BAB III KONSEP PERANCANGAN
B. Konsep Perancangan
Untuk itu perlu ditanamkannya sebuah citra atau image ke dalam benak khalayak sasaran. Sartono Art memiliki brand image yang membedakan dengan perusahaan furniture lainnya yang di ada di kota Klaten, yaitu terletak pada penggunaan bahan baku untuk membuat furniture. Produk mebel Sartono Art meskipun produk baru tetapi bahan bakunya menggunakan jati tua atau jati lama.
3. USP ( Unique selling Preposition )
Unique selling Preposition (USP) yang memiliki definisi faktor atau pertimbangan yang disajikan oleh penjual sebagai alasan bahwa satu produk atau layanan berbeda dari dan lebih baik dari pada kompetisi, (kutipan dalam
www.entrepreneur.com, diakses 16/04/2012)
Keunikan yang dimiliki Sartono Art dibanding dengan perusahaan lain adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat mebel antik hanya menggunakan bahan baku dari jati tua atau jati lama. Pengerjaan dalam pembuatan produk juga dilakukan dengan baik dan halus. Sehingga produk yang dihasilkan banyak digemari oleh para konsumen.
B. Konsep Perancangan
Berdasarkan pertimbangan yang diambil dalam perancangan promosi Sartono Art, maka unsur-unsur pendukung desain secara keseluruhan dalam menentukan bentuk visual adalah sebagai berikut:
commit to user
1. Strategi Visual Umum
Sartono Art lebih memilih untuk promosi yang tanpa harus mengikut sertakan pada acara-acara tertentu. Cukup dengan media atau alat-alat promosi yang dirancang sesuai dengan karakter target audience dan sesuai dengan positioning yang telah ditentukan. Penggunaan media atau alat-alat promosi yang akan digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan yang memang paling efektif dan efisien.
Setelah media-media promosi dipilih, desain awal menggunakan gambar sket kasar dengan beberapa alternatif desain sebelum akhirnya desain mana yang akan digunakan. Setelah proses skets kasar selesai, desain dikerjakan melalui komputer dan kemudian hasilnya di cetak menggunakan offset ataupun digital print.
2. Strategi Visual Verbal
Konsep verbal meliputi naskah kepala berita (headline), teks (body copy), dan baseline.
a. Kepala berita (Headline)
Headline merupakan unsur yang memegang peranan paling, besar, singkat, dan padat. Headline itulah yang diharapkan akan dibaca pertama kali serta akan melekat dalam ingatan pembacanya. Selain itu Headline berguna untuk menarik perhatian agar pembaca melanjutkan membaca teks berikutnya secara lebih detail.
commit to user
Guna meraih hal ini, diperlukan kata-kata yang bersifat membujuk masyarakat dan sesuai dengan panjang ruang yang tersedia untuk memberikan pengaruh yang optimal.
b. Teks (Bodycopy)
Bodycopy merupakan informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan, sehingga perlu dibuat komunikatif dan efisien. Bodycopy berfungsi menerangkan tentang produk sebenarnya yang dapat ditanggungjawabkan. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas, sederhana, mudah dimengerti oleh konsumen.
c. Baseline
Baseline adalah unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan dibagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan mungkin juga slogan atau alamat perusahaan). Kalimat yang digunakan sebagai baseline yaitu ‘Jl. Raya Solo-Jogja KM. 8 @ 0272-331040’. 3. Strategi Visual Non Verbal
a. Layout
Layout adalah aturan komposisi dan letak yang digunakan dalam merancang suatu desain baik berupa kata, gambar atau kombinasi pada keduanya. Layout yang baik mampu membuat pembacanya menilai produk yang ditawarkan merupakan produk yang bagus dan bukan iklannya bagus. Dalam penyusunan letak-letak unsur iklan, kita dapat menempuh keseimbangan dan komposisi simetris dan asimetris. Simetris terkesan mantap, monoton antara unsur kiri dan kanan, atas dan bawah
commit to user
sama apabila ditarik garis tengah. Sedangkan posisi asimetris lebih terkesan dinamis dan tidak monoton. Adapun jenis-jenis layout adalah sebagai berikut:
1) Picture window
Tata letak dimana gambar dan ilustrasi mendominasi ruangan kemudian diikuti dengan headline, bodycopy, logo dan nama perusahaan.
2) Copy Heavy Layout
Tata letak dimana headline dan bodycopy paling mendominasi. 3) Frame Layout
Tata letak dengan menggunakan border ditepinya dengan menggunakan rangkaian produk yang dihasilkan sebagai border tersebut.
4) Panel Layout
Rancangan yang berbasis pada Grid. Acuannya adalah bidang, sehingga tampilannya merupakan pengolahan bidang baik secara horisontal maupun vertikal.
5) Bleed Layout
Tata letak menggunakan gambar yang dikelilingi bidang putih disemua sisinya.
commit to user
6) Grid Layout
Format layout yang bertumpu pada garis-garis vertikal dan horisontal yang membagi bidang kotak-kotak sehingga mengacu pada Checkerboard.
Materi promisi Sartono Art ini layout yang akan digunakan adalah Picture Window Layout, dikarenakan pada materi promosi ini yang akan di tampilkan lebih menonjolkan gambar atau ilustrasi disamping headline dan bodycopy sebagai penunjang sehingga picture window merupakan acuan layout yang bagus untuk penataan materi promosi tersebut.
b. Logo
Logo merupakan identitas dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi (Adi Kusrianto, 2007: 232).
Logo yang baik, logo yang bagus tapi mudah diingat oleh konsumen. Sehingga dari logo itulah konsumen akan selalu teringat dengan suatu perusahaan itu ketika konsumen tersebut ingin membeli produk yang memang satu tipe dengan produk perusahaan tersebut.
1) Logo Awal
commit to user
2) Rancangan Logo Baru
Pada kesempatan ini penulis sengaja membuat logo baru agar konsumen mudah mengingatnya karena bentuknya yang simple dan mudah terbaca.
a) GSM (Graphic Standard Manual) (1) Bentuk Visual Logo
Logo di atas merupakan logo dari Sartono Art. Terdiri dari visualisasi huruf S dan A yang singkatan dari Sartono Art membentuk kaki meja, dimana furniture tersebut merupakan salah satu produk Sartono Art.
(2) Huruf pada Logo
Logo Sartono Art dibuat menggunakan tipografi : (a) Wide Latin pada kata Sartono Art.
commit to user
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789
(b) Microsoft Sans Serif pada kalimat Old Furniture & Antique Reproduction.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789
(3) Pengaplikasian Logo
Pengaplikasian logo pada media promosi Sartono Art ditempatkan pada bagian kiri, kanan, atas, bawah maupun tengah dari setiap media yang digunakan. Untuk perbandingan panjang dan lebar logo Sartono Art adalah 1 : 1
(4) Warna Logo
Warna pada logo Sartono Art adalah coklat tua, emas dan hitam mengacu pada warna mebel antik pada umumnya.
commit to user
(5) Clear Area
(6) Ukuran Logo (a) Grid
commit to user
(b) Scale
commit to user
c. Tipografi
Tipografi adalah sebagai suatu proses seni untuk merancang bentuk huruf cetak hingga merangkenya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang kita kehendaki ke bahan publikasi mengunakan huruf cetak (Adi Kusrianto, 2007:190).
Tipografi digunakan untuk memilih jenis huruf dan karakternya. Perancangan Tipografi didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat, menggunakan Tipografi yang berbentuk sederhana namun tetap sesuai dengan karakteristik dari Sartono Art. Jenis huruf yang akan digunakan untuk melengkapi media promosi Sartono Art adalah :
1) Microsoft Sans Serif
Microsoft Sans Serif adalah huruf tanpa serif (kait di ujung). tipe huruf yang tidak menggunakan kait yang termasuk dalam kategori Serif. Jenis huruf ini sangat sering digunakan dalam layout sebagai desain. Alasan menggunakan jenis huruf ini, karena mudah dibaca dan jelas.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789
2) Wide Latin
Wide Latin adalah huruf yang termasuk dalam kategori Bodoni. Huruf ini terkesan elegan dan unik dapat membangkitkan
commit to user
perhatian para pembaca. Alasan pemilihan jenis huruf ini adalah dapat memberikan keunikan tersendiri dalam layout yang ditampilkan nanti, sehingga dapat menambah perhatian masyarat yang melihat.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789
3) Times New Roman
Times New Roman adalah huruf yang termasuk dalam Oldstyle. Huruf ini terkesan klasik dan elegan. Alasan pemilihan jenis huruf ini adalah untuk menonjolkan kesan klasik pada iklan Sartono Art dan disesuaiakan dengan konsep.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789 d. Ilustrasi
Ilustrasi adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atau suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi Kusrianto, 2007: 140).
Ilustrasi biasanya dalam bentuk foto atau gambar. Penggunaan ilustrasi pada sebuah iklan sangat penting karena berfungsi untuk menjelaskan pesan verbal, perencanaan ilustrasi harus dapat menarik perhatian, merangsang minat untuk membaca keseluruhan pesan, menjelaskan suatu pernyataan atau keadaan, menciptakan suasana yang
commit to user
khas, mendukung judul iklan, keseluruhan berkesan unik sehinga dapat memberikan peasan kepada calon konsumen agar selalu dapat diingat.
Ilustrasi yang digunakan untuk media promosi Sartono Art berupa logo dan foto produk Sartono Art.
e. Warna
Warna merupakan unsur penting dalam promosi karena warna mempunyai bahasa komunikasi yang disampaikan lewat penglihatan. Penggunaan warna menunjukan identitas dari produk tersebut yang selanjutnya akan dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan.
Warna-warna yang akan dominan digunakan dalam perancangan desain media Sartono Art adalah warna-warna yang natural dan sederhana. Warna yang dipakai antara lain coklat, hitam dan putih. Warna coklat mempunyai arti kenyamanan dan kesederhanaan. Warna coklat juga menimbulkan kesan eksklusif dan berkarakter. Warna hitam mempunyai arti ketegasan, kekuatan, keberanian, dan kekokohan arti ini layaknya Sartono Art dalam berusaha berani mencoba membuat inovasi baru dalam membuat produk mebel antik untuk memajukan perusahaan. Sedangkan warna putih mempunyai arti bersih dan kebaikan, makna putih ini seperti Sartono Art yang selalu jujur dalam menggeluti usahanya.
commit to user