfungsi untuk menampilkan halaman utama dari program sebagai penghubung ke menu-menu yang lain.

(75)

3.8.3 Rancangan Data Barang

(76)

3.8.4 Rancangan Barang Masuk

(77)

3.8.5 Rancangan Barang Keluar

(78)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui fungsi sistem dapat berfungsi dengan baik dimana sistem dapat di jalankan sesuai dengan proses perancangan yang sudah dibuat. Berikut merupakan hasil pengujian yang telah dilakukan.

4.1.1 Spesifikasi Software Yang Digunakan

Adapun software atau perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. S ist em opersasi W indows 7 2. Notepad + +/sublime

3. XAMP P

4. Fox it P hanto mP DF 5. Moz il a Firefox 6. Bootst rap

4.1.2 Spesifikasi Hardware Yang Digunakan

Adapun spesifikasi hard ware yan g di gun akan ad alah seba gai berikut : 1. Processor mi nim um Intel Core Duo

(79)

3. Kapasit as harddisk mi nim um 20 GB

4. P eran gkat t ambah an lain seperti mouse d an ke ybo ard .

4.2 Implementasi Database

Berikut ini merupakan implementasi pembuatan tabel-tabel yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi siste inventory.

1. Tampilan Query Admin

Gambar 4.1 Tampilan Query Admin

Tabel user admin digunakan untuk menyimpan data admin yang diberikan akses untuk menjalankan aplikasi.

(80)

2. Tampilan Query Barang

Gambar 4.3 Tampilan Query Barang

Tabel barang digunakan untuk menyimpan semua data barang yang ada pada sistem.

(81)

3. Tampilan Query Barang Pembelian

Gambar 4.5 Tampian Query Barang_pembelian

Tabel barang pembelian digunakan untuk menyimpan semua data barang yang telah dibeli kepada supplier. Tabel barang pembelian ini langsung terhubung dengan aplikasi.

(82)

4. Tampilan Query Data Pembelian

Gambar 4.7 Query Data_Pembelian

Tabel data pemeblian digunakan untuk menyimpan semua data pembelian yang telah di lakukan pada proses sebelumnya.

(83)

5. Tampilan Query Data Penjualan

Gambar 4.9 Tampilan Query Data_Penjualan

Tabel Data penjualan dilakukan untuk menyimpan semua data yang telah di jual pada PT. JNB GLOBAL .Tabel ini langsung terhubung dengan aplikasi laporan data penjualan.

(84)

6. Tampilan Query Perusahaan

Gambar 4.11 Tampilan Query Perusahaan

Tabel perusahaan digunakan untuk mengetahui tentang profil perusahaan .Tabel ini langsung terhubung dengan aplikasi data perusahaan.

(85)

7. Tampilan Query Supplier

Gambar 4.13 Tampilan Query Supplier

Tabel supplier digunakan untuk menyimpan data supplier yang telah bergabung dengan pt jnb global. Tabel ini langsung terhubung dengan aplikasi data supplier.

(86)

4.3 Implementasi Sistem

Implementasi rancang aplikasi web inventory ini dilakukan untuk menguji apakah sistem dapat berjalan seperti yang didefinisikan pada rancangan sistem.

1. Tampilan Login User

Pada gambar dibawah merupakan tampilan login user yang dapat diakses admin yang telah memiliki hak akses untuk menggunakan sistem tersebut.

(87)

2. Tampilan Dashboard

Dibawah ini merupakan hasil tampilan dashboard atau menu utama setelah melakukan login pada use admin.

(88)

3. Tampilan Data Barang Masuk

Halaman ini merupakan hasil tampilan data barang masuk yang digunakan untuk melihat data-data barang yang telah masuk ke gudang.

Gambar

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Activity Diagram
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Squence Diagram
Tabel 2.4 Simbol-Simbol Class Diagram
Gambar 3.1  Struktur Organisasi (Sumber: Data Perusahaan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis SWOT ini digunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh hutan rakyat Desa Bandar Dalam, sehingga didapatkan cara terbaik untuk

Oleh karena itu dengan melakukan senam disminore, tubuh akan menghasilkan hormon β-endorphin yang berfungsi sebagai penenang alami di dalam tubuh manusia

Penyulingan minyak bumi mentah tersebut akan mengubah kadar volatility hydrocarbons yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BBM menjadi sama dengan BBM.BBM yang

Sedangkan tanah (soil) berarti bahan atau material di permukaan atau di bawah permukaan yang menyusun dan membentuk lahan di permukaan bumi. Berdasarkan pengertian tersebut,

Kecerdasan spiritual berhubungan dengan prestasi belajar, sebab mendorong mahasiswa untuk selalu mencari inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dari pada apa

Perilaku merokok pada remaja saat ini sudah tidak tabu lagi, dimanapun tempat tidak sulit menjumpai anak remaja dengan kebiasaaan merokok.Orang tua mempunyai pengaruh

a) Batang bawah tidak dipotongan langsung sekaligus yaitu batang bawah cukup dipotong ½ batang 15 cm di atas okulasi. Kemudian batang bawah di lengkungkan. Hal

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan