• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Konseptual Kerangka Berpikir

Kompetensi seorang project manager merupakan kombinasi spesifik pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill), sikap dan karakteristik pribadi (attitude) yang diperlukan untuk pemenuhan efektif tugas dalam suatu organisasi. yang berperan penting terhadap keberhasilan proyek. Keberhasilan sebuah proyek dapat disimpulkan sebagai tercapainya semua sasaran yang telah direncanakan sebelumnya, yaitu tepat waktu, biaya, dan kualitas. Keberhasilan proyek yang dimaksud adalah :

1. Proyek diselesaikan dengan tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.

2. Proyek diselesaikan dengan biaya yang kompetitif dan dapat diterima pemilik proyek.

3. Proyek diselesaikan dengan kualitas dan keselamatan kerja (safety) yang baik.

2.5.1 Penentuan Variabel Penelitian

Dalam menentukan variabel penelitian, peneliti merangkum masing-masing unsur kompetensi project manager yaitu knowledge, skill dan attitude untuk dijabarkan yang berasal dari literatur yang telah dibahas sebelumnya dari beberapa sumber.

Unsur pengetahuan/knowledge dijabarkan menurut PMBOK (2013) dan Prianto (2012). Dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1

Jabaran Knowledge Project Manager Knowledge Project Manager menurut :

PMBOK (2013) Prianto (2012)

Bahwa seorang project manager harus menguasai ten knowledge area, yaitu :

- Scope Management : mencakup proses untuk memastikan bahwa proyek tersebut mencakup semua pekerjaan - Time Management : mencakup proses

untuk mengelola penyelesaian tepat waktu dari proyek.

- Cost Management : mencakup proses yang terlibat dalam perencanaan, penganggaran, pembiayaan,mengelola, dan mengendalikan biaya.

- Quality Management : mencakup proses dan kegiatan organisasi melakukan yang menentukan kebijakan mutu.

Indikator kinerja project manager dinilai dari pengetahuan/knowledge meliputi :

- Latar belakang pendidikan - Pengalaman kerja

- Pemahaman dan penguasaan dalam menaksirkan biaya, membuat anggaran biaya dan mengendalikan biaya - Pemahaman dan penguasaan dalam

merencanakan kualitas, menjamin pencapaian kualitas serta pengendalian kualitas

- Pemahaman dan penguasaan dalam merencanakan organisasi proyek, mengadakan tenaga kerja, dan pengembangan tim proyek

- Human Resource Management : mencakup proses yang mengatur, mengelola, dan memimpin tim proyek. - Communication Management :

mencakup proses untuk memastikan perencanaan yang tepat waktu dan tepat. - Risk Management : mencakup proses melakukan identifikasi risiko, dan mengendalikan risiko pada sebuah proyek.

- Procurement Management : mencakup proses untuk membeli atau memperoleh produk dan jasa.

- Intergration Management : mencakup proses dan kegiatan untuk menggabungkan, menyatukan, dan mengkoordinasikan berbagai proses dan kegiatan manajemen proyek.

- Stakeholder Management : mencakup proses mengidentifikasi, menganalisis harapan pemangku kepentingan dan dampaknya pada proyek

- Pemahaman dan penguasaan dalam merencanakan komunikasi,

mendistribusikan informasi, mengadakan pertemuan-pertemuan dalam proyek, membuat laporan progress proyek dan membuat administrasi proyek

- Pemahaman dan penguasaan dalam mengidentifikasi resiko-resiko yang mungkin terjadi dan cara

penanganan/pengendalian risiko tersebut

- Pemahaman dan penguasaan dalam merencanakan pengadaan barang dan jasa, merencanakan dan melakukan permintaan, menyeleksi

sumber-sumber, membuat dan menutup kontrak.

Dua pendapat mengenai unsur pengetahuan/knowledge seorang project manager di atas digabung menjadi satu melihat terdapat beberapa kesamaan pendapat, sehingga diperoleh 12 variabel penelitian unsur pengetahuan/knowledge, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.2

Variabel Penelitian Unsur Knowledge pada Kompetensi Project Manager Variable untuk Knowledge :

1. Latar Belakang Pendidikan 2. Pengalaman Kerja

3. Scope Management 4. Time Management 5. Cost Management 6. Quality Management

7. Human Resource Management 8. Communication Management 9. Risk Management

10. Procurement Management 11. Intergration Management 12. Stakeholder Management

Selanjutnya keahlian/skill seorang project manager menurut Heryanto dan Triwibowo (2013) dan Weaver (2013) dijabarkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.3

Jabaran Skill Project Manager Skill Project Manager menurut :

Heryanto dan Triwibowo (2013) Weaver (2013) Skill yang dimiliki seorang project

manager diantaranya :

- Leadership atau Kepemimpinan

- Problem Solving atau Mampu Memecahkan Masalah

- Written Skills atau Keahlian Menulis - Presentation Skills atau Kemampuan

untuk Presentasi

- Communication Skills atau Kemampuan Berkomunikasi

- Team Player Skills atau Kemampuan Menjalankan Tim

Skill yang harus dimiliki seorang project manager adalah :

- Penjadwalan

- Alokasi Sumber Daya - Menghadapi Risiko

- Penganggaran - Menjalankan Tim - Manajemen Perubahan - Manajemen Isu

- Profesionalism atau Profesionalisme - Strong Admin Skills atau Kemampuan

Handal untuk Mengatur - Menguasai Manajemen Proyek

Tidak semua pendapat mengenai keahlian/skill seorang project manager pada tabel di atas akan dijadikan variabel dalam unsur skill dalam kompetensi project

manager. Terdapat kesamaan pendapat seperti kepemimpinan, kemampuan

menjalankan tim, serta kemampuan handal mengatur yang memiliki maksud yang sama. Untuk kemampuan berkomunikasi, penjadwalan, alokasi sumber daya, menghadapi risiko, dan penganggaran telah disebutkan pada unsur pengetahuan (lihat pada Tabel 2.2) sehingga tidak disebutkan kembali disini, maka diperoleh 8 variabel dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.4

Variabel Penelitian Unsur Skill pada Kompetensi Project Manager Variable untuk Skill :

1. Kepemimpinan (Leadership)

2. Mampu Memecahkan Masalah (Problem Solving) 3. Keahlian Menulis (Written Skills)

4. Kemampuan untuk Presentasi (Presentation Skills) 5. Profesionalisme (Profesionalism)

6. Menguasai Manajemen Proyek 7. Manajemen Perubahan

8. Manajemen Isu

Menentukan variabel sikap/attitude seorang project manager dijabarkan menurut pendapat Prianto (2012) dan Shaw (2011) seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.5

Jabaran Attitude Project Manager Attitude Project Manager menurut :

Prianto (2012) Shaw (2011)

Sikap/attitude yang harus dimiliki seorang project manager adalah :

- Mempunyai komitmen untuk bekerja keras dalam proyek

- Mempunyai upaya/inisiatif untuk menyelesaikan semua kegiatan dan ketika menghadapi masalah

- Mempunyai kepercayaan atas kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan tugas dengan baik - Mempunyai motivasi diri yang besar

untuk tercapainya keberhasilan proyek - Memiliki semangat kerja yang tinggi

demi tercapainya keberhasilan proyek. Mempunyai rasa tanggung jawab yang penuh

- Memahami tujuan proyek dan mampu memotivasi tim proyek untuk bersama-sama mencapai tujuan dan sasaran proyek

Project manager harus memiliki sikap/attitude seperti :

- Memiliki impian dan berpikir luas. Percaya akan mimpi dan memiliki ambisi yang kuat

- Tidak pernah meremehkan pekerjaan-pekerjaan kecil

- Mau melakukan hal-hal kecil dan sepele. Melakukan hal-hal yang orang umum tidak mau lakukan

- Tahu cara memprioritaskan sesuatu. Mengetahui dan melakukan apa yang penting

- Optimis bahwa mampu memecahkan semua masalah yang terjadi

- Mau terus belajar hal-hal baru untuk menambah pengetahuan

- Tidak pernah menghindar dari tanggung jawab sebagai seorang manajer, selalu mencoba yang terbaik dalam

menemukan metode yang sukses untuk memecahkan suatu masalah

- Tidak pernah menyerah, selalu bekerja keras

Dari Tabel 2.5 di atas, maka didapatkan 12 variabel untuk unsur sikap/attitude kompetensi seorang project manager yaitu :

Tabel 2.6

Variabel Penelitian Unsur Skill pada Kompetensi Project Manager Variable untuk Attitude :

1. Komitmen untuk bekerja keras 2. Memiliki upaya/inisiatif 3. Percaya kemampuan diri

4. Memiliki motivasi diri dan tim proyek 5. Memiliki semangat kerja

6. Memiliki impian dan ambisi 7. Tidak meremehkan pekerjaan 8. Tahu cara memprioritaskan sesuatu 9. Memiliki sikap optimis

10. Mau terus belajar hal-hal baru 11. Bertanggung jawab

12. Tidak mudah menyerah

Ketiga indikator kompetensi seorang manajer tersebut menjadi variabel untuk melakukan penelitian bagaimana pengaruh kompetensi project manager terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung.

Untuk mengetahui pengaruh kompetensi seorang project manager terhadap keberhasilan proyeknya maka dibuatkan diagram konseptual penelitian yang akan menjadi variabel-variabel penelitian seperti dibawah ini :

Gambar 2.1 Diagram Kerangka Berpikir - Pendidikan - Pengalaman Kerja - Scope Management - Time Management - Cost Management - Quality Management

- Human Resource Management - Communication Management - Risk Management - Procurement Management - Intergration Management - Stakeholder Management - Kepemimpinan

- Mampu Memecahkan Masalah - Keahlian Menulis

- Kemampuan untuk Presentasi - Profesionalisme

- Menguasai Manajemen Proyek - Manajemen Perubahan - Manajemen Isu

- Komitmen untuk bekerja keras - Memiliki upaya/inisiatif - Percaya kemampuan diri

- Memiliki motivasi diri dan tim proyek

- Memiliki semangat kerja - Memiliki impian dan ambisi - Tidak meremehkan pekerjaan - Tahu cara memprioritaskan - Memiliki sikap optimis - Mau terus belajar hal-hal baru - Bertanggung jawab

- Tidak mudah menyerah

Knowledge Skill Attitude Keberhasilan Proyek Kompetensi Project manager Biaya yang kompetitif Mutu/kualitas memenuhi keinginan pemilik Waktu yang sesuai dengan jadwal

40

Dokumen terkait