• I2C I2C bus (Inter-Inbus (Inter-Integrtegrated ated CirCircuit cuit bus) merupbus) merupakan akan antarmantarmuka uka seriserial 2 al 2 kawat yang kawat yang dikdikembanembangkan oleh gkan oleh PhiliPhilips.ps. Dikembangkan untuk aplikasi 8 bit dan banyak digunakan pada consumer elektronik, otomotif dan indistri. I2C bus ini Dikembangkan untuk aplikasi 8 bit dan banyak digunakan pada consumer elektronik, otomotif dan indistri. I2C bus ini berfungsi sebagai ant
berfungsi sebagai ant armuka armuka jaringjaringan an multi-multi-master, multi-slave dengan master, multi-slave dengan deteksi tdeteksi t abrakan abrakan data. data. JaringJaringan an dapat dapat dipasangdipasangkankan hingga 128 titik dalam jarak 10 meter. Setiap titik dalam jaringan dapat mengirim dan menerima data. Setiap titik dalam hingga 128 titik dalam jarak 10 meter. Setiap titik dalam jaringan dapat mengirim dan menerima data. Setiap titik dalam jaring
jaringan harus memian harus memiliki alliki alamat yang unikamat yang unik..
• Analog to Digital Conversion (A/D). Fungsi ADC adalah merubah
• Analog to Digital Conversion (A/D). Fungsi ADC adalah merubah besaran analog (biasanya tbesaran analog (biasanya t egangegangan) ke an) ke bilangbilanganan digi
digital. Mikrokontroler tal. Mikrokontroler dengan fasilitas ini dapat dengan fasilitas ini dapat digunakan untuk digunakan untuk aplikasiaplikasi-aplikasi yang memerlukan informasi analog-aplikasi yang memerlukan informasi analog (misalnya voltmeter, pengukur suhu dll).
(misalnya voltmeter, pengukur suhu dll). • D/A (Digi
• D/A (Digital to tal to AnalogAnalog) Converters. Kebalikan dar ) Converters. Kebalikan dar ADC seperti diatas.ADC seperti diatas.
• Comparator. Mikrokontroler tertentu memiliki ssebuah atau lebih komparator. Komparator ini bekerja seperti IC • Comparator. Mikrokontroler tertentu memiliki ssebuah atau lebih komparator. Komparator ini bekerja seperti IC komparator biasa tet
komparator biasa tet api sinyal input/output tapi sinyal input/output t erpasang pada bus erpasang pada bus mikrmikrokontrollerokontroller.. 6.Interupsi
6.Interupsi Menu
Menurut rut SSetiawetiawan an (201(2011:151:15) ) InterupInterupt t merupmerupakan akan metode metode yang yang efiefisien sien bagbagi i mimikrokonkrokontroletroler r untuk untuk memmemprosproseses periperalnya, mikrokontroler hanya
periperalnya, mikrokontroler hanya bekerja memproses bekerja memproses peripheral tsb peripheral tsb hanya hanya pada pada saat saat terdapat terdapat data data diperiperal tsb. diperiperal tsb. PadaPada saat terjadi interupt, mikrokontroler menunda operasi yang sedang dilakukan kemudian mengidentifikasi interupsi yang saat terjadi interupt, mikrokontroler menunda operasi yang sedang dilakukan kemudian mengidentifikasi interupsi yang datang dan menjalankan rutin pelayanan interupsi. Rata-rata mikrokontroler memiliki setidak-tidaknya sebuah interupsi datang dan menjalankan rutin pelayanan interupsi. Rata-rata mikrokontroler memiliki setidak-tidaknya sebuah interupsi eksternal, interupsi yang dimil
eksternal, interupsi yang dimiliki bisa dipicu oleh "edge" atau iki bisa dipicu oleh "edge" atau "level". Edge trigg"level". Edge triggered interupt ered interupt bekerja tidak bekerja tidak tergantung padatergantung pada pada
pada waktu waktu terjadinya interupsi, terjadinya interupsi, tetapi tetapi interupsi bisa interupsi bisa terjadi katerjadi karena rena glglitch. itch. SedangSedangkan kan Level Level triggtriggered ered interupt interupt harus harus tetaptetap pada logika hi
pada logika high atau low sepanjang gh atau low sepanjang waktu tertentu waktu tertentu agar dapat terjadi interupsi, iagar dapat terjadi interupsi, interupsi ini tahan terhadap glitch Interruptsnterupsi ini tahan terhadap glitch Interrupts ada 2.
ada 2.
• Maskable Interrupts Dengan maskable interupt kita dapat bebas memilih untuk menggunakan satu atau lebih • Maskable Interrupts Dengan maskable interupt kita dapat bebas memilih untuk menggunakan satu atau lebih inter
interupsiupsi. . KeuntuKeuntungangan n maskmaskable interupt ini able interupt ini adalaadalah h kita kita dapat mematikadapat mematikan n interinterupsi pada upsi pada saat saat mimikrokontkrokontroler sedangroler sedang melakukan proses yang kritis sehingga interupsi yang datang akan
melakukan proses yang kritis sehingga interupsi yang datang akan diabaikan.diabaikan.
• Vectored Interrupts Pada saat terjadi interupsi, interupt handler secara otomatis akan memindahkan program pada • Vectored Interrupts Pada saat terjadi interupsi, interupt handler secara otomatis akan memindahkan program pada alamat tertentu
alamat tertentu yang telah ditentukan sesuai dengan jenis interupsi yang terjadi.yang telah ditentukan sesuai dengan jenis interupsi yang terjadi.
Konsep Dasar Flowchart
Konsep Dasar Flowchart
1. Definisi Flowchart 1. Definisi Flowchart
Menurut Sulindawati (2010:8), "Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan Menurut Sulindawati (2010:8), "Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan
urutan-urutan prosedur dari suatu
urutan prosedur dari suatu programprogram".".
Menurut Adelia (2011:116), "Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan Menurut Adelia (2011:116), "Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu prog
prosedur dari suatu program".ram". Berdas
Berdasarkan arkan kedua kedua defindefinisisi i di di atas, atas, maka dapat maka dapat disdisimpimpulkaulkan n FlFlowchaowchart rt adalaadalah h bentuk bentuk gamgambar/dibar/diagragram am yangyang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa
flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan.petunjuk yang harus diperhatikan. 2. Cara
2. Cara Membuat FlowchartMembuat Flowchart Menurut Sul
Menurut Sulindawati (2010:8), Ada beberapa indawati (2010:8), Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan petunjuk dalam pembuatan Flowchart, yaitu:Flowchart, yaitu: 1. Flowchart dig
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke ambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.bawah dan kiri ke kanan. 2.
2. AktiAktifitas yang digambfitas yang digambarkan arkan harus didefiharus didefininisikasikan n secara hati-hati dan secara hati-hati dan defidefinisnisi i ini harus ini harus dapat dapat dimdimengerengerti ti oleholeh pembacanya.
pembacanya.
3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara 3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.jelas. 4. Setiap langkah dari akt
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata keivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata ke rja.rja. 5. Setiap lang
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada kah dari aktifitas harus berada pada urutan yapada urutan yang benar.ng benar. 6. Lingkup dan range dari akt
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.ambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. 7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar. 3. Jenis-Jenis Flowchart
3. Jenis-Jenis Flowchart
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut : Sulindawati (2010:8) Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut : Sulindawati (2010:8) 1. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
1. Bagan Alir Sistem (System Flowchart) Me
Meruprupakan akan bagbagan an yanyang g menmenunjunjukukkan kan alalur ur kerkerja ja atau atau apa apa yanyang g sedsedang dikerang dikerjajakan kan di di daldalam am sysystestem m sesecaracara keseluruhan dan menjelaskan urutan
Sumber: Rachman (2012:116) Sumber: Rachman (2012:116)
Gambar 2.5 Bagan Alir Sistem (System Flow Charts) Gambar 2.5 Bagan Alir Sistem (System Flow Charts)
2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) 2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.
sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.
Sumber: Rachman (2012:117) Sumber: Rachman (2012:117)
Gambar 2.6 Bagan Alir Dokumen (Document Flow Chart) Gambar 2.6 Bagan Alir Dokumen (Document Flow Chart)
3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart) 3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)
Mirip dengan Flowchart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Mirip dengan Flowchart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.
Sumber: Rachman (2012:117)
Gambar 2.7 Bagan Alir Skematik (Schematic Flow Chart)
4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Merupakan keterangan yang lebih rinci tent ang bagaimana setiap langkah program atau prosedur dilaksanakan.
Sumber: Rachman (2012:117)
Gambar 2.8 Bagan Alir Program (Program Flow Chart)
5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.
Sumber: Rachman (2012:117)
Gambar 2.9 Bagan Alir Proses (Process Flow Chart)
Sumber: Rachman (2012:116)
Gambar 2.10 Contoh Variasi Aplikasi Flow Chart