• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP PERANCANGAN

Dalam dokumen ANDRE HENDRAWADI C9508012 (Halaman 35-64)

A. Konsep Karya

Upaya visual branding adalah upaya meraih keberhasilan. Brand adalah aset terpenting perusahaan. Hanya perusahaan yang memiliki brand kuat yang bisa bertahan di tengah gempuran pesaing. Branding yang kuat akan membuat produk perusahaan menonjol walaupun berada di belantara ribuan produk sejenis yang saling berebut perhatian. Bahkan brand yang kuat mampu menciptakan fanatisme yang menyihir konsumen biasa menjadi pelanggan setia, pemuja, bahkan sepenuh hati menyebarkan keunggulan dan kekuatan brand pujaannya. (Patrick Hanlon, pengelola situs thinktopia.com)

Taman Satwa Taru Jurug Solo merupakan salah satu alternatif tempat wisata keluarga di Solo. Suatu tempat wisata harus memiliki daya tarik tersendiri dan mempunyai sesuatu yang khas serta berbeda dari tempat lain. Maka dari itu dibutuhkan konsep promosi yang sesuai dan tepat sehingga dapat mengenai sasaran audience dan menambah pemasukan bagi Taman Satwa Taru Jurug Solo.

Taman Satwa Taru Jurug Solo dapat menjadi tempat objek wisata favorit dalam kota apabila dikelola dengan maksimal melalui peningkatan mutu fasilitas yang telah ada, sehingga para pengunjung akan menjadi lebih nyaman saat berkunjung di tempat tersebut. Selain hal tersebut, satu hal yang mempunyai peranan penting adalah kegiatan promosi dan visual branding yang tepat, kreatif serta komunikatif untuk Taman Satwa Taru Jurug Solo. Pelaksanaan kegiatan promosi suatu produk/jasa tidak lepas dari promosi yang baik melalui berbagai

menyampaikan sebuah pesan kepada audience.

Perancangan promosi bagi Taman Satwa Taru Jurug Solo adalah dengan mengangkat gaya desain yang menarik, simpel dan modern sesuai dengan karakter produk untuk menambah image kepada masyarakat melalui perancangan visual branding dan sign system sebagai media promosi. Dalam penerapan desain, penulis akan menggabungkan ilustrasi dan tipografi.

Tujuan dari perancangan visual branding dan media promosi sign system Taman Satwa Taru Jurug Solo antara lain :

1. Mempromosikan Taman Satwa Taru Jurug Solo kepada masyarakat sebagai tempat hiburan keluarga yang berbeda dan memiliki daya tarik di Kota Solo. 2. Memberikan ciri khas dari Taman Satwa Taru Jurug Solo.

3. Meningkatkan pengunjung Taman Satwa Taru Jurug Solo.

Kegiatan promosi dikatakan berhasil jika dapat mengangkat brand (merek), meningkatkan penjualan produk, dan mengenalkan jasa kepada audience. Agar komunikasi dapat berjalan dengan efektif, perlu diterapkan beberapa prinsip prinsip. Menurut David Berstein, seorang pemasar VIPS merupakan panjangan dari Visibility, Identity, Promise, Singlemindedness (pikiran yang terarah). Jadi sebuah iklan harus visible, yang artinya mudah dilihat atau mudah memikat perhatian. Identitas pengiklan harus jelas. Janji yang ditawarkan pun harus jelas dan terfokus pada satu janji yang utama, yang benar-benar dibutuhkan dalam pemasaran. Tujuan iklan umumnya misi komunikasi. (Rhenald Kasali,

1993:10-exposure (penampilan), awareness (kesadaran), attitude (sikap), dan action (tindakan) merupakan tujuan periklanan. Tercapainya tujuan tersebut diimbangi dengan penetapan konsep karya yang disusun menggunakan pendekatan - pendekatan sebagai berikut :

1. Pendekatan Kreatif

Pendekatan kreatif bermacam-macam, tergantung pada strategi dan konsep periklanan serta konsumen yang dituju. Penyampaian pesan dari iklan tersebut dilakukan dengan banyak cara, yaitu hard self, soft self, informational, emotional, membangun citra, melawan saingan, dan sebagainya. Isi dasar pendekatan iklan digolongkan menjadi tiga (Frank Jefkins, 1997:64), yaitu :

a. Infomational : Pesan yang dibuat berdasarkan fakta dan logika.

b. Emotional : Pesan disusun berdasarkan pendekatan psikologis seperti ketakutan, cinta, harapan, dan lain – lain.

c. Image/Citra : Pesan dibangun atas asosiasi atau hubungan produk terhadap gaya/simbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan.

Pendekatan kreatif pada hal ini adalah tentang strategi kreatif. Strategi kreatif adalah cara menyampaikan suatu pesan atau informasi dari Taman Satwa Taru Jurug Solo melalui desain komunikasi visual yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat sasaran sehingga dapat dipromosikan kepada audience, dengan cara menciptakan desain yang memiliki kekhasan tersendiri

Positioning adalah tindakan yang dilakukan marketer untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ditawarkan kepada pasarnya berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dalam benak sasaran konsumennya (Philip Kotler, 1997). Artinya seorang pengusaha harus mampu menempatkan perusahaannya dalam persaingan sejenis agar mendapat tempat dalam pandangan khalayak sasaran. Personalitas bagi suatu produk adalah penting apabila banyak produk produk lain yang sejenis di pasaran (David Ogilvy, 1964:102). Maka Taman Satwa Taru Solo agar mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen adalah dengan menempatkan Taman Satwa Taru Jurug Solo sebagai “Taman Edukasi”. Edukasi yang dimaksud adalah edukasi yang berupa kegiatan untuk melatih mental dan kepercayaan diri serta edukasi yang mempelajari segala sesuatu tentang flora dan fauna.

3. USP (Unique Selling Preposition)

Sebuah perusahaan yang menghasilkan barang ataupun jasa harus memiliki keunikan atau karakteristik yang berbeda dari produk lainnya yang biasa disebut USP (Unique Selling Preposition). Sehingga produk tersebut memiliki posisi yang bagus di tengah konsumen. Taman Satwa Taru Jurug Solo merupakan sarana hiburan keluarga yang memiliki beragam flora dan fauna dengan event Pekan Syawalan tiap tahun.

a. Strategi Promosi

Beberapa promosi komunikasi periklanan yang direncanakan untuk mempromosikan Taman Satwa Taru Jurug Solo mengacu pada salah satu proses komunikasi yang cukup populer dalam periklanan, yaitu model AIDCA, model ini telah dikembangkan sekitar 1920-an (Rhenald Kasali, 1993: 83). AIDCA dapat dijabarkan sebagai berikut :

1) Perhatian (Attention)

Merupakan proses komunikasi visual periklanan untuk menarik perhatian audience. Dalam kegiatan promosi ini yang digunakan untuk menarik perhatian adalah melalui positioning dan unique selling preposition.

2) Minat (Interest)

Menciptakan desain yang kreatif, menarik, komunikatif dan tepat sasaran melalui Desain Komunikasi Visual yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada audience sehingga dapat mempengaruhi minat audience untuk berkunjung ke Taman Satwa Taru Jurug Solo.

3) Kebutuhan atau Keinginan (Desire)

Kebutuhan atau keinginan untuk memiliki, memakai, atau melakukan sesuatu harus dibangkitkan. Dalam konsep promosi Taman Satwa Taru Jurug Solo sebagai sarana taman edukasi, menyajikan

berkualitas serta memiliki nilai edukasi. 4) Yakin (Conviction)

Menciptakan image positif dalam benak konsumen baik dari kenyamanan, keamanan dan pelayanan berkualitas yang diberikan oleh Taman Satwa Taru Jurug Solo.

5) Tindakan (Action)

Merancang strategi promosi yang memiliki konsep menarik dan simpel serta mempunyai kekhasan tersendiri, sehingga dapat menciptakan desain yang digunakan untuk media promosi sebagai alat komunikasi kepada audience.

b. Strategi Pemilihan Media

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat komunikasi. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa. Beberapa tujuan lain adalah sebagai berikut :

1) Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat. 2) Menjangkau target audience yang diinginkan.

3) Menciptakan dan memaksimalkan media kreatif. 4) Mengenalkan produk baru.

Maka media promosi yang digunakan untuk mempromosikan Taman Satwa Taru Jurug Solo adalah media yang dapat menjangkau target

1. Strategi Visual Secara Umum :

a. Merancang visual branding Taman Satwa Taru Jurug Solo sehingga lebih menarik.

b. Menentukan media placement yang efektif guna meningkatkan image positif bagi Taman Satwa Taru Jurug Solo.

c. Menentukan media visual branding agar menarik pengunjung. 2. Strategi Visual Secara Verbal

Strategi visual verbal terdiri atas : a. Headline

Headline sering juga disebut dengan judul. Headline adalah bagian terpenting dari suatu iklan dengan dukungan tipografi yang menonjol, yang biasa dipakai sebagai penangkap perhatian utama (eye catcher). Untuk image yang sudah ada mengutamakan kualitas serta harga yang terjangkau. Kenyataan tersebut merupakan hal-hal yang paling relevan dan yang paling ingin untuk ditonjolkan. Salah satu keberhasilan suatu iklan adalah headline yang cukup menarik perhatian. Fungsi utama dari headline adalah menarik perhatian konsumen ataupun para pembaca dengan cepat dan berusaha menarik keinginan konsumen untuk terus menikmati. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka headline yang ingin digunakan harus memperhatikan faktor-faktor dalam penyusunan sebuah headline :

benar-benar mengena pada para pembaca agar berminat pada produk yang ditawarkan. Oleh karena itu headline hendaknya benar-benar persuasif.

2) Dari headline diharapkan agar dari dalam diri pembaca timbul rasa tertarik.

3) Sebaiknya menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh emosional pembaca.

4) Selalu mencantumkan brand name dalam satu headline karena hanya sebagian khalayak yang mau meneruskan untuk membaca sampai bodycopy.

5) Hindari kata-kata yang bersifat negatif dalam sebuah headline.

Headline pada perancangan visual branding ini, penulis menggunakan PERUSDA TAMAN SATWA TARU JURUG SOLO dan ingat libur, ingat Jurug.

b. Bodycopy

Bodycopy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Bodycopy pada Taman Satwa Taru Jurug Solo adalah kebun binatang • wahana permainan anak • atraksi hewan • outbond.

c. Slogan

Slogan dapat membantu untuk mengenalkan dan menanamkan citra produk dalam benak masyarakat. Salah satu unsur dalam keberhasilan

oleh masyarakat. Slogan sangat dibutuhkan dalam sebuah iklan, karena slogan dapat melekatkan image suatu produk ataupun jasa yang diiklankan pada calon konsumen. Slogan yang dipakai oleh Taman Satwa Taru Jurug Solo adalah Taman Edukasi.

d. Baseline

Baseline merupakan unsur lain yang terdapat dalam sebuah iklan, yang biasanya ditempatkan dibagian bawah dari keseluruhan bidang (biasanya tercantum nama perusahaan, brand name, dan bisa juga slogan). Baseline yang digunakan pada Taman Satwa Taru Jurug Solo adalah alamat lengkap dan kontak dari Taman Satwa Taru Jurug Solo, yaitu: “Jl. Ir. Sutami No. 109 - Solo 57126 Telp / Fax 0271 - 636279 | www.tamansatwatarujurug.com”.

3. Strategi Visual non Verbal a. Layout

Layout merupakan penempatan unsur-unsur komposisi (George Scheder, 1976:39) Layout adalah perpaduan warna, ilustrasi dan tipografi hingga terbentuklah sebuah desain sesuai dengan tema atau image yang ingin dibentuk.

Jenis-jenis layout sebagai berikut : 1) Axial

digunakan pada materi iklan seperti kop surat, kartu nama, amplop, kalender, dan sebagainya.

gbr.54 Desain layout Axial 2) Grid

Model sama dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang yang kosong. Tipikal layout ini digunakan pada id card, poster, dan sebagainya.

gbr.55 Desain layout grid 3) Group

Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan berkelompok dalam suatu titik konsentrasi pandang dan halaman promosi. Tipikal layout ini digunakan pada materi iklan seperti billboard, dan sebagainya.

Typography adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. (Frank Jefkin, 1996:248).

Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat, pemilihan typography disesuaikan dengan gaya desain yang sederhana namun sesuai dengan karakteristik dari Taman Satwa Taru Jurug Solo itu sendiri. Jenis huruf yang dipakai dalam desain promosi dari Taman Satwa Taru Jurug Solo:

1) Agency FB

Merupakan jenis font yang digunakan pada headline PERUSDA TAMAN SATWA TARU JURUG SOLO karena karakternya modern dan mudah dibaca.

Agency FB

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

2) Kristen ITC

unik dapat mencerminkan tempat wisata. Kristen ITC Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 3) Arial

Merupakan jenis font yang digunakan pada website karena karakternya yang mudah dibaca sehingga tidak menyulitkan orang-orang yang membacanya.

Arial

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

c. Ilustrasi

Penggunaan ilustrasi pada sebuah iklan sangat penting karena berfungsi untuk menjelaskan pesan verbal, perencanaan ilustrasi harus dapat menarik perhatian, merangsang minat untuk membaca keseluruhan pesan, menjelaskan suatu pernyataan atau keadaan, menciptakan suasana yang khas, mendukung judul iklan, keseluruhan berkesan unik sehingga dapat memberikan kesan kepada calon konsumen agar selalu dapat diingat.

taman bermain sebagai grafis pengikat. Selain itu sebagai ilustrasi tambahan juga disertai foto produk dan suasana dari Taman Satwa Taru Jurug Solo di media tertentu untuk memperkuat informasi dan kesan yang ingin disampaikan.

d. Warna

Warna merupakan unsur yang penting dalam sebuah promosi yang dilakukan dengan dukungan media komunikasi visual, karena warna memiliki bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui penglihatan atau visual. Penggunaan warna dapat menunjukkan identitas dari produk (identification marks) tersebut yang selanjutnya akan dapat selalu dipakai dalam setiap perancangan media visual yang digunakan, selain itu ternyata warna juga mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu produk. Oleh karena itu perencanaan warna didasari oleh pertimbangan :

1) Warna harus mampu mencerminkan dan memberikan keindahan penampilan produk yang akan ditawarkan.

2) Warna harus mampu dijadikan daya tarik yang kuat dalam suatu komposisi desain.

3) Warna harus mampu mencerminkan personal identity agar mudah dikenali oleh para konsumen.

desain media promosi dari Taman Satwa Taru Jurug Solo adalah hijau tua, hijau muda, oranye, dan merah muda. Setiap warna memiliki ciri khas, sifat dan maksud atau filosofi tersendiri. Oleh karena itu pemilihan warna menjadi faktor penting yang dapat berpengaruh besar dalam perencanaan desain media promosi dari Taman Satwa Taru Jurug Solo.

Warna mempunyai karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada suatu produk. Warna yang dipakai oleh Taman Satwa Taru Jurug Solo antara lain :

1) Hijau tua

C : 100% M : 0% Y : 100% K : 0%

Digunakan sebagai warna identitas pada Taman Satwa Taru Jurug Solo. Warna ini menggambarkan alam juga melambangkan kehidupan, pertumbuhan, stabil, santai, kesuburan dan harapan.

M : 0% Y : 100% K : 0%

Seperti hijau tua, mempunyai kesan kesuburan dan alami. 3) Oranye

C : 11% M : 38% Y : 90% K : 0%

Alasan pemilihan warna oranye adalah karena melambangkan energi yang baik, ceria dan semangat.

4) Merah muda

C : 0% M : 100% Y : 0%

melambangkan romantisme dan jenaka. Merah muda hanya dipakai untuk warna tiket pada hari minggu dan hari besar.

C. Teknik Pelaksanaan

Pembuatan desain Taman Satwa Taru Jurug Solo dilakukan dengan komputer, dengan menggunakan kombinasi dari software CorelDraw X4 dan Adobe Photoshop CS3. Setelah pembuatan desain selesai maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah visualisasi, dengan menggunakan cetak print dan offset. Selanjutnya adalah penempatan media yang sudah jadi sesuai dengan kebutuhan desain yang akan dibuat.

D. Perancangan Media

Maksud dari media adalah alat atau bahan dalam pelaksanaan kelancaran komunikasi (Edi Sudadi,1994 :111). Ada beberapa macam media yang dapat digunakan menjadi media komunikasi visual. Adapun barang-barang yang bersifat visual yang dihayati dengan indera penglihatan dan barang tersebut mengandung pesan (message) dari komunikator yang ditujukan kepada komunikan baik dalam bentuk cetak atau audio visual.

Adapun pengertian dari media menurut Balai Pustaka adalah :

1. Alat, sarana komunikasi seperti Koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.

Tujuan media menurut seorang ahli komunikasi bernama Harnold D. Lawell (Harnold D. Lawell dalam Darmawan Sastro Subroto,1988:18) yaitu : The Surveillance of the environment. Artinya media mempunyai tujuan sebagai pengamat lingkungan, atau dalam bahasa sederhana sebagai pemberi informasi tentang hal-hal yang berbeda diluar jangkauan penglihatan masyarakat luas.

Media dalam komunikasi periklanan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : 1. Media Lini Atas (Above the Line Media )

Media yang dalam penyampaian informasinya berhubungan langsung dengan masyarakat, yaitu melalui media :

a. Media elektronik (televisi, radio, internet)

b. Media cetak (surat kabar, majalah, tabloid dan lain-lain) c. Media luar ruang (spanduk, name board, baliho dan lain-lain) 2. Media Lini Bawah (Bellow the Line Media )

Media yang tidak menggunakan sistem pembayaran komisi yaitu iklan-iklan yang tidak termasuk media lini atas. Media ini bersifat sebagai media penunjang seperti kalender, souvenir, stiker dan lain-lain.

Berdasarkan kebutuhan akan pemilihan karakteristik media yang informatif, praktis dan efisien maka untuk mempromosikan Taman Satwa Taru Jurug Solo dipilih media sebagai berikut :

a. Billboard

Billboard adalah media yang mempunyai ukuran lebar sehingga akan mudah dibaca oleh pengguna jalan yang lewat, maka akan banyak orang yang memperoleh informasi dari media ini.

1) Konsep Desain :

Billboard didesain dengan dominan warna putih sebagai background, serta menggunakan grafis pengikat, siluet aktifitas outbond dan menggunakan headline ingat libur, ingat Jurug.

2) Media Placement :

Billboard akan diletakkan di perbatasan Kota Surakarta dengan Kabupaten Karanganyar dan dekat Pasar Kleco.

b. Transit AD

Transit AD merupakan media iklan berjalan karena menggunakan jasa transportasi umum sebagai tempat beriklannya.

1) Konsep Desain :

Didesain dengan grafis pengikat berupa vector siluet hewan dan bertuliskan headline ingat libur, ingat Jurug.

2) Media Placement :

Transit AD diletakan di body kanan kiri bus. c. Website

Traffic AD adalah media promosi yang berguna sebagai penunjuk jalan ke suatu lokasi/tempat. Sehingga diharapkan orang-orang yang ingin berkunjung ke Taman Satwa Taru Jurug Solo tidak susah dalam mencari lokasi.

1) Konsep Desain :

Traffic AD didesain dengan bentuk gajah dan terdapat tulisan Jurug dan body copy kebun binatang • wahana permainan anak • atraksi hewan • outbond, serta ada angka yang menjelaskan jarak yang harus ditempuh untuk mencapai lokasi.

2) Media Placement :

Di pinggir jalan menyesuaikan dengan jarak yang sudah tertulis di media.

2. Media Lini Bawah (Bellow the Line Media) a. Sign System

Sistem rambu atau biasa dikenal dengan sign system jika diterjemahkan secara langsung berarti sistem penanda, namun sign system atau sistem rambu memiliki pengertian lebih dari itu. Sign system atau sistem rambu dapat kita artikan sebuah sistem yang mengatur alur informasi tertentu atau pesan tertentu dengan menggunakan media tanda sebagai sebuah pesan.

dengan wayfinding, yaitu sebuah metode yang mengatur atau mengarahkan orang melalui media sistem rambu, agar mengikuti sesuai dengan yang diinginkan.

Sebuah sistem informasi yang terpadu dan mampu dikemas secara visual yang menarik dapat menjadi salah satu solusi dari berbagai masalah yang ada pada Taman Satwa Taru Jurug Solo.

1) Konsep Desain : a) Peta

Agar pengunjung dapat dengan mudah mengetahui keberadaannya dimana, maka penyebaran peta Taman Satwa Taru Jurug Solo ini perlu diletakkan ditiga titik. Dengan adanya peta, luas area yang mencapai 14 hektar ini dapat meminimalisir pengunjung yang tersesat.

(1) Konsep Desain :

Denah Taman Satwa Taru Jurug Solo yang didesain berupa vector dan diberi keterangan serta dicantumkan lokasi tempat peta kreatif itu sendiri.

(2) Media Placement :

Diletakan di dekat pintu masuk dan di tengah-tengah daerah lokasi Taman Satwa Taru Jurug Solo.

Agar pengunjung dapat dengan mudah mengetahui posisi kandang binatang ataupun area fasilitas yang akan dituju, maka petunjuk arah sangat penting berada di beberapa titik area Taman Satwa Taru Jurug Solo.

(1)Media Placement :

Di dalam lokasi Taman Satwa Taru Jurug Solo yang mempunyai persimpangan jalan menuju tempat berbeda.

c) Papan Fasilitas Umum

Papan fasilitas umum sangat penting dibuat agar pengunjung tidak perlu bertanya kepada petugas Taman Satwa Taru Jurug Solo atas fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia.

(1)Media Placement :

Papan fasilitas umum ini diletakkan disetiap fasilitas-fasilitas yang ada di Taman Satwa Taru Jurug Solo, seperti toilet pria, toilet wanita, dan masjid.

d) Papan Informasi Tumbuhan (1)Konsep Desain :

Menjelaskan tentang nama latin tumbuhan, ordo, kerajaan, dan sebagainya.

(2)Media Placement :

Papan informasi dipilih sebagai media untuk menjelaskan sedikit informasi dari satwa, seperti : nama latin, spesies, ordo, family, asal, makanan dan status.

(1)Konsep Desain :

Menjelaskan tentang nama latin satwa, ordo, famili, asal dan sebagainya.

(2)Media Placement :

Diletakkan di depan kandang satwa. f) Papan Edukasi

Papan edukasi hampir sama dengan papan informasi satwa, namun papan edukasi berisi informasi binatang yang lebih lengkap. Biasanya, papan edukasi ini diperuntukan bagi satwa-satwa yang dilindungi atau akan hampir punah.

(1)Konsep Desain :

Hampir sama seperti Papan informasi Satwa, tetapi Papan Edukasi menjelaskan lebih lengkap lagi mengenai informasi satwa.

(2)Media Placement :

Untuk setiap satwa liar yang galak atau buas, maka di depan setiap kandang dipasang papan peringatan agar pengunjung berhati-hati dengan satwa tersebut.

(1) Media Placement :

Diletakkan di depan kandang satwa. h) Papan Larangan

Agar kesehatan satwa selalu terjaga, maka setiap pengunjung diharapkan tidak memberi makanan terhadap satwa. (1)Media Placement :

Papan larangan ini tersebar hampir disetiap kandang agar setiap pengunjung sadar akan peraturan yang ada untuk tidak memberi makan.

b. Name Board

Name board adalah material informasi yang disajikan dalam bentuk display. Name board merupakan salah satu media promosi yang berpengaruh besar, karena menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media ini dipilih karena merupakan media promosi yang penting karena sebagai penjelas tentang keberadaan dari Taman Satwa

Dalam dokumen ANDRE HENDRAWADI C9508012 (Halaman 35-64)

Dokumen terkait