• Tidak ada hasil yang ditemukan

9 Konsultasi Statistika

Dalam dokumen Biostatistika Dan Epidemiologi (Halaman 95-100)

9.1 Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan pembelajaran pada bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan aktivitas konsultasi statistik 

2. Melakukan konsultasi statistik dengan klien adalah pelaku penelitian di bidang epidemiologi, kesehatan dan ilmu hayati

3. Melakukan analisis data dengan menggunakan suatu paket statistik  4. Memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan konsultasi statistik  5. Mengidentikasi metode yang tepat untuk suatu permasalahan atau data

dalam bidang epidemiologi, kesehatan dan ilmu hayati, melakukan anali-sis data dan mengkomunikasikannya hasilnya

9.2 Konsultan Statistik

Konsultan Statistik merupakan profesi yang mungkin akan menjadi pilihan lulu-san program studi Statistika. Permasalahan yang dikonsultasikan oleh klien bi-asanya adalah:

 Desain penelitian dan ukuran sampel

 Prosedur analisis statistik yang tepat

 Penggunaan program komputer

 Interpretasi hasil analisis statistik  91

9.3. Penggunaan Perangkat Lunak Statistika dan Teknologi Informasi  92 Selain konsultasi (consulting) dikenal juga istilah kolaborasi (collaboration). Per-masalahan dalam pekerjaan kolaborasi hampir sama dengan konsultasi tetapi dalam kolaborasi biasanya statistisi lebih terlibat dan bertanggung-jawab secara penuh. Dalam suatu proyek penelitian sebagai kolaborator, statistisi biasanya berhak mendapatkan authorship dalam penulisan laporan atau artikel ilmiah. Dari semua aktivitas konsultasi, komunikasi informasi statistik ke bidang lain meru-pakan tantangan bagi statistisi.

9.3 Penggunaan Perangkat Lunak Statistika dan

Teknologi Informasi

Dalam pekerjaan konsultasi, statistisi sering memerlukan alat bantu seperti perangkat lunak (software) statistik dan teknologi informasi. Banyak perangkat lunak statistik yang dapat membantu seperti SPSS, Minitab, STATA, SPLUS, SAS, R yang lebih merupakan perangkat lunak untuk keperluan analisis data se-cara umum, termasuk untuk biostatistika dan epidemiologi. Ada pula perangkat lunak yang khusus untuk pekerjaan di bidang biostatistika dan epidemiologi seper-ti misalnya EPI-INFO. Tentang penggunakan perangkat lunak ini, ada komentar yang perlu mendapat perhatian

The good news is that statistical analysis is becoming easier and cheaper. The bad news is that statistical analysis is becoming easi-er and cheapeasi-er. (Hofackeasi-er, 1983)

Yang memberi peringatan kepada pengguna perangkat lunak statistik bahwa perangkat lunak hanyalah alat, bisa berguna dan bisa justru berbahaya. Oleh kare-na itu statistisi seharusnya bekare-nar-bekare-nar menguasai alat dan metode yang digu-nakan.

Keuntungan menggunakan perangkat lunak statistik dibandingkan melakukan secara manual di antaranya:

 Akurasi dan kecepatan

 Fasilitas dan metode yang digunakan lebih banyak 

  Grafik 

  Fleksibel

 Manipulasi variabel mudah

9.3. Penggunaan Perangkat Lunak Statistika dan Teknologi Informasi  93 Presentasi Olah Akses Analisis Data

Gambar 9.1: Fasilitas atau Kemampuan yang diperlukan dari Perangkat Lunak  Statistik 

 Transfer data mudah

Secara umum perangkat lunak statistik setidaknya mempunyai kemampuan Akses:  Memasukkan data (entry data), mengambil data (dari format data yang

lain)

Olah: Mengurutkan, menyeleksi, mentransformasi, mengambil subset data, menambah data

Presentasi: Membuat deskripsi data, tabel, grafik, ringkasan-ringkasan statistik  Analisis: Melakukan analisis data berdasarkan teori, metode-metode statistika

tertentu atau metode-metode kuantitatif yang lain yang dapat digambarkan seperti pada Gambar refgb:alat

Tahapan analisis data menggunakan komputer meliputi: 1.  Data collection

2.  Data entry 3.   Data checking 4.   Data screening 5.  Data analysis

9.4. Ringkasan Metode dan Topik Lanjut  94 6.   Checking results

7.   Interpretation

Selain itu sebagai konsultan statistik di bidang epidemiologi, kedokter-an dkedokter-an ilmu hayati, statistisi setidaknya mengenal berbagai sumber infor-masi di bidang tersebut, misalnya berupa online-reference dari interner seperti

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?DB=pubmed

Informasi lain pada jaman teknologi informasi ini lebih mudah dan dapat di-akses melalui berbagai fasilitas pencarian di internet.

9.4 Ringkasan Metode dan Topik Lanjut

Sebagian besar metode statistik yang digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian di bidang kedokteran, ilmu hayati dan epidemiologi dan sebagian di-antaranya sudah dibahas dalam diktat ini dapat diringkas seperti pada Tabel  9.1.

Masih banyak metode lain yang tidak semuanya disebutkan dalam ringkasan. Misalnya metode-metode nonparametrik padanan metode parametrik di atas. Se-lain itu, masih banyak masalah yang memerlukan pengembangan metode baru atau modifikasi metode. Misalnya beberapa desain seperti   cohort ,   case-control memerlukan modifikasi metode regresi logistik dan regresi Cox.

9.5 Latihan

9.1. Apakah saudara pernah melakukan kegiatan semacam konsultasi statistika (profit maupun non-profit)? Bila pernah, sebutkan dalam bidang masalah apa (epidemologi, pertanian, teknik, dst.) dan metode statistik yang digu-nakan (Pilih satu saja bila pernah melakukan lebih dari satu kali kegiatan konsultasi).

9.2. Carilah klien yang mempunyai permasalahan penelitian atau pekerjaan di bidang epidemiologi, kedokteran atau ilmu hayati. Untuk lingkungan di perguruan tinggi klien dapat berasal dari fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat, keperawatan, farmasi, kedokteran gigi, biologi dan kedokteran hewan. Dapat juga dari instansi atau lembaga penelitian di bidang kesehat-an. Lakukan konsultasi dengan klien, tuliskan laporan dan presentasikkesehat-an. 9.3. Sebuah studi akan dilakukan untuk mengetahui apakah manajemen

(penan-ganan) terpadu untuk anak balita sakit memang efektif meningkatkan caku-pan banyaknya anak yang tertangani di puskesmas, meningkatkan kepuasan

9.5. Latihan 95 pasien terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas dan mengurangi morta-litas balita. Apabila saudara diminta menjadi konsultan statistik studi ini apa saja yang direncanakan mulai dari desain studi sampai dengan kemung-kinan analisis yang dapat digunakan

9.4. Dari hasil pencarian di pubmed central1, metode statistik apa yang saudara temukan paling populer? Menurut saudara mengapa metode tersebut pop-uler digunakan di bidang epidemiologi dan penelitian kesehatan?

9.5. Latihan 96

Tabel 9.1: Ringkasan Metode

Respon Variabel penjelas Metode

Kontinu Biner t-test, z-test

Nominal, 2 kategori atau lebih

ANAVA

Ordinal ANAVA

Kontinu Regresi Ganda

Nominal dan kontinu Analisis Kovariansi Kategorik dan kontinu Regresi Ganda

Biner Kategorik Tabel kontingensi

Regresi Logistik 

Kontinu Regresi Logistik, probit

atau

model dose-response Kategorik dan kontinu Regresi Logistik  Nominal, 2

kategori

Nominal Tabel kontingensi

atau lebih Kategorik dan kontinu Regresi Logistik Nominal Ordinal Kategorik dan kontinu Regresi Logistik Ordinal

Cacah Kategorik Model Log-linear,

Regresi Poisson Kategorik dan kontinu Regresi Poisson

Durasi (survival) Biner Log-rank test

Kategorik dan kontinu Survival analysis

Respon berkorelasi Kategorik dan kontinu Generalized Estimating equation

Multilevels model Analisis Data Longitudinal

Dalam dokumen Biostatistika Dan Epidemiologi (Halaman 95-100)

Dokumen terkait