• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN : KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TANGGAL...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN : KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TANGGAL..."

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN :

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR ... TAHUN 2014 TANGGAL ... TENTANG

RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (RSKKNI)

KATEGORI PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI SERTA PANAS BUMI

GOLONGAN POKOK KEGIATAN OPERASI INSTRUMEN ALAT UKUR MINYAK DAN GAS BUMI SERTA PANAS BUMI

GOLONGAN KEGIATAN OPERASI INSTRUMEN ALAT UKUR, SUB GOLONGAN (PENGADAAN/PERAKIT PEREKAYASA, PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN) INSTRUMEN ALAT UKUR DAN PERLENGKAPANNYA ”SISTEM METER ALAT UKUR” KELOMPOK USAHA PENGUKURAN MINYAK DAN GAS BUMI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Latar belakang kategori/golongan terkait dengan isi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) mencakup proses perumusan dan penyusunan atas hasil pemetaan unit kompetensi, berdasarkan kategori untuk Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta

Panas Bumi, golongan kegiatan operasi instrumen alat ukur, sub golongan pengadaan / perakit perekayasa, pengoperasian dan

perawatan instrumen alat ukur dan perlengkapannya ”sistem meter alat ukur” pada kelompok usaha minyak dan gas bumi mencakup kegiatannya antara lain :

Mengadakan/merakit, merekayasa, memverifikasi, memeriksa, meng-inspeksi, mengkalibrasi, menguji, memvalidasi, mengoperasikan serta merawat instrumen alat ukur dan perlengkapannya ”sistem meter alat ukur” dalam aspek legal pengukuran measurement custody transfer dan/atau aspek keselamatan ”safety device” pada kelompok kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

(2)

Prosedur perumusan dan penyusunan RSKKNI ini mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang bersifat legal formal dalam penataan kualifikasi nasional dalam bidang ketenagakerjaan.

Perpres ini juga menjadi rujukan bagi dunia pendidikan dan lembaga pelatihan dalam merumuskan kurikulum serta program pelatihan, bagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dalam melaksanaan uji kompetensi untuk proses sertifikasi kompetensi dan merumuskan lingkup (skema sertifikasi), dan bagi dunia industri dalam proses rekruitmen terutama terkait dengan pengakuan tingkat kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.

Kebutuhan personal pemegang jabatan Tenaga Teknik Khusus (TTK) yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi kerja standar di bidang kegiatan usaha minyak dan gas bumi (migas), makin dirasakan karena sifat kegiatan usaha yang mempunyai ciri khusus yaitu padat teknologi, padat modal dan beresiko tinggi.

Kompetensi kerja personal merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan Tenaga Teknik Khusus (TTK) pada golongan kegiatan operasi instrumen alat ukur, sub golongan pengadaan/perakit perekayasa, pengoperasian, perawatan instrumen alat ukur dan perlengkapannya ”sistem meter alat ukur” pada kegiatan usaha migas.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga-kerjaan juga mengatur bahwa pelatihan kerja diselenggarakan sesuai program pelatihan pada standar kompetensi kerja (Pasal 10), disebutkan bahwa kompetensi tenaga kerja terbentuk dari tiga -ranah (domain) yaitu ranah pengetahuan (kognitif), ranah ketrampilan (psikomotor), dan ranah sikap (afektif).

Tiga ranah tersebut di atas masing-masing berkaitan dengan kemampuan daya pikir, kemampuan menggerakkan anggota badan dengan metode atau teknik tertentu dan kemampuan mengekspresikan kemauan diri.

(3)

Secara ringkas kompetensi tersebut didefinisikan sebagai penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta ketrampilan menerapkan metode atau teknik tertentu yang didukung sikap perilaku yang tepat guna mencapai dan/atau mewujudkan hasil tertentu dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan.

Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) disusun dengan menggunakan RMCS (Regional Model Of Competency

Standard) berdasarkan permintaan pasar (stakeholder) dalam sektor

industri kegiatan usaha migas dan panas bumi.

Proses perumusan dan penyusunan RSKKNI ini mengacu pada pedoman dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor 101 dan Nomor 102 tahun 2005. Prosedur ini disusun dengan melibatkan stakeholder yang berkaitan dengan substansi standar dan dilaksanakan oleh Panitia Perumusan RSKKNI untuk TTK golongan kegiatan operasi instrumen alat ukur, sub golongan pengadaan/perakit perekayasan instrumen alat ukur dan perlengkapannya ”sistem meter alat Ukur”, khususnya yang melayani kelompok usaha kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

Masukan pendapat dari Narasumber Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Stakeholder, Para Cendekiawan/Pakar instrumentasi alat ukur, pelaku kegiatan usaha migas yang terkait sangat berharga serta dapat digunakan sebagai penyempurnaan acuan dasar pada perumusan RSKKNI ini.

RSKKNI ini dirumuskan dan disusun dengan menggunakan referensi : A.1 Peraturan perundang-undangan;

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

(4)

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.21 /MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penetapan SKKNI.

7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

8. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 01/P/M/ Pertamb./1980 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja dan Teknik yang dipergunakan dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan

Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

10. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.

11. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 01/P/M/ Pertamb./1980 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja dan Teknik yang dipergunakan dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan

dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan. 13. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 06P/0746/MPE

/1997 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja Atas Instalasi, Peralatan dan Teknik yang dipergunakan dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi. 14. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 03.P/123/

M.PE/1986 dan/atau Nomor 07.P/075/M.PE/1991 tentang Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi beserta aturan pelaksanaannya.

15. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

16. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.211/MEN/2004 tentang Pedoman Penerbitan Sertifikat Kompetensi.

(5)

17. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.231A/MEN/X/2005 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

18. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor 01.K/60.05/DJM/2003, tentang Lembaga Sertifikasi Personil Tenaga Teknik Khusus Minyak dan Gas Bumi.

19. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.119/MEN/IV/2009 Tanggal 23 April 2009 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Industri Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi Sektor Industri Minyak dan Gas Bumi Hulu Hilir (Supporting) Bidang Instrumentasi Sub Bidang Perawatan Peralatan Instrumentasi dan Sub Bidang Kalibrasi.

20. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 111.K/70/MEM/2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi.

21. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :

0233/Kpb/II/1998 tanggal 29 Februari 1998 tentang 096/II/M.PE/1998

Pelaksanaan Tera dan Tera Ulang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkaapannya di Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi.

A.2 Norma dan standar 2.1 Norma

2.1.1 Surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi dan Sumber daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1009/10/DJM.T/2009 tanggal 19 Januari 2009 perihal usulan penetapan RSKKNI pada kegiatana usaha Minyak dan Gas Bumi sebagai

(6)

persyaratan minimal yag harus dipenuhi oleh pemegang jabatan Tenaga Teknik Khusus (TTK) bidang industri antara lain untuk perawatan peralatan instrumentasi dan sub bidang kalibrasi.

2.1.2 Pedoman dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor 101 dan Nomor 102 tahun 2005.

2.2 Standar

2.2.1 Standard Internasional ISO 2.2.2 Standard Internasional ANSI 2.2.3 Standard Internasional ASME 2.2.4 Standard Internasional ASTM 2.2.5 Standard Internasional API

2.2.6 Standard Internasional AGA

2.2.7 Standard Internasional OIML 2.2.9 Standard Internasional IEC 2.2.10 Standard Internasional B. Pengertian

Pengertian yang terkait dalam RSKKNI ini bersifat teknis subtantif dengan unit-unit kompetensi dijelaskan sebagai berikut :

1. Instrumen alat ukur

Adalah perangkat instrumen alat ukur dan perlengkapannya yang digunakan untuk pengukuran, penunjuk indikasi, data aquisisi dan pengontrolan pada suatu variabel proses pengukuran minyak dan gas bumi serta panas bumi.

2. Sistem meter alat akur

Adalah satu kesatuan unit kerja dari alat ukur dan perlengkapannya untuk mengukur variable proses keperluan transaksi legal atau keselamatan operasi pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi untuk pengukuran statis maupun dinamis.

Sistem meter alat ukur yang handal harus didesain, dirancang, dikonstruksi, dirakit, direkayasa, diverifikasi, diperiksa, dikalibrasi, diuji dan divalidasi.

(7)

3. Variabel proses

Adalah besaran aliran, tekanan,suhu dan sejenis lainnya pada proses pengukuran menggunakan instrumen alat ukur.

4. Kalibrasi

Adalah membandingkan nilai baca pada alat ukur dengan alat ukur standar yang memiliki tingkat ketelusuran ke hirarki yang lebih tinggi dan selisih perbedaan pembacaan hasil pengukuran masih dalam batas tolerasi yang diizinkan.

5. Pengujian

Adalah proses uji kinerja untuk mengetahui unjuk kerja, kehandalan instrumen alat ukur dan perlengkapannya terhadap standar uji yang valid.

6. Validasi;

Adalah kegiatan melakukan perbandingan hasil pengukuran dan perhitungan terhadap faktor koreksi variabel proses pada peralatan penghitung (Flow Computer) dalam sistem meter alat ukur dengan perhitungan standar dan memenuhi syaratan teknis serta legal.

7. Flow Computer

Adalah peralatan komputer yang digunakan untuk melakukan perhitungan aliran dalam kondisi standar sesuai dengan standar yang setujui bersama, dimana peralatan menerima masukan dari sinyal variabel proses secara terus menerus dan dapat menghasilkan laporan hasil kalkulasi sebagai dasar transaksi.

8. Operator Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Adalah perseorangan yang mempunyai kemampuan teknis, kualifikasi dan kompetensi untuk melaksanakan tugas operasional instrumen alat ukur dan perlengkapannya dengan mengacu regulasi keselamatan kesehatan kerja, standar operasional prosedur (SOP) untuk sistem meter alat ukur minyak dan/atau gas bumi di lapangan 9. Teknisi Kalibrasi Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Adalah perseorangan yang mempunyai kemampuan teknis, kualifikasi dan kompetensi untuk melaksanakan tugas verifikasi, pemeriksaan kelayakan instrumen alat ukur dan perlengkapannya

(8)

dengan mengacu regulasi keselamatan kesehatan kerja, standar operasional prosedur (SOP) untuk sistem meter alat ukur minyak dan/atau gas bumi serta mampu meverifikasi, memeriksa kesesuaian instrumen alat ukur.

10.Pengawas Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Adalah perseorangan yang mempunyai kemampuan teknis untuk melaksanakan tugas pengawasan proses operasional instrumen alat ukur dan perlengkapannya dengan mengacu regulasi keselamatan kesehatan kerja, standar operasional prosedur (SOP) untuk sistem meter alat ukur minyak dan/atau gas bumi serta mampu meverifikasi, memeriksa kesesuaian instrumen alat ukur.

11.Enjiner Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Adalah perseorangan yang mempunyai kemampuan teknis, kualifikasi teknis, kompetensi khusus bidang instrumen alat ukur dan perlengkapannya (sistem meter alat ukur) untuk melaksanakan verifikasi kesesuaian dokumen, sesuai rancangan, perakit, perekayasa, hasil kalkulasi, serta bertanggungjawab atas kesesuaian dokumen dengan mengacu regulasi keselamatan kesehatan kerja, standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

12.Enjiner Spesialis Sistem Meter Alat Ukur ”Metering Specialist”

Adalah perseorangan yang mempunyai kemampuan manajerial, kualifikasi teknis, kompetensi khusus/spesial di bidang instrumen alat ukur dan perlengkapannya (sistem meter alat ukur) dan bertanggungjawab atas rancang bangun, desain, rakitan, rekayasa, kalkulasi, verifikasi dokumen, dan evaluasi, memeriksa, memvalidasi, kinerja Enjiner Instrumen Meter Alat Ukur, mengevaluasi Pengawas Instrumen, menguji unjuk kerja dengan mengacu regulasi keselamatan dan kesehatan kerja, standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

13.Inspektur Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Adalah perseorangan yang mempunyai kemampuan teknis, manajerial, kualifikasi dan kompetensi untuk melaksanakan tugas inspeksi, verifikasi kelayakan instrumen alat ukur dan

(9)

perlengkapannya sesuai rancang bangun, verifikasi rakitan, rekayasa, dan mampu menilai kinerja Enjiner Instrumen Sistem Meter Alat Ukur, menilai kinerja Enjiner Spesialis Instrumen Sistem Alat Ukur, menilai kinerja Pengawas Instrumen serta mampu memverifikasi kesesuaian instrumen alat ukur dengan mengacu regulasi keselamatan dan kesehatan kerja, standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

C. Penggunaan SKKNI

SKKNI yang telah disusun untuk mendapatkan pengakuan oleh para pemangku kepentingan dan penetapan pemberlakuan sesuai regulasi serta diberlakukan wajib, maka akan bermanfaat apabila dilaksanakan secara konsisten.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ini digunakan sebagai acuan bagi :

1. Institusi dan Instansi Pendidikan dan Pelatihan

a. Memberikan informasi untuk pengembangan program kurikulum

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian dan sertifikasi

2. Dunia usaha/industri dan pengguna tenaga teknik khusus a. Membantu dalam rekruitmen tenaga kerja sesuai kompetensi b. Membantu penilaian unjuk kerja tenaga kerja

c. Mengembangkan program pelatihan bagi karyawan berdasarkan kebutuhan sesuai jenjang karier

d. Sebagai dasar untuk membuat uraian jabatan.

3. Institusi penyelenggara pengujian dan lembaga sertifikasi

a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan level-nya

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian dan sertifikasi.

4. Pihak yang bemaksud untuk mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional.

(10)

D. Komite Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

1. Komite Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) pada kegiatan Sektor Industri Minyak dan Gas Bumi. Komite Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dibentuk berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ....K/73/DJM.S/2014 tentang Komite Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Industri Minyak dan Gas Bumi, selaku pengarah Komite Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia pada Sektor Industri Migas. Susunan Tim Keanggotaan Komite Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut :

No. NAMA INSTANSI/INSTITUSI JABATAN

DALAM TIM

1 Direktur Jenderal Ditjen Migas Pengarah

2 Direktur Teknik dan Lingkungan Migas

Ditjen Migas Ketua

3 Kepala Subdirektorat Standardisasi

Ditjen Migas Wakil Ketua 4 Kepala Seksi Penyiapan

dan Penerapan Standar Hilir Migas

Ditjen Migas Sekretaris

5 Bintara P. Ditjen Migas Anggota

6 Marhaban Ditjen Migas Anggota

7 Hermawan Ditjen Migas Anggota

8 Hufron Asrori Ditjen Migas Anggota

9 Alfansyah Ditjen Migas Anggota

10 Ahmat Wahyu Wardono Ditjen Migas Anggota 11 One Aswin Alamsyah Ditjen Migas Anggota

12 Ditjen Migas Anggota

13 KEMENAKERTRANS Anggota

14 KEMENDUSTRIAN Anggota

15 SKK Migas Anggota

16 BPH Migas Anggota

(11)

18 BADIKLAT ESDM Anggota

19 PUSDIKLAT MIGAS Anggota

20 Djoko LSP PPT MIGAS Anggota

21 Naila Mubarok LSP MIGAS Anggota

22 M. Yudi Masduki UNIVERSITAS

INDONESIA

Anggota

23 AKAMIGAS / STEM Anggota

24 Kamaludin Hasyim GUSPEN MIGAS Anggota

25 ASMETI Anggota 26 APITINDO Anggota 27 PT PERTAMINA HULU ENERGY (PHE) Anggota 28 PT PERTAMINA EP Anggota 29 PT PERTAMINA

REFINERY UNIT (RU)

Anggota

30 PT PERTAMINA GAS Anggota

31 PT ARUN NGL Anggota 32 PT BADAK NGL Anggota 33 PT PGN (PERSERO) Anggota 34 PT MEDCO INDONESIA Anggota 35 EXXONMOBIL INDONESIA Anggota

36 TOTAL INDONESIE Anggota

37 PT PERUSAHAAN DAERAH PERTAMBANGAN DAN ENERGI (PT PDPDE) Anggota BP INDONESIA Anggota 38 EXXONMOBIL INDONESIA Anggota

(12)

40 PT PERUSAHAAN DAERAH PERTAMBANGAN DAN ENERGI (PT PDPDE) Anggota 41 EXXONMOBIL INDONESIA Anggota 42 CHEVRON INDONESIA Anggota 43 CNOOC Anggota 44 CHEVRON INDONESIA Anggota

45 Langgeng Subagyo PT GLOBAL

HADITECK

Anggota

46 AKAMIGAS / STEM Anggota

47 UNIVERSITAS INDONESIA Anggota 48 LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI (LPJK) Anggota 49 LEMBAGA KALIBRASI INSTRUMENTASI METROLOGI (LKIM) Anggota 50 LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI (LPJK) Anggota

2. Tim Perumus RSKKNI

Susunan tim perumus Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor industri minyak dan gas bumi dibentuk berdasarkan surat keputusan Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Nomor : ...SK/10.12/DMT/2014 tanggal .. Oktober 2014 selaku Ketua Komite Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

(13)

Susunan tim perumus RSKKNI Kategori (B) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas golongan kegiatan operasi instrumen alat ukur minyak dan gas bumi (migas) adalah sebagai berikut:

NO.

TIM PERUMUS DRAF

RSKKNI INSTANSI/INSTITUSI

1 Sudarmono N. ASMETI / PT ISTANA

KARANG LAUT

2 P. Bhudyarso ASMETI / PT ANSI MEGA

INSTRUMENINDO

3 M.Najib ASMETI / PT YUAN SEJATI

4 Aan Sulistyawan ASMETI / PT YUAN SEJATI

5 Alex C. Pohan ASMETI /

PT BINAGUNA ADI SEJAHTERA

6 Haryono A. ASMETI / PT GRAMA

BAZITA TENAGA

7 Sutarno ASMETI / PT PRATIWI

PUTRI SULUNG

8 Holidin Ruslan ASMETI / PT CONTROL

SYSTEM

9 Agus Riyadi ASMETI / PT DUTA

INSTRUMEN ALFA SAKTI

10 Rizka Savitri ASMETI / PT GLOBL

HADITECH

11 Said Eko Rahmansyah ASMETI / PT ONE CONECT

12 Jusuf Adji ASMETI / PT LASINDO

JAYA BERSAMA

13 Gunawan ASMETI / PT ATS

14 15

3. Tim Verifikasi RSKKNI

Susunan tim verifikasi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia kategori pertambangan minyak dan gas bumi serta panas bumi, golongan kegiatan operasi instrumen alat ukur minyak dan gas bumi, kelompok usaha minyak dan gas bumi dibentuk berdasarkan

(14)

surat keputusan Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Nomor ....SK/10.12/DMT/2014 tanggal .. Oktober 2014

selaku Ketua Komite Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

Susunan tim verifikasi RSKKNI kategori pertambangan minyak dan gas bumi serta panas bumi, golongan kegiatan operasi instrumen alat ukur minyak dan gas bumi, kelompok usaha minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut :

NO. TIM VERIFIKASI DRAF RSKKNI INSTANSI/INSTITUSI

1 Darmawansyah KEMENAKERTRANS

2 KEMENDUSTRIAN

3 Bambang Sihono KEMENDAG / DITJEN.

STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN / DIT.

METROLOGI

4 Rusdiana Bardian KEMEN ESDM /

DITJEN MIGAS

5 Anthoni DITJEN MIGAS

6 Ahmat Wahyu Wardono DITJEN MIGAS

7 DITJEN MIGAS

8 BADAN NASIONAL

SERTIFIKASI PROFESI (BNSP)

9 SKK MIGAS

10 Bagus Prihatono BPH MIGAS

(15)

BAB II

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

A. Pemetaan dan Kemasan Standar Kompetensi A.1 Pemetaan kompetensi

TUJUAN

(16)

FUNGSI DASAR TUJUAN

UTAMA

FUNGSI

KUNCI FUNGSI UTAMA

3. Mengawasi mutu instalasi, unjuk kerja, kehandalan, akurasi sistem meter alat ukur yang dapat berfungsi baik, akurat, layak dan aman 1. Mengawasi keselamatan dan kesehatan kerja di lingkup pekerjaan 4. Mengoperasikan dan merawat instrumen sistem meter alat

ukur ”measurement custody transfer / safety device” Memastikan proses penerimaan pengadaan instrumen sistem meter alat ukur yang dapat berfungsi baik, akurat, handal dan layak operasi dengan aman

Mengoperasikan instrumen sistem meter alat ukur yang dapat berfungsi baik, akurat, handal, layak dan aman

Menjamin proses penerimaan pengadaan instrumen sistem meter alat ukur minyak dan gas bumi, agar tepat guna, tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu untuk kontrol dan serah terima dalam operasi pengukuran dengan layak dan aman

2. Mengelola proses enjinering untuk pengadaan,

pabrikasi, rekayasa, rakitan instrumen sistem meter alat ukur yang ber-fungsi baik, handal, akurat, layak, aman 5. Melakukan proses rekalibrasi dan pengujian ulang untuk resertifikasi Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja Lindungan Lingkungan (K3LL) di Lingkup Pekerjaan Melakukan Komunikasi dan menerapkan K3LL di lingkup kerja

Melakukan analisis sesuai kebutuhan material dan pemilihan instrumen peralatan

Melaksanakan verifikasi dokumen, pemeriksaan, pabrikasi, instalasi

instrumen sistem meter alat ukur, sesuai ITP

Membuat laporan dan rekomendasi hasil pemeriksaan, inspeksi, kalibrasi, pengujian dan

commissioning sebagai dasar

penerbitan sertifikat

Merawat sarana, prasarana dan fasilitas operasi serta kecukupan suku cadang instrumen Menyiapkan, memperbaiki /mengganti instrumen suku cadang yang rusak untuk menjadi baik/layak Mengoperasikan secara benar, tepat, akurat dan aman sesuai SOP, regulasi untuk menekan losses

Melaksanakan inspeksi untuk pengawasan kelayakan, kehandalan, mutu sistem meter alat ukur, kalibrasi, pengujian, commissioning&validation Melakukan Memverifikasi gambar teknis (meknikal, elektrikal, instrumen) sesuai PFD, GA & P&ID

Menyiapkan, melaksana- kan kalibrasi, pengujian alat ukur dan perlengkap-

(17)

KUALIFIKASI KKNI JENIS (SEBUTAN) KUALIFIKASI KOMPETENSI

Kualifikasi IX -

Kualifikasi VIII Inspektur Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Kualifikasi VII Enjiner Spesialis Instrumen Sistem Alat Ukur Kualifikasi VI Enjiner Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Kualifikasi V Pengawas Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Kualifikasi IV Teknisi Kalibrasi Instrumen Alat Ukur Kualifikasi III Operator Sistem Meter Alat Ukur

Kualifikasi II -

Kualifikasi I -

Paket : Kualifikasi III

Jabatan : Operator Instrumen Sistem Alat Ukur

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas

Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.

Mampu menjadi operator yang profesional dan mampu melakukan pekerjaan di bidang instrumen alat ukur yang sesuai dengan prinsip teknis berlaku umum dan relevan di kegiatan usaha, melalui proses pengidentifikasian data dan pemilihan metode yang sesuai, didukung dengan kemampuan teknis yang kompeten, teknologi informasi, keterampilan/ keahlian interpersonal dan komunikasi, sehingga dapat mengukur, mencatat dengan baik, aman dan lancer

Memiliki pengetahuan

operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul

Menguasai prinsip dasar yang relevan serta untuk menyelesaikan masalah operasional dan/atau pekerjaan di bidang instrumen alat ukur pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi serta panas bumi

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab

Mampu melakukan evaluasi terhadap pencapaian hasil pekerjaan di bidang instrumen alat ukur yang menjadi

(18)

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas membimbing orang lain yang

terkait

tanggung jawabnya dan dapat mengarahkan orang lain kegiatan usaha minyak dan gas bumi serta panas bumi

Paket : Kualifikasi IV

Jabatan : Teknisi Kalibrasi Instrumen Alat Ukur

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas

Bekerja melaksanakan

serangkaian tugas spesifik teknisi kalibrasi instrumen alat ukur

dengan menterjemahkan

informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung

Melakukan pekerjaan di bidang kalibrasi instrumen alat ukur dengan prinsip yang berlaku umum melalui proses penganalisaan data dan pemilihan metode yang sesuai dan didukung kemampuan di bidang manajemen, teknologi informasi, keterampilan / keahlian interpersonal dan komunikasi keteknikan

Memiliki pengetahuan keteknikan kalibrasi yang lengkap dengan prinsip-prinsip dasar serta konsep umum yang terkait

dengan fakta

keterampilan/keahlian kalibrasi tertentu, sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan berbagai masalah yang lazim sesuai dengan metode

Bekerja berdasar pada prinsip dasar yang relevan dan mampu menerapkannya untuk menyelesaikan pekerjaan teknisi kalibrasi tertentu di bidang instrumen alat ukur migas dan panas bumi

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri, dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja teknis kalibrasi

Bekerja melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaan di bidang instrumen alat ukur baik yang menjadi tanggung jawabnya maupun tanggung jawab orang lain

(19)

Paket : Kualifikasi V

Jabatan : Pengawas Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas

Mampu melaksanakan satu tugas spesifik pengawasan instrumen alat ukur dengan menggunakan metoda, alat dan informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu terukur, di

bawah pengawasan dan

bimbingan langsung atasannya.

Mampu menjadi pengawas instrumen alat ukur yang profesional dan mampu melakukan pengawasan di bidang instrumen alat ukur yang sesuai dengan prinsip yang berlaku umum dan khusus serta relevan di kegiatan usaha migas, melalui proses pengidentifikasian data dan pemilihan metode yang sesuai, didukung dengan kemampuan teknis yang kompeten, teknologi informasi, keterampilan/keahlian interpersonal dan komunikasi, sehingga dapat mengawasi, mencatat dengan baik, aman dan lancar Memiliki Pengetahuan teknik

dasar kalibrasi instrumen alat ukur dan pengetahuan faktual yang spesifik teknis kalibrasi, sehingga mampu memilih cara pengawasan terhadap masalah yang lazim timbul

Menguasai prinsip dasar teknis kalibrasi yang relevan dan untuk mengawasi masalah di bidang instrumen alat ukur pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi serta panas bumi

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab dalam pengawasan serta dapat membimbing orang lain yang terkait

Mampu melakukan evaluasi terhadap pencapaian hasil kerja pengawasan di bidang instrumen alat ukur yang menjadi tanggung jawabnya dan dapat mengarahkan orang lain pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi serta panas bumi

(20)

Paket : Kualifikasi VI

Jabatan : Enjiner Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas

Bekerja melaksanakan

serangkaian tugas spesifik enjinering instrumen alat ukur dan perlengkapannya dengan menterjemahkan informasi

manual books dan menggunakan

metoda enjinering, peralatan

software, berdasarkan sejumlah

pilihan prosedur kerja serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung

Melakukan pekerjaan di bidang enjinering perakit perekayasa, konstruksi, instalasi instrumen alat ukur dengan prinsip dasar yang berlaku spesifik melalui proses penganalisaan data dan pemilihan metode yang sesuai serta didukung kemampuan di bidang manajemen, teknologi informasi, keahlian interpersonal dan komunikasi keteknikan

Memiliki pengetahuan teknik enjinering yang lengkap dengan prinsip-prinsip dasar serta konsep umum yang terkait dengan fakta keahlian rancang bangun instrumen alat ukur tertentu, sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan berbagai masalah yang lazim sesuai dengan metode tertentu

Bekerja berdasar pada prinsip dasar teknik enjinering instrumen alat ukur yang relevan dan mampu menerapkannya untuk menyelesaikan pekerjaan rancang bangun / perakitan rekayasa sistem meter instrumen alat ukur tertentu pada bidang instrumen alat ukur migas dan panas bumi

Bertanggung jawab pada pekerjaan enjinering sendiri, dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja teknis enjinering

Bekerja melakukan evaluasi rancangan terhadap hasil pekerjaan enjinering bidang instrumen alat ukur baik yang menjadi tanggung jawabnya maupun tanggung jawab team woks

(21)

Paket : Kualifikasi VII

Jabatan : Enjiner Spesialis Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas

Bekerja melaksanakan

serangkaian tugas spesifik/ spesial keenjineringan instrumen sistem meter alat ukur dengan menterjemahkan informasi

manual books, catalog dan menggunakan standard, code,

metoda enjinering, peralatan

hardware, software, berdasarkan

sejumlah pilihan prosedur kerja serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung

Melakukan pekerjaan di bidang enjinering spesifik untuk perakit perekayasa, konstruksi, instalasi instrumen sistem alat ukur dengan prinsip dasar yang berlaku spesifik melalui proses analisis data proses dan pemilihan metode yang sesuai serta didukung kemampuan keahlian di bidang manajemen, teknologi informasi, interpersonal dan komunikasi yang efektif

Memiliki pengetahuan teknik spefifik enjinering yang lengkap dengan prinsip-prinsip dasar serta konsep umum yang terkait dengan fakta keahlian rancang bangun instrumen sistem meter alat ukur tertentu, sehingga

mampu dan berhasil

menyelesaikan berbagai masalah yang lazim sesuai dengan metode tertentu

Bekerja berdasar pada prinsip teknik enjinering instrumen sistem meter alat ukur yang relevan dan mampu menerapkannya untuk menyelesaikan pekerjaan rancang bangun, perakitan rekayasa sistem meter instrumen sistem alat ukur tertentu pada bidang instrumen alat ukur migas dan panas bumi

Bertanggung jawab pada pekerjaan enjinering sendiri, dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja teknis enjinering

Bekerja melakukan evaluasi rancangan terhadap hasil pekerjaan enjinering bidang instrumen sistem meter alat ukur baik yang menjadi tanggung jawabnya maupun tanggung jawab team woks

(22)

Paket : Kualifikasi VIII

Jabatan : Inspektur Instrumen Sistem Alat Ukur

Sifat Pekerjaan Lingkup Aktivitas

Mampu menerapkan ketentuan peraturan dan perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) dan berkemampuan menerapkan keselamatan peralatan instrumen sistem alat ukur serah terima dan/atau

safety device bidang migas dan

panas bumi dengan

menggunakan metoda, alat dan informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan

Mampu menjadi inspektur instrumen sistem meter alat ukur yang profesional dan mampu melakukan pengawasan sesuai dengan prinsip dqasar keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan yang berlaku umum dan khusus serta relevan di kegiatan usaha migas, melalui proses pengidentifikasian data didukung kemampuan inspeksi teknis yang kompeten, teknologi informasi, keahlian interpersonal dan komunikasi, sehingga dapat menginspeksi, mengawasi, mencatat dengan baik, aman dan lancar Memiliki Pengetahuan teknik

inspeksi instrumen sistem meter alat ukur dan pengetahuan faktual yang spesifik, sehingga mampu memilih cara inspeksi, pengawasan terhadap suatu masalah yang lazim timbul

Menguasai prinsip dasar teknis inspeksi yang relevan untuk mengawasi masalah di bidang instrumen sistem meter alat ukur pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi serta panas bumi

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab dalam

pelaksanaan inspeksi,

pengawasan serta mampu berlaku tegas, tepat sasaran serta berani memberikan teguran secara lisan atau tertulis kepada orang lain yang melakukan ketidaksesuaian / kesalahan

Mampu melakukan evaluasi terhadap pencapaian hasil kerja inspeksi untuk pengawasan di bidang instrumen sistem meter alat ukur yang menjadi tanggung jawabnya dan dapat mengarahkan orang lain sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi serta panas bumi

(23)

A.2 Kemasan Standar Kompetensi

1.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Sub Golongan : Pengoperasian dan Perawatan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Kelompok : Kegiatan Pengukuran Minyak dan Gas Bumi Jenjang KKNI : Sertifikat 3 (Tiga)

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan identifikasi dokumen instrumen alat ukur dan perlengkapannya

5 B. xxxxxx.005.01

Melakukan pencatatan kondisi proses pengukuran instrumen alat ukur dan perlengkapannya

6 B. xxxxxx.006.01 Memeriksa kondisi dan kinerja instrumen alat ukur

7 B. xxxxxx.007.01 Membantu penyiapan kalibrasi, pengujian unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 8 B. xxxxxx.008.01 Membantu pelaksanaan kalibrasi dan

pengujian instrumen sistem meter alat ukur 9 B. xxxxxx.008.01 Membuat laporan hasil pengamatan operasi

(24)

1.2 Pemaketan Berdasarkan Jabatan/Okupasi

Dalam rangka pemaketan SKKNI dipergunakan peta KKNI bidang Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan : Pengoperasian Instrumen Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Nama Pekerjaan / : Operator Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Profesi

Area Pekerjaan : Mengoperasikan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan identifikasi dokumen instrumen alat ukur dan perlengkapannya

5 B. xxxxxx.005.01

Melakukan pencatatan kondisi proses pengukuran instrumen alat ukur dan perlengkapannya

6 B. xxxxxx.006.01 Memeriksa kondisi dan kinerja instrumen alat ukur

7 B. xxxxxx.007.01 Membantu penyiapan kalibrasi, pengujian unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 8 B. xxxxxx.008.01 Membantu pelaksanaan kalibrasi dan

pengujian instrumen sistem meter alat ukur 9 B. xxxxxx.008.01 Membuat laporan hasil pengamatan operasi

(25)

2.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Sub Golongan : Pengoperasian dan Perawatan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Kelompok : Kegiatan Pengukuran Minyak dan Gas Bumi Jenjang KKNI : Sertifikat 4 (Empat)

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 B. xxxxxx.001.01 Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan proses kalkulasi variabel proses instrumen sistem meter alat ukur

4 B. xxxxxx.004.01 Memverifikasi dokumen/data variabel proses

5 B. xxxxxx.005.01 Melakukan pemilihan alat ukur dan perlengkapannya yang tepat guna

6 B. xxxxxx.006.01 Memverifikasi dokumen teknis, memeriksa instrumen sistem meter alat ukur

7 B. xxxxxx.007.01 Mengkalibrasi, menguji dan memvalidasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur

8 B. xxxxxx.008.01 Memeriksa instrumen sistem meter alat ukur secara berkala

9 B. xxxxxx.009.01 Menyiapkan suku cadang instrumen sistem meter alat ukur

10 B. xxxxxx.010.01 Melakukan kalibrasi instrumen sistem meter alat ukur

11 B. xxxxxx.01.01 Membuat laporan hasil teknisi kalibrasi dan pengujian instrumen sistem meter alat ukur

(26)

2.2 Pemaketan Berdasarkan Jabatan/Okupasi

Dalam rangka pemaketan SKKNI dipergunakan peta KKNI bidang Sistem Alat Ukur Meter Minyak dan Gas Bumi

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Nama Pekerjaan / : Teknisi Kalibrasi Instrumen Sistem Alat Ukur Profesi

Area Pekerjaan : Kalibrasi Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Meter

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan proses kalkulasi variabel proses instrumen sistem meter alat ukur

4 B. xxxxxx.004.01 Memverifikasi dokumen/data variabel proses 5 B. xxxxxx.005.01 Melakukan pemilihan alat ukur dan

perlengkapannya yang tepat guna

6 B. xxxxxx.006.01 Memverifikasi dokumen teknis, memeriksa instrumen sistem meter alat ukur

7 B. xxxxxx.007.01 Mengkalibrasi, menguji dan memvalidasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 8 B. xxxxxx.008.01 Memeriksa instrumen sistem meter alat ukur

secara berkala

9 B. xxxxxx.009.01 Menyiapkan suku cadang instrumen sistem meter alat ukur

10 B. xxxxxx.010.01 Melakukan kalibrasi instrumen sistem meter alat ukur

11

B. xxxxxx.011.01 Membuat laporan hasil teknisi kalibrasi dan pengujian instrumen sistem meter alat ukur

(27)

3.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Sub Golongan : Pengoperasian dan Perawatan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Kelompok : Kegiatan Pengukuran Minyak dan Gas Bumi Jenjang KKNI : Sertifikat 5 (Lima)

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan pengawasan kinerja instrumen sistem meter alat ukur

4 B. xxxxxx.004.01 Memverifikasi dokumen/data variabel proses 5 B. xxxxxx.005.01 Mengawasi perakitan instrumen alat ukur

dan perlengkapannya

6 B. xxxxxx.006.01 Mengawasi proses instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

7 B. xxxxxx.007.01 Mengawasi pelaksanaa kalibrasi, pengujian unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 8 B. xxxxxx.008.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis

hasil kerja untuk proses sertifikasi

3.2 Pemaketan Berdasarkan Jabatan/Okupasi

Dalam rangka pemaketan SKKNI dipergunakan peta KKNI bidang Sistem Alat Ukur Meter Minyak dan Gas Bumi

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

(28)

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Nama Pekerjaan / : Pengawas Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Profesi

Area Pekerjaan : Pengawasan Kinerja Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Meter

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan pengawasan kinerja instrumen sistem meter alat ukur

4 B. xxxxxx.004.01 Memverifikasi dokumen/data variabel proses 5 B. xxxxxx.005.01 Mengawasi perakitan instrumen alat ukur

dan perlengkapannya

6 B. xxxxxx.006.01 Mengawasi proses instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

7 B. xxxxxx.007.01 Mengawasi pelaksanaa kalibrasi, pengujian unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 8 B. xxxxxx.008.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis

(29)

4.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Sub Golongan : Pengoperasian dan Perawatan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Kelompok : Kegiatan Pengukuran Minyak dan Gas Bumi Jenjang KKNI : Sertifikat 6 (Enam)

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan proses kalkulasi rancang bangun instrumen sistem meter alat ukur 4 B. xxxxxx.004.01 Melakukan proses rancangan mekanis 5 B. xxxxxx.005.01 Memverifikasi dokumen/data proses, acuan

standar dan gambar teknis

6 B. xxxxxx.006.01 Melakukan proses pemilihan material, peralatan alat ukur dan perlengkapannya 7 B. xxxxxx.007.01 Melakukan proses pabrikasi skid meter 8 B. xxxxxx.008.01 Melakukan proses perakitan instrumen alat

ukur dan perlengkapannya

9 B. xxxxxx.009.01 Melakukan proses instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

10 B. xxxxxx.010.01 Memverifikasi dokumen teknis, memeriksa, instrumen sistem meter alat ukur

11

B. xxxxxx.011.01 Memantau pelaksanaan kalibrasi, pengujian dan validasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur

12 B. xxxxxx.012.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kerja untuk proses sertifikasi

13 B. xxxxxx.013.01 Membuat materi pelatihan ”trainning” operasi instrumen sistem meter alat ukur 14 B. xxxxxx.014.01 Memeriksa instrumen sistem meter alat

(30)

15 B. xxxxxx.01x.01 Menyiapkan suku cadang instrumen sistem meter alat ukur dengan cukup

16

B. xxxxxx.01x.01 Memantau pelaksanaan periodik tertentu kalibrasi ulang instrumen sistem meter alat ukur

17

B. xxxxxx.01x.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kegiatan instrumen sistem meter alat ukur untuk resertifikasi

4.2 Pemaketan Berdasarkan Jabatan/Okupasi

Dalam rangka pemaketan SKKNI dipergunakan peta KKNI bidang Sistem Alat Ukur Meter Minyak dan Gas Bumi

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Nama Pekerjaan / : Enjiner Instrumen Sistem Alat Ukur Meter Profesi

Area Pekerjaan : Melaksanakan Keteknikan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan proses kalkulasi rancang bangun instrumen sistem meter alat ukur

4 B. xxxxxx.004.01 Melakukan proses rancangan mekanis

5 B. xxxxxx.005.01 Memverifikasi dokumen/data proses, acuan standar dan gambar teknis

6 B. xxxxxx.006.01 Melakukan proses pemilihan material, peralatan alat ukur dan perlengkapannya 7 B. xxxxxx.007.01 Melakukan proses pabrikasi skid meter 8 B. xxxxxx.008.01 Melakukan proses perakitan instrumen alat

ukur dan perlengkapannya

9 B. xxxxxx.009.01 Melakukan proses instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

(31)

10 B. xxxxxx.010.01 Memverifikasi dokumen teknis, memeriksa, instrumen sistem meter alat ukur

11

B. xxxxxx.011.01 Memantau pelaksanaan kalibrasi, pengujian dan validasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur

12 B. xxxxxx.012.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kerja untuk proses sertifikasi

13 B. xxxxxx.013.01 Membuat materi pelatihan ”trainning” operasi instrumen sistem meter alat ukur

14 B. xxxxxx.014.01 Memeriksa instrumen sistem meter alat ukur secara berkala

15 B. xxxxxx.01x.01 Menyiapkan suku cadang instrumen sistem meter alat ukur dengan cukup

16

B. xxxxxx.01x.01 Memantau pelaksanaan periodik tertentu kalibrasi ulang instrumen sistem meter alat ukur

17

B. xxxxxx.01x.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kegiatan instrumen sistem meter alat ukur untuk resertifikasi

5.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Sub Golongan : Pengoperasian dan Perawatan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Kelompok : Kegiatan Pengukuran Minyak dan Gas Bumi Jenjang KKNI : Sertifikat 7 (Tujuh)

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan proses kalkulasi rancang bangun instrumen sistem meter alat ukur

(32)

4 B. xxxxxx.004.01 Melakukan proses rancangan mekanis

5 B. xxxxxx.005.01 Memverifikasi dokumen/data proses, acuan standar dan gambar teknis

6 B. xxxxxx.006.01 Melakukan proses pemilihan material, peralatan alat ukur dan perlengkapannya 7 B. xxxxxx.007.01 Mengawasi proses pabrikasi skid meter 8 B. xxxxxx.008.01 Mengawasi proses perakitan instrumen alat

ukur dan perlengkapannya

9 B. xxxxxx.009.01 Mengawasi proses instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

10

B. xxxxxx.010.01 Memverifikasi dokumen teknis, memeriksa, menginspeksi instrumen sistem meter alat ukur

11 B. xxxxxx.011.01 Mengkalibrasi, menguji dan memvalidasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 12 B. xxxxxx.012.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis

hasil kerja untuk proses sertifikasi

13 B. xxxxxx.013.01 Memberikan pelatihan ”trainning” operasi instrumen sistem meter alat ukur

14 B. xxxxxx.014.01 Mengoperasikan instrumen sistem meter alat ukur secara benar dan aman

15 B. xxxxxx.01x.01 Memeriksa instrumen sistem meter alat ukur secara berkala

16 B. xxxxxx.01x.01 Menyiapkan suku cadang instrumen sistem meter alat ukur dengan cukup

17 B. xxxxxx.01x.01 Melakukan kalibrasi ulang instrumen sistem meter alat ukur

18

B. xxxxxx.01x.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kegiatan kalibrasi, pengujian, validasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur untuk resertifikasi

(33)

5.2 Pemaketan Berdasarkan Jabatan/Okupasi

Dalam rangka pemaketan SKKNI dipergunakan peta KKNI bidang Sistem Alat Ukur Meter Minyak dan Gas Bumi

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Nama Pekerjaan / : Enjiner Spesialis Instrumen Sistem Meter Alat Profesi Ukur

Area Pekerjaan : Melaksanakan Spesial Keteknikan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan proses kalkulasi rancang bangun instrumen sistem meter alat ukur

4 B. xxxxxx.004.01 Melakukan proses rancangan mekanis

5 B. xxxxxx.005.01 Memverifikasi dokumen/data proses, acuan standar dan gambar teknis

6 B. xxxxxx.006.01 Melakukan proses pemilihan material, peralatan alat ukur dan perlengkapannya 7 B. xxxxxx.007.01 Mengawasi proses pabrikasi skid meter 8 B. xxxxxx.008.01 Mengawasi proses perakitan instrumen alat

ukur dan perlengkapannya

9 B. xxxxxx.009.01 Mengawasi proses instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

10

B. xxxxxx.010.01 Memverifikasi dokumen teknis, memeriksa, menginspeksi instrumen sistem meter alat ukur

11 B. xxxxxx.011.01 Mengkalibrasi, menguji dan memvalidasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 12 B. xxxxxx.012.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis

hasil kerja untuk proses sertifikasi

13 B. xxxxxx.013.01 Memberikan pelatihan ”trainning” operasi instrumen sistem meter alat ukur

(34)

15 B. xxxxxx.01x.01 Memeriksa instrumen sistem meter alat ukur secara berkala

16 B. xxxxxx.01x.01 Menyiapkan suku cadang instrumen sistem meter alat ukur dengan cukup

17 B. xxxxxx.01x.01 Melakukan kalibrasi ulang instrumen sistem meter alat ukur

18

B. xxxxxx.01x.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kegiatan kalibrasi, pengujian, validasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur untuk resertifikasi

6.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan/Perakit Perekayasa Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Sub Golongan : Pengoperasian dan Perawatan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

Kelompok : Kegiatan Pengukuran Minyak dan Gas Bumi Jenjang KKNI : Sertifikat 8 (Delapan)

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

2 B. xxxxxx.002.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan verifikasi proses kalkulasi

rancang bangun instrumen sistem alat ukur 4 B. xxxxxx.004.01

Melakukan verifikasi proses rancangan mekanikal, elektrikal dan instrumen sistem meter alat ukur

5 B. xxxxxx.005.01 Memverifikasi dokumen/data proses, acuan standar dan gambar teknis

6 B. xxxxxx.006.01 Melakukan inspeksi material, peralatan alat ukur dan perlengkapannya

7 B. xxxxxx.007.01 Menginspeksi proses pabrikasi skid meter 8 B. xxxxxx.008.01 Menginspeksi perakitan instrumen alat ukur

(35)

9 B. xxxxxx.009.01 Menginspeksi instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

10 B. xxxxxx.010.01 Memverifikasi dokumen teknis instrumen sistem meter alat ukur

11

B. xxxxxx.011.01 Menginspeksi pelaksanaan pengoperasian instrumen sistem meter alat ukur secara benar dan aman

12 B. xxxxxx.012.01 Menginspeksi instrumen sistem meter alat ukur secara berkala

13

B. xxxxxx.013.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kegiatan inspeksi, validasi unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur untuk resertifikasi

6.2 Pemaketan Berdasarkan Jabatan/Okupasi

Dalam rangka pemaketan SKKNI dipergunakan peta KKNI bidang Sistem Alat Ukur Meter Minyak dan Gas Bumi

Kategori : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi (B)

Golongan Pokok : Kegiatan Operasi Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Golongan : Pengadaan Instrumen Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi

Nama Pekerjaan / : Inspektur Instrumen Sistem Meter Alat Ukur Profesi

Area Pekerjaan : Melaksanakan Inspeksi Keteknikan Instrumen Sistem Meter Alat Ukur

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL) 2 B. xxxxxx.002.01

Mengidentifikasi dokumen rancangan dan/atau riwayat instrumen sistem meter alat ukur

3 B. xxxxxx.003.01 Melakukan verifikasi data rancang bangun instrumen sistem alat ukur

4 B. xxxxxx.004.01

Melakukan inspeksi peralatan mekanikal, elektrikal dan instrumen sistem meter alat ukur

5 B. xxxxxx.005.01 Memverifikasi dokumen/data proses, acuan standar dan gambar teknis

(36)

alat ukur dan perlengkapannya

7 B. xxxxxx.007.01 Menginspeksi proses pabrikasi skid meter 8 B. xxxxxx.008.01 Menginspeksi perakitan instrumen alat ukur

dan perlengkapannya

9 B. xxxxxx.009.01 Menginspeksi instalasi instrumen alat ukur dan perlengkapannya

10 B. xxxxxx.010.01 Memverifikasi dokumen teknis instrumen sistem meter alat ukur

11

B. xxxxxx.011.01 Menginspeksi pelaksanaan pengoperasian instrumen sistem meter alat ukur secara benar dan aman

12 B. xxxxxx.012.01 Menginspeksi instrumen sistem meter alat ukur secara berkala

13 B. xxxxxx.013.01 Melakukan evaluasi hasil inspeksi instrumen sistem meter alat ukur

13

Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kegiatan inspeksi, validasi unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur untuk resertifikasi

(37)

B. Daftar unit-unit kompetensi

Ringkasan daftar unit-unit kompetensi tersaji di tabel berikut:

N0 KODE UNIT JUDUL UNIT

1 B. xxxxxx.001.01 Melakukan komunikasi di lingkup pekerjaan 2 B. xxxxxx.002.01

Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindungan Lingkungan (K3LL)

3 B. xxxxxx.003.01 Mengaplikasikan Keselamatan Kerja Peralatan di tempat kerja

4 B. xxxxxx.004.01 Melakukan proses kalkulasi rancang bangun instrumen sistem meter alat ukur

5 B. xxxxxx.005.01 Melakukan proses rancangan mekanis skid meter

6 B. xxxxxx.006.01 Memverifikasi dokumen/data proses, acuan standar dan gambar teknis

7 B. xxxxxx.007.01 Melakukan proses pemilihan material, peralatan alat ukur dan perlengkapannya 8 B. xxxxxx.008.01

Merencanakan tahap pemeriksaan/inspeksi/ kalibrasi/pengujian sesuai Inspection and

Test Plan (ITP)

9 B. xxxxxx.009.01 Membuat standar operasional prosedur (SOP) sesuai ITP

10

B. xxxxxx.010.01 Memverifikasi dokumen teknis, memeriksa, menginspeksi instrumen sistem meter alat ukur

11 B. xxxxxx.011.01 Mengawasi dan bertanggungjawab terhadap proses pabrikasi dan pemeriksaan skid meter 12 B. xxxxxx.012.01 Mengawasi proses perakitan dan instalasi

instrumen alat ukur dan perlengkapannya 13 B. xxxxxx.013.01 Mengkalibrasi, menguji dan memvalidasi uji

unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur 14 B. xxxxxx.014.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis

hasil kerja untuk proses sertifikasi 15

B. xxxxxx.015.01 Menyusun data pabrikan/perakit instrumen sistem meter alat ukur ”Manufacturing Data

Recorde (MDR) Metering System”

16 B. xxxxxx.016.01 Memberikan pelatihan ”trainning” operasi instrumen sistem meter alat ukur

17 B. xxxxxx.017.01 Mengoperasikan instrumen sistem meter alat ukur secara benar dan aman

18 B. xxxxxx.018.01 Melakukan perawatan instrumen sistem meter alat ukur secara berkala

19 B. xxxxxx.019.01 Menyiapkan suku cadang instrumen alat ukur dan perlengkapannya

20 B. xxxxxx.020.01 Melakukan periodik (pemeriksaan, kalibrasi, pengujian) instrumen alat ukur

(38)

21

B. xxxxxx.021.01 Membuat berita acara dan laporan tertulis hasil kegiatan kalibrasi, pengujian, validasi uji unjuk kerja instrumen sistem meter alat ukur untuk resertifikasi

(39)

C. Uraian Unit Kompetensi

KODE UNIT : B. xxxxxx.001.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Komunikasi di Lingkup Pekerjaan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan/keahlian dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi di lingkup pekerjaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan peralatan komunikasi 1.1 1.2 1.3 Peralatan komunikasi diidentifikasi.

Peralatan komunikasi dipilih yang tepat guna.

Peralatan komunikasi diperiksa kelayakannya.

2. Melakukan komunikasi di lingkup kerja

2.1 2.2

Peralatan komunikasi digunakan sesuai fungsinya.

Komunikasi yang efektif dilakuka.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk menyiapkan peralatan komunikasi dan melakukan komunikasi di tempat lingkup pekerjaan.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Handy Talky (HT)

2.1.2 Telepon genggam / Hand Phone (HP)

2.1.3 Seperangkat komputer, printer dan jaringan internet.

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Standar operasional prosedur 2.2.2 Buku petunjuk informasi 3. Peraturan yang diperlukan

(40)

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

3.2 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

4. Norma dan standar

4.1 Standard Operating Procedure (SOP) Peralatan Komunikasi 4.2 Peraturan/kebijakan manajemen perusahaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/bengkel kerja atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Alat peralatan komunikasi

3.1.2 Teknik dan tatacara berkomunikasi

3.1.3 Dasar-dasar komunikasi verbal dan non verbal

3.1.4 Interpersonal dan komunikasi (sebagai penghubung, pendengar dan berkonsultasi)

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat kumunikasi 3.2.2 Berkomunikasi yang efektif

3.2.3 Menggunakan teknologi informasi untuk penyajian dokumen.

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar 4.2 Teliti dalam berkomunikasi

(41)

4.4 Empati terhadap pihak lain

4.5 Responsif terhadap tuntutan kebutuhan pihak lain 5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan dalam menggunakan alat komunikasi 5.2 Berklomunikasi yang baik danefektif

(42)

KODE UNIT : B. xxxxxx.001.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Peraturan dan Perundangan

Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan di tempat kerja

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan/keahlian dan sikap kerja yang dibutuhkan daqlam menerapkan peraturan dan perundangan keselamatan, kesehatan kerja serta lindungan lingkungan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempelajari/memahami peraturan dan

perundangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan pada kegiatan usaha migas di tempat kerja

1.1

1.2

1.3

Peraturan perundangan-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan yang berlaku pada kegiatan usaha usaha migas dipelajari/dipahami.

Prosedur keselamatan kerja yang terkait diikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap kejadian yang akan

menimbulkan kondisi tidak aman dicatat sebagai bahan evaluasi 2. Mempelajari/memahami

Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di tempat kerja

2.1

2.2

Standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di temp[at kerja di pelajari/dipahami.

Standar operasional prosedur (SOP) berlaku di tempat kerja diikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Menyusun Job Safety

Analysis (JSA) sesuai

dengan kondisi tempat kerja

3.1 3.2

JSA yang sesuai dengan tempat

kerja disusun.

JSA yang sesuai dengan tempat

kerja ditaati.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mempelajari peraturan perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan,

(43)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan yang berlaku di tempat kerja, mempelajari standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di tempat kerja serta menerapkan SOP dengan baik.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat tulis 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.2 Buku petunjuk keselamatan kerja 3. Peraturan yang diperlukan

3.1.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 3.2.Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas

Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Standard Operating Procedure (SOP)

4.2 Peraturan/kebijakan manajemen perusahaan 3.3.Peraturan safety insurance perusahaan

3.4.Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan (K3LL) yang berlaku di tempat kerja.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Konteks penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut.

Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, demonstrasi/praktek dan simulasi di workshop/bengkel kerja atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan perusahaan

(44)

3.1.2 Tanda atau petunjuk bahaya-bahaya di tempat kerja

3.1.3 Alat Pelindung Diri (APD)

3.1.4 Peralatan Pemadam Kebakaran

3.1.5 Penyusunaqn JSA

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan alat pelindung diri 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan

4.2 Disiplin menerapkan prosedur pelaksanaan keselamatan kerja 4.3 Disiplin dalam melakukan prosedur kerja yang sesuai dengan SOP 4.4 Disiplin dalam mentaati JSA

5. Aspek kritis

5.1. Kedisiplinan dalam mempelajari/memahami peraturan perundang-undangan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan pada kegiatan usaha migas yang berlaku di tempat kerja.

(45)

KODE UNIT : B. xxxxxx.001.01

JUDUL UNIT : Melakukan proses kalkulasi enjinering instrumen

alat ukur

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan/keahlian dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan kalkulasi mekanis, kalkulasi data proses dan kalkulasi instrumentasi yang butuhkan untuk perancangan sistem meter alat ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan kalkulasi mekanis

1.1

1.2

Hasil kalkulasi diverifikasi dengan

engineering software yang sesuai

material mekanis ditentukan sesuai dengan hasil analisa proses parameter

Dimensi material mekanis ditentukan sesuai hasil kalkulasi 2. Melakukan kalkulasi data

proses

2.1

2.2

Hasil Kalkulasi variabel proses diverifikasi dengan engineering software

Hasil seleksi material utama

Dimensi dan ukuran pipa untuk media alir ditentukan sesuai hasil kalkulasi

3. Melakukan kalkulasi instrumentasi

3.1 3.2

Hasil Kalkulasi diverifikasi dengan engineering software

Dimensi dan daerah kerja peralatan instrument ditentukan dari hasil kalkulasi

(46)

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan proses kalkulasi yang diperlukan dalam perancangan system alat ukur meter dilakukan di tempat kerja 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Engineering software

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Seperangkat komputer dan jaringan internet 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 40

3.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas

3.4 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 08/M-Dag/Per/3/2010 tentang Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera dan ditera ulang.

3.5 Surat Keputusan Bersama Menteri Pertambangan dan Energi dan Menteri Perdagangan Nomor 0223/K/096/M.PE/1988 tentang

63A/Kpb/II/1988

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan-nya di Sektor Pertambangan MiPerlengkapan-nyak dan Gas Bumi

4. Norma dan acuan standar 4.1 Norma

4.1.1 Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor ../2008 tentang Sistem Alat Ukur Minyak dan Gas Bumi 4.1.2 SK DJPDN No. 37/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Arus Volumetrik

4.1.3 SK DJPDN No. 35/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Prover

4.1.3 SK DJPDN No. 30/PDN/Kep/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Gas Rotary Piston dan Turbin

Gambar

Gambar  teknis  diidentifikasi  kesesuaiannya  dengan  aspek  keselamatan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian ini dikembangkan untuk menganalisis kelayakan bahan ajar, dan respon peserta didik terhadap bahan ajar digital berbasis android pada materi gerak lurus di

Indikator yang telah siap dimasukkan.. Klik Insert >Indicators > Trend > Moving Averages.. Sila Ikut pengaturan seperti di gambar & Klik tombol OK.. Klik

Pulsa keluaran dari rangkaian pole zero concellation merupakan sebagai pulsa masukan untuk rangkaian penguat pulsa ini. Rangkaian ini disebut juga pulse shapping. Rangkaian

Salah faktor perbedaan pendapat dalam madzhab maliki mengenai status mahar, apakah rukun atau syarat adalah: pertama, pendapat yang menyatakan mahar adalah

Capaian Pembelajaran : Mampu melakukan pendugaan parameter model survival tabular untuk data tidak lengkap dengan metode momen.. Pendugaan Parameter dengan Metode Momen

Sistem pengawasan pemerintah dilakukan oleh Badan POM sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam melakukan pengaturan dan standardisasi; penilaian keamanan, khasiat dan

Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keharmonisan adalah yang terdapat pada diri seseorang sebagai individu maupun keberadaan individu yang selaras dengan

Program "endidikan dan "elatihan 0* jam untuk menjadi Wakil Perantara Pedagang fek yang da"at #ertindak me(akili ke"entingan Perusahaan fek yang melakukan