• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN (Halaman 42-112)

Konsep dasar dari permainan ini adalah Strategy Game dengan mentitikberatkan pada qameplay yang unik serta quest sebagai alur dari cerita sehingga penyelesaian quest adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan permainan. Semakin banyak quest yang dilewati maka semakin jauh cerita permainan berjalan dan semakin dekat pemain dengan kebenaran dari cerita tersebut.

3. Objektif

Objektif dari game Xivaria War adalah menyelesaikan cerita dan mendapatkan ending terbaik.

4. Gameplay

Saat aplikasi game pertama kali dijalankan, akan muncul beberapa animas i opening dan dilanjutkan ke halaman menu utama. Dari menu utama, pemain dapat mengakses menu New Game, Load Game, Settings, dan Exit. Pada menu

New Game, pemain akan diberikan pilihan untuk mengikuti tutorial atau

langsung memulai game. Pada menu Load Game, pemain dapat memilih salah satu dari tiga slot yang tersedia untuk di-load. Pada menu Settings, pemain dapat mengatur resolusi, fullscreen, dan kualitas grafik dari permainan. Pada menu

Exit, pemain akan keluar dari game.

Ketika pemain memulai permainan, akan muncul narasi yang menjelaskan latar belakang cerita yang terjadi dalam game tersebut. Setelah itu pemain akan memulai misi pertama dari game tersebut. Dalam sebuah misi, dapat terjadi dialog antar karakter. Ketika sebuah dialog dimulai, akan tampak gambar latar. Lalu kotak dialog akan muncul. Kotak dialog dapat disertai dengan gambar karakter yang sedang berbicara.

Sebelum memulai pertempuran, pemain akan diminta untuk memilih karakter yang akan ikut dalam misi tersebut sesuai dengan jumlah yang ditentukan untuk setiap misi. Pilihan karakter tersebut harus mengikutsertakan karakter inti. Setelah itu pemain akan diberikan keterangan win dan lose

Setiap karakter akan memiliki stamina. Karakter hanya akan mendapat giliran ketika staminanya penuh. Pemain dapat melihat melalui sudut pandang

top view (tombol ‘1’) ataupun melalui sudut pandang 3rd person (tombol ‘2’). Karakter yang mendapatkan giliran dapat bergerak, menggunakan item, dan menyerang menggunakan senjata atau magic. Setiap karakter yang bergerak, menggunakan item, atau menyerang akan menghabiskan stamina sebesar 2.5 poin untuk setiap meternya. Jika stamina sudah habis, maka giliran karakter tersebut akan berakhir. Karakter juga dapat mengakhiri gilirannya sewaktu-waktu walaupun masih ada stamina yang tersisa. Jika pemain mengakhiri gilirannya, stamina karakter tersebut akan dikurangi 10 poin selama masih terdapat stamina pada karakter tersebut. Stamina akan bertambah seiring dengan waktu kecuali pada saat giliran karakter lain sedang berlangsung. Stamina bertambah menggunakan rumus maksimum stamina dipangkatkan dua dibagi dengan 1000 untuk setiap detiknya. Stamina karakter hanya akan bertambah jika tidak terdapat karakter yang sedang mendapatkan giliran.

Karakter dapat bergerak bebas dengan menggunakan keyboard. Tombol ‘w’ digunakan untuk bergerak maju, tombol ‘s’ digunakan untuk bergerak mundur, tombol ‘a’ digunakan untuk berputar ke kiri, dan tombol ‘d’ digunakan untuk berputar ke kanan. Karakter dapat menyerang dan menggunakan item berkali-kali, ataupun bergerak setelah menyerang selama stamina masih tersisa.

Karakter hanya dapat menyerang atau menggunakan item jika target berada dalam jangkauan dan masih memiliki stamina. Serangan dapat berupa serangan dengan menggunakan senjata atau magic yang menghabiskan 25 poin stamina. Serangan dengan senjata (dapat berupa sword, bow, dan staff) tidak

membutuhkan mana dan hanya dapat menyerang satu target. Magic memiliki

damage yang lebih besar dan beberapa magic dapat memiliki efek area, tetapi

selain membutuhkan stamina juga membutuhkan mana tergantung dari magic yang dipilih.

Ketika karakter pemain akan menyerang menggunakan senjata, akan ditampilkan attack bar untuk menentukan kemungkinan serangan tersebut meleset, mengenai musuh, atau memiliki damage critical. Critical merupakan kondisi dimana damage yang ada akan dikalikan 1.5 kali lipat dari normal. Di dalam attack bar, sebuah pointer akan bergerak dari kiri ke kanan secara berulang-ulang. Pemain harus menghentikan pointer tersebut pada daerah yang tepat. Daerah meleset memiliki ukuran 25% dari attack bar dan ditandai dengan warna putih. Daerah mengenai musuh memiliki ukuran 65% dari attack bar dan ditandai dengan warna hijau. Daerah damage critical memiliki ukuran 10% dari

attack bar dan ditandai dengan warna merah.

M ana digunakan ketika karakter pemain akan menyerang menggunakan

magic. M ana dalam game Xivaria War selalu dimulai dari 0 dan akan meningkat

seiring berjalannya pertempuran. Peningkatan tersebut menggunakan rumus maksimum mana * 0.01 atau 1% untuk setiap detiknya.

Kecepatan pointer pada attack bar akan berubah bergantung pada perbedaan level penyerang dengan target dan jarak serangan. Jika level penyerang lebih kecil dari target, maka kecepatan pointer akan bertambah begitu pula sebaliknya. Jika jarak penyerang dengan target semakin jauh, maka pointer akan bertambah begitu pula sebaliknya. Proporsi pengaruh dari level dan jarak pada kecepatan pointer adalah 40% dan 60% dimana kecepatan tersebut

bertambah dan berkurang menggunakan rumus (perbedaan level * 1.67%) + ((jarak-1)*4%). Angka 1.67% didapat dengan membagi 40% dengan 24 yang merupakan perbedaan level terbesar. Angka 4% didapat dengan membagi 60% dengan 15 yang merupakan selisih jarak terjauh dan terdekat serangan yang dapat dilakukan.

Jika penyerang berada dalam jarak serang target, maka target dapat melakukan serangan balasan. Hal ini berlaku jika penyerang menyerang bukan dengan magic dan target masih memiliki health yang tersisa. Target hanya akan membalas menggunakan serangan senjata. Serangan balasan target tidak membutuhkan stamina. Serangan balasan tersebut memiliki persentase meleset, mengenai target, dan memiliki damage critical dengan kemungkinan 25%, 65%, dan 10%.

Setiap karakter yang menyerang karakter musuh akan mendapatkan

experience termasuk melakukan serangan balasan. Karakter pemain dan musuh

akan mengalami level up setelah berhasil mengumpulkan 1000 experience. Karakter pemain dan musuh dapat level up di tengah-tengah misi jika persyaratan

experience telah terpenuhi. Experience akan bergantung pada perbedaan level

karakter dengan karakter musuh. Semakin besar level karakter musuh dibandingkan karakter pemain akan memberikan experience yang lebih besar ketika karakter pemain berhasil menyerang karakter musuh tersebut, begitu pula sebaliknya. Perhitungan experience yang didapat menggunakan rumus 100+(perbedaan level*25) dimana experience minimun yang dapat didapat adalah 1. Rumus tersebut di dapat setelah melakukan balancing pada experience.

Jika win condition yang diberikan telah diselesaikan oleh pemain, maka misi akan berakhir dengan kemenangan pemain. Pemain akan melihat laporan permainannya yang berisikan uang, item (tidak semua misi mendapatkan item), dan ranking yang didapat dari misi tersebut. Ran/king ditentukan berdasarkan waktu yang dibutuhkan pemain untuk menyelesaikan sebuah misi. Jika pemain berhasil menyelesaikan misi dibawah 20 menit, maka pemain akan mendapatkan

ranking A. Untuk setiap kelipatan 10 menit selanjutnya, ranking pemain akan

dikurangi 1 tingkatan dimana ranking terkecil yang dapat pemain dapatkan adalah D. Jika win condition yang diberikan gagal diselesaikan oleh pemain atau

lose condition terjadi, maka misi akan berakhir dengan kekalahan pemain.

Karakter musuh pada game ini akan dikendalikan oleh artificial

intelligence. Karakter musuh akan mendekati karakter pemain dan akan

menyerang karakter menggunakan senjata atau magic. Jika tidak ada karakter pemain yang dapat diserang, maka karakter musuh akan berjalan dan mencari karakter pemain yang dirasa cocok untuk diserang. Karakter musuh juga akan memikirkan kemungkinan untuk memberikan magic penyembuh kepada karakter temannya.

Pemain dapat melihat world map jika tidak sedang menjalankan misi. Dalam world map tersebut, pemain dapat memilih daerah yang ingin dikunjungi. Selain itu terdapat juga beberapa menu, yaitu organize dan back to main menu. Pada menu organize disini pemain dapat mengatur peralatan dari karakter dan dapat melihat keterangan dari karakter tersebut. Pemain juga dapat melihat peralatan yang dipunya dan memilih menu save game untuk menyimpan

permainan. Pada menu Back to Main Menu, pemain dapat kembali ke menu utama.

Jika pemain memilih suatu daerah yang ada. M aka karakter akan bergerak menuju daerah yang dipilih. Terdapat 2 tipe daerah, yaitu battlefield dan town.

Battlefield merupakan daerah dimana pemain dapat melakukan misi. Town

merupakan daerah dimana pemain dapat memilih menu equipment shop dan

mercenary shop. Pada equipment shop, pemain dapat membeli dan menjual item

dan equipment. Pada mercenary shop, pemain dapat menyewa mercenaries. Pada world map, jalan antar daerah akan terbuka jika pemain telah mencapai suatu kondisi tertentu, misalnya telah menyelesaikan sebuah misi. Demikian juga dengan event yang terjadi pada suatu daerah tergantung dari kondisi yang telah tercapai.

5. Ras

Dalam dunia Xivaria, terdapat 2 ras yang mendominasi. Ras tersebut adalah ras manusia dan ras demon. Ras manusia memiliki perawakan layaknya manusia pada umumnya, sedangkan ras demon memiliki perawakan seperti manusia namun memiliki tanduk dan sayap dan memiliki darah berwarna biru. Terdapat pula ras gabungan dari ras manusia dan demon yang disebut half breed. Ras half breed memiliki darah berwarna biru namun memiliki perawakan seperti manusia.

6. Story

Cerita pada game Xivaria War memiliki multiple ending tergantung dari pilihan pemain dalam memainkan game tersebut. Ending tersebut terbagi menjadi 3, yaitu worst ending, normal ending, dan best ending. Worst ending

akan terjadi jika pemain memilih bad choice lebih banyak daripada good choice.

Normal ending terjadi jika pemain memilih jawaban good choice lebih banyak

dari bad choice namun pernah memilih jawaban bad choice selama memainkan

game tersebut. Best ending hanya dapat terjadi jika pemain tidak pernah memilih

bad choice selama memainkan game tersebut. Berikut adalah cerita dari game

Xivaria War:

        Dunia   Xi va ria   adalah  dunia   lain  yang  memiliki   unsur  magi c  yang  dihasilkan  oleh  alamnya .  Disana  hidup  dua  ras   yang  sanga t  besar.  Mereka  adalah  ras  manusia  dan  ras  demon.  Namun  sanga t  disa yangkan,  mereka  sanga t  haus   akan  kekuasaan  dan  saling  menyerang  untuk  memperebutkan  kekuasaan.  Hingga  suatu ha ri  disusunlah  genca tan senja ta  anta ra   kedua   ras  tersebut. 

        Ada  seorang  pra juri t muda  da ri  ras  demon.  Ia bernama   Xi ’ignith. Ia  dan  pra juri t  ras   demon  lainnya   sedang  dalam  rencana   penga manan  ke  daerah  perba tasan. Pasukan tersebut dipimpi n oleh seorang jendral  perang bernama  Ka ’aldera j. Di  tengah perjalanan, mereka  ti ba‐tiba  diserang seca ra  mendada k  oleh  pasukan  tak  dikenal .  Pertempura n  terja di  da n  dimenangkan  oleh  pasukan demon. 

        Pa ra  prajuri t  kemudian  memeri ksa  pasuka n  ya ng  menyerang  mereka .  Mereka   menemukan  bahwa   pasukan  tersebut  bukan  berasal  da ri   pasukan  ma nusia. Disaat pa ra  pra juri t kebingungan, tiba ‐tiba  Ka ’alderaj mengguna kan  sihi r  dan  menyera ng  pasukan  demon  yang  seha rusnya   merupa kan  ba wahannya .  Sihi r  tersebut  sanga t  kuat  hingga   mengenai  seluruh  pasukan  demon.  Seki ranya   Ka ’aldera j  merasa  ba hwa   sudah  tidak  ada  ya ng  selama t,  iapun  pergi  da ri  medan  perang  tersebut.  Namun,  terdapat  seorang  prajuri t  yang  selamat.  Dia  adalah  Xi ’igni th.  Xi ’ignith  ya ng  selama t  da ri   peris tiwa  tersebut,  berjalan  menjauhi   a rea  perang.  Akan  tetapi   dia  tida k  dapa t  berta han  untuk  berdi ri lagi  ka rena dia  mengalami penda rahan. Dan akhi rnya  ia pun jatuh pingsan di sebuah hutan. 

        Tidak  jauh  da ri   sana,  seorang  wani ta   da ri   ras   human,  berna ma   Elicia ,  sedang  pergi   bersama   penduduk  desa  untuk  menca ri   daun  obat.  Tiba ‐tiba  mereka  meliha t seseorang  yang pingsan  dan hendak diserang oleh bina tang  buas da ri  hutan  tersebut.  Eli cia  dan penduduk desa  bertempur  dan berhasil  mengalahkan bina tang  buas   tersebut.  Saa t  melihat  Xi ’igni th,  Elicia  langsung  menyada ri   bahwa   pria   tersebut  berasal  da ri  ras   demon.  Eli cia  segera  menyembunyikan sa yap dan tanduk Xi ’i gni th dan membawanya  ke rumahnya  yang  berada  di   Sunny  Town.  Beberapa   jam  kemudian,  Xi ’igni th sada r.  Eli cia  yang meliha t Xi ’igni th telah sadar segera  menghampi ri  Xi ’ignith. 

Terdapat dua pilihan yang akan menentukan jalannya cerita, yaitu: a. M enyerang Elicia (Bad Choice)

        Xi ’igni th  ka get  saat  melihat  Eli cia   dan  segera   menyerangnya ,  namun  di karenakan  di rinya   sedang  terl uka ,  serangannya   ga gal.  Xi ’igni th  pun  mengerang  kesaki tan.  Eli cia   da tang  dan  memperkenalkan  di rinya   kepada  Xi ’igntih  sera ya   mera wa tnya .  Xi ’igni th  pun  akhi rnya   mencoba   untuk  memperca yai Eli cia. 

 

b. M enahan diri dan melihat situasi (Good Choice)

        Xi ’igni th  kaget saa t meliha t  Eli cia da n hendak menyerangnya ,  namun Ia  menahan di ri  dan  meliha t si tuasi.  Elicia  da tang dan  memperkenalkan  diri nya  kepada   Xi ’igntih sera ya   mera watnya .  Xi ’i gni th  pun  menyada ri   kebaikan  da ri  ras manusia da n mencoba untuk memperca yai Eli cia. 

 

        Beberapa  ha ri  kemudian, ada  seorang anak  perempuan  ya ng  data ng  ke  rumah  Elicia .  Ia  adalah  Xena ,  adik  Bael  yang  merupakan  teman  masa  kecil  Elicia .  Xena  begi tu  kaget  meliha t  ada   seorang  ras   demon  di   dalam  rumah  Elicia .  Dia   kemudian  ma rah  terhadap  Xi ’ignith.  Elicia   melerai   Xena,  namun  Xena   yang  ma rah  bergegas  Xena   kelua r  da ri   rumah.  Eli cia   menceri ta kan  kepada   Xi ’igni th bahwa  a yah da n ibu  da ri   Xena  adalah pra juri t  yang diki ri m  dan  gugur  dalam  peperangan  dengan  ras  demon.  Dika renakan  oleh  hal  tersebut, Xena memiliki denda m dengan ras  demon. 

        Setelah  Eli cia  berceri ta , kepala desa   menda tangi   rumah  Eli cia.  Ternya ta  Xena   telah  menceri takan  tindakan  Eli cia   kepada   kepala   desa .  Kepala   desa  kemudian  meminta   Elicia   untuk  mengusir  Xi ’i gntih  da ri   desa  mereka .  Elicia  tidak setuju a kan hal  tersebut, na mun Xi ’igni th yang mendenga r hal  tersebut  kelua r da ri  rumah dan hendak pergi da ri  desa tersebut. 

        Tiba‐tiba ,  sekumpulan  Bandi t  da tang  dan  menyerang  desa .  Mereka  kemudian  menyekap  Xena   dan  meminta   tebusan  uang  untuk  keselama tan  anak  kecil   tersebut.  Bael , ka kak da ri   Xena ,  tidak  tinggal  diam.  Dia  berusaha  menyelama tkan  adiknya ,  na mun  dikalahkan  oleh  sekumpulan  bandi t  tersebut.  Bandi t  tersebut  a khi rnya   pergi  ke  gunung  tempa t  persembunyian  mereka   sambil   membawa   Xena .  Bael  dan  penduduk  desapun  pasrah  a kan  anak kecil  tersebut, namun Eli cia  meya kinkan penduduk desa dan Bael untuk  menyelama tkannya .  Eli cia  pun  memohon  kepada   Xi ’igni th  untuk  memba ntunya   mengalahka n  bandi t  tersebut.  Xi ’i gni th  pun  setuju  dan  di temani   oleh  Eli cia ,  Bael,  dan  beberapa   penduduk  desa   pergi   ke  gunung  tempa t persembunyian bandit tersebut. 

        Sesampainya  di  tempa t  persembunyian  bandi t  tersebut,  Xi ’igni th  dan  timnya  berta rung dengan bandi t‐bandit tersebut. Pertempuran dimena ngkan 

oleh  Xi ’igni th.  Di  saat  terakhi r, sang  ketua  bandit  yang  mau  kalah  berusaha  untuk membunuh Xena . 

Terdapat dua pilihan yang akan menentukan jalannya cerita, yaitu: a. M elindungi Xena (Good Choice)

        Xi ’igni th  seketi ka  melompat  dan  melindungi   Xena .  Bael  pun  melempa r  pedang  dan  mengalahkan  ketua   bandit  tersebut.  Bael  pun  berterima   kasih  kepada  Xi ’igni th. Xena  tida k terluka, namun Xi ’igni th terkena  sabutan pedang  sang  ketua   bandi t.  Xi ’i gni th  pun  pingsan  dan  diba wa   oleh  penduduk  desa  untuk  di ra wat.  Sesadarnya   Xi ’igni th,  ternya ta  penduduk  desa  telah  mendenga r aksi kepahlawanannya dan meneri ma Xi ’i gni th di desa mereka . 

 

b. M engalahkan Bandit (Bad Choice)

        Xi ’igni th  seketika   melemparkan  pedangnya   untuk  mengalahkan  bandi t  tersebut.  Bael ,  kakak  Xena,  melompa t  dan  melindungi   Xena .  Bael  dan  Xena  tidak  terluka .  Sang ketua  bandi t  telah dikalahkan  dan  mereka   pun  akhi rnya  pulang ke desa mereka. 

 

        Xi ’igni th  memutuska n  untuk  kembali   ke  kera jaan  demon.  Ia   ingin  menceri takan  kepada   raja   mengenai  pengkhiana tan  Ka ’aldera j dan kebaikan  ha ti  da ri  ras  manusia .  Eli cia  yang  meliha t  bahwa   Xi ’igni th  masih  belum  sembuh  memaksa  untuk ikut serta  dalam perjalanan. Bael  pun  menawa rkan  di ri  untuk ikut pergi dalam perjalanan tersebut. Bael  ingin memas tikan bahwa  Elicia  aman  bersama   Xi ’igni th.  Xi ’igni th  pun  meneri ma  mereka  dan  memulai  perjalanan ke kera jaan demon. 

        Dika renakan  Eli cia  dan  Bael  merupakan  manusia ,  Xi ’i gni th  ha rus  menyelinap  ke  daerah  demon  melalui  kapal  ya ng  berada   di   Pea rl   Town.  Na mun, saat mereka mencapai  Pea rl  Town, sang pemilik ka pal tida k bersedia  untuk  menyeberangkan  Xi ’i gni th  dan  pasukannya .  Sang  pemilik  kapal  menceri takan  bahwa   kotanya   mulai   disera ng  oleh  pasukan  undead  yang  muncul  da ri   kedalaman  hutan  sehingga   ia  harus  melindungi   kota  tersebut.  Sa ng  pemilik  kapal   menga jukan  tawa ran  untuk  mengalahkan  pa ra   undead  tersebut  a ga r  mau  menyeberangkan  Xi ’igni th  dan  pasukannya   ke  daerah  demon. Xi ’igni th pun setuju dan pergi  ke hutan tempa t pa ra  undead tersebut  muncul. 

        Xi ’igni th  dan  pasukannya  menyerbu  hutan  tersebut  dan  mengalahkan  pasukan‐pasukan  undead.  Saat  mereka   tiba   di   pusat  hutan,  mereka  menemukan  reruntuhan kuno.  Eli cia  merasakan bahwa  terdapa t hawa   jaha t  yang sangat kua t bera da  di  dalam reruntuhan tersebut. Eli cia yang penasa ran 

memasuki  reruntuhan tersebut. 

 

Terdapat dua pilihan yang akan menentukan jalannya cerita, yaitu: a. M engikuti Elicia (Good Choice)

        Xi ’igni th  yang  melihat  hal  tersebut  memutuskan untuk mengikuti   Elicia .  Elicia   kemudian  menemukan  ma khluk  undead  besar  da ri   reruntuhan  tersebut.  Ma khluk  besar  tersebut  ternya ta  adalah  Li ch,  ketua   da ri   undead.  Li ch  ya ng  meliha t  kehadi ran  Eli cia   pun  seketika   menyerang  Elicia .  Xi ’ignith  segera  melindungi Eli cia dan balik menyerang. 

 

b. M emanggil Elicia (Bad Choice)

        Xi ’igni th berusaha  untuk memanggil Eli cia, na mun Eli cia tida k mendenga r  dan  telah  masuk  ke  dalam  reruntuhan  kuno  tersebut.  Ti ba‐tiba   terdenga r  sua ra   teriakan  Eli cia.  Xi ’i gni th  bergegas  masuk  dan  menemukan  makhluk  undead  besa r  dari   reruntuhan  tersebut.  Makhluk  besar  tersebut  ternya ta  adalah  Lich,  ketua   da ri   undead.  Elicia   terliha t  sedikit  terl uka   diserang  oleh  Li ch. Xi ’ignith pun segera  melindungi Eli cia dan menyera ng. 

 

        Pertempuran  terja di  dan  Xi’i gni th  berhasil  mengalahkan  Li ch.  Tiba ‐tiba  terdenga r sua ra  geraman.  Li ch  yang  telah  ma ti  tersebut bangki t kembali. Dia  tidak  ma ti  setelah  dikalahkan  oleh  Xi ’igni th.  Li ch  tersebut  meliha t  Xi ’ignith  melindungi   Elicia . Dia  menja di  geram,  Li ch menga takan  bahwa   manusia  dan  demon  bersama   adalah  hal   yang  konyol .  Xi ’ignith  kemudian  meminta   Lich  untuk  menghentikan  penyerangan  ke  kota   ma nusia.  Li ch  menolak  dan  kemudian  menutup  pintu  kelua r  reruntuha n  tersebut.    Xi ’i gni th  dan  pasukannya   yang  merasa   tidak  bisa  mengalahkan  Li ch  kabur  ke  dalam  reruntuhan kuno tersebut. 

        Di  bagian  dalam  ba ngunan  kuno  tersebut,  Xi ’i gni th  dan  pasukannya  menemui  jalan buntu. Li ch kemudian memanggil  kumpulan pasukan undead.  Xi ’ignith  da n  pasukannya   terkepung.  Tiba‐tiba   seberkas   caha ya   muncul .  Caha ya  tersebut melemahkan pasukan undead dan memberi tahukan Xi ’ignith  bahwa   pasukan  undead  tersebut  akan  kalah  jika   Li ch  dikalahka n.  Xi ’ignith  memperca yai  ca ha ya  tersebut  dan  mengiji nkan  caha ya   tersebut  memasuki  senja ta  da ri  Xi ’i gni th  dan  pasukannya .  Pertempuran  pun  terjadi   da n  Lich  berhasil dikalahkan.  

        Xi ’igni th  menanyakan  kepada   caha ya   tersebut  mengenai   apa   yang  sebena rnya   terjadi .  Ca ha ya   tersebut  menceri ta kan  bahwa   tempa t  ini  sebelumnya   adalah  ma rkas  pada  makhluk  half  breed  da ri  ras  manusia  dan  demon  yang  terbuang.  Mereka   kemudian  bersama   membangun  kera jaan 

sendi ri  dan menunggu adanya  ha ri  dimana  ras manusia dan demon bisa hidup  berdampingan. Kera jaan tersebut menjadi  besa r dan ka ya . 

        Na mun ha rapan mereka  dikhianati  oleh ras  ma nusia dan ras  demon yang  i ri  akan kerajaan tersebut. Mereka menyerang daerah tersebut dan menja rah  keka yaan  kera jaan  tersebut.  Orang‐orang  yang  selamat  pergi   da ri  daerah  tersebut  hingga   daerah  tersebut  menjadi   terabaikan.  Xi ’i gni th  dan  pasukannya   tertegun  mendenga r  ceri ta   tersebut.  Arwah  pasukan  undead  yang berada  di  daerah  tersebutpun mulai menghilang. Sebelum menghilang,  a rwah tersebut meni tipkan ha rapan mereka  akan dunia  di mana  manusia dan 

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN (Halaman 42-112)

Dokumen terkait