B A B IV
KONSTRUKSI BANGUNAN KHUSUS
4.1 KONSTRUKSI JEMBATAN PIPA 4.1.1 Umum
Kontraktor harus menyediakan tenaga, bahan, perkakas, peralatan lainnya yang diperlukan, diluar yang disediakan atau dipinjamkan oleh pemilik untuk pekerjaan konstruksi jembatan pipa sebagaimana yang diperlihatkan dalam gambar dan/atau ditentukan disini.
Batas konstruksi dan setiap jembatan pipa adalah pada kedua ujung sambungan “flexible” dan/atau “fitting” yang digunakan untuk hubungan flexible sebagaimana diperlihatkan dalam gambar. Dikarenakan perbedaan dan ketinggian alignment jembatan dan jalur pipa, diperlukan bentang transisi guna menghubungkannya sebagaimana diperlihatkan dalam gambar dan harus dilaksanakan sesuai dengan perintah direksi sesuai dengan kondisi lapangan.
Penyambungan jalur pipa pada jembatan dengan jalur pipa biasa harus dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan pipa dan setelah persetujuan direksi.
Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan konstruksi jembatan pipa dengan benar sesuai dengan ketentuan butir-butir yang dapat diterapkan dalam spesifikasi teknik ini.
Kontraktor atas biayanya sendiri memeriksa semua ukuran jembatan pipa pipa yang diperlihatkan dalam gambar dengan melakukan survey sendiri di lokasi pekerjaan.
Kontraktor harus melakukan, mengkoordinasikan dengan instansi terkait, dan membantu pemilik mendapatkan ijin dari Instansi Pemerintah yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan perlintasan ini.
4.1.2 Gambar Kerja dan Jadwal Pelaksanaan
Kontraktor berdasarkan pemeriksaan lapangan dan peta geologi tersebut, harus menyusun jadwal pelaksanaan dan gambar kerja jembatan pipa yang memperlihatkan semua ukuran, rincian pipa, bangunan bawah (abutment), pilar, pancang, pekerjaan sementara termasuk penurapan, perancah dan lain-lain, perbaikan kembali atau, membuat lapisan lindung (revetment) pada sungai atau saluran dimana diperlukan, termasuk perhitungan yang diperlukan serta menyerahkannya kepada Direksi untuk persetujuannya, sebelum memulai pekerjaan pembangunannya.
Setelah itu, dengan aliran air tetap dipertahankan tetapi pada kecepatan yang lebih rendah, air ditambah dengan cairan desinfektan yang sudah disediakan oleh Pemborong dengan cara dipompakan melalui lubang berdiameter kecil di ujung pipa di bor.
Volume air dan jangka waktunya sekurang-kurangnya 24 jam harus sedemikian sehingga air yang dikeluarkan mengandung sekurangnya 20 mg sisa Khlorin per liter.
Jika air ini masih mengandung khlorin bebas setelah periode kontak selama 24 jam dalam pemberian desinfektan, maka proses harus diulangi. Sebelum pemberian desinfektan pada tiap bagian pipa dengan cairan yang mengandung khlorin diatas, Pemborong harus mendapat persetujuan tertulis dari Direksi Tenaga Ahli untuk menggunakannya.
4.1.3 Desinfeksi Pipa
Sebelum jaringan pipa dipakai untuk mengalirkan air bersih ke pelanggan maka terlebih dahulu harus dilakukan pembersihan pipa dari kotoran/endapan yang ada dalam pipa dan membersihkan pipa dari kuman-kuman penyakit dengan larutan desinfektan.
Pelengkap Desa Suranadi Kec. Narmada
4.1.4 Perancah
Kontraktor harus menyediakan perancah yang memadai melintas sungai atau saluran dengan lebar yang cukup agar dapat meletakkan, menyambung, mengelas dan mengecat pipa dan membuat pipa dengan aman dan efisien
Tindakan khusus harus dilakukan dalam melaksanakan dan membangun perancah di lokasi jembatan dimana pendirian pilar termasuk kedalam pekerjaan, sehingga dapat menopang dengan baik atau mendukung berat peralatan pancang dan tekanan atau kejutan dari pelaksanaan pancang.
4.1.5 Konstruksi Bangunan Bawah
Kontraktor harus menyediakan turap/atau perlengkapan kedap air untuk pembuatan bangunan bawah, sehingga dapat dilaksanakan dalam kondisi kering dan aman.
1. Pondasi
Kontraktor harus membuat pondasi sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan atau yang diperlihatkan dalam gambar.
a) Pondasi Langsung
Kontraktor harus melakukan pengujian kapasitas daya dukung tanah dilapangan sebagaimana diminta oleh Direksi, sesuai dengan standar yang disetujui, bilamana penggalian dilakukan hingga gradien yang direncanakan sebagaimana terlihat dalam gambar. Pembuatan lantai kerja dengan beton K 100 tidak boleh dilakukan sebelum diperoleh persetujuan dari direksi.
Tanah yang tidak sesuai untuk pondasi harus disingkirkan dan diganti dengan pasir atau batu pecah sampai kedalaman tertentu dan ditempatkan sebagaimana diperlihatkan dalam gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi.
Setiap lapisan bahan tersebut harus disebar dengan ketebalan maksimum 15 cm dan dipadatkan dengan alat pemadat tangan, minimum empat kali sebagaimana disetujui oleh direksi.
ketinggian yang direncanakan sebagaimana dijelaskan diatas untuk memenuhi kapasitas daya dukung.
Ketebalan akhir 10 cm tanah asli, harus disingkirkan dengan tangan sehingga akan diperoleh tanah dasar rata tak terganggu.
Jika tanah pada gradien galian yang direncanakan dan yang diperintahkan Direksi tidak sesuai untuk pondasi, Kontraktor harus menggali lebih dalam lagi dibawah gradien tersebut sampai kedalaman tertentu sebagaimana diperintahkan direksi.
b) Pondasi Pancang
Semua pancang harus disediakan dan dipasang pada lokasi yang tepat yang diperlihatkan dalam gambar dan sebagaimana ditentukan dalam bab selanjutnya.
Pancang tidak boleh dipasang sebelum diperiksa, dan disetujui oleh Direksi. Kepala pancang direncanakan sebagai sendi dan harus disisipkan kedalam bangunan bawah sedalam 10 cm.
2. Pekerjaan Beton
Setelah mengecor lantai kerja, dan setelah diperiksa dan disetujui Direksi, kontraktor harus menyelesaikan pekerjaan sebagaimana diperlihatkan dalam gambar dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam bagian selanjutnya, yaitu “Pekerjaan Beton”.
Harus digunakan beton dengan kuat tekan karateristik minimum 175 kg/cm. Pipa yang ditanam dalam bangunan bawah harus dimantapkan ke besi tulangan dengan cara yang disetujui serta menghindari pergeseran dari lokasi semula selama pengecoran beton.
3. Konstruksi Pilar
Pilar terdiri dari sepasang pancang dan dihubungkan dengan bantalan beton. Berkaitan dengan pancang yang dipancang disungai atau saluran, kontraktor harus memilih secara teliti cara dan peralatan yang sesuai
Pelengkap Desa Suranadi Kec. Narmada
agar tetap pada jalur dan ketinggian yang benar sebagaimana diperlihatkan dalam gambar.
Puncak pancang harus digabungkan kedalam bantalan beton dengan kedalaman yang cukup sebagaimana diperlihatkan dalam gambar. Setelah penyelesaian pekerjaan, semua bahan yang digunakan bagi pekerjaan konstruksi, seperti perancah, pelantar kerja sementara dan lain-lain, harus disingkirkan semuanya agar tidak mengganggu aliran sungai atau saluran.
4. Konstruksi Bangunan Atas
Kontraktor harus menyediakan bekisting yang kualitasnya untuk beton expose dan peralatan water stop untuk penyambungan antar dinding.
5. Pemasangan Pipa
Kontraktor harus memasang dan menyambung semua pipa “fitting” dan “coupling” sesuai dengan jalur dan ketinggian yang diperlihatkan dalam gambar.
6. Anti Lendutan (cambering)
Pada setiap bentang jembatan pipa, pipa harus dipasang dalam bentuk bekisting lengkung. Besarnya anti lendutan ini harus 1/1250 persatuan pancang bentang di bagian garis tengah bentang sebagaimana diperlihatkan dalam gambar.
Kontraktor harus menyiapkan gambar kerja yang memperlihatkan susunan rinci bahan pipa dan juga garis pemotongan dan sudut masing-masing pipa untuk anti lendutan dan harus menyerahkannya ke Direksi untuk persetujuannya setelah pekerjaan pemasangan pipa.
7. Pendukung Berbentuk Cincin (ring support)
“Fixed Type Ring Support” yang ditunjukkan dalam gambar harus dianggap pendukung berbentuk cincin yang dipasang dibantalan pilar.
“Sliding Type Ring Support” harus dianggap pendukung berbentuk cincin yang dapat digeser secara horizontal dibantalan pilar ke sumbu dalam pipa.
Pendukung harus terbuat dan baja yang memenuhi standar yang ditentukan Direksi atau yang dianggap setara, dan dibuat sebagaimana diperlihatkan dalam gambar.
memenuhi standard yang sesuai seperti tersebut diatas. Pendukung berbentuk cincin harus dilas merata melingkari pipa baja.
8. Pengujian Pengecatan a) Umum
Semua sambungan yang dilas pada jembatan pipa harus diuji sebagaimana dinyatakan dibawah ini.
Setelah disetujui oleh Direksi, semua permukaan bagian dalam (interior), sambungan las, dan permukaan bagian luar (exterior) harus dicat.
b) Lapisan Pelindung Luar dan Lapisan Pelindung Dalam
Semua pipa baja yang terekpos, “Fitting”, sambungan dan pipa yang akan dipendam dalam tanah harus dilindungi sesuai dengan yang dicantumkan dalam bab III 8.4. LAPISAN PELINDUNG LUAR DAN LAPISAN PELINDUNG DALAM.
4.2 PEKERJAAN PENEMBUSAN PIPA (PIPE DRIVING WORK)