• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Komunikasi Visual Non Verbal

Dalam dokumen WIWIED MIAZUDDIN C9509097 (Halaman 49-55)

BAB III KONSEP PERANCANGAN

B. Konsep Perancangan

3. Konsep Komunikasi Visual Non Verbal

a. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi periklanan. Ilustrasi disampaikan dalam bentuk gambar atau foto. Adanya gambar ilustrasi digunakan guna menarik simpati dari khalayak sasaran dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari pesan dalam bentuk gambar atau foto.

Sebagai identitas logonya. Monumen Pers Nasional menggunakan ilustrasi berupa maskot, gambar siluet dari atap bangunan Monumen Pers Nasional. Selain itu juga menggunakan foto – foto dari bangunan dan juga berbagai koleksi dari Monumen Pers Nasional yang di tempatkan pada beberapa media promosi.

b. Tipografi

Untuk mendapatkan Kesan visual yang menarik, maka harus ditunjang dengan penggunaan jenis huruf yang sesuai. Kriteria Tipografi yang mendukung hal tersebut adalah sebagai berikut :

commit to user 1) Jelas, lugas dan mudah di baca karakternya.

2) informatif, memberikan informasiyang tepat. Dalam hal ini secara verbal.

3) Contras : typeface (satu set desain dari alphabetical dan numerical

karakter yang mempunyai karakter dominan yang sama) yang berbeda.

4) Simplicity : bidang negatif dan positif yang dihasilkan dari penggabungan huruf yang tidak terlalu kompleks.

5) Proporsi : proporsi huruf yang tampak dan tidak tampak harus tepat supaya huruf yang digabungkan tampak legible.

Tipografi ini dibuat agar pesan mampu tersampaikan pada khalayak. Monumen

Pers Nasional menggunakan Logo text “Monumen Pers Nasional” dengan Font

Square721 Bold. Serta menggunakan unsur desain dengan font AvantGrade Bk BT,

dan Arial yang keduanya mempunyai karakteristik tegak, jelas dan mudah dibaca.

Selain itu untuk sisi dekoratif menggunakan Typeface dengan Font Sketch Block,

Sketchetik, dan CatholicSchoolGirls. Yang mempunyai karakter coretan gambar arsir

dan tulisan anak. Sehingga lebih disukai, karena target audience yang kebanyakan anak-anak dan remaja.

Gambar 37 Font Square721 Bold

commit to user Gambar 39 Font Arial

Gambar 40 Sketch Block

Gambar 41 Sketchetik

Gambar 42 CatholicSchoolGirls

Dari keenam jenis font yang dipakai dalam pembuatan media promosi ini, berikut keterangan dan alasan dari pemilihan karakteristik typeface.

1) Square721 Bold mempunyai karakteristik tegak, tegas dan tebal, sehingga terkesan kokoh. Digunakan pada logo Monumen Pers Nasional Surakarta.

2) AvantGrade Bk BT mempunyai karakter tegak dan mudah dibaca, serta typeface

yang terkesan modern membuat pembaca tidak mudah bosan dan mudah disukai

oleh anak muda. Tetapi tetap terkesan sopan dan formal. Digunakan pada sub judul dan judul kalender.

commit to user

3) Arial mempunyai karakteristik tegak dan mudah dibaca, walau Cuma dilihat

sekilas, tidak membuat mata capek bila membacanya. Font ini cocok digunakan pada bagian isi atau bodycopy.

4) Sketch Block mempunyai karakter tebal dan bagian dalamnya adalah arsiran

block. Telihat dekoratif tetapi jelas di baca. Font ini digunakan pada bagian judul.

5) Skechetik mempunyai karakter menyerupai AvantGrade Bk BT, namun ber bentuk

arsiran. Dan terkesan dekoratif. Di gunakan pada judul kalender dan sub judul.

6) CatholicSchoolGirls, karakternya lengkung seperti tulisan tangan anak-anak, agak

sulit terbaca, akan tetapi memiliki keunikan yang membuat daya tarik terhadap anak-anak. Digunakan pada judul sampul dan kartu pengunjung.

c. Warna

Pada desain promosi Monumen Pers Nasional menggunakan warna biru, emas,

hitam, dan magenta. Untuk warna biru memberi kesan sejuk, nyaman, dan sebagai warna KOMINFO selaku badan pengelola museum. Warna emas adalah digunakan pada ilustrasi bangunan dan layout “Pers” yang memberi kesan mewah, bersemangat dan mencolok. Sehingga menimbulkan daya tarik karena warna terkesan mencolok. Sedangkan warna hitam digunakan pada outline dan pada logo taxt “Monumen Pers

Nasional” untuk memicu daya tarik warna Emas pada layout saat dibaca oleh konsumen dan menimbulkan kesan eksklusif. Warna magenta digunakan pada backgroun sub- judul yang berfungsi memperjelas teks sub judul yang di tempatkan di atas foto.

commit to user

Gambar 43 Warna biru,Gold, hitam dan magenta d. Layout

Layout merupakan pengaturan berbagai unsur teks, garis, gambar dan

sebagainya dengan disusun rapi agar terlihat menarik oleh para konsumen.

Monumen Pers Nasional menampilkan layout dengan model polos warna emas

dengan garis biru di ujung layout dan dibatasi oleh garis putih untuk mengkombinasikan warna biru dan emas agar terkesan luas dan bersih sehingga keterbacaan logo jelas. Dalam layout ini juga terdapat maskot dan beberapa gambar tentang informasi dari Monumen Pers Nasional Surakarta.

e. Maskot

Maskot adalah bagian dari ilustrasi yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah instansi atau perkumpulan. Selain itu maskot juga harus unik, sehingga mudah dikenal dan diingat masyarakat.

Dalam maskot Monumen Pers Nasional menggunakan karakter kartun manusia yang lucu yang diberi nama Mas Perso, sehingga mampu menarik minat anak-anak. Selain itu maskot ini juga berprofesi sebagai wartawan era penjajahan, dan

commit to user

menggunakan sepeda ontel dan kamera model lama sebagai peralatan pers era penjajahan.

Gambar 44 Mas Perso

Nama maskot ini adalah Mas Perso, yang diambil dari kata pers, dan dalam bahasa jawa sendiri perso berarti berbicara. Seperti wartawan yang selalu berbicara kepada masyarakat umum tentang apa yang dia lihat dengan benar dan jujur tanpa mengurang atau menambahi kebenaran fakta.

Desain awal maskot ini menggunakan sketsa manual drawing, dan langkah

visualisasi pembuatan dan pewarnaan menggunakan Corel Draw X4. Dalam pemilihan

commit to user

wartawan pada masa penjajahan, model dan warna rambut yang disesuaikan dengan era perjuangan kemerdekaan. Berikut daftar warna utama pada maskot.

Gambar 45 Warna Maskot

Dalam dokumen WIWIED MIAZUDDIN C9509097 (Halaman 49-55)

Dokumen terkait