• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Baku Ketenagakerjaan berdasarkan International Conference of Labour Statistician (ICLS) ke -19

INDIKATOR KETENAGAKERJAAN

4.2 Konsep Baku Ketenagakerjaan berdasarkan International Conference of Labour Statistician (ICLS) ke -19

Pada konsep ICLS 19, yang pertama diperkenalkan adalah konsep dari aktivitas dan work. Pada dua diagram dibawah terlihat bahwa konsep aktivitas dan work diintegrasikan dengan batasan produksi SNA.

BAK - Sekolah (ICLS ke-13)

Adalah kegiatan bersekolah di sekolah formal dan nonformal, baik pada pendidikan dasar, pendidikan menengah atau pendidikan tinggi.

Tidak termasuk yang sedang libur/cuti .

BAK Mengurus Rumah Tangga (ICLS ke -13)

Adalah kegiatan mengurus rumah tangga atau membantu mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji. Ibu rumah tangga atau anak-anaknya yang melakukan kegiatan kerumahtanggaan, seperti memasak, mencuci

dan sebagainya digolongkan sebagai mengurus rumah tangga.

BAK Lainnya (ICLS ke -13)

Kegiatan lainnya yang dicakup disini adalah kegiatan yang bersifat aktif dan tidak termasuk tidur, bermalas-malasan, santai, bermain dan tidak

Aktivitas dibagi menjadi dua yaitu aktivitas produktif dan nonproduktif. Aktivitas produktif dalam ICLS 19 disebut juga dengan work. Pada diagram aktivitas work atau batasan produksi umum ( general production boundary ) jika dikurangi dengan kegiatan jasa rumah tangga untuk penggunaan sendiri adalah batasan produksi SNA.

Work adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang dari semua jenis kelamin dan usia untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa untuk digunakan oleh orang lain atau untuk penggunaan sendiri. Work terdiri dari:

a. Menghasilkan barang dan jasa untuk penggunaan sendiri , yaitu produksi di mana output yang dihasilkan utamanya unt uk dikonsumsi atau digunakan oleh produsen, anggota rumah tangga (ART), atau ART yang tinggal di rumah tangga lain. Dalam hal ini termasuk juga petani subsisten;

b. Bekerja untuk mendapatkan upah atau keuntungan (employment), konsep ini yang akan digunakan untuk estimasi penduduk bekerja;

c. Pegawai magang yang tidak dibayar , yaitu melakukan aktivitas tidak dibayar untuk memproduksi barang atau jasa bagi orang lain dengan tujuan memperoleh pengalaman kerja atau keterampilan dal am perdagangan atau ket erampilan terkait profesi.

Orang-orang ini biasanya juga mendapatkan balasan berupa uang saku pendidikan atau sesekali mendapatkan uang dan barang (makanan, minuman).

d. Pekerjaan sukarela , yaitu orang-orang yang melakukan aktivitas ti dak dibayar ataupun aktivitas yang tidak wajib untuk menghasilkan barang dan jasa yang ditujukan untuk orang lain. Dua jenis pekerja sukarela: pekerja berbasis organisasi dan individu;

e. Aktivitas kerja lainnya adalah aktivitas kerja selain 4 kegiatan diatas .

Berdasarkan konsep angkatan kerja dalam ICLS 19, diperoleh diagram ketenagakerjaan yang baru, sebagai berikut:

Sebagaimana diagram ketenagakerjaan di atas, penduduk dikelompokkan menjadi penduduk usia kerja , dan penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja dibedakan atas dua kelompok, angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Pengukurannya didasarkan pada periode rujukan (time reference ) yaitu:

Kegiatan yang dilakukan selama seminggu yang lalu, yang berakhir sehari sebelum pencacahan.

Kegiatan sebulan yang lalu.

Kesediaan memulai pekerjaan dalam waktu dua minggu ke depan . Tiga bulan ke depan.

Angkatan kerja terdiri dari penduduk yang bekerja (untuk mendapatkan penghasilan/keuntungan) dan pengangguran. Sedangkan bukan angkatan kerja terdiri dari penduduk yang pada periode rujukan tidak bekerja maupun menganggur (bukan lagi dikatakan sebagai penduduk yang tidak mempunyai/melakukan aktivitas ekonomi), terdiri dari angkatan kerja potensial, orang yang menginginkan pekerjaan tapi tidak mencari dan tidak bersedia, dan orang yang tidak ingin bekerja.

4.2.1 Bekerja

Pe

1. Subblok V.B rincian 7.a dan 7.b 2. Subblok V.B rincian 9 s.d. 11 4.2.2 Pengangguran

1. Subblok V.C Rincian 16.a dan rincian.21.b. 2. Subblok V.C Rincian 16.b dan rincian.21.b.

3. Subblok V.C Rincian 20.a (kode 1 atau kode 2) dan Rincian 20.b. 4.2.3 Bukan Angkatan Kerja (BAK)

Bekerja (ICLS ke-19)

Adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu

jam kumulatif dalam seminggu yang lalu . Termasuk ke dalam konsep bekerja

adalah orang yang sementara tidak bekerja .

Pengangguran (ICLS ke -19)

Penduduk tidak bekerja dan :

a. Sebulan yang lalu aktif mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha, dan siap/bersedia bekerja dalam selang waktu dua minggu ke depan.

b. Tidak mencari pekerjaan dengan alasan sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja, dimulainya pekerjaan tersebut dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan ke depan, dan mengaku saat ini dalam kondisi siap/bersedia untuk segera bekerja dalam selang waktu dua minggu ke depan (future starter).

BAK-Angkatan Kerja Potensial (ICLS ke -19)

Mencakup mereka yang:

a. Mencari pekerjaan/mempersiapkan usaha, namun belum bersedia/siap untuk segera memulai suatu pekerjaan dalam waktu 2 minggu ke depan.

b. Tidak mencari pekerjaan/mempersiapkan usaha, namun mengaku bersedia/siap untuk segera memulai suatu pekerjaan dalam waktu 2 minggu ke depan. Termasuk dalam kategori ini adalah yang merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan (putus asa).

Angkatan kerja potensial terdapat pada pertanyaan: 1. Subblok V.C rincian 16.a dan rincian 21.b. 2. Subblok V.C rincian 16.b dan rincian 21.b. 3. Subblok V.C rincian 20.a yang berkode 3.

Pertanyaan terkait bukan angkatan kerja kategori ini terdapat pada Subblok V.C rincian 16.a, rincian 21.a dan 21.b

.

Pertanyaan terkait bukan angkatan kerja kategori ini terdapat pada Subblok V.C rincian 22. BAK Menginginkan pekerjaan tapi tidak mencari & tidak

bersedia (ICLS ke-19)

Penduduk yang menginginkan suatu pekerjaan namun tidak sedang mencari pekerjaan/mempersiapkan usaha dan mengaku belum bersedia/siap untuk segera memulai suatu pekerjaan dalam

2 minggu ke depan.

BAK Tidak menginginkan pekerjaan (ICLS ke-19)

adalah mereka yang tidak bekerja, bukan sementara tidak bekerja tidak mencari pekerjaan/tidak mempersiapkan usaha , tidak

Perbedaan konsep ICLS ke -13 dan ICLS ke-19 dijelaskan dalam tabel berikut ini : Tabel 4.1 Perubahan Konsep Ketenagakerjaan

VARIABEL KONSEP LAMA (ICLS KE -13) KONSEP BARU (ICLS KE -19)

Bekerja

Kegiatan untuk memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan, minimal selama 1 (satu) jam berturut-turut tanpa

terputus dalam seminggu yang lalu.

Catatan :

Petani subsisten dikategorikan

bekerja.

Pekerja profesi yang sedang tidak ada order tetapi memproduksi barang/jasa untuk rumahtangganya dikategorikan

bekerja.

Kegiatan untuk memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan, minimal selama 1 (satu) jam secara kumulatif dalam seminggu yang lalu.

Catatan :

Petani subsisten dikategorikan tidak

bekerja.

Pekerja profesi yang sedang tidak ada order tetapi memproduksi barang/jasa untuk rumahtangganya dikategorikan

tidak bekerja.

Pengang-guran

a. Referensi waktu seminggu yang lalu . b. Putus asa termasuk ke dalam kategori

pengangguran

a. Referensi waktu sebulan yang lalu. b. Putus asa tidak termasuk ke dalam

kategori pengangguran.

Bukan Angkatan Kerja

Bukan Angkatan kerja adalah Penduduk Usia 15 tahun ke atas yang kegiatan utamanya

a. Bersekolah

b. Mengurus rumah tangga

c. Kegiatan lainnya selain tidur, malas-malasan dll.

Bukan angkatan kerja dibagi dalam tiga kelompok :

a. Angkatan kerja potensial (Potential

Labour Force). Termasuk yang merasa

tidak mungkin mendapat pekerjaan (putus asa).

Penduduk yang menginginkan suatu pekerjaan namun tidak sedang mencari pekerjaan/ mempersiapkan usaha dan mengaku saat ini belum bersedia/siap untuk segera memulai suatu pekerjaan. Penduduk yang tidak menginginkan pekerjaan.

Setengah Penganggur

Penduduk bekerja yang jam kerjanya kurang dari 35 jam seminggu:

a. Sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha seminggu yang lalu

b. Tidak mencari pekerjaan karena putus asa atau sudah diterima bekerja tapi belum mulai bekerja dan masih mau menerima pekerjaan.

Penduduk bekerja yang menginginkan dan siap/bersedia mengambil jam kerja tambahan dalam kurun waktu 2 minggu ke depan, dimana:

a. Jam kerja seminggu yang lalu dan jam kerja biasanya dibawah 40 jam seminggu

b. Jam kerja seminggu yang lalu lebih dari atau sama dengan 40 jam, namun jam kerja biasanya kurang dari 40 jam . c. Jam kerja seminggu yang lalu kurang

dari 40 jam, namun jam kerja biasanya lebih dari atau sama dengan 40 jam, dikarenakan penurunan aktivitas produksi tempat kerja.