• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Keuangan Konsolidasi

Beserta Laporan Auditor Independen

31 Desember 2006

Dengan Angka Perbandingan untuk

Tahun 2005

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN

Consolidated Financial Statements

With Independent Auditors’ Report

December 31, 2006

With Comparative Figures For 2005

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk

AND SUBSIDIARIES

(2)

31 DESEMBER 2006

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2005

DECEMBER 31, 2006

WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2005

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/

Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Neraca Konsolidasi 1-3 ConsolidatedBalance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4-5 Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of Changes in

Konsolidasi 6 Shareholders’ Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 7-8 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 9-60 Notes to the Consolidated Financial Statements

(3)

Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-6678

Direksi dan Pemegang Saham PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

Independent Auditors’ Report

Report No. RPC-6678

The Board of Directors and Shareholders PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasi berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Anak Perusahaan tertentu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, yang laporan keuangannya mencerminkan jumlah aktiva sebesar 1,45% dari jumlah aktiva konsolidasi tahun 2006. Laporan keuangan Anak Perusahaan tertentu Perusahaan diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai dampak atas kondisi ekonomi terhadap Anak Perusahaan tersebut, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang yang berkaitan dengan jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, diaudit oleh Prasetio, Sarwoko & Sandjaja yang laporannya tertanggal 1 Maret 2006 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan konsolidasi tersebut dan membuat acuan pada laporan keuangan Anak Perusahaan tertentu yang telah diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian yang laporannya telah diserahkan kepada mereka, serta mencantumkan paragraf penjelasan mengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004) oleh Anak Perusahaan dan tentang kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

We have audited the consolidated balance sheet of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the related consolidated statements of income, changes in shareholders’ equity and cash flows for the year then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We did not audit the financial statements of certain Subsidiary as of and for the year ended December 31, 2006, which statements reflect total assets of 1.45% of the consolidated total assets in 2006. The financial statements of certain Subsidiary of the Company were audited by other independent auditors whose report with unqualified opinion and explanatory paragraph concerning the effects of the economic condition on such Subsidiary, has been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for that Subsidiary, is based solely on the report of the other independent auditors. The consolidated financial statements of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk and Subsidiaries for the year ended December 31, 2005, were audited by Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, whose report dated March 1, 2006, expressed an unqualified opinion on those consolidated financial statements and made reference to the financial statements of certain Subsidiary which were audited by other independent auditors whose reports expressed unqualified opinion which have been furnished to them, and with explanatory paragraphs on the adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 24 (Revised 2004) by the Subsidiaries and about the Company and Subsidiaries’ ability to continue as going concern entities.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang

We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles

(4)

manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit and the report of the other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, based on our audit and the report of other auditors, the 2006 consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Prasidha Aneka Niaga Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the results of their operations and their cash flows for the year then ended, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

Catatan 22 atas laporan keuangan konsolidasi berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi di Indonesia terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan. Pada tahun 2006, kegiatan operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan telah meningkat dibandingkan pada tahun 2005. Perusahaan dan Anak Perusahaan melaporkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp12 milyar pada tahun 2006 dibandingkan dengan rugi bersih konsolidasi sebesar Rp7 milyar (sebelum pos luar biasa) pada tahun 2005, yang menyebabkan kenaikan dalam ekuitas dari Rp80 milyar pada tanggal 31 Desember 2005 menjadi sebesar Rp92 milyar pada tanggal 31 Desember 2006. Pada bulan Desember 2006, Perusahaan telah menyelesaikan seluruh pinjaman kepada krediturnya dan telah mendapatkan pembiayaan baru dari kreditur baru, sehingga Perusahaan mempunyai tambahan modal kerja untuk meningkatkan operasinya. Rencana manajemen untuk terus meningkatkan operasi Perusahaan juga telah dijelaskan pada Catatan 22. Laporan keuangan konsolidasi terlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari hasil atas rencana manajemen tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi setelah pengaruh tersebut diketahui dan dapat diestimasi.

Note 22 to the consolidated financial statements includes a summary of the effects of the economic environment in Indonesia has had on the Company and Subsidiaries. In 2006, the Company and Subsidiaries’ operations have improved compared to that of 2005. The Company and Subsidiaries reported a consolidated net income of Rp12 billion in 2006 compared to a consolidated net loss of Rp7 billion (before extraordinary items) in 2005, thereby resulting in the increase in equity from Rp80 billion as of December 31, 2005 to Rp92 billion as of December 31, 2006. In December 2006, the Company has settled all of its loans from its creditors and has obtained new financing from a new creditor, which makes the Company to have additional working capital to increase its operations. Management plans to further improve the Company’s operations are also discussed in Note 22. The accompanying consolidated financial statements do not include any adjustments that might result from the outcome of these management plans. Related effects will be reported in the consolidated financial statements as they become known and estimable.

Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

Roy Iman Wirahardja

Izin Akuntan Publik No. 04.1.0939/Public Accountant License No. 04.1.0939

5 Maret 2007/March 5, 2007

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices

(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Catatan 2006 2005 Notes

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2c,2o,3,20 33.778.163.520 38.875.999.345 2c,2o,3,20 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 2d,2o,4,9,12,20 2d,2o,4,9,12,20 Trade receivables

Pihak ketiga (setelah Third parties (net of

dikurangi penyisihan allowance for

piutang ragu-ragu doubtful accounts of

sebesar Rp228.906.080) 24.367.838.771 22.433.470.800 Rp228,906,080)

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2e,5 1.228.615.232 2.679.988.460 2e,5 Related parties

Piutang lain-lain, bersih 2e,2q,5 1.158.704.698 426.607.763 2e,2q,5 Other receivables, net

Persediaan 2f,6,9,12 81.142.360.675 64.413.990.456 2f,6,9,12 Inventories

Uang muka kepada pemasok Advances to suppliers

dan lain-lain, bersih 2.411.674.117 1.422.070.192 and others, net

Pajak dan biaya dibayar di muka 2g 815.400.738 630.509.101 2g Prepaid tax and expenses

Jumlah Aktiva Lancar 144.902.757.751 130.882.636.117 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aktiva pajak tangguhan, bersih 2p,11 929.463.485 1.973.019.173 2p,11 Deferred tax assets, net

Penyertaan saham 2h,7 630.000.000 630.000.000 2h,7 Investments in shares of stock

Aktiva tetap 2i,8,9,12 2i,8,9,12 Property, plant and equipment

(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated

penyusutan sebesar depreciation of

Rp79.131.372.392 pada Rp79,131,372,392 in 2006

tahun 2006 dan Rp66.833.710.681 and Rp66,833,710,681

pada tahun 2005) 135.783.523.138 145.728.774.787 in 2005)

Taksiran tagihan pajak 2j,2p,11 838.477.033 1.375.915.159 2j,2p,11 Estimated claims for tax refunds

Lain-lain 2e,2k,5 5.000.352.668 3.746.107.064 2e,2k,5 Others

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 143.181.816.324 153.453.816.183 Total Non-Current Assets

JUMLAH AKTIVA 288.084.574.075 284.336.452.300 TOTAL ASSETS

(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Catatan 2006 2005 Notes

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND

SHAREHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang jangka pendek 2o,9,12,20 23.001.000.000 491.812.889 2o,9,12,20 Short-term loans

Hutang usaha 2o,20 6.569.878.481 1.818.349.059 2o,20 Trade payables

Hutang lain-lain 2e,2q,5 5.401.324.341 38.870.000 2e,2q,5 Other payables

Biaya masih harus dibayar 2o,9,10,12,20 2.500.828.604 2.848.741.963 2o,9,10,12,20 Accrued expenses

Hutang pajak 2p,11 5.187.029.090 5.325.523.759 2p,11 Taxes payable

Uang muka pelanggan 60.861.999 876.880.445 Customers’ advances

Pendapatan diterima di muka 400.821.476 599.964.395 Unearned revenue

Hutang jangka panjang yang jatuh Current maturities of

tempo dalam satu tahun long-term debts

Pinjaman 2o,9,12,20 23.452.000.000 8.962.649.950 2o,9,12,20 Loans

Pembiayaan konsumen 18.740.000 74.960.000 Consumer financing

Hutang sewa guna usaha 2j,8 78.324.363 - 2j,8 Obligation under capital lease

Jumlah Kewajiban Lancar 66.670.808.354 21.037.752.460 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK NON-CURRENT

LANCAR LIABILITIES

Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2p,11 10.620.246.577 12.058.844.665 2p,11 Deferred tax liabilities, net

Pinjaman jangka panjang, setelah Long-term debts,net of

dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturities

dalam satu tahun

Pinjaman 2o,9,12,20 85.273.212.860 132.973.483.546 2o,9,12,20 Loans

Pembiayaan konsumen - 18.740.000 Consumer financing

Hutang sewa guna usaha 2j,8 90.560.018 - 2j,8 Obligation under capital lease

Hutang hubungan istimewa 2e,5 - 11.283.382.605 2e,5 Due to a related party

Kewajiban imbalan kerja karyawan 2r,21 8.530.973.174 6.261.065.308 2r,21 Employee benefits liability

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 104.514.992.629 162.595.516.124 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 171.185.800.983 183.633.268.584 Total Liabilities

KELEBIHAN NILAI BUKU EXCESS OF NET ASSETS OF

ATAS BIAYA PEROLEHAN CONSOLIDATED

ANAK PERUSAHAAN YANG SUBSIDIARIES OVER THE

DIKONSOLIDASI,Bersih 2b,13 1.561.181.325 1.784.207.230 2b,13 COST OF INVESTMENTS, Net

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA MINORITY INTERESTS IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED

YANG DIKONSOLIDASI 2b 23.161.383.250 18.589.752.757 2b SUBSIDIARIES

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Catatan 2006 2005 Notes

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

Modal saham - nilai nominal

Rp500 per saham Capital stock - Rp500 par value

Modal dasar, per share

ditempatkan dan Authorized, issued and

disetor penuh - fully paid

1.440.000.000 saham 14 720.000.000.000 720.000.000.000 14 1,440,000,000 shares

Difference in the value of

Selisih nilai transaksi restructuring transactions

restrukturisasi entitas among companies under

sepengendali 2l,7 (430.308.190) (430.308.190) 2l,7 common control

Selisih penilaian kembali Revaluation increment in property,

aktiva tetap 2i,8 45.640.215.380 45.640.215.380 2i,8 plant and equipment

Selisih transaksi Difference arising from transactions

perubahan ekuitas resulting in changes in

Anak Perusahaan 2m,14 16.548.216.641 16.548.216.641 2m,14 the equity of Subsidiary

Defisit (689.581.915.314) (701.428.900.102) Deficit

Ekuitas, Bersih 92.176.208.517 80.329.223.729 Shareholders’ Equity, Net

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 288.084.574.075 284.336.452.300 SHAREHOLDERS’ EQUITY

(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Catatan 2006 2005 Notes

PENJUALAN BERSIH 2e,2n,5,15 519.849.184.828 387.829.677.404 2e,2n,5,15 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,2n,5,6,8,16 452.507.063.500 325.958.190.548 2e,2n,5,6,8,16 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 67.342.121.328 61.871.486.856 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2n,17 2n,17 OPERATING EXPENSES

Umum dan administrasi 2r,8,21 29.816.331.810 25.289.383.495 2r,8,21 General and administrative

Penjualan 2e,5 6.650.257.694 7.239.746.574 2e,5 Selling

Jumlah Beban Usaha 36.466.589.504 32.529.130.069 Total Operating Expenses

LABA USAHA 30.875.531.824 29.342.356.787 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (CHARGES)

Beban bunga 2e,2j,5,8,9,12 (16.667.231.394) (9.119.008.670) 2e,2j,5,8,9,12 Interest expense

Biaya bank dan provisi (1.456.923.939) - Bank charges and provision

Rugi pelepasan Loss on disposal of

aktiva tetap, bersih 2i,8 (28.171.118) (1.669.497.778) 2i,8 property and equipment, net

Gain (loss) on foreign

Laba (rugi) selisih kurs, bersih 2o,9,12,20 7.961.178.669 (18.073.749.820) 2o,9,12,20 exchange, net

Penghasilan sewa 1.518.061.307 1.118.494.238 Rent income

Penghasilan bunga 3 1.014.519.034 525.891.079 3 Interest income

Laba penjualan Gain on sale of

penyertaan saham 7 - 748.342.343 7 investment in shares of stock

Lain-lain, bersih 2q,13 333.212.098 (414.803.985) 2q,13 Miscellaneous, net

Beban Lain-lain, Bersih (7.325.355.343) (26.884.332.593) Other Charges, Net

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 23.550.176.481 2.458.024.194 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2p,11 2p,11 TAX BENEFIT (EXPENSE)

Tahun berjalan (7.526.603.600) (4.882.609.100) Current year

Tangguhan 395.042.400 140.925.216 Deferred

Jumlah Beban Pajak, bersih (7.131.561.200) (4.741.683.884) Tax Expense, net

(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Catatan 2006 2005 Notes

LABA (RUGI) SEBELUM HAK INCOME (LOSS) BEFORE

MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTERESTS

ANAK PERUSAHAAN IN NET EARNINGS OF

YANG DIKONSOLIDASI 16.418.615.281 (2.283.659.690) CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS

LABA BERSIH MINORITY INTERESTS IN NET

ANAK PERUSAHAAN YANG EARNINGS OF CONSOLIDATED

DIKONSOLIDASI, BERSIH 2b (4.571.630.493) (4.315.025.517) 2b SUBSIDIARIES, NET

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE

POS LUAR BIASA 11.846.984.788 (6.598.685.207) EXTRAORDINARY ITEMS

POS LUAR BIASA, Bersih 9,12,19 - 125.032.115.743 9,12,19 EXTRAORDINARY ITEMS, Net

LABA BERSIH 11.846.984.788 118.433.430.536 NET INCOME

LABA PER SAHAM DASAR 2t 2t BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih 8 82 Net income

(10)

sepengendali/ ekuitas

Difference in Selisih Anak

Modal saham - the value of penilaian Perusahaan/

dasar, ditempatkan restructuring kembali Difference Ekuitas

dan disetor transactions aktiva tetap/ arising from (Defisiensi

penuh/ Modal among Revaluation transactions Modal), Bersih/

Capital stock - disetor companies increment in resulting Shareholders’

authorized, lainnya/ under property, in changes Equity

issued and Other paid-in common plant and in the equity Defisit/ (Capital

Catatan fully paid capital control equipment of Subsidiary Deficit deficiency), Net Notes

Saldo per 31 Desember 2004 180.000.000.000 540.000.000.000 306.881.638 422.302.197 - (819.862.330.638) (99.133.146.803) Balance as of December 31, 2004

Pengalihan modal disetor lainnya Transfer of other paid-in capital

ke modal saham 14 540.000.000.000 (540.000.000.000) - - - - - 14 to capital stock

Selisih penilaian kembali Revaluation increment

aktiva tetap 8 - - - 45.217.913.183 - - 45.217.913.183 8 in property, plant and equipment

Difference arising from transactions

Selisih transaksi perubahan ekuitas resulting in changes in the equity of

Anak Perusahaan 8 - - - - 16.548.216.641 - 16.548.216.641 8 Subsidiary

Realisasi sehubungan penjualan Realization due to

penyertaan saham kepada the sale of investment in shares

pihak ketiga 7 - - (737.189.828) - - - (737.189.828) 7 of stock to a third party

Laba bersih untuk tahun 2005 - - - - - 118.433.430.536 118.433.430.536 Net income for 2005

Saldo per 31 Desember 2005 720.000.000.000 - (430.308.190) 45.640.215.380 16.548.216.641 (701.428.900.102) 80.329.223.729 Balance as of December 31, 2005

Laba bersih untuk tahun 2006 - - - 11.846.984.788 11.846.984.788 Net income for 2006

Saldo per 31 Desember 2006 720.000.000.000 - (430.308.190) 45.640.215.380 16.548.216.641 (689.581.915.314) 92.176.208.517 Balance as of December 31, 2006

(11)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Catatan 2006 2005 Notes

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 520.256.204.228 382.757.099.634 Cash received from customers

Penerimaan kas dari: Cash received from:

Sewa 1.278.525.000 1.288.178.180 Rent income

Penghasilan bunga dan lain-lain 1.684.997.955 742.545.982 Interest income and others

Restitusi pajak 871.636.761 464.079.655 Tax refund

Klaim asuransi 403.249.105 - Insurance claim

Pembayaran kas kepada pemasok (437.871.718.961) (320.860.068.277) Cash payments to suppliers

Pembayaran kas untuk: Cash payments for:

Beban usaha (di luar Operating expenses (excluding

gaji dan upah) (29.393.463.768) (27.497.796.548) salaries and wages)

Gaji dan upah (25.538.777.609) (21.725.763.184) Salaries and wages

Beban bunga (17.216.000.509) (5.598.888.917) Interest expense

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

dan pajak lainnya (9.342.860.724) (978.892.385) and other taxes

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 5.131.791.478 8.590.494.140 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aktiva tetap 8 4.181.004.772 300.771.819 8 Proceeds from disposal of properties

Acquisitions of property,

Pembelian aktiva tetap 8 (3.756.881.692) (4.490.951.931) 8 plant and equipment

Kenaikan uang muka Increase in advances for

pembelian mesin (16.000.000) (2.858.967.505) purchases of machinery

Proceeds from sale of investment in

Hasil penjualan penyertaan saham 7 - 12.371.886 7 shares of stock

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas investasi 408.123.080 (7.036.775.731) (used in) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penambahan hutang jangka panjang 12 81.657.000.000 111.852.000.000 12 Additions to long-term debts

Penambahan hutang jangka pendek 9 23.103.650.000 5.068.248.029 9 Additions to short-term loans

Pembayaran pinjaman jangka panjang Payments of long-term loans

dan biaya pendanaan ditangguhkan (99.602.425.426) (98.858.004.239) and deferred financing costs

Penambahan (pembayaran) Additions (payments) of due to

hutang hubungan istimewa 7 (9.978.163.821) 11.100.400.000 7 a related party

Pembayaran hutang jangka pendek (4.430.940.584) - Payments of short-term loans

Pembayaran administrasi bank Payments of bank administration

dan biaya pendanaan kembali 12 (1.287.798.938) (14.016.732.866) 12 and refinancing costs

Payments of obligations under

Pembayaran sewa guna usaha (99.071.614) - capital lease

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (10.637.750.383) 15.145.910.924 (used in) financing activities

(12)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Catatan 2006 2005 Notes

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (5.097.835.825) 16.699.629.333 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 3 38.875.999.345 22.176.370.012 3 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 3 33.778.163.520 38.875.999.345 3 AT END OF YEAR

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTAL CASH FLOWS

ARUS KAS INFORMATION

Aktivitas yang tidak Non-cash activities

mempengaruhi arus kas

Acquisitions of transportation

Perolehan kendaraan equipment through the incurrence

melalui hutang sewa guna usaha 271.338.576 - of obligations under capital lease

Pengalihan modal disetor Transfer of other paid-in

lainnya ke modal saham 12,14 - 540.000.000.000 12,14 capital tocapital stock

Selisih penilaian kembali Revaluation increment in

aktiva tetap 8 - 61.766.129.824 8 property, plant and equipment

Dampak pajak penghasilan Tax effect due to revaluation

tangguhan atas penilaian increment in property,

kembali aktiva tetap 11 - 123.210.818 11 plant and equipment

(13)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment

PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Aneka Bumi Asih berdasarkan akta Notaris Paul Tamara No. 7 tanggal 16 April 1974. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/358/23 tanggal 3 Oktober 1974 dan diumumkan dalam Tambahan No. 2488 dari Berita Negara No. 37 tanggal 10 Mei 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Akta Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., No. 38 dan akta Perubahan No. 39 tanggal 29 Desember 1993 mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan, perubahan pemegang saham dan penggantian nama Perusahaan menjadi PT Prasidha Aneka Niaga telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-3792.HT.01.04.TH.94 tanggal 1 Maret 1994 dan diumumkan dalam Tambahan No. 2678 dari Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1994. Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 127 tanggal 10 Mei 1994 mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penawaran umum saham telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-10.238.HT.01.04.TH.94 tanggal 5 Juli 1994 dan diumumkan dalam Tambahan No. 6079 dari Berita Negara No. 58 tanggal 21 Juli 1995. Akta Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., No. 7 tanggal 10 April 1997 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 dan Undang-undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 berikut peraturan-peraturan pelaksanaannya, serta perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham. Perubahan-perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-3797.HT.01.04. TH.97 tanggal 15 Mei 1997 dan diumumkan dalam Tambahan No. 2135 dari Berita Negara No. 43 tanggal 30 Mei 1997.

PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (the Company) was established under the name of PT Aneka Bumi Asih based on the Notarial Deed No. 7 of Paul Tamara dated April 16, 1974. The deed of the Company’s establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/358/23 dated October 3, 1974 and was published in the Supplement No. 2488 of State Gazette No. 37 dated May 10, 1994. Its Articles of Association has been amended several times. Notarial Deed No. 38 of Mrs. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., and Deed of Changes No. 39 dated December 29, 1993 concerning the increase in authorized capital, changes in shareholders and change in the Company’s name to PT Prasidha Aneka Niaga have been approved by the Ministry of

Justice in its Decision Letter

No. C2-3792.HT.01.04.TH.94 dated March 1, 1994 and published in the Supplement No. 2678 of State Gazette No. 40 dated May 20, 1994. Notarial Deed No. 127 of Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated May 10, 1994 regarding the amendment of the Company’s Articles of Association in relation to the Company’s initial public offering (IPO) of shares has been approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-10.238.HT.01.04.TH.94 dated July 5, 1994 and was published in the Supplement No. 6079 of State Gazette No. 58 dated July 21, 1995. Notarial Deed No. 7 of Mrs. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., dated April 10, 1997 covered the amendments of the Company’s Articles of Association to conform with the Limited Liability Company Law No. 1 Year 1995 and Capital Market Law No. 8 Year 1995 and its implementating regulations, and the split of the stock’s par value from Rp1,000 per share to Rp500 per share. These amendments were approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-3797.HT.01.04.TH.97

dated May 15, 1997 and published

in the Supplement No. 2135 of State Gazette

(14)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s establishment (continued)

Perubahan terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 42 tanggal 8 November 2004 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan atas peningkatan modal disetor Perusahaan, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. C-28241 HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 November 2004 dan diumumkan dalam Tambahan No. 1029 dari Berita Negara No. 97 tanggal 3 Desember 2004. Selanjutnya, peningkatan modal disetor Perusahaan juga telah disetujui pencatatannya oleh Bursa Efek Jakarta dalam Surat No. S-0087/BEJ.PSR/01-2005 tanggal 27 Januari 2005.

The latest amendment is covered by the Notarial Deed No. 42 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., dated November 8, 2004 regarding the amendment of the Company’s Articles of Association regarding the increase in the Company’s paid-in capital, which was approved by the Ministry of Justice and

Human Rights in its Letter

No. C-28241 HT.01.04.TH.2004 dated

November 10, 2004 and was published in the Supplement No. 1029 of State Gazette

No. 97 dated December 3, 2004.

Subsequently, the increase in the Company’s paid-in capital was also approved for listing by the Jakarta Stock Exchange in its Letter No. S-0087/BEJ.PSR/01-2005 dated January 27, 2005.

Perusahaan berdomisili di Jalan Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang. Perusahaan saat ini bergerak dalam bidang pengolahan dan perdagangan hasil bumi. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974.

The Company is domiciled in Jalan Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang. The Company is currently engaged in agricultural products processing and trading. The Company started its commercial operations in 1974.

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Company’s public offerings

Pada tanggal 22 September 1994, berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-1645/PM/1994, Perusahaan melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya menawarkan 30.000.000 lembar sahamnya dengan nilai nominal Rp1.000 per saham kepada masyarakat dengan harga jual Rp3.000 per saham. Perbedaan antara jumlah nilai nominal dengan jumlah harga jual saham (agio saham) tersebut sebesar Rp60.000.000.000. Pada tahun 1997, Perusahaan membagikan saham bonus (untuk setiap pemegang 2 saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham tanggal 8 Juli 1997, berhak atas 1 saham bonus).

On September 22, 1994, based on the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) Letter No. S-1645/PM/1994, the Company offered to the public through the Jakarta

and Surabaya Stock Exchanges

30,000,000 shares with Rp1,000 par value a share at the selling price per share of Rp3,000. The difference between the total par value and selling price of the shares sold (capital paid in excess of par value) amounted to Rp60,000,000,000. In 1997, the Company distributed bonus shares (1 bonus share for every 2 shares held by the shareholders on record as of July 8, 1997).

Mulai tahun 2001, saham Perusahaan hanya dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.

Starting 2001, the Company’s shares were only listed at Bursa Efek Jakarta.

(15)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Anak Perusahaan yang

dikonsolidasi

c. Structure of consolidated Subsidiaries

Rincian mengenai Anak Perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The details of consolidated Subsidiaries are as follows: Domisili dan tahun usaha komersial dimulai/

Domicile Jumlah aktiva

and year Persentase pemilikan (%)/ (dalam jutaan Rupiah)/

commercial Percentage of ownership (%) Total assets (in million Rupiah)

operations

Anak Perusahaan Bidang usaha/Business started 2006 2005 2006 2005 Subsidiaries

PT Aneka Coffee Pabrik kopi bubuk dan Sidoarjo, 1996 65,0000 65,0000 119 .001 110.563 PT Aneka Coffee

Industry instan/Roasted and Industry

instant coffee

manufacturing

PT Aneka Sumber Pengolahan dan Bandar 99,9998 99,9995 33.350 28.992 PT Aneka Sumber

Kencana perdagangan hasil bumi/ Lampung, 1984 Kencana

Agricultural products processing and trading

PT Aneka Bumi Pengolahan dan Surabaya, 1984 99,9900 99,9900 9.690 9.382 PT Aneka Bumi

Kencana perdagangan hasil bumi/ Kencana

Agricultural products processing and trading

PT Surabaya Pengolahan dan Sidoarjo, 1970 99,9900 99,9900 4.181 4.732 PT Surabaya

Pelleting perdagangan hasil bumi/ Pelleting

Company Agricultural products Company

processing and trading

PT Lampung Pengolahan dan Bandar 99,9900 99,9900 4.246 4.383 PT Lampung

Sumber Kencana perdagangan hasil bumi/ Lampung, 1986 Sumber Kencana

Pelleting Factory Agricultural products Pelleting Factory

processing and trading

PT Tirtha Harapan Pengolahan dan Singaraja, 1973 99,9900 99,9900 1.754 1.975 PT Tirtha Harapan

Bali perdagangan hasil bumi/ Bali

Agricultural products

processing and trading

PT Aneka Widya Real estat/Real estate Jakarta, 1986 99,9990 99,9990 273 282 PT Aneka Widya

Graha Graha

d. Karyawan, Dewan Komisaris, Dewan

Direksi dan Komite Audit d. Employees, Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi Perusahaan, dan Komite Audit adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2006 and 2005, the members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors, and Audit Committee are as follows:

Dewan Komisaris/

Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Mansjur Tandiono : President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris : Widyono Lianto : Vice President Commissioner

Komisaris : Made Sudharta : Commissioner

Komisaris (Catatan 14) : Christopher Michael Nacson : Commissioner (Note 14)

(16)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit (lanjutan)

d. Employees, Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee (continued)

Dewan Direksi/ Board of Directors

Presiden Direktur : Jeffry Sanusi Soedargo : President Director

Wakil Presiden Direktur : Didik Tandiono : Vice President Director

Direktur : H. Sjamsul Bachri Uding : Director

Direktur : Budi Pringgosusanto : Director

Direktur : Lie Sukiantono Budinarta : Director

Direktur : Moenardji Soedargo : Director

Komite Audit/ Audit Committee

Ketua : Fery Yennoto : Chairman

Anggota : Henryanto Handoko Petrus : Member

Anggota : Kasmita Wijaya : Member

Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 537 dan 542 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.

The Company and its Subsidiaries have a total of 537 and 542 permanent employees (unaudited) in 2006 and 2005, respectively.

Beban remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan masing-masing berjumlah Rp4.035.433.500 dan Rp2.705.500.000 pada tahun 2006 dan 2005.

Remuneration expenses paid to

the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors totaled to Rp4,035,433,500 and Rp2,705,500,000 in 2006 and 2005, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan

konsolidasi a. Basis of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasi terlampir disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan pedoman penyajian laporan keuangan konsolidasi.

The accompanying consolidated financial statements are prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and

Capital Market Supervisory Agency

(BAPEPAM)’s regulations and guidelines on the presentation of consolidated financial statements.

(17)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi (lanjutan)

a. Basis of consolidated financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas atau dinyatakan pada nilai wajar, aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali dan instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

The consolidated financial statements have been prepared using the historical cost basis of accounting, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, certain investments in shares of stock which are accounted for under the equity method or stated at fair value, certain property, plant and equipment which are stated at revalued amounts and derivative instruments which are stated at fair value. These consolidated financial statements are prepared using the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

The reporting currency used in

the consolidated financial statements

is Indonesian Rupiah.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung.

The consolidated financial statements include

the accounts of the Company and

its Subsidiaries which are more than 50% owned, either directly or indirectly.

Bagian hak minoritas atas ekuitas dari Anak Perusahaan yang dikonsolidasi disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” dalam neraca konsolidasi.

The minority shareholders’ proportionate share in the equity of the consolidated Subsidiaries is presented under “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated.

Selisih lebih nilai buku atas biaya perolehan Anak Perusahaan yang dikonsolidasi diamortisasi selama dua puluh (20) tahun dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

The excess of the net assets of Subsidiaries over the cost of investments is amortized over twenty (20) years using the straight-line method.

(18)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Setara kas c. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan atas hutang diklasifikasikan sebagai setara kas.

Time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral to loans are considered as cash equivalents.

d. Penyisihan piutang ragu-ragu d. Allowance for doubtful accounts

Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

The Company and its Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

e. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

e. Transactions with related parties

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having special relationships, as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam jumlah signifikan, yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions with related parties, whether done or not done under terms and conditions similar to those with unrelated parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak (moving-average method). Penyisihan persediaan usang dan penurunan harga pasar disajikan untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving-average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in market value is provided to reduce the carrying value of inventories to its net realizable value.

g. Biaya dibayar di muka g. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penyertaan saham h. Investments in shares of stock

Penyertaan saham dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki pemilikan kurang dari 20% dicatat berdasarkan biaya perolehan (metode biaya) dan disesuaikan dengan penurunan permanen, jika ada.

Investments in shares of stock wherein the Company and its Subsidiaries have ownership interests of less than 20% are stated at cost and adjusted for permanent decline, if any.

i. Aktiva tetap i. Property, plant and equipment

Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau jumlah yang dinilai kembali untuk aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan bangunan dan prasarana dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), sedangkan penyusutan aktiva tetap lainnya, kecuali untuk aktiva tetap PT Aneka Coffee Industry (ACI), Anak Perusahaan, dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan persentase sebagai berikut:

Property, plant and equipment, except land, are stated at cost or revalued amounts for certain assets which were revalued in accordance with the government regulation, less accumulated depreciation. Depreciation of buildings and improvements is computed using the straight-line method, while depreciation of other properties, except for property and equipment of PT Aneka Coffee Industry (ACI), a Subsidiary, is computed using the double-declining balance method based on the annual rates of depreciation as follows:

Persentase/Rates

Bangunan dan prasarana 5 - 10% Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 10 Machinery and equipment

Peralatan kantor 25 - 50 Office equipment

Kendaraan 25 - 50 Transportation equipment

Penyusutan mesin dan peralatan ACI dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai masa manfaat mesin dan peralatan selama lima (5) sampai dua puluh (20) tahun, dan peralatan kantor dan kendaraan selama lima (5) tahun.

Depreciation of machinery and equipment of ACI is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of machinery and equipment of five (5) to twenty (20) years, and office and transportation equipment of five (5) years.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the acquisition or renewal of land titles may be deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

(20)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aktiva tetap (lanjutan) i. Property, plant and equipment (continued)

Aktiva dalam penyelesaian disajikan dalam neraca konsolidasi sebagai bagian dari aktiva tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan ini akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is presented in the consolidated balance sheets as part of the property, plant and equipment and is stated at cost. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property,

plant and equipment accounts when

the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada usaha pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

The costs of repairs and maintenance are charged to operations as incurred; significant renewals and betterments, which meet the requirements under PSAK No. 16, ”Fixed Assets and Other Assets”, are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.

Nilai aktiva disesuaikan dengan nilai wajarnya pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan kembali.

The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable.

j. Sewa Guna Usaha j. Leases

Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

Lease transactions are accounted for under the capital lease method when the required capitalization criteria under PSAK No. 30, “Accounting for Lease Transactions”, are met. Leases that do not meet any of the required capitalization criteria are accounted for under the operating lease method.

Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi disajikan dalam neraca konsolidasi sebagai bagian dari aktiva tetap dan dinyatakan sebagai bagian dari aktiva tetap dan dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo-menurun ganda (double-declining balance method).

Equipment under capital lease are presented in the consolidated balance sheets as part of property, plant and equipment based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the double-declining balance method.

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa Guna Usaha (lanjutan) j. Leases (continued)

Hutang sewa guna usaha dinyatakan berdasarkan nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha.

Obligations under capital lease are presented at the present value of the lease payments.

k. Beban Tangguhan Biaya Transaksi k. Deferred Charges of Transaction Cost

Biaya-biaya yang terjadi atas pendanaan kembali pinjaman jangka panjang ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang jangka waktu pinjaman tersebut (5 tahun).

Expenses incurred on refinancing long-term loan is deferred and amortized over the term of the loan (5 years).

l. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali l. Difference arising from restructuring transactions among companies under common control

Selisih antara biaya perolehan dengan nilai buku setiap transaksi dengan entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas di dalam neraca konsolidasi.

The excess of cost over the net book value of each transaction with companies under common control is recorded as “Difference in the Value of Restructuring Transactions among Companies under Common Control” and presented under the Shareholders’ Equity section in the consolidated balance sheets.

m. Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan

m. Difference arising from transactions

resulting in changes in the equity of Subsidiary

Perubahan ekuitas Anak Perusahaan yang tidak berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan dibukukan dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas di dalam neraca konsolidasi.

The changes in the equity of the Subsidiary which do not arise from transactions between the Company and Subsidiary is recorded as “Difference Arising from Transactions resulting in Changes in the Equity of Subsidiary” and presented under the Shareholders’ Equity section in the consolidated balance sheets.

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition

Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (f.o.b. shipping point). Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan.

Export sales are generally recognized upon the shipment of the products to the customers

(f.o.b. shipping point). Local sales

are recognized upon the delivery of the goods to the customers.

Beban diakui pada saat terjadinya (metode

(22)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

o. Foreign currency transactions and

balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah sesuai dengan kurs tengah pada tanggal terakhir transaksi bank untuk tahun tersebut yang dikeluarkan Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of

exchange prevailing at the time

the transactions are made. At balance sheet

date, monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the Bank Indonesia’s middle rates of exchange at the last banking transaction date of the year. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs tengah yang digunakan adalah Rp9.020,00 untuk US$1, Rp11.858,15 untuk EUR1, Rp5.878,73 untuk SGD1, dan Rp75,80 untuk JP¥1 pada tanggal 31 Desember 2006 dan Rp9.830,00 untuk US$1, Rp11.659,87 untuk EUR1, Rp5.906,57 untuk SGD1, dan Rp83,42 untuk JP¥1 pada tanggal 31 Desember 2005.

The middle rates of exchange used were Rp9,020.00 to US$1, Rp11,858.15 to EUR1, Rp5,878.73 to SGD1, and Rp75.80 to JPY1 as of December 31, 2006 and Rp9,830.00 to US$1, Rp11,659.87 to EUR1, Rp5,906.57 to SGD1, and Rp83.42 to JPY1 as of December 31, 2005.

p. Pajak penghasilan p. Income tax

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada), juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.

Deferred tax assets and liabilities

are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses (if any), is also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities

are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu saran yang diberikan kepada pimpinan perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik dengan mengadakan pelatihan secara rutin, memfasilitasi

Menurut Sugiyono (2007) Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positivistik kuantitatif, suatu data

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c dan d di atas, dipandang perlu untuk melakukan perubahan atas Keputusan Direksi PT Bursa Efek

Pada reaksi oksimerkurasi-demerkurasi yang di lakukan selama 20 menit yang dilakukan pada suhu kamar, pengadukan dilakukan menggunakan mixer, berdasarkan hasil analisis dengan

1) Jangan sekali-kali memberikan obat-obatan yang telah disiapkan orang lain, kecuali jelas ditugaskan kepada kita. 2) Perhatikan reaksi pasien setelah minum obat. 3) Mencatat

Penelitian ini difokuskan tentang Metode HATAM (Hafal Tanpa Menghafalkan) (Studi Analisis Strategi Guru dalam Mengatasi Interferensi Retroaktif Menghafal Al-Qur’an

3/ Siswa dapat menjelaskan daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis sempurna Siswa dapat menjelaskan daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis sempurna (lengkap) melalui

Keadaan sistem loop terbuka dari model Gambar 9 ditunjukkan pada Gambar 12, respon keluaran tidak sesuai dengan desain kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.. Respon