• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

A. Sistem

Konsep dasar sistem merupakan sekelompok komponen berbasis komputer yang dibuat oleh manusia dalam mengelola data menyimpan,menghimpun kerangka kerja serta mengkoordinasikan sumber daya manusia dan komputer untuk mengubah sistem masukan menjadi sistem keluaran untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.(mcleod jr, 2001)

Menurut susanto dalam djahir dan pratita (2015:6) mengemukakan bahwa "sistem adalah kumpulan atau grup dari subsistem atau bagian komponen apapun,baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu".

Sedangkan menurut mulyani (2016:2) menyatakan bahwa "sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya". selain itu menurut Hutahaea (2015:2) mengemukakan bahwa "sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu".

Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen dari subsistem yang saling bekerja sama dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk menghasilkan output dalam

mencapai tujuan tertentu.

B. Perancangan

Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (System Flowchart), yang merupakan alat bentuk grafi yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem. (Hatta, 2019)

C. Penjualan

Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis dalam menjual produk atau jasa.

Aktivitas penjualan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk meraih keuntungan. Pengertian penjualan secara umum adalah kegiatan jual beli dijalankan oleh dua belah pihak atau lebih dengan alat pembayaran yang sah.

Sedangkan menurut para ahli pengertian penjualan adalah sebagai berikut :

- Penjualan adalah sebuah transaksi pendapatan barang atau jasa yang dikirim pelangga untuk imbalan kas suatu kewajiban untuk membayar. (Amin Wijaya, 2011:92).

- Penjualan adalah kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran (Rahmawati dan Sedarmayanti, 2014)

Dan berikut ini terdapat jenis-jenis penjualan yaitu :

1.) Trade Selling

Penjualan yang dapat terjadi saat produsen dan pedagang besar memberikan

keleluasaan pengecer untuk berusaha memperbaiki distribusi produk mereka atau biasa disebut jenis penjualan yang dilakukan oleh pedagang kepada grosir untuk dijual kembali.

2.) Missionary Selling

Penjualan ditingkatkan dengan mendorong pembeli guna membeli barang-barang dari penyalur perusahaan. Perusahaan ini bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam mendistribusikan produk.

3.) New Bussines Selling

New Bussines Selling adalah jenis penjualan yang berusaha membuka transaksi baru dengan mengubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini kerap digunakan pada perusahaan asuransi.

4.) Technical Selling

Cara atau usaha untuk meningkatkan penjualan dengan cara memberikan saran kepada konsumen. Dalam hal yang satu ini wirausaha memiliki tugas utama untuk mengidentifikasi serta menganalisa berbagai macam masalah yang dihadapi oleh pembeli, kemudian menunjukan bagaimana produk yang ditawarkan untuk mengatasi masalah pembeli.

5.) Responsive Selling

Ada dua jenis penjualan utama pada penjualan yaitu route driving dan retailling. Setiap tenaga kerja penjual memberikan reaksi terhadap permintaan. Jenis penjualan ini tidak menciptakan penjualan yang besar meskipun layanan baik dan membangun hubungan baik dengan pelanggan akan memicu pembelian ulang

D. Website

Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berisikan kumpulan informasi berupa teks, gambar, animasi, audio, video maupun gabungan dari semuanya yang biasanya dibuat untuk personal, organisasi dan perusahaan. Dari pengertian website tersebut dapat dibedakan menjadi 2 yaitu web bersifat statis dan dinamis. Bersifat statis apabila isi informasinya tetap dan isi informasinya hanya dari pemilik website. Sedangkan web yang bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu berubah-ubah dan dapat diubah-ubah oleh pemili maupun pengguna website. Contoh web statis : website profil perusahaan, sedangkan contoh web dinamis : seperti facebook, twitter dll.(Sora, 2014)

E. e-commerce

E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia Perdagangan Secara Elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. Secara sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik.(Rebecca, 2016)

Berikut adalah beberapa jenis e-commerce yang paling sering dilakukan, antara lain :

1. E-commerce C2C (Consumer to Consumer)

Jenis e-commerce ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen.

Misalnya konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya. Kalau anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, Olx dan sejenisnya maka inilah yang dinamakan C2C e-commerce.

2. E-commerce B2B (Bussines to Bussines)

Jenis ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, dimana keduanya saling mengenal atau mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan. Biasanya jenis ini dilakukan secara berkelanjutan karena kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan adanya kepercayaan satu sama lain. Contoh dari B2B adalah ketika dua perusahaan mengadakan transaksi jual beli secara online, begitu juga dengan pembayaran yang tersedia menggunakan kartu kredit.

3. E-commerce C2B (Consumer to Bussines)

Jenis ini adalah bisnis antara konsumen dan produsen. Bisnis tersebut dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk atau jasa. Sebagai contoh : konsumen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang diinginkan secara online kepada para produsen. Nantinya produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen

4. E-commerce B2C (Bussines to Consumer)

Jenis ini adalah jenis yang dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen.

Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online.

Sebagai contoh : produsen menjual produk ke konsumen secara online disini pihak produsen akan menjalankan bisnis dengan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. Artinya , produsen hanya memasarkan produk atau jasa sementara pihak konsumen hanya sebagai pembeli atau pemakai.

F. MySQL

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal. Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia. MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaittu Free Software (perangkat lunak gratis) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GPL (General Public Lisensi) sehingga dapat anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.(Munandar, 2016)

G. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi web. PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang sebelumnya disebut Personal Home Pages. PHP adalah bahasa pemrograman umum yang berarti PHP dapat disematkan kedalam kode HTML, atau dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai sistem templat web, sistem manajemenn konten web, dan kerangka kerja web.(Yuwono, 2008)

H. Prototype

Prototype adalah model kerja dasar dari pengembangan sebuah program (software) atau perangkat lunak. Prototype biasanya dibuat sebagai model untuk tujuan demonstrasi atau sebagai bagian dari proses pengembangan atau pembuatan sebuah software. Kata prototype berasal dari bahasa latin yaitu, kata “Proto” yang berarti asli dan “typus” yang berarti bentuk atau model. (“PROTOTYPE MODEL,”

2006)

2.2. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Rosa dan salahuddin (2014:133) berpendapat bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah “Salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisa dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorintasi objek”.

Sedangkan Mulyani (2016:48) mengatakan UML(Unified Modeling Language) adalah “Sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.

Dari beberapa penjelasan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa UML(Unified Modeling Language) adalah “Bahasa yang sering digunakan untuk membangunsebuah sistem perangkat lunak dengan melakukan penganalisaan desain dan spesifikasi dalam pemrograman berorintasi objek.

UML(Unified Modeling Language) memiliki diagram-diagram yang digunakan dalam pembuatan aplikasi berorintasi objek, diantaranya (Rosa dan shalahudin,(2014:155)

Dokumen terkait