KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
H. Konsep Penghawaan dan Pencahayaan
Bangunan rumah sakit ini didesain dengan orientasi bangunan ke arah barat daya-timur laut untuk mengurangi volume panas yang masuk ke dalam bangunan, terutama di sore hari. Adapun untuk cahaya matahari di pagi hari akan diterima dengan maksimal karena arah bukaan paling banyak terletak di arah timur bangunan tempat matahari terbit. Selain itu, taman atap pada bangunan ini akan membantu menyerap panas yang masuk ke dalam bangunan karenam dilapisi dengan isolator panas.
Sistem penghawaan alami pada bangunan dimaksimalkan dengan adanya
heling garden di tengah bangunan yang dapat dirasakan oleh setiap
pengunjung dari setiap instalasi yang berbeda. Selain itu, untuk memaksimalkan penghawaan alami, pada setiap ruang dibuat lubang-lubang ventilasi yang saling berseberangan sehingga memudahkan terjadinya siklus udara silang.
167
Annisa Rachman Supartono, 2015
RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
I. Konsep Mekanikal Elektrikal
Suplai listrik rumah sakit jantung ini terdiri dari 3 sumber yakni PLN, Genset, dan UPS. Sumber utama didapat dari PLN, selanjutnya dengan menggunakan trafo, tegangan PLN ditransformasikan ke tegangan pemakai. Jika PLN mengalami gangguan maka genset akan secara otomatis hidup (10-15menit). Peralatan-peralatan rumah sakit juga akan dilengkapi dengan UPS
(Uninterruptible Power Supply) sebagai alat kontinuitas listrik.
Gambar 5.4. Genset di Rumah Sakit
(Sumber: http://wb4.itrademarket.com/pdimage/99/2375299_genset2.jpg)
Sistem AC menggunakan AC central. Ruang perawatan menggunakan AC Ceiling Concealed masing-masing. Hal ini akan lebih optimal untuk operasional karena ruangan satu dengan yang lainnya tidak selalu memiliki jam operasional yang sama. Pertukaran udara di koridor direncanakan menggunakan exhaust fan dan intake fan. Sistem AC di ruang operasi adalah
all fresh air di mana udara dari AC langsung dibuang melalui fan atau kipas
168
Annisa Rachman Supartono, 2015
RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Neufert, Ernst. (1996). Data Arsitek Jilid 1 Edisi 33. Jakarta: Erlangga.
Chiara, Joseph De dan Callender, John. (1987). Time-Saver Standards for Building
Types 2nd Edition. Singapura: Mc-GRAW-HILL INTERNATIONAL
EDITIONS Architecture Series.
Knight, John F. (1997). Jantung Kuat Bernapas Lega. Bandung: Indonesia Publishing House.
White, Edward T. (1985). Analisis Tapak. Bandung: Intermatra.
Walker, Theodore D., dan Davis, David, A. (1990). Plan Graphics. New York: Van Nostrand Reinhold.
Rachman, Annisa. (2014). Laporan Seminar Kesehatan Perencanaan Fasilitas
Kesehatan di Kota Bandung. Bandung: Arsitektur UPI.
Aryanti, Tutin. (1998). Fasilitas Riset Teknologi Informasi di Techno Park Sekolah
Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom). Bandung: Arsitektur ITB.
Fitri, Haria. (2014). Rumah Sakit Jantung di Padang. Bandung: Arsitektur ITB. Charles, Ivan. (2011). Redesain Rumah Sakit Umum Pindad. Bandung: Arsitektur
ITB.
Dharma P., Aulia. (2011). Rumah Sakit Umum Medical Centre di Kota Padang. Bandung: Arsitektur ITB.
Lidayana, Vidra, dkk. (2013). Konsep dan Aplikasi Healing Environment dalam
Fasilitas Rumah Sakit. Tanjungpura: Jurnal Teknik Sipil Untan/Volume 13
No.2.
Hikmawati, Dianur. (2012). Evaluasi Efektivitas Program Pelatihan Service
Excellence di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta. Jakarta: FKM UI.
Karlen, Mark. (2004). Dasar-dasar Perencanaan Ruang Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
169
Annisa Rachman Supartono, 2015
RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sabaruddin, Arief. (2013). Persyaratan Teknis Bangunan. Depok: Griya Kreasi (Penebar Swadaya Group).
Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.
Harrison. Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi 13. Yogyakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Kementrian Republik Indonesia.(1992). Undang-undang Nomor 23 tentang
Kesehatan. Jakarta: Kementrian Republik Indonesia.
Badan Narkotika Nasional. (2012). Presentase Pengguna Narkoba di Kota Bandung. Jakarta: Pusat Penelitian Kesehatan UI dan Badan Narkotika Nasional.
Kementrian Republik Indonesia.(2009). Undang-undang Nomor 44 tentang Rumah
Sakit. Jakarta: Kementrian Republik Indonesia.
Tanuwidjadja, Gunawan. (2013). Laporan Penelitian Studi Fungsionalitas Fasilitas
Jantung di Surabaya. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis Sarana Keselamatan
Jiwa Pada Bangunan Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Teknis Bangunan
Rumah Sakit Kelas B. Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik
dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pelayanan Kesehatan
Pada Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pelayanan Kesehatan
Swasta. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340. (2010). Klasifikasi Rumah
170
Annisa Rachman Supartono, 2015
RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Jumlah Penderita Penyakit
Jantung di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Radi, Basuni, dkk. (2009). Rehabilitasi Kardiovaskular di Indonesia. Jakarta: Jurnal Kardiologi Indonesia Vol. 30 No.2.
Priatman, Jimmy. (2005). Bangunan Tinggi Multifungsi Sebagai Sintesis Arsitektur
dan Struktur. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Soetiadji S., Ir. Setyo. (1997). Anatomi Denah, Tampak, Potongan, Struktur, Estetika,
Utilitas. Jakarta: Djambatan.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32. 1992 tentang Kesehatan.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 031/Birhub/1972 tentang Renefal.
Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bandung Tahun 2013 tentang Pembagian
Wilayah Bangunan Kesehatan.
Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031 tentang
Peruntukkan Lahan di Kota Bandung.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung Tahun 2011 tentang Jumlah Penduduk di
Jawa Barat.
Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Teknik Arsitektur UPI Tahun 2015. http:/www./jurnalnet.com/ (diakses 8 April 2015 pukul 20.00 WIB)
http://www.baeteforseth.com/images2/sanford-heart-hospital.jpg (diakses 10 April 2015 pukul 17.00 WIB)
https://www.flickr.com/photos/sanfordhealth (diakses 10 April 2015 pukul 17.00 WIB)
https://www.google.com/maps/ (diakses 12 Juni 2015 pukul 16.15 WIB) https://www.google.com/earth/ (diakses 20 Agustus 2015 pukul 10.30 WIB)
http://wb4.itrademarket.com/pdimage/99/2375299_genset2.jpg (diakses 20 Agustus 2015 pukul 12.45 WIB)