• Tidak ada hasil yang ditemukan

1YANUAR AFFANDI C9509099

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1YANUAR AFFANDI C9509099"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI SARTONO ART

MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Sebagai Syarat untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual

Oleh :

YANUAR AFFANDI C9509099

DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Konsep Karya Tugas Akhir dengan Judul :

PERANCANGAN PROMOSI

SARTONO ART MELALUI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Telah disetujui dan dipertahankan di hadapan penguji

Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II

Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn Jauhari, S.Sn, M.Sn NIP. 19711115 200604 1 001

Mengetahui,

Koordinator Tugas Akhir

(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Diterima dan disetujuai oleh Panitia Penguji Tugas Akhir Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada tanggal 17 Juli 2012

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir

Andreas Slamet Widodo, S.Sn,M.Hum (……….) NIP.19751201 200112 1 002

Sekretaris Sidang Tugas Akhir

Esty Wulandari, S.Sos, M.Si (……….) NIP.19791109 200801 2 015

Pembimbing Tugas Akhir I

Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn (……….) NIP. 19711115 200604 1 001

Pembimbing Tugas Akhir II

Jauhari S.Sn, M.Sn (……….)

Disyahkan,

Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Ketua Program DIII Deskomvis

(4)

commit to user

iv MOTTO

Jadilah diri sendiri dan bersenang-senang!

Hidup ini terlalu singkat untuk menjadi orang lain

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

1. Almamaterku

2. Bapak dan Ibu yang telah mendukung

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul:

PERANCANGAN PROMOSI SARTONO ART MELALUI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Adapun tulisan ini disusun sebagai syarat guna mamcapai gelar Ahli

Madya Jurusan Seni Rupa Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra Dan Seni Rupa.

2. Drs. Ahmad Adib, M Hum, Ph.D, selaku Ketua Program DIII Deskomvis. 3. Ercillia Rini Octavia S.Sn, selaku Pembimbing Akademik

4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing Tugas Akhir I. 5. Jauhari S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing Tugas Akhir II.

6. Sartono, Selaku Pemilik dari Sartono Art.

7. Seluruh Dosen dan Staf DIII Deskomvis Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah membantu dan memberi informasi.

(7)

commit to user

vii

9. Rekan-rekan DIII Deskomvias 2009, teman kos kapunk dan teman-teman terbaikku

10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih terdapat beberapa kesalahan dan kekurangan sehingga jauh dari sempurna,

maka penulis selalu membuka kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini. Harapan penulis, laporan Tugas Akhir ini dapat dapat bermanfaat bagi

pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juli 2012

(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

1. Sejarah Berdirinya... 4

2. Sruktur Perusahaan ... 5

B. Data Produk ... 6

1. Furnitura Antik Rumah Joglo ... 14

2. Sis Art’s ... 15

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 20

A. Konsep Karya ... 20

(9)

commit to user

ix

2. Positioning ... 21

3. USP ( Unique selling Preposition) ... 22

B. Konsep Perancangan ... 23

1. Strategi Visual Umum ... 23

2. Strategi Visual Verbal ... 24

3. Strategi Visual Non Verbal ... 24

C.

Teknik Pelaksanaan

... 34

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 47

A. Media Lini Atas (above the line media)... 47

B. Media Lini Bawah (bellow the line media) ... 52

BAB V PENUTUP ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA

(10)

commit to user

dengan luas wilayah kabupaten Klaten mencapai 665,56 km2. Penduduk kota

Klaten sebagian besar bermata pencaharian di bidang pertanian dan industri.

Klaten memiliki potensi yang bagus karena selain memiliki wisata budaya seperti

peninggalan bersejarah, pertunjukan Sendratari Ramayana Candi Prambanan,

upacara Yaqowiyu, juga memiliki potensi yang bagus dalam bidang industri. Ada

berbagai macam industri yang tumbuh di kota Klaten contohnya industri

kerajinan, jangkar kapal, makanan, minuman, cor besi, mebel dan sebagainya.

Industri mebel yang ada di kota Klaten sebagian besar berawal dari

industri rumah tangga. Mebel telah berkembang menjadi industri yang besar

dengan tingkat penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit. Mebel dari kota Klaten

sudah terkenal sejak lama baik secara kwalitas, corak ukir maupun harga yang

kompetitif. Produk mebel di kota Klaten dibedakan dalam dua kategori yaitu

mebel untuk taman (garden) dan interior dalam rumah (indoor). Mebel untuk

interior dibagi lagi dalam dua golongan yaitu mebel modern dan mebel antik.

Beberapa konsumen, baik dari dalam maupun luar negri, ada yang menyukai

furniture antik. Salah satu industri mebel antik di kota Klaten adalah Sartono Art.

Sartono Art adalah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli mebel

(11)

commit to user

Solo-Jogja Km 8, Penggung, Jambukulon, Ceper, Klaten. Hardirnya Sartono Art

ini, semakin menambah ragam pilihan akan kebutuhan masyarakat kota Klaten

pada produk mebel. Untuk memperkenalkan dan mempromosikan mebel Sartono

Art kepada masyarakat yang lebih luas membutuhkan suatu promosi kreatif untuk

memperkenalkannya. Diperlukan strategi baru untuk mempromosikan produk

Sartono Art. Sartono Art mempunyai produk beragam yang ditawarkan yaitu

meja, kursi, almari, gebyok, rak buku, dan bingkai cermin.

Sartono Art saat ini mempunyai kendala dalam bidang promosi

produknya. Hal ini dikarenakan masih kurangnya promosi produk yang dilakukan

oleh Sartono Art. Kendala inilah yang membuat produk Sartono Art kurang

dikenal oleh masyarakat luas.

Alasan penulis mengangkat Sartono Art sebagai obyek kajian penulis

sebagai judul Tugas Akhir adalah karena Sartono Art memiliki potensi yang

bagus dan memerlukan publikasi dan promosi lebih untuk meningkatkan

penjualan yang sementara ini pemasarannya hanya berkisar di wilayah Jawa

Tengah dan sekitarnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan judul

penelitian: “Perancangan Promosi Sartono Art dengan Melalui Desain Komunikasi Visual”, yaitu suatu cara atau usaha yang dilakukan untuk

mengkomunikasikan informasi guna meningkatkan pemasaran melalui media

promosi kepada khalayak konsumen tentang Sartono Art sebagai perusahaan

(12)

commit to user

B.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dihadapi sebelum membuat promosi Sartono

Art berdasarkan latar belakang, antara lain :

1. Bagaimana merancang strategi promosi kerajinan mebel antik Sartono Art

kepada masyarakat luas agar lebih di kenal ?

2.

Bagaimana memilih media promosi yang tepat untuk mempromosikan produk

Sartono Art ?

C.

Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka dapat diketahui tujuan

dari perancangan promosi sebagai berikut :

1. Merancang strategi promosi kerajinan mebel antik Sartono Art sehingga dapat

mengenalkan kepada masyarakat luas agar lebih dikenal.

2. Memilih media promosi yang tepat untuk mempromosikan produk Sartono

(13)

commit to user

Sartono Art merupakan industri yang bergerak dibidang furniture

khususunya reproduksi mebel antik. Berdiri pada tanggal 25 Januari 1993

berada di Jalan Solo-Jogya Km 8 Klaten. Sartono Art didirikan oleh bapak

Sartono. Sartono Art berdiri dilatarbelakangi oleh minat dan kecintaan

pemilik dengan mebel antik, dan pemilik ingin membuka suatu usaha di

bidang furniture khusunya mebel antik. Berbekal dari pengalaman selama

bekerja di perusahaan mebel antik terbesar di Klaten, serta melihat peluang

usaha mebel antik yang sangat menjanjikan prospeknya di Jawa Tengah.

Dalam kiprah awal bapak Sartono belum memproduksi mebel sendiri, beliau

hanya membeli mebel dari orang lain dan kemudian di jual lagi, hal ini

dikarenakan terkendala modal yang kecil. Setelah 3 tahun Sartono Art sudah

mulai membuat produk sendiri dan mempunyai karyawan 3 orang, kemudian

berkembang menjadi 17 orang dan sampai sekarang.

Sartono Art selain memproduksi mebel antik menurut desain sendiri

juga memproduksi mebel sesuai dengan pesanan para konsumen.

Barang-barang yang ditawarkan oleh Sartono Art antara lain meja, kursi, almari,

tempat tidur, gebyok, cermin dan gazebo. Sartono Art sangat memprioritaskan

(14)

commit to user

kenyamanan dalam penggunaan. Hal ini dilakukan agar konsumen puas akan

hasil produksi yang dijual dan dimiliki testimoni yang baik,untuk menarik

konsumen kembali melakukan pembelian.

2. Sruktur Perusahaan

Ini adalah bentuk struktur organisasi perusahaan guna memperjelas

tanggung jawab dan kewajiban tiap-tiap departemen yang ada dengan sistem

kerja mereka yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Berikut uraian job description yang berada di Sartono Art:

a. Direktur

1) Bertanggung jawab secara keseluruhan atas jalannya perusahaan.

2) Bertanggung jawab atas pola kinerja dan pengambilan keuntungan atau

profit perusahaan.

b. Administrasi dan Umum

(15)

commit to user

2) Bersama-sama dengan direktur menetapkan pengambilan tingkat

keuntungan perusahaan.

3) Bertanggung jawab mengatur proses administrasi perusahaan.

4) Mendokumentasikan setiap nota kesepakatan atau kontrak kerja.

c. Produksi

1) Bertanggung jawab atas kecepatan, ketepatan dan kualitas hasil dari

produksi mebel.

2) Bertanggung jawab pada proses produksi yang meliputi :

a) Proses dari bahan mentah ke setengah jadi.

b) Proses dari bahan setengah jadi menjadi barang jadi

c) Finishing

d) Pengiriman produk ke klien

B.

Data Produk

Sartono Art merupakan salah satu tempat yang menjual mebel antik dan

reproduksi mebel antik di kota Klaten. Sartono Art memiliki koleksi yang

bermacam-macam seperti meja, kursi, almari, tempat tidur, rak, gebyok, bingkai

cermin, dan gazebo. Sartono Art juga melayani pesanan mebel menurut

permintaan konsumen. Harga-harga yang ditawarkan oleh Sartono Art fleksibel

(16)

commit to user

No Jenis produk Harga

1 Meja Rp 750.000 – Rp 5.000.000

2 Kursi Rp 250.000 – Rp 1.000.000

3 Almari Rp 3.000.000 – Rp 10.000.000

4 Tempat Tidur Rp 3.500.000 – Rp 7.000.000

5 Satu Set Meja Rp 3.500.000 – Rp 10.000.000

6 Gebyok Rp 80.000.000 – Rp 200.000.000

7 Cermin Rp 500.000 – Rp 1.000.000

8 Gazebo Rp 50.000.000 – Rp 125.000.000

Gambar 3. Meja Gambar 4. Gazebo Sumber : Sartono Art, 2012 Sumber : Sartono Art, 2012

Gambar 5. Meja Gambar 6. Satu set meja

(17)

commit to user

Gambar 7. Satu set meja Gambar 8. Kursi

Sumber : Sartono Art, 2012 Sumber : Sartono Art, 2012

Gambar 9. Tempat tidur Gambar 10. Gebyog

Sumber : Sartono Art, 2012 Sumber : Sartono Art, 2012

Gambar 11. Almari Gambar 12. Almari

(18)

commit to user

C.

Data Pemasaran

Banyannya industri mebel di Klaten, maka persaingan dalam bidang yang

sama yaitu pemasaran produk/barang dagangan yang di tawarkan perlu dilakukan

untuk menarik konsumen-konsumen baru. Hal ini dilakukan untuk mendorong

pembeli agar mau membeli suatu produk. Sartono Art sejauh ini melakukan

pemasaran di wilayah Jawa Tengah dan luar negri.

Transaksi dengan klien yang berada di wilayah Klaten dan sekitarnya,

dilakukan di showroom, tetapi jika transaksi dengan klien di wilayah Jawa Tengah

dan luar negri, dilakukan dengan transfer uang ke bank kemudian barang di antar

melalui jasa pengiriman.

D.

Data Konsumen

Secara geografis pemasaran produk-produk Sartono Art masih di wilayah

Jawa Tengah. Dari Segi psikografis sasaran utama Sartono Art adalah masyarakat

yang menggemari barang antik dan ingin mengoleksi sesuatu yang memiliki nilai

seni tinggi. Dan konsumen membeli untuk keperluan bersama (instansi) atau

untuk di jual lagi. Sedangkan dari Segi demografis yaitu pria dan wanita dari usia

25 hingga 50 tahun. Pendidikan Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi

dengan latar belakang ekonomi menengah ke atas dan untuk semua pemeluk

(19)

commit to user

E.

Promosi

Promosi merupakan salah satu kegiatan yang akan membantu terciptanya

komunikasi antar produsen dan konsumen. Promosi yang pernah dilakukan oleh

Sartono Art selama ini adalah bersifat dari mulut ke mulut. Untuk promosi yang

mengarah ke pengaplikasian media, adalah hanya sebatas pada pembuatan kartu

nama dan nota.

Gambar 12. Kartu nama Sartono Art Gambar 13. Nota Sartono Art Sumber : Sartono Art, 2012 Sumber : Sartono Art, 2012

F.

Target Konsumen

Suatu iklan atau promosi dapat tersampaikan dengan baik, efektif dan

efisien perlu adanya suatu perencanaan segmentasi pasar atau dengan kata lain

target audience yang akan menjadi sasaran sebuah pemasaran produk barang

ataupun jasa.

1. Target Market

Sasaran dari Sartono Art meliputi berbagai macam, diantaranya dilihat

(20)

commit to user

a. Segmen Geografis

Primer : Masyarakat yang berada di wilayah Klaten dan

sekitarnya.

Sekunder : Distributor dan kolektor diseluruh indonesia

b. Segmen Demografis

Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Umur : 35 tahun sampai dengan 50 tahun

Agama : Semua agama

Kelas Sosial : Lapisan masyarakat menengah sampai dengan

menengah ke atas

Pekerjaan : Pegawai negri, pegawai swasta dan sebagainya

2. Target Audience

Target Audience dari Sartono Art yaitu:

a. Segmen Geografis

Primer : Masyarakat yang berada di wilayah Klaten dan

sekitarnya.

Sekunder : Distributor dan kolektor diseluruh indonesia

b. Segmen Demografis

Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Umur : 35 tahun sampai dengan 50 tahun

Agama : Semua agama

Kelas Sosial : Lapisan masyrakat menengah sampai dengan menengah

(21)

commit to user

Pekerjaan : Pegawai negeri, pegawai swasta dan sebagainya.

c. Segmen Psikografi

Dari aspek Psikografi target market Sartono Art adalah masyarakat

yang menggemari barang antik dan pencinta mebel antik yang memiliki

nilai seni tinggi.

G.

Target Karya

1. Media Lini Atas (above the line media)

a. Iklan Majalah

b. Iklan Koran

c. Name Board

d. Traffic add

e. Umbul-umbul

2. Media Lini Bawah (bellow the line media)

a. Kartu Nama

b. Kop Surat

c. Amplop

d. Map

e. Nota

f. Leaflet

g. Kalender Dinding

(22)

commit to user

indonesia, ada memfokuskan dengan memproduksi mebel antik daerah sendiri

ataupun seluruh indonesia, misalnya saja Sartono Art yang memproduksi berbagi

macam mebel baru dengan gaya antik. Di Klaten sendiri mebel baru bergaya antik

semacam ini sudah banyak sekali di jumpai, karena memang jumlahnya yang

banyak dan tersebar dimana-mana, misalnya: Wisanka, Harto, Riduwan, Furnitura

Antik Rumah Joglo, Sis Art’s dan masih banyak lagi. Dengan hadirnya produsen

-produsen tersebut, maka pesaingan yang terjadi dalam pemasaran hasil

produksinya pun juga sangat ketat. Apalagi setiap produsen mebel baru bergaya

antik tersebut punya strategi yang tentunya mendukung sekali dalam proses

penjualan produknya. Namun Pesaingan tersebut ditanggapi Sartono Art secara

(23)

commit to user

1. Furnitura Antik Rumah Joglo

a. Data Perusahaan

Furnitura Antik Rumah Joglo merupakan salah satu produsen

mebel baru bergaya antik yang beralamat di desa Jenon, Jambukulon,

Ceper, Klaten. Mebel antik ini sudah dirintis oleh bapak Bambang sejak

10 tahun yang lalu. Pada awal karir Furnitura Antik Rumah Joglo hanya

membuat mebel baru bergaya antik jika ada pesanan dari konsumen.

Setelah beberapa tahun kemudian Furnitura Antik Rumah Joglo berani

membuat produk sendiri dan dijual di showroomnya.

b. Data Produk

Furnitura Antik Rumah Joglo memproduksi mulai dari meja, kursi,

almari, rak, tempat tidur, dan lain-lain.

Harga :

Meja, berkisar antara Rp. 750.000 – Rp. 3.000.000

Kursi, berkisar antara Rp. 250.000 – Rp. 1.000.000

Satu set meja, berkisar antara Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000

Almari, berkisar antara Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000

(24)

commit to user

Gambar 14. Meja Gambar 15. Kursi

Sumber : Furnitura Antik Rumah Joglo, 2012 Sumber : Furnitura Antik Rumah Joglo, 2012

Gambar 16. Satu set meja Gambar 17. Almari

Sumber : Furnitura Antik Rumah Joglo, 2012 Sumber : Furnitura Antik Rumah Joglo, 2012

c. Data Pemasaran

Furnitura Antik Rumah Joglo memasarkan produknya masih dalam

lingkup pulau Jawa yaitu di daerah Solo, jogja, Jakarta, Semarang, dan

wilayah pulau Jawa lainnya. Untuk skala internasional Furnitura Antik

Rumah Joglo belum mempunyai pengalaman untuk skala internasional.

d. Data Konsumen

Furnitura Antik Rumah Joglo memiliki konsumen tetap yang

terbesar di wilayah Jawa, ada yang membeli untuk keperluan pribadi, dan

(25)

commit to user

e. Promosi

Sejauh ini, Promosi yang dilakukan oleh Furnitura Antik Rumah

Joglo hanya sebatas mulut ke mulut. Untuk promosi dalam pengaplikasian

media hanya sebatas membuat kartu nama saja.

Gambar 18. Kartu nama

Sumber : Furnitura Antik Rumah Joglo, 2012

f. Keunggulan dan Kekurangan Furnitura Antik Rumah Joglo

Kelebihan dari Furnitura Antik Rumah Joglo adalah mempunyai

Showroom yang tempatnya strategis di pinggir jalan, itu memudahkan

untuk sistem pemasaran dan dapat cepat menarik konsumen. Selain

kelebihan mebel antik Furnitura Antik Rumah Joglo juga mempunyai

kekurangan yaitu produk yang dibuat tidak terlalu rapi.

2. Sis Art’s

a. Data Perusahaan

Sis Art’s berdiri sekitar 20 tahun yang lalu yaitu sekitar tahun 2006

didirikan oleh Bapak Siswadi, Mebel baru bergaya antik Sis Art’s

beralamat di Jalan Raya Klaten–Solo Km 8, Penggung Ceper Klaten. Sis

Art’s selain memproduksi mebel baru bergaya antik juga memproduksi

(26)

commit to user

produk mebel dari pengrajin disekitarnya dan kemudian dijual lagi. Sis

Art’s mempunyai banyak cabang showroom diberbagai daerah.

b. Data Produk

Sis Art’s menjual berbagai macam jenis mebel baru bergaya antik

dan mebel gaya modern. Mulai dari Meja, Kursi, Almari, Rak, Tempat

tidur, Gebyog dan lain-lain. Harga tidak jauh beda dari produk-produk dari

Sartono Art.

Meja, berkisar antara Rp. 750.000 – Rp. 5.000.000

Kursi, berkisar antara Rp. 250.000 – Rp. 1.000.000

Satu set meja, berkisar antara Rp. 3.500.000 – Rp. 10.000.000

Almari, berkisar antara Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000

Tempat Tidur, berkisar antara Rp. 3.500.000 – Rp. 7.000.000

Gebyok, berkisar antara Rp. 90.000.000 – Rp. 150.000.000

(27)

commit to user

Gambar 21. Satu set meja Gambar 22. Almari Sumber : Sis Art’s, 2012 Sumber : Sis Art’s, 2012

c. Data Pemasaran

Sis Art’s berhasil memasarkan produknya dari skala nasional

hingga skala internasional. Pada skala nasional meliputi: Solo, jogja,

Jakarta, Semarang, Padang, dan wilayah Indonesia lainnya. Sedangkan

pada skala internasional meliputi: Singapore, Malaysia, dan Australia.

d. Data Konsumen

Sis Art’s memiliki dua jenis konsumen, yaitu konsumen tidak tetap

dan konsumen tetap. Konsumen tidak tetap yakni konsumen yang membeli

produk Sis Art’s untuk keperluan pribadi, biasanya dari kalangan

masyarakat yang belum dikenal sebelumnya. Konsumen tetap, konsumen

yang telah menjadi klien tetap Sis Art’s, dan selalu membeli dalam jumlah

banyak untuk kebutuhan instansi atau dijual lagi.

e. Promosi

Sejauh ini, Promosi yang dilakukan oleh Sis Art’s sama dengan

Furnitura Antik Rumah Joglo Dan Sartono Art yaitu hanya sebatas dari

mulut ke mulut. Untuk promosi dalam pengaplikasian media hanya sebatas

(28)

commit to user

Gambar 23. Nota Sumber : Sis Art’s, 2012

f. Keunggulan dan Kekurangan Sis Art’s

Kelebihan dari Sis Art’s adalah mempunyai banyak Showroom

cabang di berbagai daerah, itu memudahkan konsumen untuk

menjangkaunya. Selain itu Sis Art’s mempunyai penyalur atau distributor

produknya untuk wilayah Luar Negri. Selain kelebihan mebel antik Sis

Art’s juga mempunyai kekurangan yaitu produk yang dihasilkan kurang

(29)

commit to user

membuat Sartono Art mencoba menambahkan kualitas dan kuantitas barang

hasil produksinya. Salah satu penunjang keberhasilan dalam mempromosikan

mebel antik diperlukan perancangan yang cermat dan efektif agar sesuai

dengan sasaran.

Sartono Art dalam mempromosikan produknya didasarkan atas target

audience yaitu kalangan masyarakat yang berusia 25 tahun ke atas, sehingga

dalam penyampain pesan verbal dan pesan visual dari media promosi barang

produksi dari Sartono Art dapat diterima dengan baik oleh para konsumen.

Penciptaan desain promosi yang menarik harus mempertimbangkan dari

unsur-unsur warna, tipografi, ilustrasi, layout, brand dan logo tipe. Desain promosi

tersebut harus dapat menarik perhatian khususnya masyarakat Klaten dan

masyarakat luas pada umumnya. Melalui sentuhan karakter berwarna coklat tua

dan warna emas yang diseimbangkan dengan bentuk huruf yang berkarakter

kuat maka desain promosi Sartono Art akan dapat terlihat lebih menarik.

Pada pembuatan sebuah perancangan media promosi yang digunakan,

dirumuskan konsep kreatif berupa karakteristik visual sebagai unsur

(30)

commit to user

periklanan dengan strategi positioning dan unique selling preposition (USP)

terhadap citra keunggulan yang dimiliki oleh Sartono Art.hal ini berguna:

a. Mengenalkan Sartono Art satu-satunya penghasil produk mebel dengan

gaya desain klasik menggunakan bahan jati lama berkualitas.

b. Membuat desain promosi yang unik, simple tetapi tetap menarik dan

disesuaikan dengan karakteristik target audiens sehingga hanya dengan

melihat desain promosinya target audiens tertarik untuk mencari tahu

tentang Sartono Art.

c. Menempatkan promosi-promosi Sartono Art di lokasi yang dekat dengan

target audiens sehingga bisa mendorong mereka untuk datang berkunjung

dan membeli produk Sartono Art.

d. Membuat target audiens mengetahui letak showroom dari Sartono Art.

2. Positioning

Positioning yaitu mengacu pada tindakan diferensiasi sebuah merek

didalam pikiran para konsumen terhadap dan melebihi para pesaing dalam hal

atribut-atribut dan manfaat-manfaat yang ditawarkan dan tidak ditawarkan

oleh merek (Keegan dan Green, 2005:250).

Positioning adalah menempatan sebuah produk atau jasa untuk

mendapatkan posisi yang baik di mata konsumen (Rhenald Kasali, 1995:157)

Positioning yang ditawarkan dari segala sesuatu yang kita inginkan

agar dipasarkan dan dipercaya oleh khalayak sasaran mengenai produk

Sartono Art dimana akan dapat membedakannya dari produk-produk yang

(31)

commit to user

Untuk itu perlu ditanamkannya sebuah citra atau image ke dalam

benak khalayak sasaran. Sartono Art memiliki brand image yang

membedakan dengan perusahaan furniture lainnya yang di ada di kota Klaten,

yaitu terletak pada penggunaan bahan baku untuk membuat furniture. Produk

mebel Sartono Art meskipun produk baru tetapi bahan bakunya menggunakan

jati tua atau jati lama.

3. USP ( Unique selling Preposition )

Unique selling Preposition (USP) yang memiliki definisi faktor atau

pertimbangan yang disajikan oleh penjual sebagai alasan bahwa satu produk

atau layanan berbeda dari dan lebih baik dari pada kompetisi, (kutipan dalam

www.entrepreneur.com, diakses 16/04/2012)

Keunikan yang dimiliki Sartono Art dibanding dengan perusahaan lain

adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat mebel antik hanya

menggunakan bahan baku dari jati tua atau jati lama. Pengerjaan dalam

pembuatan produk juga dilakukan dengan baik dan halus. Sehingga produk

yang dihasilkan banyak digemari oleh para konsumen.

B.

Konsep Perancangan

Berdasarkan pertimbangan yang diambil dalam perancangan promosi

Sartono Art, maka unsur-unsur pendukung desain secara keseluruhan dalam

(32)

commit to user

1. Strategi Visual Umum

Sartono Art lebih memilih untuk promosi yang tanpa harus mengikut

sertakan pada acara-acara tertentu. Cukup dengan media atau alat-alat promosi

yang dirancang sesuai dengan karakter target audience dan sesuai dengan

positioning yang telah ditentukan. Penggunaan media atau alat-alat promosi

yang akan digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan yang memang

paling efektif dan efisien.

Setelah media-media promosi dipilih, desain awal menggunakan

gambar sket kasar dengan beberapa alternatif desain sebelum akhirnya desain

mana yang akan digunakan. Setelah proses skets kasar selesai, desain

dikerjakan melalui komputer dan kemudian hasilnya di cetak menggunakan

offset ataupun digital print.

2. Strategi Visual Verbal

Konsep verbal meliputi naskah kepala berita (headline), teks (body

copy), dan baseline.

a. Kepala berita (Headline)

Headline merupakan unsur yang memegang peranan paling, besar,

singkat, dan padat. Headline itulah yang diharapkan akan dibaca pertama

kali serta akan melekat dalam ingatan pembacanya. Selain itu Headline

berguna untuk menarik perhatian agar pembaca melanjutkan membaca

(33)

commit to user

Guna meraih hal ini, diperlukan kata-kata yang bersifat membujuk

masyarakat dan sesuai dengan panjang ruang yang tersedia untuk

memberikan pengaruh yang optimal.

b. Teks (Bodycopy)

Bodycopy merupakan informasi lengkap yang berisi informasi

detail pada isi iklan, sehingga perlu dibuat komunikatif dan efisien.

Bodycopy berfungsi menerangkan tentang produk sebenarnya yang dapat

ditanggungjawabkan. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas, sederhana,

mudah dimengerti oleh konsumen.

c. Baseline

Baseline adalah unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan

dibagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan

mungkin juga slogan atau alamat perusahaan). Kalimat yang digunakan

sebagai baseline yaitu ‘Jl. Raya Solo-Jogja KM. 8 @ 0272-331040’.

3. Strategi Visual Non Verbal a. Layout

Layout adalah aturan komposisi dan letak yang digunakan dalam

merancang suatu desain baik berupa kata, gambar atau kombinasi pada

keduanya. Layout yang baik mampu membuat pembacanya menilai

produk yang ditawarkan merupakan produk yang bagus dan bukan

iklannya bagus. Dalam penyusunan letak-letak unsur iklan, kita dapat

menempuh keseimbangan dan komposisi simetris dan asimetris. Simetris

(34)

commit to user

sama apabila ditarik garis tengah. Sedangkan posisi asimetris lebih

terkesan dinamis dan tidak monoton. Adapun jenis-jenis layout adalah

sebagai berikut:

1) Picture window

Tata letak dimana gambar dan ilustrasi mendominasi ruangan

kemudian diikuti dengan headline, bodycopy, logo dan nama

perusahaan.

2) Copy Heavy Layout

Tata letak dimana headline dan bodycopy paling mendominasi.

3) Frame Layout

Tata letak dengan menggunakan border ditepinya dengan

menggunakan rangkaian produk yang dihasilkan sebagai border

tersebut.

4) Panel Layout

Rancangan yang berbasis pada Grid. Acuannya adalah bidang,

sehingga tampilannya merupakan pengolahan bidang baik secara

horisontal maupun vertikal.

5) Bleed Layout

Tata letak menggunakan gambar yang dikelilingi bidang putih

(35)

commit to user

6) Grid Layout

Format layout yang bertumpu pada garis-garis vertikal dan

horisontal yang membagi bidang kotak-kotak sehingga mengacu pada

Checkerboard.

Materi promisi Sartono Art ini layout yang akan digunakan adalah

Picture Window Layout, dikarenakan pada materi promosi ini yang akan di

tampilkan lebih menonjolkan gambar atau ilustrasi disamping headline

dan bodycopy sebagai penunjang sehingga picture window merupakan

acuan layout yang bagus untuk penataan materi promosi tersebut.

b. Logo

Logo merupakan identitas dipergunakan untuk menggambarkan

citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi (Adi

Kusrianto, 2007: 232).

Logo yang baik, logo yang bagus tapi mudah diingat oleh

konsumen. Sehingga dari logo itulah konsumen akan selalu teringat

dengan suatu perusahaan itu ketika konsumen tersebut ingin membeli

produk yang memang satu tipe dengan produk perusahaan tersebut.

1) Logo Awal

(36)

commit to user

2) Rancangan Logo Baru

Pada kesempatan ini penulis sengaja membuat logo baru agar

konsumen mudah mengingatnya karena bentuknya yang simple dan

mudah terbaca.

a) GSM (Graphic Standard Manual)

(1) Bentuk Visual Logo

Logo di atas merupakan logo dari Sartono Art. Terdiri

dari visualisasi huruf S dan A yang singkatan dari Sartono Art

membentuk kaki meja, dimana furniture tersebut merupakan

salah satu produk Sartono Art.

(2) Huruf pada Logo

Logo Sartono Art dibuat menggunakan tipografi :

(a) Wide Latin pada kata Sartono Art.

(37)

commit to user

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

0123456789

(b) Microsoft Sans Serif pada kalimat Old Furniture & Antique

Reproduction.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

0123456789

(3) Pengaplikasian Logo

Pengaplikasian logo pada media promosi Sartono Art

ditempatkan pada bagian kiri, kanan, atas, bawah maupun

tengah dari setiap media yang digunakan. Untuk perbandingan

panjang dan lebar logo Sartono Art adalah 1 : 1

(4) Warna Logo

Warna pada logo Sartono Art adalah coklat tua, emas

(38)

commit to user

(5) Clear Area

(6) Ukuran Logo

(39)

commit to user

(40)

commit to user

c. Tipografi

Tipografi adalah sebagai suatu proses seni untuk merancang bentuk

huruf cetak hingga merangkenya dalam sebuah komposisi yang tepat

untuk memperoleh suatu efek tampilan yang kita kehendaki ke bahan

publikasi mengunakan huruf cetak (Adi Kusrianto, 2007:190).

Tipografi digunakan untuk memilih jenis huruf dan karakternya.

Perancangan Tipografi didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi

juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang diangkat,

menggunakan Tipografi yang berbentuk sederhana namun tetap sesuai

dengan karakteristik dari Sartono Art. Jenis huruf yang akan digunakan

untuk melengkapi media promosi Sartono Art adalah :

1) Microsoft Sans Serif

Microsoft Sans Serif adalah huruf tanpa serif (kait di ujung).

tipe huruf yang tidak menggunakan kait yang termasuk dalam kategori

Serif. Jenis huruf ini sangat sering digunakan dalam layout sebagai

desain. Alasan menggunakan jenis huruf ini, karena mudah dibaca dan

(41)

commit to user

perhatian para pembaca. Alasan pemilihan jenis huruf ini adalah dapat

memberikan keunikan tersendiri dalam layout yang ditampilkan nanti,

sehingga dapat menambah perhatian masyarat yang melihat.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

0123456789

3) Times New Roman

Times New Roman adalah huruf yang termasuk dalam

Oldstyle. Huruf ini terkesan klasik dan elegan. Alasan pemilihan jenis

huruf ini adalah untuk menonjolkan kesan klasik pada iklan Sartono

Art dan disesuaiakan dengan konsep.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

0123456789

d. Ilustrasi

Ilustrasi adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi

penjelasan atau suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi Kusrianto,

2007: 140).

Ilustrasi biasanya dalam bentuk foto atau gambar. Penggunaan

ilustrasi pada sebuah iklan sangat penting karena berfungsi untuk

menjelaskan pesan verbal, perencanaan ilustrasi harus dapat menarik

perhatian, merangsang minat untuk membaca keseluruhan pesan,

(42)

commit to user

khas, mendukung judul iklan, keseluruhan berkesan unik sehinga dapat

memberikan peasan kepada calon konsumen agar selalu dapat diingat.

Ilustrasi yang digunakan untuk media promosi Sartono Art berupa

logo dan foto produk Sartono Art.

e. Warna

Warna merupakan unsur penting dalam promosi karena warna

mempunyai bahasa komunikasi yang disampaikan lewat penglihatan.

Penggunaan warna menunjukan identitas dari produk tersebut yang

selanjutnya akan dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan.

Warna-warna yang akan dominan digunakan dalam perancangan

desain media Sartono Art adalah warna-warna yang natural dan

sederhana. Warna yang dipakai antara lain coklat, hitam dan putih. Warna

coklat mempunyai arti kenyamanan dan kesederhanaan. Warna coklat juga

menimbulkan kesan eksklusif dan berkarakter. Warna hitam mempunyai

arti ketegasan, kekuatan, keberanian, dan kekokohan arti ini layaknya

Sartono Art dalam berusaha berani mencoba membuat inovasi baru dalam

membuat produk mebel antik untuk memajukan perusahaan. Sedangkan

warna putih mempunyai arti bersih dan kebaikan, makna putih ini seperti

(43)

commit to user

C.

Teknik Pelaksanaan

1. Media Lini Atas (Abave The Line Media)

a. Iklan Koran

Iklan surat kabar merupakan iklan yang berisi informasi tentang

produk yang ditawarkan. Media ini mempunyai kategori jangkauan lokal

hingga nasional, dengan adanya iklan koran ini konsumen dari luar

daerahpun dapat mengetahui tentang keberadaan dari Sartono Art karena

koran beredar tidak hanya pada satu daerah saja namun dapat menjangkau

luar daerah.

1) Konsep Desain

Desain iklan koran ini menggunakan warna hitam putih yang

isinya berupa penjelasan dari produk-produk yang ditawarkan di

Sartono Art dan menempatkan logo di atas.

2) Penempatan Media

Surat kabar Kompas dan Solopos dengan spesifikai iklan di

muat pada halaman 2 dengan ukuran 10 cm x 13cm, dan dimuat

selama 1 minggu, dari tanggal 1-7 September 2012

b. Iklan Majalah

Iklan majalah merupakan media promosi yang sifatnya hampir

sama dengan iklan surat kabar. Media ini juga memiliki kelebihan dan

kekurangan dalam promosi. Kelebihannya iklan ini dapat menjangkau

segmen pasar tertentu. Majalah mempunyai waktu edar paling panjang dan

(44)

commit to user

kualitas visual yang baik karena pada umumnya dicetak pada kertas

berkualitas tinggi sehingga menyajikan tata warna serta reproduksi foto

yang baik dan menarik. Kelemahannya yaitu dibutuhkan biaya yang relatif

mahal. Banyak yang peredaranya lambat dan jangkauan distribusi kurang

tepat sasaran.

1) Konsep Desain

Iklan ini terdiri dari setengah halaman pada bagian pojok atas

terdapat logo dan nama perusahaan. Sedangkan pada sisi lain terdapat

foto beberapa produk yang dihasilkan oleh perusahaan Sartono Art

2) Penempatan Media

Name Board adalah papan yang berfungsi sebagai media promosi

Sartono Art. Elemen desainnya simple karena hanya terdiri dari logo

perusahaan saja.

1) Konsep Desain

Desain Name Board ini bentuknya persegi panjang berisi

(45)

commit to user

2) Penempatan Media

Media ini ditempatkan di depan showroom maupun tempat

produksi mebel antik Sartono Art.

d. Traffic add

Traffic add salah satu media promosi yang berpengaruh besar

karena menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan.

Media ini dipilih karena merupakan media promosi yang penting karena

sebagai penjelas tentang keberadaan dari Sartono Art.

1) Konsep Desain

Desain Traffic add ini dibuat simple karena penting sekali

dalam memberikan informasi tempat, berisi jarak dan visualisasi logo

Sartono Art.

2) Penempatan Media

Media ini di tempatkan di jalan wilayah kota Klaten yang

mendekati lokasi Sartono Art.

e. Umbul-umbul

Umbul-umbul merupakan media yang berfungsi suatu tanda untuk

menandai sebuah letak perusahaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai

media promosi sehingga didesain semenarik mungkin sesuai dengan

(46)

commit to user

Media ini dipasang di jalan sekitar tempat Sartono Art.

2. Media Lini Bawah (Below The Line Media)

a. Kartu Nama

Kartu Nama dipilih sebagai promosi Sartono Art karena sangatlah

memungkinkan kartu nama akan selalu deberikan kepada masyarakat luas

sebagai tanda pengenal.

1) Konsep Desain

Konsep kartu nama ini adalah tetap pada bentuk yang persegi

panjang sama dengan kartu nama pada umunya. Warna yang dominan

pada item ini adalah warna-warna kayu yang cerah maupun yang

gelap. Pada item ini terdapat logo, nama pemilik beserta alamat

lengkap dari perusahaan, dan disertai logo Sartono Art.

2) Distribusi Media

Relasi, konsumen dan supplier.

b. Kop Surat

Tidak jauh beda dengan kartu nama, kop surat juga sangat penting

sebagai media promosi. Kop surat akan didesain sedemikian rupa agar

mudah diingat. Jadi, kop surat sangat efisien untuk menyebarkan nama

(47)

commit to user

terdapat ilustrasi logo Sartono Art. Sedangkan pada bagian atas

terdapat logo dan alamat perusahaan.

2) Distribusi Media

Perusahaan lain yang mempunyai hubungan kerja dengan

Sartono Art.

c. Amplop

Sebagai pasangan dari kop surat atau kertas surat, amplop nantinya

akan digunakan sebagai salah satu item materi promosi Sartono Art,

amplop berfungsi untuk menempatkan kop surat guna mengirimkan

informasi kepada perorangan maupun lembaga lain.

1) Konsep Desain

Bentuk desain amplop ini seperti amplop pada umumnya, yaitu

dengan bentuk persegi panjang. Pada bagian depan amplop tardapat

logo Sartono Art beserta alamatnya.

2) Distribusi Media

Media ini ditepatkan tidak jauh beda dari kop surat karena

media ini merupakan satu kesatuan dari kop surat. Sehingga media ini

dipasangkan dengan kop surat dan digunakan untuk bagian

(48)

commit to user

d. Map

Map berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dokumen, artikel,

atau surat penting. Maka setiap elemen desain yang terdapat pada map

juga harus diseragamkan dengan kop surat , karena mempunyai ciri khas

dari perusahaan.

1) Konsep Desain

Desain ini menggunakan logo di cover depan, desain yang

sederhana serta gambar atau foto produk-produk Sartono Art.

2. Distribusi Media

Perusahaan lain yang mempunyai hubungan kerja dengan

Sartono Art (Relasi Kerja).

e. Nota

Nota dipilih sebagai media promosi karena memiliki fungsi sebagai

bukti jual beli atau terjadi transaksi pada perusahaan.

1) Konsep Desain

Berisi beberapa kolom yang berbentuk sebuah table, dengan

logo Sartono Art pada bagian pojok atas beserta alamat, nomor telfon,

dan E-mail.

2) Distribusi Media

Media ini nantinya akan diberikan kepada konsumen sebagai

(49)

commit to user

f. Leaflet

Leaflet lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi dua atau lebih

(Adi Kusrianto, 2007: 330)

Leaflet juga berisikan informasi tentang produk yang ditawarkan.

Perbedaanya dengan catalog adalah mengenai ukuran dan informasi yang

disampaikan. pada Leaflet informasinya lebih sedikit namun harus tetap

efektif.

1) Konsep Desain

Desain Leaflet ini menggunakan dua muka yaitu depan dan

belakang dengan menempatkan kata-kata tentang isi berita

didalamnya. Media ini promosi ini merupakan media yang efektif

karena bentuknya yang berupa lembaran kencil yang berisikan

produk-produk dari Sartono Art.

2) Distribusi Media

Media ini dibagikan atau disebarkan kepada masyarakat dijalan

raya atau tempat-tempat umum agar masyarakat mengetahui tentang

Sartono Art.

g. Kalender Dinding

Media ini memang sering kali digunakan sebagai media promosi

oleh perusahaan ataupun instansi-instansi. Hal ini terjadi karena hampir

setiap orang memerlukan dan mengunakan kalender penanda hari, bulan

dan tahun. Maka dari itu, kalender juga dapat menjadi media promosi

(50)

commit to user

1) Konsep Desain

Desain dari media ini sendiri tergolong sederhana dengan

menampilkan 1 halaman yang didalamnya memuat produk yang

dihasilkan Sartono Art.

2) Distribusi Media

Kalender diberikan kepada konsumen atau masyarakat yang

berkunjung ke showroom Sartono Art.

h. Katalog

Katalog Sejenis brosur yang berisi rincian jenis produk layanan

usaha dan dilengkapi dengan gambar-gambar (Adi Kusrianto, 2007: 330).

Katalog sebagai media yang penting memungkinkan masyarakat

atau lembaga tertentu dapat lebih mengetahui apa saja yang dijual atau di

produksi oleh Sartono Art.

1) Konsep Desain

Katalog ini memiliki bentuk seperti majalah. Pada cover depan

terdapat nama perusahaan, logo perusahaan, dan ilustrasi foto produk

yang dihasilkan Sartono Art yang didesain dengan gaya klasik dan

minimalis. Sedangkan bagian dalam katalog berisi beberapa macam

hasil produksi dari Sartono Art lengkap dengan keterangannya. Cover

bagian belakang dibuat dengan gambar bertekstur kayu dengan disertai

(51)

commit to user

2) Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan pada ruang showroom dan meja

receptionis perusahaan Sartono Art.

i. Polo shirt

Media ini sangat efektif untuk menyampaikan sebuah pesan

ataupun materi promosi terhadap suatu perusahaan. Media ini juga

fleksibel. Secara tidak langsung masyarakat yang memakai Polo shirt ini

ikut serta mengiklankan isi dari Polo shirt yang mereka pakai.

1) Konsep Desain

Desain Polo shirt ini sangat sederhana yaitu hanya terdiri dari

logo Sartono Art dibagian depan.

2) Distribusi Media

Media ini diberikan sebagai bonus untuk target pembelian

produk Sartono Art yang telah ditentukan.

j. Asbak

Asbak dapat digunakan sebagai media promosi dan biasanya

diberikan kepada pelanggan sebagai hadiah atau souvenir, media ini dapat

mengingatkan konsumen pada perusahaan.

1) Konsep Desain

Desain asbak ini dibuat sederhana yaitu hanya menggunakan

(52)

commit to user

2) Distribusi Media

Media ini diberikan sebagai bonus untuk target pembelian

produk Sartono Art yang telah ditentukan.

k. Mouse Pad

Mouse Pad Adalah media lini bawah yang sangat sederhana akan

tetapi secara langsung mengingatkan konsumen terhadap merk atau brand

dari perusahaan.

1) Konsep Desain

Mouse Pad desain ini didesain dengan elemen-elemen dari

logo Sartono Art dan terdapat juga logo dan alamat perusahaan.

2) Distribusi Media

Media ini diberikan sebagai bonus untuk target pembelian

produk Sartono Art yang telah ditentukan.

l. Tempat Bolpoin

Tempat bolpoin juga dapat digunakan sebagai media iklan yang

efektif juga dengan kegunaan primer sebagai tempat bolpoin. Tempat

bolpoin juga memiliki kegunaan sekunder sebagai penempatan media

promosi.

1) Konsep Desain

Pada masing-masing sisi depan dan belakang tempat bolpoin

(53)

commit to user

2) Distribusi Media

Media ini diberikan sebagai bonus untuk target pembelian

produk Sartono Art yang telah ditentukan.

m. Sticker

Media ini sangat relatif disukai oleh sebagian masyarakat dan

mempunyai daya tahan yang cukup lama. Media ini dapat ditempatkan

dimana saja sesuai selera. Jadi hanya menempelkan sticker ini secara

langsung masyarakat juga ikut mengiklankan Sartono Art.

1) Konsep Desain

Bentuk dari item ini adalah persegi panjang, menampilkan logo

dan nama perusahaan berserta alamat lengkapnya.

2) Distribusi Media

Media ini akan diberikan kepada konsumen yang bekunjung ke

showroom Sartono Art.

n. Notebook

Notebook dipilih sebagai salah satu item dari media promosi ini

dikarenakan media ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang yang

lama dan mudah dibawa kemana-mana.

1) Konsep Desain

Sampul depan berupa logo, perusahaan , ilustrasi foto produk

dari Sartono Art dan background bagian bawah berupa gambar

(54)

commit to user

2) Distribusi Media

Media ini diberikan sebagai bonus untuk target pembelian

produk Sartono Art yang telah ditentukan.

o. Gantungan Kunci

Gantungan Kunci sebagai media iklan yang sangat efektif karena

selain sebagai hiasan yang menarik dapat digunakan oleh berbagi kalangan

dan memiliki jangkauan yang sangat luas.

1) Konsep Desain

Desain gantungan kunci sangat sederhana yaitu dengan

menggunakan logo Sartono Art saja.

2) Distribusi Media

Media ini akan diberikan kepada konsumen yang berkunjung

ke showroom Sartono Art.

p. Jam Dinding

Jam dinding menjadi promosi yang sangat efektif karena jam

dinding merupakan alternatif yang sudah banyak digunakan sebagai media

iklan sejak dulu. Hal ini Karena hampir setiap saat orang melihat jam

untuk menentukan waktu.

1) Konsep Desain

Jam dinding ini hanya menonjolkan logo perusahaan yang

dipadukan dengan salah satu ilustrasi gambar produk yang dihasilkan

(55)

commit to user

2) Distribusi Media

Diberikan sebagai bonus untuk target pembelian yang sudah

ditentukan.

3. Digital : Website

Website adalah media dunia maya yang sangat penting untuk

memberikan informasi secara detail kepada khalayak ramai dan sebagai media

promosi 24jam secara global.

a. Konsep Desain

Desain website menampilkan elemen grafis yang mengambil dari

logo Sartono Art. Konsep yang simpel memberi kesan elegan dan

informatif. Page di buat sesimpel mungkin agar tidak menunggu lama saat

browsing.

b. Penempatan Media

Website akan di upload di jaringan internet dengan nama domain

Gambar

Gambar 18. Kartu nama Sumber : Furnitura Antik Rumah Joglo, 2012
gambar sket kasar dengan beberapa alternatif desain sebelum akhirnya desain

Referensi

Dokumen terkait

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 yang kami sebut di

Luhur dan Sari (2012) menyatakan biaya pembelian solar menjadi komponen terbesar dari total biaya operasional per trip penangkapan yang harus dikeluarkan nelayan sehingga

Dari jumlah petani sebanyak 30 orang, yang menjual pada model saluran pemasaran I sebanyak 17 orang atau 56,67% dengan jumlah produk yang dipasarkan adalah sebanyak 7920 kg (7,92

Maka dari itu penelitian ini akan dibangun dengan model koreksi kesalahan ( Error Correction Model /ECM) guna menganalisis keseimbangan faktor-faktor ekonomi yang

Dari hasil input data yang ada bisa terlihat gambar kondisi beras di daerah terkait khususnya perberasan meliputi jumlah panen, jumlah beras masuk, jumlah konsumsi, jumlah keluar

Hipotezo, da je pranje denarja preko davčnih oaz težko odkrivati lahko sprejmemo, saj je že sam pojav pranja denarja težko odkrivati, davčne oaze pa predstavljajo veliko kritje

Dari data penelitian diketahui bahwa alga merah yang terdapat di stasiun A , B, dan C, dari bulan mei, Juni dan Juli , pantai Sundak ada 7 jenis , yaitu Corallina sp , Gelidium

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen pada proses pembelajaran Sains Mempunyai dampak positif terhadap hasil