BAB III KONSEP PAKAIAN DISTRO
3.4. Konsep Pakaian Distro yang diminati Konsumen
Masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda memiliki kebutuhan yang tidak pernah ada habisnya, perkembangan mempengaruhi perubahan kebutuhan setiap individu. Sebagai konsumen yang memiliki keinginan untuk menggunakan konsep pakaian dalam memfasilitasi diri untuk menjalani aktivitas keseharian, seperti olahraga, menghadiri acara formal, nongkrong, kegiatan perkuliahan untuk mahasiswa, acara kantor, acara formal dan non formal yang diadakan sekolah sampai pada pakaian untuk aktivitas rutin sehari-hari.
Setiap individu dari berbagai latar belakang memiliki kebutuhan konsep pakaian, lingkungan tempat individu berada turut mempengaruhi penampilan dan kebutuhan konsep pakaian individu. Indonesia sebagai salah satu negara maritim dengan keragaman suku dan budaya melahirkan masayarakat majemuk yang berada pada daerah atau kota besar di Indonesia, tidak terkecuali dalam konsep pakaian. Setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki pakaian adat yang berbeda satu sama lain, setiap gaya dari pakaian adat tersebut memiliki makna sesuai budaya yang dianut masyarakat yang menggunakannya.
Sebagai salah satu model usaha yang menjual produk pakaian yang tumbuh subur di Indonesia, distro pada setiap daerah atau kota besar menawarkan konsep pakaian yang berbeda sesuai dengan permintaan konsumen. Baik dari unsur jenis produk pakaian yang dipasarakan melalui sebuah distro atau unsur desain sebuah pakaian, seperti bentuk produk pakaian, warna dan motif sebuah produk pakaian. Perbedaan ini muncul karena adanya perbedaan cuaca dan iklim suatu daerah atau kota, budaya yang dianut suatu masyarakat dalam suatu kota
atau daerah, atau kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap perkembangan konsep pakaian baik dalam domestik atau mancanegara.
Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia terdapat berbagai suku masyarakat mulai dari suku batak, suku melayu, atau para pendatang yang merantau ke Kota Medan seperti Tioghoa dan Thamil. Terdapat kesenjangan pengetahuan perkembangan konsep pakaian dalam masyarakat, masyarakat di Kota Medan memiliki animo yang besar untuk belanja kebutuhan pakaian di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Medan. Pengetahuan masyarakat Kota Medan tentang konsep pakaian masih kurang dan tertinggal dengan kota besar lain di Indonesia, seperti Kota Bandung, Kota Jakarta, dan kota lain. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bang Ersad (32 tahun) :
“kalo di Kota Medan orang masih lebih suka
belanja untuk pakaian itu di mall atau pusat perbelanjaan, dan masih tertinggal dengan kota lain yang ada di Indonesia, seperti Kota Bandung dan Kota Jakarta, atau kota besar lain, Medan masih tertinggal.”
Distro sebagai wadah memasarkan produk pakaian untuk kalangan anak muda untuk di Kota Medan menjadi salah satu pasar yang istimewa, karena perubahan konsep pakaian di Kota Medan tidak berlangsung dengan cepat berebeda dengan Kota lain di Indonesia yang perubahan konsep pakaian berlangsung cepat dalam kurun waktu tertentu. Desain yang sudah berkembang satu tahun lebih tidak ada yang menyentuh, namun ketika desain tersebut sedang
booming masyarakat mencari-cari desain tersebut. Untuk konsumen Kota Medan
memikirkan omongan dan pandangan masyarakat yang kritik ketika individu menggunakan konsep pakaian tertentu yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Seperti yang diungkapkan Bang Ersad (32 tahun) :
“perbedaan medan dengan kota lain dari segi style, medan agak terlambat dari Jakarta dan Bandung, karena mungkin anak muda selektif, desain yang sudah ada ditoko satu tahun lebih ga ada yang megang, waktu lagi booming baru dicari desain yang betul-betul selektif.”
3.4.1. Konsep pakaian Distro SnugxRaw yang diminati Konsumen
Sebagai salah satu distro di kawasan Jalan Dr. Mansyur, SnugxRaw menawarkan konsep distro dengan mengikuti perkembangan musik. Produk pakaian dari merek domestik dipasarkan untuk konsumen di Kota Medan. Konsumen yang datang belanja ke Distro SnugxRaw adalah anak muda Kota Medan yang paham dan tidak paham dengan konsep dari perkembangan musik, dan mereka yang berada pada kalangan ekonomi menengah kebawah.
Konsep pakaian yang diminati oleh konsumen yang datang belanja ke Distro SnugxRaw tergantung musim, dalam hal ini produk pakaian yang diminati tidak menentu hanya dapat terlihat ketika produk pakaian dibeli untuk kebutuhan hari-hari besar. Ketika hari raya keagamaan, seperti pada perayaan Idul Fitri konsumen dominan mencari kemeja yang dapat digunakan pada perayaan Idul Fitri. Kemeja dengan gaya formal dan warna polos dan lembut menjadi pilihan konsumen. Demikian halnya dengan konsumen yang merayakan Hari Natal memilih produk kemeja yang dapat digunakan ke Gereja, pilihan kemeja menjadi
kampus, konsumen yang datang lebih banyak belanja aksesoris, seperti tas. Hal in seperti diungkapkan oleh Bang Ersad:
“kalo untuk produk yang diminati lebih kemusim, mereka mencari produk untuk kebutuhan seperti natal dan idulfitri lebih dominan belanja kemeja
yang gayanya formal dan cocok digunakan untuk perayaan itu, atau bulan semester baru biasanya pilihan pada aksesoris tas misalnya.”
Sedangkan untuk weekdays atau hari biasa produk yang paling dominan dibeli oleh konsumen adalah produk kaos. Konsep pakaian dari produk kaos yang paling banyak diminati adalah produk yang memiliki warna gelap, konsumen lebih banyak menyukai kaos yang simpel, kaos polos warna gelap dengan sedikit desain gambar pada bagian depan. Desain yang digunakan adalah desain logo atau nama merek yang memproduksi produk kaos tersebut. Atau produk kaos yang menggunakan desain gambar motor, helm, tegkorak, samapai kelelawar yang simpel. Seperti yang dikatakan oleh Bang Ersad (32 tahun) :
“di medan pembeli banyak yang suka kaos warna gelap dengan desain simpel tidak rumit, hanya nama atau logo saja, dari brand itu sendiri. Atau desain gambar motor, helm, tengkorak, kelewar misalnya.”
3.4.2. Konsep pakaian Distro LOCCAL yang diminati Konsumen
Distro LOCCAL yang memasarkan produk LOCCAL di Kota Medan memiliki koleksi pakaian yang simpel dengan desain kata-kata yang sifatnya
didesain dengan menarik. Selain itu terdapat pilihan kemeja dengan bahan lembut yang pada bahan dasar kain kemeja terdapat tekstur atau pola yang dapat dirasakan ketika menyentuh bagian kain kemeja. Pilihan variasi warna mulai dari kemeja polos, kemeja dengan pola horizontal, vertikal, dan abstrak, ada juga piliahan kemeja kotak-kotak pada model kemeja flannel.
Untuk Kota Medan produk LOCCAL yang paling banyak diminati adalah produk kaos. Kaos dengan desain band atau dj, dimana produk kaos dengan satu jenis artikel dipasarkan dengan jumlah terbatas. Kaos yang digunakan adalah koas hitam polos yang diberi sentuhan desain foto atau gambar dari band yang berasal dari luar negeri atau gambar seorang dj. Kaos ini merupakan unofficial dari band atau dj tertentu, dimana kaos ini bukan resmi dari pihak band atau dj yang digunakan sebagai desain pada kaos.
Selain itu terdapat pilihan kaos polos dengan warna cerah, seperti putih, merah, biru, dan ada warna gelap yang digunakan sebagai wadah untuk desain nama dan logo LOCCAL dengan menggunakan teknik printing. Tulisan bijak dalam Bahasa Inggris yang simpel namun memiliki makna yang luas dan ada juga terdapat desain tulisan yang sifatnya nyeleneh seperti, cabe-cabean, alay, dan lain sebagainya. Pilihan koas ini terdapat dalam lengan panjang dan lengan pendek.