9.1 Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan pembelajaran pada bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan aktivitas konsultasi statistik
2. Melakukan konsultasi statistik dengan klien adalah pelaku penelitian di bidang epidemiologi, kesehatan dan ilmu hayati
3. Melakukan analisis data dengan menggunakan suatu paket statistik 4. Memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan konsultasi statistik 5. Mengidentikasi metode yang tepat untuk suatu permasalahan atau data
dalam bidang epidemiologi, kesehatan dan ilmu hayati, melakukan anali-sis data dan mengkomunikasikannya hasilnya
9.2 Konsultan Statistik
Konsultan Statistik merupakan profesi yang mungkin akan menjadi pilihan lulu-san program studi Statistika. Permasalahan yang dikonsultasikan oleh klien bi-asanya adalah:
•
Desain penelitian dan ukuran sampel•
Prosedur analisis statistik yang tepat•
Penggunaan program komputer•
Interpretasi hasil analisis statistik 919.3. Penggunaan Perangkat Lunak Statistika dan Teknologi Informasi 92 Selain konsultasi (consulting) dikenal juga istilah kolaborasi (collaboration). Per-masalahan dalam pekerjaan kolaborasi hampir sama dengan konsultasi tetapi dalam kolaborasi biasanya statistisi lebih terlibat dan bertanggung-jawab secara penuh. Dalam suatu proyek penelitian sebagai kolaborator, statistisi biasanya berhak mendapatkan authorship dalam penulisan laporan atau artikel ilmiah. Dari semua aktivitas konsultasi, komunikasi informasi statistik ke bidang lain meru-pakan tantangan bagi statistisi.
9.3 Penggunaan Perangkat Lunak Statistika dan
Teknologi Informasi
Dalam pekerjaan konsultasi, statistisi sering memerlukan alat bantu seperti perangkat lunak (software) statistik dan teknologi informasi. Banyak perangkat lunak statistik yang dapat membantu seperti SPSS, Minitab, STATA, SPLUS, SAS, R yang lebih merupakan perangkat lunak untuk keperluan analisis data se-cara umum, termasuk untuk biostatistika dan epidemiologi. Ada pula perangkat lunak yang khusus untuk pekerjaan di bidang biostatistika dan epidemiologi seper-ti misalnya EPI-INFO. Tentang penggunakan perangkat lunak ini, ada komentar yang perlu mendapat perhatian
The good news is that statistical analysis is becoming easier and cheaper. The bad news is that statistical analysis is becoming easi-er and cheapeasi-er. (Hofackeasi-er, 1983)
Yang memberi peringatan kepada pengguna perangkat lunak statistik bahwa perangkat lunak hanyalah alat, bisa berguna dan bisa justru berbahaya. Oleh kare-na itu statistisi seharusnya bekare-nar-bekare-nar menguasai alat dan metode yang digu-nakan.
Keuntungan menggunakan perangkat lunak statistik dibandingkan melakukan secara manual di antaranya:
•
Akurasi dan kecepatan•
Fasilitas dan metode yang digunakan lebih banyak•
Grafik•
Fleksibel•
Manipulasi variabel mudah9.3. Penggunaan Perangkat Lunak Statistika dan Teknologi Informasi 93 Presentasi Olah Akses Analisis Data
Gambar 9.1: Fasilitas atau Kemampuan yang diperlukan dari Perangkat Lunak Statistik
•
Transfer data mudahSecara umum perangkat lunak statistik setidaknya mempunyai kemampuan Akses: Memasukkan data (entry data), mengambil data (dari format data yang
lain)
Olah: Mengurutkan, menyeleksi, mentransformasi, mengambil subset data, menambah data
Presentasi: Membuat deskripsi data, tabel, grafik, ringkasan-ringkasan statistik Analisis: Melakukan analisis data berdasarkan teori, metode-metode statistika
tertentu atau metode-metode kuantitatif yang lain yang dapat digambarkan seperti pada Gambar refgb:alat
Tahapan analisis data menggunakan komputer meliputi: 1. Data collection
2. Data entry 3. Data checking 4. Data screening 5. Data analysis
9.4. Ringkasan Metode dan Topik Lanjut 94 6. Checking results
7. Interpretation
Selain itu sebagai konsultan statistik di bidang epidemiologi, kedokter-an dkedokter-an ilmu hayati, statistisi setidaknya mengenal berbagai sumber infor-masi di bidang tersebut, misalnya berupa online-reference dari interner seperti
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?DB=pubmed
Informasi lain pada jaman teknologi informasi ini lebih mudah dan dapat di-akses melalui berbagai fasilitas pencarian di internet.
9.4 Ringkasan Metode dan Topik Lanjut
Sebagian besar metode statistik yang digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian di bidang kedokteran, ilmu hayati dan epidemiologi dan sebagian di-antaranya sudah dibahas dalam diktat ini dapat diringkas seperti pada Tabel 9.1.
Masih banyak metode lain yang tidak semuanya disebutkan dalam ringkasan. Misalnya metode-metode nonparametrik padanan metode parametrik di atas. Se-lain itu, masih banyak masalah yang memerlukan pengembangan metode baru atau modifikasi metode. Misalnya beberapa desain seperti cohort , case-control memerlukan modifikasi metode regresi logistik dan regresi Cox.
9.5 Latihan
9.1. Apakah saudara pernah melakukan kegiatan semacam konsultasi statistika (profit maupun non-profit)? Bila pernah, sebutkan dalam bidang masalah apa (epidemologi, pertanian, teknik, dst.) dan metode statistik yang digu-nakan (Pilih satu saja bila pernah melakukan lebih dari satu kali kegiatan konsultasi).
9.2. Carilah klien yang mempunyai permasalahan penelitian atau pekerjaan di bidang epidemiologi, kedokteran atau ilmu hayati. Untuk lingkungan di perguruan tinggi klien dapat berasal dari fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat, keperawatan, farmasi, kedokteran gigi, biologi dan kedokteran hewan. Dapat juga dari instansi atau lembaga penelitian di bidang kesehat-an. Lakukan konsultasi dengan klien, tuliskan laporan dan presentasikkesehat-an. 9.3. Sebuah studi akan dilakukan untuk mengetahui apakah manajemen
(penan-ganan) terpadu untuk anak balita sakit memang efektif meningkatkan caku-pan banyaknya anak yang tertangani di puskesmas, meningkatkan kepuasan
9.5. Latihan 95 pasien terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas dan mengurangi morta-litas balita. Apabila saudara diminta menjadi konsultan statistik studi ini apa saja yang direncanakan mulai dari desain studi sampai dengan kemung-kinan analisis yang dapat digunakan
9.4. Dari hasil pencarian di pubmed central1, metode statistik apa yang saudara temukan paling populer? Menurut saudara mengapa metode tersebut pop-uler digunakan di bidang epidemiologi dan penelitian kesehatan?
9.5. Latihan 96
Tabel 9.1: Ringkasan Metode
Respon Variabel penjelas Metode
Kontinu Biner t-test, z-test
Nominal, 2 kategori atau lebih
ANAVA
Ordinal ANAVA
Kontinu Regresi Ganda
Nominal dan kontinu Analisis Kovariansi Kategorik dan kontinu Regresi Ganda
Biner Kategorik Tabel kontingensi
Regresi Logistik
Kontinu Regresi Logistik, probit
atau
model dose-response Kategorik dan kontinu Regresi Logistik Nominal, 2
kategori
Nominal Tabel kontingensi
atau lebih Kategorik dan kontinu Regresi Logistik Nominal Ordinal Kategorik dan kontinu Regresi Logistik Ordinal
Cacah Kategorik Model Log-linear,
Regresi Poisson Kategorik dan kontinu Regresi Poisson
Durasi (survival) Biner Log-rank test
Kategorik dan kontinu Survival analysis
Respon berkorelasi Kategorik dan kontinu Generalized Estimating equation
Multilevels model Analisis Data Longitudinal