Kegiatan 3. Membuat peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit menggunakan MS Excel penyakit berpotensi KLB di tiap-tiap desa/kelurahan
2. Konsultasi sekaligus menyampaikan informasi hasil pemetaan dan tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan
a. Akuntabilitas : Bahwa konsultasi sekaligus menyampaikan informasi hasil pemetaan dan tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan sebagai bentuk tanggung jawab, memberikan informasi secara jelas dan mudah dipahami dan keterbukaan informasi tentang kegiatan yang telah dan akan dilakukan
b. Etika Publik : Melakukan komunikasi dengan santun, komunikasi yang baik, dan melakukan upaya kerjasama
c. Anti Korupsi : Menyampaikan hasil yang didapatkan kepada pimpinan dengan, berani, jujur, dan penuh tanggung jawab 3. Diseminasi informasi ke pogramer terkait
a. Akuntabilitas : Diseminasi informasi kepihak terkait sebagai bentuk transparansi informasi dengan jelas dan penuh tanggung jawab
b. Nasionalisme : Diseminasi informasi dilakukan sebagai bentuk persatuan dan kesatuan mengedepankan kepentingan masyarakat 5. Evaluasi
kegiatan dengan agenda II : 1. Akuntabilitas
Tanggung jawab
42
Berorientasi mutu Sehat Tahun 2023 Misi :
Meningkatkan manajamen pelayanan secara profesional 2. Melakukan
evaluasi
Hasil Evaluasi 2. Akuntabilitas
Tanggung jawab 3. Nasionalisme
Rela berkorban
3. Interpretasi hasil dengan agenda III 1. Manajemen ASN Penjelasan kolom 5
Keterkaitan kegiatan dengan agenda III
Manajemen ASN : Evaluasi kegiatan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari suatu kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan keterbukaan informasi yang didapatkan
Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda II:
1. Menyusun rencana evaluasi
a. Akuntabilitas : dalam melakukan penyusunan evaluasi kegiatan dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab b. Etika Publik : Penyusunan rencana kegiatan dilakukan dengan profesional
43
c. Komitmen mutu : penyusunan rencana evaluasi dilakukan dengan berorientasi mutu 2. Melakukan evaluasi
a. Nasionalisme : Melakukan evaluasi kegiatan sebagai wujud rela berkorban demi kepentingan publik 3. Intrerpretasi hasil evaluasi
a. Anti Korupsi : Dalam mengintrepretasikan hasil evaluasi dilakukan dengan penuh kejujuran berdasarkan keahlian ilmu yang dimiliki
3.3 Estimasi Biaya Kegiatan
No. Barang Satuan Harga Total
1. Kertas 1 rim Rp. 50.000 Rp. 50.000
2. Tinta 4 botot RP. 45.000 Rp. 180.000
3. Bahan bakar 10 Liter RP. 10.000 Rp. 100.000
Total Rp. 330.000
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Polinggona Kecamatan Polinggona pada tanggal 26 Februari 2021 sampai dengan 27 Maret 2021. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
No Kegiatan/TahapanKegiatan Maret
1 2 3 4 5 6 8 9 10 13 15 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 27 1 Melakukan konsultasi dengan
mentor dan pimpinan
44 2
Melakukan pengumpulan data penyakit dari laporan p2 Surveilans yang berpotensi KLB berdasarkan orang, tempat dan waktu
3
Membuat peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit
menggunakan MS Excel penyakit berpotensi KLB di tiap-tiap desa/kelurahan
4
Diseminasi informasi ke pimpinan dan programer terkait, sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB
5 Evaluasi Kegiatan
45 BAB IV
HASIL DAN CAPAIAN AKTUALISASI
4.1 Hasil Aktualisasi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output Waktu
Pelaksanaan
Nilai Dasar Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan konsultasi Membuat daftar kegiatan yang akan dilaksanakan
Adanya daftar kegiatan yang
akan dilaksanakan
01-03-2021 Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda II :
1. Akuntabilitas
Tanggung jawab
Integritas
Terlaksana
Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas selaku pimpinan
Adanya arahan dan masukan dari pimpinan
02-03-2021 2. Nasionalisme
Kerja sama konsultasi dan kerja sama
Terlaksana
Melakukan konsultasi dengan mentor
Adanya arahan dan masukan
dari mentor
02-03-2021 4. Komitmen Mutu
Koordinasi
46
Keterkaitan kegiatan dengan agenda III : 1. Manajemen ASN
Profesional 2. Pelayanan Publik
Tanggung Jawab 3. Whole of
Government
Kerjasama
Terlaksana
2 Melakukan pengumpulan data penyakit berpotensi KLB berdasarkan laporan program surveilans
Menyusun jadwal pengumpulan data
Tersusunnya jadwal pengumpulan
data
03-03-2021 Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda II : 1. Akuntabilitas
Integritas
Kejelasan 2. Nasionalisme
Persatuan
Koordinasi dengan penanggung jawab Surveilans
Pencatatan data penyakit Adanya rekapan 05-03-2021 5. Anti Korupsi
Mandiri Terlaksana
47 dengan agenda III : 1. Manajemen ASN
Profesional
Tanggung jawab 2. Pelayanan Publik
Tanggung jawab 3. Whole of
Government
Koordinasi
Terlaksana
3 Membuat peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit
menggunakan MS Excel
Melakukan analisis jenis penyakit berpotensi KLB
Ditetapkannya penyakit berpotensi KLB
06-03-2021 Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda II : 1. Akuntabilitas
Tanggung jawab
Terlaksana
Pembuatan peta sebaran penyakit berpotensi KLB
Adanya peta sebaran penyakit
berpotensi KLB
08-03-2021 2. Nasionalisme
Cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara 3. Etika Publik
Profesional
Mengutamakan pencapaian hasil
48
Kerja keras
Kepedulian Pembuatan info grafis tren
penyakit berpotensi KLB
Adanya info grafis tren
penyakit berpotensi KLB
15-03-2021 6. Nasionalisme
Cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara 7. Etika Publik
Profesional
Mengutamakan pencapaian hasil dengan agenda III : 1. Manajemen ASN
Profesional
Efektif dan efisien
Akuntabilitas 2. Pelayanan Publik
Efektif dan efisien 3. Whole of
Government
Kerjasama
Terlaksana
4 Diseminasi informasi ke pimpinan dan programer terkait
Menyiapkan data pemetaan dan info grafis tren penyakit yang telah dimodifikasi
Tersedianya data pemetaan dan info grafis tren penyakit
17-03-2021 Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda II : 1. Akuntabilitas
Terlaksana
49
Tanggung jawab 2. Etika Publik
Mempertanggung jawabkan tindakan
Mengutamakan pencapaian hasil
Menjalankan tugas secara profesional 3. Komitmen Mutu
Berorientasi mutu
Konsultasi sekaligus
menyampaikan hasil pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan
Mendapatkan info grafis tren
penyakit
19-03-2021 4. Akuntabilitas
Transparansi
Tanggung jawab
Diseminasi informasi ke programer terkait
Meningkatnya kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB
22-03-2021 7. Akuntabilitas
Transparansi
Tanggung jawab 8. Nasionalisme
Persatuan dan kesatuan
Terlaksana
Keterkaitan kegiatan dengan agenda III : 1. Manajemen ASN
Profesionalitas
Terlaksana
50
Efektif
Akuntabilitas 2. Pelayanan Publik
Berkeadilan 3. Whole of
Government
Integrasi 5 Evaluasi Kegiatan Menyusun rencana evaluasi Tersusunnya
rencana evaluasi
24-03-2021 Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda II : 1. Akuntabilitas
Tanggung jawab 2. Etika Publik
Profesional 3. Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
Terlaksana
Melakukan evaluasi Hasil evaluasi 25-03-2021 4. Akuntabilitas
Tanggung jawab 5. Nasionalisme
Rela berkorban
Terlaksana
Interpretasi hasil evaluasi Hasil interpretasi
26-03-2021 6. Anti Korupsi
Jujur Terlaksana
Keterkaitan kegiatan dengan agenda III : 1. Manajemen ASN
Terlaksana
51 4.2 Uraian Kegiatan dan Analisis Dampak
4. 2.1 Kegiatan I : Melakukan konsultasi dengan mentor dan pimpinan 4.2.1.1 Aktualisasi Kegiatan dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan dan mentor 2. Ouput :
a. Lembar konsultasi aktualisasi dan habituasi kepada pimpinan dan mentor b. Surat izin pelaksanaan aktualisasi dan habituasi dari Kepala Puskesmas c. Foto kegiatan
3. Jadwal kegiatan : 1-2 Maret 2021 4. Tahapan kegiatan :
a. Membuat daftar kegiatan yang akan dilaksanakan
Daftar kegiatan yang akan dilaksanakan disertai dengan rasa tanggung jawab dan integritas yang tinggi (Akuntabilitas), sehingga daftar kegiatan dapat dibuat dengan baik.
b. Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas selaku pimpinan
Diharapkan adanya kerja sama dengan pemimpin puskesmas di tempat tugas sehingga tujuan bersama bisa tercapai (Nasionalisme). Hormat dan sopan , serta menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan pemimpin puskesmas sehingga dapat membantu pelaksanaan aktualisasi (Etika Publik).
c. Konsultasi dengan mentor
Konsultasi dengan mentor akan mengefisienkan waktu dan meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan (Komitmen Mutu), sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.
d. Melakukan koordinasi dengan programer P2 Surveilans
Melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan penuh kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin (Anti Korupsi), sehingga mendapatkan dukungan dari programer surveilans.
5. Kedudukan dan Peran ASN :
Membuat perencanaan untuk pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB dilakukan secara professional sebagai wujud manajemen ASN yang baik serta kerjasama yang dilakukan dengan pimpinan dan programer terkait sebagai wujud
52
pelaksanaan Whole Of Government (WOG), sehingga kegiatan saya mendapatkan dukungan.
4.2.1.2 Analisis Dampak Aktualisasi dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan dan mentor 2. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan tahapan kegiatan
a. Membuat daftar kegiatan yang akan dilaksanakan Analisis Dampak :
1)Akuntabilitas
Jika daftar kegiatan tidak dibuat dengan penuh tanggung jawab, maka pelaksanaan aktualisasi dan habituasi akan berjalan tidak terarah, terukur dan berpotensi terhambat serta hasil yang didapatkan tidak bermanfaat.
b. Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas selaku pimpinan Analisis Dampak :
1) Nasionalisme
Jika konsultasi tidak dilakukan maka kemungkinan besar kegiatan aktualisasi dan habituasi tidak akan berjalan lancar dikarenakan tidak ada kerjasama ataupun dukungan dari pimpinan.
2) Etika Publik
Jika konsultasi tidak dilakukan dengan Hormat dan sopan , serta menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan pemimpin puskesmas kemungkinan tidak akan mendapatkan masukan, dukungan serta respon yang baik.
c. Melakukan konsultasi dengan mentor Analisis Dampak :
1) Komitmen Mutu
Jika Koordinasi dengan mentor tidak dilakukan maka kegiatan, tahap kegiatan dan output dari kegiatan aktualisasi dan habituasi ini tidak akan maksimal
2) Anti Korupsi
Jika kegiatan aktualisasi tidak dilakukan dengan penuh kejujuran, tanggung
53
jawab, dan disiplin tentu akan berdampak pada hasil akhir dari kegiatan aktualisasi ini, yakni hasil yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya dan tidak akan memiliki manfaat bagi organisasi maupun masyarakat.
3. Habituasi Kedudukan dan Peran ASN
Jika dalam membuat perencanaan untuk pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB tidak dilakukan secara professional dan tidak dilakukan kerjasama dengan pimpinan dan programer terkait akan menghambat proses maupun hasil aktualisasi dan habiatuasi yang dilaksanakan.
4.2.1.3 Kontribusi Terhadap Organisasi
Konsultasi dengan pimpinan dan mentor serta koordinasi dengan programer P2 dilakukan sebagai wujud cerminan visi misi Puskesmas Polinggona yakni meningkatkan manajemen pelayanan secara profesional sehingga terwujudnya masyarakat Kecamatan Polinggona hidup sehat tahun 2023
4.2.1.4 Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Terlaksananya kegiatan ini akan menguatkan nilai yang dianut oleh Puskesmas Polinggona yakni memiliki wawasan yang luas, komitmen, dan optimis
4.2.1.5 Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Terlaksananya kegiatan ini akan menguatkan pencapaian Visi Misi UPTD Puskesmas Polinggona yakni terwujudnya masyarakat Kecamatan Polinggona hidup sehat tahun 2023 melalui peningatan manajemen pelayanan secara profesional
4.2.1.6 Hasil dan Dokumentasi
a. Membuat daftar kegiatan yang akan dilaksanakan
54
b. Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas selaku pimpinan
55 c. Melakukan konsultasi dengan mentor
56
4.2.2 Kegiatan II : Melakukan pengumpulan data penyakit berdasarkan laporan tahunan Surveilans yang berpotensi KLB berdasarkan orang, tempat dan waktu
4.2.2.1 Aktualisasi Kegiatan dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Melakukan pengumpulan data penyakit berdasarkan laporan P2 Surveilans yang berpotensi KLB berdasarkan orang, tempat dan waktu
2. Ouput :
a. Tersusunnya jadwal pengumpulan data
b. Terdapat kesepakatan mengenai waktu yang telah ditentukan c. Terdapat rekapan data penyakit tiap-tiap desa/kelurahan 3. Jadwal kegiatan : 3-5 Maret 2021
4. Tahapan kegiatan :
a. Menyusun jadwal pengumpulan data
Dalam menentukan waktu pengumpulan data adalah sebagai wujud dari integritas dan kejelasan kegiatan yang akan dilaksanakan (Akuntabilitas). Menentukan waktu pengumpulan data perlu adanya koordinasi lintas program sebagai wujud persatuan, persamaan hak dan kewajiban, dan rasa saling menghargai (Nasionalisme).
b. Koordinasi dengan Penanggung jawab p2 Surveilans
Koordinasi lintas program dengan santun, jujur, menghargai komunikasi dan kerjasama (Etika Publik). Menetapkan waktu, koordinasi dan pencatatan data penyakit sebagai upaya pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efisien (Komitmen Mutu).
c. Pencatatan data penyakit
Dalam pencatatan data penyakit dilakukan secara mandiri, kerja keras, disiplin dan mengedepankan sikap kejujuran (Anti Korupsi).
5. Kedudukan dan Peran ASN :
Bahwa melakukan pengumpulan data penyakit berdasarkan laporan P2 Surveilans yang berpotensi KLB berdasarkan orang, tempat dan waktu adalah bentuk penyelenggaraan pelayanan publik yang dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat. Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan tetapi yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas
57 4.2.2.2 Analisis Dampak Aktualisasi dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Melakukan pengumpulan data penyakit berdasarkan laporan P2 Surveilans yang berpotensi KLB berdasarkan orang, tempat dan waktu.
2. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan tahapan kegiatan a. Menyusun jadwal pengumpulan data
Analisis Dampak :
1)Akuntabilitas
Jika penyusunan jadwal tidak dibuat maka tidak akan ada kejelasan pada kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga kegiatan tidak akan terarah sesuai dengan apa diharapkan.
2)Nasionalisme
Jika penyusunan jadwal tidak dilakukan maka dapat menghilangkan rasa saling menghargai antar sesama, sehingga berdampak pada keharmonisan organisasi dan merusak optimisme sebagai nilai organisasi UPTD Puskesmas Polinggona
b. Koordinasi dengan Penanggung jawab p2 Surveilans Analisis Dampak :
3)Etika Publik
Jika koordinasi lintas program tidak dilakukan dengan santun, jujur, menghargai komunikasi dan kerjasama maka data yang dibutuhkan untuk membuat peta sebaran dan info grafis tren penyakit kemungkinan tidak akan dapat dikumpulkan sebagaimana mestinya.
4) Komitmen Mutu
Jika penetapan waktu, koordinasi dan pencatatan data penyakit tidak dilakukan maka hasil yang akan dicapai dari kegiatan aktualisasi dan habituasi ini tidak akan maksimal.
c. Pencatatan data penyakit Analisis Dampak :
5)Anti Korupsi
Jika pencatatan data penyakit tidak dilakukan secara mandiri, kerja keras, disiplin dan mengedepankan sikap kejujuran maka output dari aktualisasi dan habituasi
58
ini tidak akan memiliki manfaat, khususnya di bidang P2 Surveilans 3. Habituasi Kedudukan dan Peran ASN
Melakukan pengumpulan data penyakit berdasarkan laporan P2 Surveilans yang berpotensi KLB dilakukan dengan antusias (passionate), cara terbaik (progressive), proaktif, dan penuh kesabaran (patience) agar data yang dikumpulkan dapat bermanfaat bagi organisasi dan bermanfaat bagi publik
4.2.2.3 Kontribusi Terhadap Organisasi
Pengumpulan data penyakit berdasarkan laporan P2 Surveilans yang berpotensi KLB merupakan cerminan visi UPTD Puskesmas Polinggona yakni mewujudkan masyarakat Kecamatan Polinggona hidup sehat melalui misi meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan yang profesional.
4.2.2.4 Penguatan Nilai-Nilai Organsasi
Terlaksananya kegiatan ini menguatkan nilai organisasi UPTD Puskesmas Polinggona yakni komitmen dan optimis.
4.2.2.5 Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Terlaksananya kegiatan ini akan menguatkan pencapaian Visi Misi UPTD Puskesmas Polinggona yakni terwujudnya masyarakat Kecamatan Polinggona hidup sehat tahun 2023 melalui peningatan manajemen pelayanan secara profesional
4.2.2.6 Hasil dan Dokumentasi
a. Menyusun jadwal pengumpulan data penyakit
59
b. Koordinasi dengan penanggung jawab P2 Surveilans
c. Melakukan pencatatan data penyakit
4.2.3 Kegiatan III : Membuat peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit menggunakan MS Excel kemudian dimodifikasi menggunakan aplikasi Photoshop.
4.2.3.1 Aktualisasi Kegiatan dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Membuat peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit menggunakan MS Excel kemudian dimodifikasi menggunakan aplikasi Photoshop CS5.
2. Ouput :
a. Ditetapkan jenis penyakit berpotensi KLB
60
b. Adanya peta sebaran penyakit berpotensi KLB c. Adanya info grafis tren penyakit berpotensi KLB d. Foto kegiatan
3. Jadwal kegiatan : 6-16 Maret 2020 4. Tahapan kegiatan :
a. Melakukan analisis penyakit berpotensi KLB
Melakukan analisis penyakit berdasarkan keilmuan yang dimiliki dengan penuh tanggun jawab (Akuntabilitas)
b. Membuat peta sebaran penyakit berpotensi KLB
Membuat peta sebaran penyakit sebagai bentuk cinta tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan negara (Nasionalisme). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud dalam melaksanakan tugas secara profesional dan mengutamakan pencapaian hasil (Etika Publik) dan sebagai bentuk inovasi agar dapat dijadikan acuan untuk membuat sebuah kebijakan dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Kemudian kegiatan tersebut dilakukan secara mandiri, disiplindan kerja keras sebagai wujud kepedulian dengan tugas dan fungsi yang dimiliki (Anti Korupsi).
c. Membuat info grafis tren penyakit berpotensi KLB
Membuat info grafis tren penyakit sebagai bentuk cinta tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan negara (Nasionalisme). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud dalam melaksanakan tugas secara profesional dan mengutamakan pencapaian hasil (Etika Publik) dan sebagai bentuk inovasi agar dapat dijadikan acuan untuk membuat sebuah kebijakan dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Kemudian kegiatan tersebut dilakukan secara mandiri, disiplindan kerja keras sebagai wujud kepedulian dengan tugas dan fungsi yang dimiliki (Anti Korupsi).
5. Kedudukan dan Peran ASN :
Dalam pelaksanaan pembuatan peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit menggunakan MS Excel kemudian dimodifikasi menggunakan aplikasi Photoshop merupakan bentuk tanggung jawab sebagai tenaga epidemiolog yaitu melakukan pemantauan penyakit. Pemantauan penyakit akan lebih mudah dilakukan apabila terdapat peta sebaran penyakit dan info grafis tren penyakit.
Kegiatan tersebut dilakukan secara profesional sebagai upaya untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien.
61 4.2.3.2 Analisis Dampak Aktualisasi dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Membuat peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit menggunakan MS Excel kemudian dimodifikasi menggunakan aplikasi Photoshop CS5.
2. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan tahapan kegiatan a. Melakukan analisis penyakit berpotensi KLB
Analisis Dampak :
1)Akuntabilitas
Jika analisis penyakit berpotensi KLB tidak dilakukan dengan penuh tanggung jawab, maka hasil dari pemetaan yang telah dibuat tidak akan memiki nilai manfaat dalam pemantaunn penyakit yang berpotensi KLB.
b. Membuat peta sebaran penyakit berpotensi KLB Analisis Dampak :
1)Nasionalisme
Jika pembuatan peta sebaran penyakit ini tidak dikerjakan dengan rasa cinta tanah air dan rela berkorban, maka akan dilaksanakan dengan asal-asalan sehingga tidak memiliki manfaat baik untuk programer maupun organisasi itu sendiri.
2)Etika Publik
Jika pembuatan peta sebaran penyakit ini tidak dikerjakan dengan profesional dan mengutamakan pencapaian hasil, maka hasil pemetaan yang dibuat tidak akan maksimal.
c. Pembuatan info grafis tren penyakit berpotensi KLB Analisis Dampak :
1)Komitmen Mutu
Jika pembuatan info grafis tren penyakit berpotensi KLB tidak dilakukan, maka tidak akan muncul sebuah inovasi dalam melakukan pemantauan sebaran penyakit sehinggan upaya yang dilakukan tidak akan efektif dan efisien.
2)Anti Korupsi
Jika dalam pembuatan info grafis tren penyakit tidak dilaksanakan dengan mandiri, disiplin dan kerja keras, maka hasilnya tidak akan maksimal sesuai
62 dengan apa yang diharapkan.
3. Habituasi Kedudukan dan Peran ASN
Pembuatan peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit menggunakan MS Excel kemudian dimodifikasi menggunakan aplikasi Photoshop CS5 dilakukan dengan profesional untuk mendapatkan hasil yang optimal.
4.2.3.3 Kontribusi Terhadap Organisasi
Pembuatan peta sebaran penyakit menggunakan aplikasi QGIS dan info grafis tren penyakit menggunakan MS Excel kemudian dimodifikasi menggunakan aplikasi Photoshop CS5 dilaksanakan sebagai perwujudan visi UPTD Puskesmas Polinggona yakni mewujudkan masyarakat Kecamatan Polinggona hidup sehat melalui misi meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan yang profesional.
4.2.3.4 Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Terlaksananya kegiatan ini menguatkan nilai UPTD Puskesmas Polinggona yakni empati, wawasan, akhlak, komitmen dan optimis.
4.2.3.5 Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Terlaksananya kegiatan ini akan menguatkan pencapaian Visi Misi UPTD Puskesmas Polinggona yakni terwujudnya masyarakat Kecamatan Polinggona hidup sehat tahun 2023 melalui peningatan manajemen pelayanan secara profesional
4.2.3.6 Hasil dan Dokumentasi
a.Melakukan analisis penyakit berpotensi KLB
63 b. Membuat peta sebaran penyakit berpotensi KLB
64 c. Membuat info grafis tren penyakit berpotensi KLB
4.2.4 Kegiatan IV : Diseminasi informasi ke pimpinan dan programer terkait
4.2.4.1 Aktualisasi Kegiatan dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Diseminasi informasi ke pimpinan dan programer terkait 2. Ouput :
a. Tersedianya data pemetaan dan info grafis tren penyakit yang telah dimodifikasi
b. Adanya arahan dan masukan berkaitan dengan hasil pemetaan dan info grafis tren penyakit
c. Meningkatkan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB d. Foto kegiatan
3. Jadwal kegiatan : 17-23 Maret 2021
65 4. Tahapan kegiatan :
a. Menyiapkan data pemetaan dan info grafis tren penyakit yang telah dimodifikasi
Menyiapkan data yang akurat dan mudah dipahami serta terlihat lebih menarik sebagai bentuk tanggung jawab (Akuntabilitas), mengutamakan pencapaian hasil dengan menjalankan tugas dengan profesional (Etika Publik) dan berorientasi pada mutu (Komitmen Mutu).
b. Konsultasi sekaligus menyampaikan hasil pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan
Informasi yang disampaikan ke pimpinan sebagai bentuk tanggung jawab dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami dan sebagai bentuk keterbukaan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan (Akuntabilitas).
Informasi disampaikan dengan santun dan komunikasi yang baik (Etika publik) serta mengedepankan nilai-nilai kejujuran (Anti Korupsi).
c. Diseminasi informasi ke programer terkait
Menyampaikan informasi ke programer terkait dengan jelas dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas), penyampaian informasi dilakukan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antar programer demi kepentingan masyarakat luas.
5. Kedudukan dan Peran ASN :
Diseminasi informasi ke programer terkait sebagai bentuk kerja sama (WOG) dalam melakukan upaya-upaya peningkatan derajat kesehatan masyaraka. Berdasarkan informasi yang disampaikan kepada programer terkait, diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan baik di dalam maupun di luar gedung.
4.2.4.2 Analisis Dampak Aktualisasi dan Habituasi
No. Deskripsi
1. Diseminasi informasi ke pimpinan dan programer terkait 2. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan tahapan kegiatan
a. Menyiapkan data pemetaan dan info grafis tren penyakit yang telah dimodifikasi
66 Analisis Dampak :
1)Akuntabilitas dilakukan dengan memperhatikan pencapaian hasil dan tidak dilakukan dengan profesional, maka hasilnya tidak akan masksimal.
3)Komitmen Mutu
Jika pemetaan dan info grafis tren penyakit yang telah dimodifikasi tidak dilakukan dengan berorintasi pada mutu, maka data yang ditampilkan kemungkinan tidak dapat memberikan informasi yang maksimal.
b. Konsultasi sekaligus menyampaikan hasil pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan
Analisis Dampak :
1)Akuntabilitas
Jika konsultasi sekaligus menyampaikan hasil pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan tidak disampaikan berdasarkan fakta, maka kebijakan yang dibuat tidak tepat sasaran.
2)Etika Publik
Jika konsultasi sekaligus menyampaikan hasil pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan tidak dilakukan dengan santun dan komunikasi yang baik, maka kegiatan yang dilakukan tidak akan mendapatkan dukungan dari pimpinan, sehingga dapat menghambat kelanjutan aktualisasi yang dilakukan.
3)Anti Korupsi
Jika konsultasi sekaligus menyampaikan hasil pemetaan dan info grafis tren penyakit berpotensi KLB ke pimpinan tidak dilakukan dengan berani, jujur dan penuh tanggung jawab, maka kegiatan tersebut tidak akan memiliki efek positif bagi organisasi maupun masyarakat setempat.
67 c. Diseminasi informasi ke programer terkait
Analisis Dampak :
1)Akuntabilitas
Jika diseminasi informasi ke programer terkait disampaikan tidak berdasarkan dengan data yang aktual, maka program yang dilaksanakan oleh programer tidak terarah dan tidak tepat sasaran
2)Nasionalisme
Jika diseminasi informasi ke programer terkait tidak dilakukan untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan organisasi, maka kerjasama tidak akan dapat terjalin dengan baik.
Jika diseminasi informasi ke programer terkait tidak dilakukan untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan organisasi, maka kerjasama tidak akan dapat terjalin dengan baik.