• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mempelajari peraturan perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan yang berlaku di tempat kerja, mempelajari standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di tempat kerja serta menerapkan SOP dengan baik.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat tulis 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.2 Buku petunjuk keselamatan kerja 3. Peraturan yang diperlukan

3.1.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 3.2.Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas

Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Standard Operating Procedure (SOP)

4.2 Peraturan/kebijakan manajemen perusahaan 3.3.Peraturan safety insurance perusahaan

3.4.Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) yang berlaku di tempat kerja.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/bengkel kerja atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan perusahaan

3.1.2 Tanda atau petunjuk bahaya-bahaya di tempat kerja

3.1.3 Alat Pelindung Diri (APD)

3.1.4 Peralatan Pemadam Kebakaran

3.1.5 Penyusunaqn JSA

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat pelindung diri 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan

4.2 Disiplin menerapkan prosedur pelaksanaan keselamatan kerja 4.3 Disiplin dalam melakukan prosedur kerja yang sesuai dengan SOP 4.4 Disiplin dalam mentaati JSA

5. Aspek kritis

5.1. Kedisiplinan dalam mempelajari/memahami peraturan perundang-undangan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan pada kegiatan usaha migas yang berlaku di tempat kerja.

KODE UNIT : B. xxxxxx.001.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses kalkulasi enjinering instrumen

alat ukur

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan/keahlian dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan kalkulasi mekanis, kalkulasi data proses dan kalkulasi instrumentasi yang butuhkan untuk perancangan sistem meter alat ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan kalkulasi mekanis

1.1

1.2

Hasil kalkulasi diverifikasi dengan

engineering software yang sesuai

material mekanis ditentukan sesuai dengan hasil analisa proses parameter

Dimensi material mekanis ditentukan sesuai hasil kalkulasi 2. Melakukan kalkulasi data

proses

2.1

2.2

Hasil Kalkulasi variabel proses diverifikasi dengan engineering software

Hasil seleksi material utama

Dimensi dan ukuran pipa untuk media alir ditentukan sesuai hasil kalkulasi

3. Melakukan kalkulasi instrumentasi

3.1 3.2

Hasil Kalkulasi diverifikasi dengan engineering software

Dimensi dan daerah kerja peralatan instrument ditentukan dari hasil kalkulasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses kalkulasi yang diperlukan dalam perancangan system alat ukur meter dilakukan di tempat kerja 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Engineering software

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Seperangkat komputer dan jaringan internet 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 40

3.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas

3.4 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 08/M-Dag/Per/3/2010 tentang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera dan ditera ulang.

3.5 Surat Keputusan Bersama Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Nomor 0223/K/096/M.PE/1988 tentang

63A/Kpb/II/1988

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan-nya di Sektor Pertambangan MiPerlengkapan-nyak dan Gas Bumi

4. Norma dan acuan standar 4.1 Norma

4.1.1 Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ../2008 tentang Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi 4.1.2 SK DJPDN No. 37/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Arus Volumetrik

4.1.3 SK DJPDN No. 35/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Prover

4.1.3 SK DJPDN No. 30/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston dan Turbin

4.1.4 SK DJPDN No. 23/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Bejana Ukur

4.2 Acuan Standar

4.2.1 API - Manual of Petroleum Measurment Standards (MPMS) - Chapter 4 Proving Systems

4.2.2 API - Manual of Petroleum Measurment Standards - Chapter 5 Metering System

4.2.3 AGA Standard 3, Gas Measurement Orifice Metering System 4.2.4 AGA Standard 8, Gas Super Compresibility

4.2.5 AGA Standard 9, Gas Compositon Analyzer

4.2.6 AGA Standard 10, Gas Measuremnen Ultrasonic Metering System

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, demonstrasi/ praktek dan simulasi di workshop/bengkel kerja atau di tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi B.xxxxxx.00x.01

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 International Standard yang berkaitan dengan proses perancangan sistem alat ukur meter

3.1.2 Pengetahuan tentang parameter proses yang dibutuhkan dalam perancangan system alat ukur meter

3.1.3 Pengetahuan tentang fungsi dan spesifikasi peralatan sistem

alat ukur meter

3.1.4 Kemampuan membaca symbol dan gambar teknis mekanis

3.2 Keterampilan

3.2.1 Pengoperasian Perangkat lunak untuk kalkulasi proses perancangan sistem alat ukur meter

3.2.2 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian dokumen

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam melakukan pembacaan proses parameter yang akan di kalkulasi

4.2 Menyampaikan secara benar hasil kalkulasi 4 Aspek kritis

KODE UNIT : B. xxxxxx.002.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses rancangan mekanis

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk rancangan mekanis, sesuai dengan aspek keselamatan, standar internasional, regulasi dan fungsi yang butuhkan untuk proses pembuatan system alat ukur meter

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan rancangan mekanis dengan benar

1.1

1.2

1.3

Hasil rancangan diidentifikasi kesesuaiannya dengan aspek keselamatan

Hasil rancangan diidentifikasi kesesuaiannya dengan kaidah teknik, internasional standard dan regulasi

Hasil rancangan diidentifikasi dengan fungsi peralatan dan hasil kalkulasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses perancangan mekanis yang diperlukan dalam perancangan system alat ukur meter dilakukan di tempat kerja

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Engineering software

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Seperangkat komputer dan jaringan internet 3. Peraturan yang diperlukan

3.6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 40

3.7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

3.8 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas

3.9 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 08/M-Dag/Per/3/2010 tentang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera dan ditera ulang.

3.10 Surat Keputusan Bersama Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Nomor 0223/K/096/M.PE/1988 tentang

63A/Kpb/II/1988

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan-nya di Sektor Pertambangan MiPerlengkapan-nyak dan Gas Bumi

4. Norma dan acuan standar 4.1 Norma

4.1.1 Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ../2008 tentang Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi 4.1.2 SK DJPDN No. 37/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Arus Volumetrik

4.1.3 SK DJPDN No. 35/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Prover

4.1.3 SK DJPDN No. 30/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston dan Turbin

4.1.4 SK DJPDN No. 23/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Bejana Ukur

4.2 Acuan Standar

4.2.1 API - Manual of Petroleum Measurment Standards (MPMS) - Chapter 4 Proving Systems

4.2.7 API - Manual of Petroleum Measurment Standards - Chapter 5 Metering System

4.2.8 AGA Standard 3, Gas Measurement Orifice Metering System 4.2.9 AGA Standard 8, Gas Super Compresibility

4.2.10 AGA Standard 9, Gas Compositon Analyzer

4.2.11 AGA Standard 10, Gas Measuremnen Ultrasonic Metering System

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3.Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 International Standard yang berkaitan dengan proses perancangan mekanis sistem meter alat ukur

3.1.2 Pengetahuan tentang parameter proses yang dibutuhkan dalam perancangan mekanis sistem meter alat ukur

3.1.3 Pengetahuan tentang aspek keselamatan dalam perancangan mekanis sistem meter alat ukur

3.1.4 Pengetahuan tentang fungsi dan spesifikasi peralatan sistem meter alat ukur

3.1.5 Kemampuan membaca simbol dan gambar teknis mekanis dan instrumentasi

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian dokumen 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam melakukan pembacaan proses parameter yang akan di gunakan sebagai bahan rancangan

4.2 Menyampaikan secara benar hasil nilai perancangan mekanis 5. Aspek kritis

KODE UNIT : B. xxxxxx.003.01

JUDUL UNIT : Memverifikasi gambar teknis

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengawasi, memeriksa dan mengoreksi pembuatan gambar teknis mekanik dan instrumentasi yang sesuai dengan internasional, regulasi dan fungsi yang butuhkan untuk proses perakitan system alat ukur meter

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengawasi, memeriksa dan mengoreksi Gambar teknis secara terperinci

1.1

1.2

1.3

1.4

Gambar teknis diidentifikasi kesesuaiannya dengan aspek keselamatan

Gambar teknis diidentifikasi kesesuaiannya dengan kaidah teknik, internasional standard an regulasi

Gambar teknis diidentifikasi dengan dimensi dan posisi sesuai hasil kalkulasi

Hasil Gambar teknis dikoreksi jika ada ketidak sesuaian dengan kaidah teknis, hasil kalkulasi dan regulasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses pengawasan, pemeriksaan dan pengoreksi gambar teknis yang diperlukan sebagai acuan proses fabrikasi system alat ukur meter dilakukan di tempat kerja

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.2 Engineering software

2.2 Perlengkapan

3. Peraturan yang diperlukan

3.11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 40

3.12 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

3.13 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas

3.14 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 08/M-Dag/Per/3/2010 tentang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera dan ditera ulang.

3.15 Surat Keputusan Bersama Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Nomor 0223/K/096/M.PE/1988 tentang

63A/Kpb/II/1988

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan-nya di Sektor Pertambangan MiPerlengkapan-nyak dan Gas Bumi

4. Norma dan acuan standar 4.1 Norma

4.1.1 Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ../2008 tentang Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi 4.1.2 SK DJPDN No. 37/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Arus Volumetrik

4.1.3 SK DJPDN No. 35/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Prover

4.1.3 SK DJPDN No. 30/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston dan Turbin

4.1.4 SK DJPDN No. 23/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Bejana Ukur

4.2 Acuan Standar

4.2.1 API - Manual of Petroleum Measurment Standards (MPMS) - Chapter 4 Proving Systems

4.2.12 API - Manual of Petroleum Measurment Standards - Chapter 5 Metering System

4.2.14 AGA Standard 8, Gas Super Compresibility 4.2.15 AGA Standard 9, Gas Compositon Analyzer

4.2.16 AGA Standard 10, Gas Measuremnen Ultrasonic Metering System

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, demonstrasi di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 International Standard yang berkaitan dengan proses perancangan mekanis system alat ukur meter

3.1.2 Pengetahuan tentang gambar teknis yang dibutuhkan dalam proses fabrikasi system alat ukur meter

3.1.3 Kemampuan membaca symbol dan gambar teknis mekanis dan instrumentasi

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian dokumen 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam melakukan pembacaan gambar teknis yang akan di gunakan sebagai acuan fabrikasi

5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan dan kebenaran dimensi, lokasi peralatan yang digambar dan koreksi terhadap gambar teknis

KODE UNIT : B. xxxxxx.004.01

JUDUL UNIT : Melakukan pemilihan peralatan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pemilihan material utama dan pendukung untuk system alat ukur meter sesuai dengan data aspek keselamatan proses, spesifikasi dan aplikasi

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan proses

pemilihan peralatan utama dan peralatan pendukung yang sesuai

1.1

1.2

Spesifikasi material diidentifikasi kesesuaian nya dengan aspek keselamatan

Spesifikasi material diidentifikasi kesesuaian nya dengan proses data dan hasil kalkulasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses pembuatan spesifikasi teknis yang digunakan untuk pemilihan material utama dan pendukung sistem meter alat ukur dan dilakukan di tempat kerja

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Tidak ada 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Seperangkat komputer dan jaringan internet 3. Peraturan yang diperlukan

3.1.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 40

3.1.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

3.1.3 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas

3.1.4 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 08/M-Dag/Per/3/2010 tentang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera dan ditera ulang.

3.1.5 Surat Keputusan Bersama Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Nomor 0223/K/096/M.PE/1988 tentang 63A/Kpb/II/1988

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan-nya di Sektor Pertambangan MiPerlengkapan-nyak dan Gas Bumi

4. Norma dan acuan standar 4.1 Norma

4.1.1 Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ../2008 tentang Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi 4.1.2 SK DJPDN No. 37/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Arus Volumetrik

4.1.3 SK DJPDN No. 35/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Prover

4.1.3 SK DJPDN No. 30/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston dan Turbin

4.1.4 SK DJPDN No. 23/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Bejana Ukur

4.2 Acuan Standar

4.2.1 API - Manual of Petroleum Measurment Standards (MPMS) - Chapter 4 Proving Systems

4.2.17 API - Manual of Petroleum Measurment Standards - Chapter 5 Metering System

4.2.18 AGA Standard 3, Gas Measurement Orifice Metering System 4.2.19 AGA Standard 8, Gas Super Compresibility

4.2.20 AGA Standard 9, Gas Compositon Analyzer

4.2.21 AGA Standard 10, Gas Measuremnen Ultrasonic Metering System

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1Pengetahuan membaca proses data

3.1.2Pengetahuan tentang area klasifikasi peralatan

3.1.3Kemampuan membaca symbol dan gambar teknis mekanis dan instrumentasi

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian dokumen

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam memilih peralatan sesuai dengan proses data dan area klasifikasi

5. Aspek kritis

KODE UNIT : B. xxxxxx.005.01

JUDUL UNIT : Mengawasi Proses Pabrikasi Skid Meter

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengawasi, memeriksa, menyaksikan pengujian dan menyatakan kelayakan pabrikasi mekanis yang sesuai dengan standar internasional, regulasi, gambar teknis dan spesifikasi yang dibutuhkan untuk proses pembuatan sistem meter alat ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengawasi, memeriksa dan menyaksikan pengujian fabrikasi

mekanis dengan terperinci

1.1

1.2

1.3

Hasil pabrikasi mekanis diidentifikasi kesesuaiannya dengan aspek keselamatan

Hasil pabrikasi mekanis diidentifikasi kesesuaiannya dengan gambar teknis dan spesifikasi peralatan

Hasil pabrikasi mekanis disaksikan pengujiannya sesuai dengan aspek keselamatan, prosedur pengujian dan kaidah teknis

2 Menyatakan kelayakan

hasil fabrikasi mekanis

2.1 Hasil pabrikasi dinyatakan kelayakan untuk digunakan dengan membuat berita acara berdasarkan hasil pengujian dan identifikasi gambar teknis dan spesifikasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses pengawasan, pemeriksaan, menyaksikan pengujian dan meyatakan proses fabrikasi mekanis system alat ukur meter dilakukan di tempat kerja/workshop

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Meteran

2.1.2 Marking tools

2.1.3 Dry Film Thickness (DFT) Tester

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Seperangkat komputer dan jaringan internet 3. Peraturan yang diperlukan

3.1.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 40

3.1.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

3.1.3 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas

3.1.4 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 08/M-Dag/Per/3/2010 tentang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera dan ditera ulang.

3.1.5 Surat Keputusan Bersama Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Nomor 0223/K/096/M.PE/1988 tentang 63A/Kpb/II/1988

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan-nya di Sektor Pertambangan MiPerlengkapan-nyak dan Gas Bumi

4. Norma dan acuan standar 4.1 Norma

4.1.1 Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ../2008 tentang Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi 4.1.2 SK DJPDN No. 37/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Arus Volumetrik

4.1.3 SK DJPDN No. 35/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Prover

4.1.3 SK DJPDN No. 30/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston dan Turbin

4.1.4 SK DJPDN No. 23/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Bejana Ukur

4.2 Acuan Standar

4.2.1 API - Manual of Petroleum Measurment Standards (MPMS) - Chapter 4 Proving Systems

4.2.22 API - Manual of Petroleum Measurment Standards - Chapter 5 Metering System

4.2.23 AGA Standard 3, Gas Measurement Orifice Metering System 4.2.24 AGA Standard 8, Gas Super Compresibility

4.2.25 AGA Standard 9, Gas Compositon Analyzer

4.2.26 AGA Standard 10, Gas Measuremnen Ultrasonic Metering System

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 International Standard yang berkaitan dengan proses

fabrikasi mekanis system alat ukur meter

3.1.2 Pengetahuan tentang gambar teknis yang dibutuhkan dalam proses fabrikasi system alat ukur meter

3.1.3 Kemampuan membaca symbol dan gambar teknis mekanis dan instrumentasi

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian dokumen 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan konsisten dalam mengawasi, memyaksikan dan menyatakan kelayakan hasil fabrikasi

5. Aspek kritis

KODE UNIT : B. xxxxxx.006.01

JUDUL UNIT : Mengawasi Proses Perakitan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengawasi proses perakitan peralatan utama dan pendukung dengan barang hasil fabrikasi mekanis dan panel instrument yang sesuai dengan standar internasional, regulasi, gambar teknis dan spesifikasi pada sistem meter alat ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengawasi proses

perakitan secara terperinci

1.1

1.2

Hasil perakitan mekanis dan field

instrument diverifikasi

kesesuaiannya dengan gambar teknis

Hasil perakitan panel instrument diverifikasi kesesuaiannya dengan gambar teknis, system interlock dan alur sinyal

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses pengawasan perakitan peralatan utama dan pendukung di workshop sebelum dikirim ke lapangan

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 m 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Seperangkat komputer dan jaringan internet 3. Peraturan yang diperlukan

3.1.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 40

3.1.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

3.1.3 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas

3.1.4 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 08/M-Dag/Per/3/2010 tentang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera dan ditera ulang.

3.1.5 Surat Keputusan Bersama Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Nomor 0223/K/096/M.PE/1988 tentang 63A/Kpb/II/1988

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan-nya di Sektor Pertambangan MiPerlengkapan-nyak dan Gas Bumi

4. Norma dan acuan standar 4.1 Norma

4.1.1 Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ../2008 tentang Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi 4.1.2 SK DJPDN No. 37/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Arus Volumetrik

4.1.3 SK DJPDN No. 35/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Prover

4.1.3 SK DJPDN No. 30/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston dan Turbin

4.1.4 SK DJPDN No. 23/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Bejana Ukur

4.2 Acuan Standar

4.2.1 API - Manual of Petroleum Measurment Standards (MPMS) - Chapter 4 Proving Systems

4.2.27 API - Manual of Petroleum Measurment Standards - Chapter 5 Metering System

4.2.28 AGA Standard 3, Gas Measurement Orifice Metering System 4.2.29 AGA Standard 8, Gas Super Compresibility

4.2.31 AGA Standard 10, Gas Measuremnen Ultrasonic Metering System

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara demonstrasi di tempat kerja, evaluasi hasil perakitan atau di tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 International Standard yang berkaitan dengan proses

instalasi peralatan utama dan pendukung baik field mounted atau panel mounted system alat ukur meter

3.1.2 Pengetahuan tentang gambar teknis yang

3.1.3 Kemampuan membaca symbol dan gambar teknis mekanis dan instrumentasi

3.2 Keterampilan

3.2.2 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian dokumen 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan konsisten dalam mengawasi 5. Aspek kritis

5.1 Kemampuan mengaplikasikan kondisi lapangan kedalam proses instalasi

KODE UNIT : B. xxxxxx.007.01

JUDUL UNIT : Mengawasi Proses Instalasi

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengawasi proses Instalasi alat ukur yang sudah dirakit di lapangan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengawasi proses instalasi secara terperinci

1.1

1.2

Hasil instalasi mekanis dan field

instrument di verifikasi

kesesuaiannya dengan gambar teknis dan kondisi actual lapangan

Hasil instalasi panel instrument di verifikasi kesesuaiannya dengan gambar teknis, system

interlock dan tata letak ruang

kontrol

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses pengawasan instalasi peralatan dan pendukung yang telah dirakit di setelah dilakukan

Dokumen terkait