• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP BANGUNAN

Dalam dokumen Tugas Struktur Final (Halaman 43-58)

Khan Shatyr - Astana, Kazakhstan (Struktur Bentang Lebar)

ESPLANED-THEATRE BY THE BAY

A. KONSEP BANGUNAN

Michael Wilford Sumber : www.google.co.id

Bangunan ini menggabungkan modernisasi dengan kearifan local. Secara historis, budaya Asia telah menghasilkan desain bangunan yang lebih signifikan dalam responnya terhadap kondisi geografis, iklim dan konteks budaya, selain itu bangunan di Asia dibangun dengan teknologi terbaik yang ada. Untuk bentuk secara keseluruhan mengambil bentukan dari buah

durian yang merupakan buah khas asia sehingga bangunan ini tampak seperti durian,

terselimuti oleh duri-duri pada bagian atap. Gedung dibagi menjadi 2 yaitu gedung konser dan gedung teater. Penempatan gedung pada lansekap didesain seperti kerang bulu babi yang terhampar di tepi pantai

Esplaned-theatre by the bay Sumber : www.google.co.id

Analogi : Buah durian & kerang bulu babi di pinggir laut.

B. STRUKTUR BANGUNAN

Pada sebuah lokasi di antara Marina Centre dan Marina Bay di Singapura, pembangunan dari Arts Center ini telah dirampungkan. Desain dari bangunan ini berdasarkan konsep dari sang Arsitek yaitu Michael Wilford and Partners di London dan dilaksanakan oleh DP Architects (dengan penanggung jawabnya adalah Vikas Gore dan Pietro Stallon) di Singapura. Karakteristik yang signifikan dari bangunan ini adalah envelope dari Lyric Theatre dan Concert Hall.

Struktur yang digunakan untuk envelope adalah space trusses yang didesain khusus untuk menyangga bagian ujung grid segitiga agar sesuai dengan bentuk permukaan free form surfaces. Sistem claddingnya terdiri dari panel kaca insulasi yang berbentuk segitiga serta susunan dari shading aluminium di atasnya, sehingga dapat memberikan impresi transparasi dan opasitas yang berbeda.

Esplaned-theatre by the bay Sumber : www.google.co.id

Cladding untuk atap terlihat lebih buram, karena dibuat dari lapisan foil water barrier dan dilapisi dengan panel aluminium yang salah satu sambungannya terbuka, hamper sama dengan shading yang ada di fasad, tetapi lebih datar. Panel ini juga menutupi saluran pembuangan air hujan, yang posisinya berada di antara setiap fasad dan struktur atap.

 Bentuk Geometri

Bentuk permukaan dari kedua massa bangunan utama dari Esplanade ini adalah NURBS, yaitu Non Uniform Beta Splines, deskripsi matematika dari free form surface. Stimulasi dari pengembangan NURBS berasal dari pembangunan kapal, automobile dan industri pembuatan pesawat terbang. Coons dan Bezier mengembangkan dasar teori untuk implementasi NURBS ke program CAD, yang berarti membuat aplikasi yang lebih mudah digunakan. Parameter dan persamaannya disubstitusikan dari ‘berat’ dan ‘kontrol poin’ seta pengaruhnya pada bentuk permukaan bangunan dapat dikendalikan dengan representasi grafis.

Dengan tersedianya teknologi yang seperti ini, maka envelope dari bangunan Esplanade ini didesain dengan program CAD MicroStation oleh ‘Atelier One’ di London, yang merupakan konsultan dari DP Architect. Keempat sisi dari area permukaan dihasilkan dari tautan antar kurva spline, yang masing-masing bagiannya dapat dimodifikasi tanpa harus mengubah keseluruhan tautannya.

 Jaringan dan Node

Setelah memutuskan bentuk permukaannya, elemen dari jaringan dan node dapat dihasilkan. Metode yang digunakan dikenal dari pengaplikasian jaringan kabel. Sebuah

jaringan yang berbentuk kotak dengan modul 1,5 m diletakkan sedemikian rupa pada permukaan bangunan agar titik simpulnya dapat menyentuh permukaan dan elemen struktur yang saling berkaitan dapat tetap lurus.

Perbedaan dari layout concert Hall dan Lyric Theatre adalah bentuk jaringannya yang ortogonal dan diagonal.

Esplaned-theatre by the bay Sumber : www.google.co.id

Dengan membagi 2 bentuk belah ketupat, maka dihasilkan bentuk segitiga, yang diperlukan untuk mendukung panel kaca serta untuk kestabilan struktur. Namun, sebuah jaring-jaring kotak ditambahkan pada jarak 90 cm di bawah jarring-jaring segitiga. Bersama dengan elemen diagonal antara kedua jaring-jaring, diperoleh space truss yang menyempurnakan kekakuan tanpa mempengaruhi keringanan struktur.

Konsep Esplaned-theatre by the bay Sumber : http://fineartamerica.com

 Menejemen Warna

Untuk manajemen dari banyaknya jumlah komponen pada bangunan (8.300 nodes, 34.500 elemen, 10.500 panel kaca berbentuk segitiga, 4900 elemen shading dan 2230 panel atap), digunakan warna untuk identifikasi letak/posisi node dan elemen struktur. Yang berarti, kode warna ini memungkinkan apabila digunakan untuk mengidentifikasi komponen dari setiap grup pada proses desain, fabrikasi dan pemasangannya.

Jadi bentuk geometri pada atap dari Esplanade ini termasuk pada kategori free-form surfaces, yang dikenal dengan istilah nurbs-surfaces. Dengan struktur bajanya berupa double layer space frame yang pada kedua ujung grid segitiganya mengikuti grid yang ditentukan dengan bentuk belah ketupat yang panjangnya 1,5 m serta terdapat 3 garis lain yang

panjangnya bervariasi sehingga memungkinkan grid tersebut membentuk free-form surface. Pada struktur, eksternal gridnya menggunakan sistem MERO bowl-node dengan bagian berongga yang berbentuk persegi berukuran 60x60 mm yang ketebalannya bervariasi. Sedangkan grid internalnya menguatkan elemen yang saling terhubung, lapisan internal dan eksternalnya telah direalisasi dengan system MERO spherical node dan circular tube yang ketebalannya juga bervariasi dari 60150 mm.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay Sumber : www.google.co.id

Glazur panel segitiga terbuat dari kaca insulasi setebal 29 mm dipasang langsung kebagian eksternal melalui sistem penyegelan dan pengeringan dengan tambahan alumunium pada bagian sudut dan antar poinnya. Dengan 10.512 panel yang mencakup area seluas 10.732 meter persegi dan sendi linear antar panelnya sepanjang 27 km, terdapat 7139 shading yang bahannya dari alumunium berbentuk piramida ditempatkan 20 cm di atas lapisan kaca,

terdapat sekitar 15-20 lembar alumunium dengan ukuran yang berbeda yang bentuk dasarnya belah ketupat untuk kemudian ditekuk pada sudut yang berbeda dan bukaan yang kemiringannya bervariasi.

Dengan berbagai langkah optimalisasi tersebut, bertujuan untuk meminimalkan jenis elemen serta merasionalisasi konstruksi, skala yang besar, sifat dari struktur double-layer, glazing grid dan shading, elemen envelope dari bangunan, yang berarti ribuan komponen yang sama harus diproduksi, dengan strategi dan perencanaan yang telah berhasil ditangani oleh kemampuan teknikal MERO.

 Space Truss

Untuk menghindari sistem pendukung sekunder untuk panel kaca, elemen penghubung space truss harus dihubungkan pada bagian rongga persegi, yang secara langsung dapat mendukung panel kaca.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay Sumber : http://fineartamerica.com

Bowl type node telah dipilih untuk sambungan dari elemen penghubung atas dan diagonal tubular. Untuk menjaga agar dimensi nodes tetap kecil, maka digunakan head plates khusus untuk rangka diagonal persegi, yang membagi konfigurasi belah ketupat menjadi segitiga.

Rangka diagonal ruang dan bagian bawah rangka penghubung terbuat dari tabung bulat dan nodenya

 Struktur Pengangga

Sesuai dengan konsep, maka untuk penyangga beban direalisasikan sebagai berikut : berbentuk bola, sesuai dengan persetujuan desain dari MERO.

Penyangga beban permanen yang terletak di tepi pilarpilar beton mendukung node bagian paling atas dari space truss. The bowl node yang dihubungkan dengan bidang persegi panjang, dipasang dalam rongga persegi panjang, yang akhirnya menyalurkan beban dan mendukung struktur dengan pelat penyangga. Pemilihan tata letaknya diperbolehkan dengan kompensasi pertimbangan gaya vertical dan horisontal.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay Sumber : http://fineartamerica.com

Node penyangga beban dari struktur yang ada di atas bagian tepi yang dihubungkan oleh potongan silinder dengan hemispherical head. Silinder tersebut dimasukkan ke dalam tabung untuk penyesuaian vertikal. Penyesuaian horisontal dilakukan dengan memindahkan tabung pada head plates dari penyangga dengan material karet sebelum dilas.

1. Glazing

Secara teori, keseluruhan 10.500 panel kaca yang diproduksi harus benar-benar identik. Namun dengan toleransi ± 2,5 mm, agar masih bisa disesuaikan dalam sambungan, jumlah jenis panel dapat dikurangi

menjadi sekitar 1.500.

Lapisan dari kaca insulasi ini sama untuk keseluruhan panel, dengan lapisan luarnya 6mm green glass, lalu 12 mm airspace dan di dalamnya terdapat 2x5 mm kaca laminasi. Sebuah laposan low E-layer terdapat di setiap panel kaca laminasi.

Panel kaca harus kuat terhadap tekanan yang diberikan oleh angin, yaitu dengan pemasangan cakram alumunium pada bagian atas node dan dengan 2 klem tambahan pada masing-masing rangka (Gambar.11). Klem diposisikan di atas kaca, daya tahan material kaca tidak dapat menjamin klem untuk dipasang pada tepi panel kaca isolasi.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay Sumber : http://fineartamerica.com

Perhatian special diberikan pada lapisan sambungan antar panel kaca. Sistem drainase dari primer ke sekunder EPDM berupa profil saluran air, yangmungkin dihasilkan dari proses

kondensasi, untuk cakram EPDM diposisikan di atas bowl nodes, dan selanjutnya pada saluran utama di bagian tepi pilar-pilar beton.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay Sumber : http://fineartamerica.com

Penyegelan di luar menggunakan silicon pada sambungan dengan lebar konstan 20 mm.

Sistem drainase hanya dapat bekerja jika sendi berventilasi. Karena kondensasi memungkinkan udara menjadi lembab di dalam sendi, ventilasi ke luar tampak beresiko. Ini bisa menunjukkan bahwa kondensasi hanya dapat muncul untuk waktu yang sangat singkat. 2. Shading Panel

Fasad Lyric Theatre dan Concert Hall dilindungi oleh 4.900 panel dan atapnya dengan 2.230 panel. Desain berlangsung dalam 2 tahapan.

Tahapan pertama adalah optimalisasi secara berulang pada setiap panel, yang memerlukan kerjasama intens antara arsitek dengan konsultan cladding.

Tahapan kedua adalah optimalisasi dari jenis pemotongan panel, mirip dengan panel kaca. Tahapan ini memproduksi sekitar tiga puluh jenis pola panel dasar dan tiga puluh jenis pola panel khusus untuk panel tepi.

Panel terdiri dari 4mm lembaran aluminium, yang didukung sekitar 300mm di atas puncak dari trusses frame yang merupakan aluminium tubular struktur frame dengan konektor khusus.

Panel melengkung sepanjang diagonal dan tersambung ke tubular frame dengan menggunakan engsel, sehingga setiap Panel dapat dibuka dua arah untuk maintenance.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay Sumber : http://fineartamerica.com

Terdapat sebuah kekhawatiran tertentu yaitu angin yang dapat menyebabkan suatu getaran pada panel shading. Namun, perhitungan mengungkapkan, bahwa yang eigenfrequency terendah dari lipatan panel di atas 10Hz, sehingga hembusan yang menyebabkan getaran bisa diminimalisir. Sebuah pusaran frekuensi getaran tinggi, bagaimanapun tidak bisa diamati selama tes yang dilakukan di Singapura.

REFERENSI

 http://www.pentaocean.co.jp. Diakses tgl 23 september 2017

 http://fineartamerica.com/featured/the-esplanade--theaters-on-the-bay-justin-guariglia.htmLEsplanade by the. Diakses tgl 23 september 2017

Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh : Nama : Nyoman Bagus Pradhitya Putra NIM : 1504205109

Saran :

Agar pembahasan diperdalam lagi dan dicari sebanyak-banyaknya tetapi yang kamu buat sudah baik hanya perlu perbaikan

Komentar :

Tolong dalam pembuatan paper jarak antar paragraf di perhatikan Resume :

Struktur yang digunakan untuk envelope adalah space trusses yang didesain khusus untuk menyangga bagian ujung grid segitiga agar sesuai dengan bentuk permukaan free form surfaces. Sistem claddingnya terdiri dari panel kaca insulasi yang berbentuk segitiga serta susunan dari shading aluminium di atasnya, sehingga dapat memberikan impresi transparasi dan opasitas yang berbeda.

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan

Sudah Belum

1 Topik Bahasan sesuai 

2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar 

3 Sumber Data Ilmiah 

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, “ I G N Wedananda sp” mendapatkan :

Nilai A

NILAI :

Mata Kuliah Struktur dan Bangunan KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN TINGGI LA VIE ALL SUITES APARTMENT, JAKARTA

Oleh : I.G.N Wedananda SP/1504205105

La Vie All Suites Apartment Sumber : www.google.co.id

Nama proyek : La Vie All Suites Apartment

Lokasi : Jl. Denpasar, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Pemberi tugas : PT. Zaman Bangun Perwita

Manajemen konstruksi : JO PT. Kajima Indonesia dan PT. Jaya CM Arsitek prinsipal : DP Architect Pte Ltd, Singapura

Ibu Kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian di Indonesia dan Jabodetabek merupakan daerah penyangganya. Kemacetan pada jam sibuk telah menjadi bagian dari hidup masyarakatnya, hal ini disebabkan oleh arus keluar masuknya masyarakat dari daerah penyangga. Namun bagi sebagian orang kemacetan merupakan sesuatu yang tidak efisien dan lebih memilih tinggal di dalam ibu kota. Aparment berfasilitas lengkap merupakan pilihan utama masyarakat, sehingga PT. ZAMAN BANGUN PERWITA bersama PT. TOTAL BANGUN PERSADA bekerja sama mewujudkannya.

La Vie All Suite merupakan sebuah perumahan mewah yang di desain untuk masyarakat. Terdiri dari 2 tower dengan total 300 suite – apartemen dengan 2 hingga 3 ruang tidur. Pengaruh pada urban lansekap memberi suasana baru pada La Vie All Suite.

Sumber : www.google.co.id

Dirancang oleh arsitek, interior dan lansekap yang terkenal secara internasional, La Vie menghadirkan seni hidup berkualitas tinggi. Setiap suite menyajikan suasana yang luas dan kenyamanan mewah melalui langit-langit setinggi 3,6 m, fasilitas dan bahan premium.

La Vie All Suites Apartment Sumber : www.google.co.id

La Vie All Suites Apartment Sumber : www.google.co.id

Dalam dokumen Tugas Struktur Final (Halaman 43-58)

Dokumen terkait