• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran IV

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi RPJMD Tahun 2011-Tahun 2015

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Menurunnya jumlah penduduk miskin 1 Prosentase penurunan jumlah penduduk miskin % 18.49 17.66 16,23 15.13 15.42* 2 Meningkatnya paritas daya beli masyarakat

2 Paritas daya beli Rp. 638.05 621,230 623.377 628,500 632,083

3 Peningkatan PDRB Per Kapita : 3 Pendapatan perkapita ADHB Rp. 3,514,767.02 8,712,565.00 9.889.990 10,190,946. 10.835.320,28* 4 Pendapatan perkapita ADHK Rp. 1,652,253.09 3,897,624.00 4.100.468 4,307,603.00 4.445.102,51* 4 Menurunnya jumlah pengangguran melalui peningkatan ketersediaan lapangan kerja alternatif bagi masyarakat

5 Prosentase penurunan jumlah pengangguran

% 4.7 4.760 4.9 4.72 4,34

5 Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana penunjang

perekonomian

6 Rehabilitasi Terminal Unit 2 2 3 1 2

7 Pembuatan Halte Unit 4 - 4 4 0

8 Rehabilitasi Jembatan Timbang Unit 1 1 1 - 0 6 Meningkatnya ketersediaan stok pangan

9 Jumlah Stok Pangan Rumah Tangga

(2)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

10 Jumlah konsumsi pangan bergizi masy. Bima (Skor pola pangan harapan) % 57.88 63.400 63 67.90 67.90 5 11 Meningkatnya jumlah produksi Beras Ton 112.24 102.817 383.649 361,022 289.65 7 Terwujudnya peternakan integrasi Dalam mendukung program Bumi Sejuta Sapi (BSS) 12 Jumlah ternak : - sapi Ekor 117.842 148,089 150.927 154.736 166.537 - Kerbau Ekor 22.004 23,072 17.296 14.849 14.849 - Kuda Ekor 6.234 8,483 5.841 4.391 4.419 - Kambing Ekor 255.967 270,332 158.883 80.657 182.368 - Unggas Ekor 517.896 810,976 150.927 1,142,902 1,642.712 8 Berkembangnya usaha perikanan tangkap dan budidaya perikanan

13 Jumlah usaha

perikanan tangkap dan budidaya

orang/ keg

24.718 18,805 18.805 18,805 18,358

14 Jumlah Produksi perikanan tangkap dan budidaya

Ton 29,564 29,564 29.460 29,564 38,695

9 Meningkatnya angka melek huruf (terutama pada usia 15-24 tahun), rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni 15 Meningkatnya angka melek huruf % 87.70 87.70 87.17 89.24 91.70 16 Meningkatnya rata-rata lama sekolah Tahun 7.260 7.38 7.3 7.7 12 17 Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK):

- APK SD % 105.450 106.21 106.92 109.01 101,97

- APK SMP % 94.160 97.13 98.13 97.42 98,01

(3)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

18 Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM): - APM SD % 99.440 99.32 99.53 96.67 99,7 - APM SMP % 88.890 92.34 95.04 94.13 94,22 - APM SMA % 70.10 71.62 76.67 78.65 79,47

10 Tercapainya rasio ideal antara lokal/kelas dengan jumlah murid serta meratanya sebaran dan jangkauan pelayanannya 19 Meningkatnya rasio lokal/kelas dengan jumlah murid : - SD/MI % 27 26 39 40 30 - SMP/MTs % 30 39 28 31 29 - SMA % 25 40 29 30 30

11 Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan usia dini secara bertahap

20 Jumlah sarana dan prasarana PAUD

Unit 239 239 551 518 527

12 Meningkatnya kualitas dan kompetensi tenaga pendidik baik ditingkat SD, SMP, maupun ditingkat SMA

21 Jumlah guru yang mengikuti diklat peningkatan mutu % dari Jumlah Guru 20.30 26.50 40 51.8 57.56

22 Jumlah guru yang melanjutkan

pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi

% dari Jumlah Guru 0.41 0.52 1 1.1 3.54 13 Meningkatnya usia harapan hidup

(4)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

14 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat ke pusat-pusat pelayanan kesehatan 24 Meningkatnya angka kunjungan masyarakat ke sarana dan prasarana pelayanan kesehatan (rawat jalan di PKM dan

jaringannnya)

Orang 107.417 72.228 289.243 370,220 127,299

15 Menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan kasus gizi buruk

25 Menekan angka kematian bayi Kasus 10 14 17 15 10 26 Menekan angka kematian balita Kasus 14 10 4 10 4 27 Menekan angka prevalensi malnutrisi anak % 19.60 28.4 24 44 7,23

28 Menekan angka kasus gizi buruk terutama pada anak-anak

Kasus 4 4 3 2 3

29 Menekan setengah angka kematian ibu melahirkan

kasus 10 10 11 8 8

30 Meningkatnya cakupan kelahiran yang ditolong tenaga terlatih

% 88.14 89.69 85,68 86.37 73,66

16 Menekan penyebaran penyakit menular dan endemis lainnya di Kabupaten Bima 31 Menekan prevalensi malaria % 2.5 2.4 2.9 3.67 3,67 32 Menekan prevalensi TBC Kasus 140 942 532 704 45

(5)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

17 Meningkatnya angka cakupan air bersih, sanitasi dan penyehatan lingkungan.

33 Meningkatkan akses terhadap sanitasi dasar (jamban keluarga)

% 80.70 84.41 71.76 75.03 78,59

34 Meningkatkan akses terhadap sumber air bersih

% 73.37 77.45 73.52 90.06 76,31

18 Tercapainya rasio yang Ideal antara tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk

35 Jumlah tenaga kesehatan

Orang 594 752 881 701 764

19 Tercapainya rasio yang Ideal antara sarana pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk 36 Jumlah sarana pelayanan kesehatan Unit 234 432 134 219 837 20 Meningkatnya partisipasi masyarakat pada program Keluarga Berencana (KB) 37 Menurunnya Laju Pertumbuhan Penduduk % 1.04 1.04 1,00 0.82 1.2 38 Meningkatnya Akseptor KB Aktif PUS 63.33 89.89 71,04 77.690 7.557 21 Terciptanya tertib administrasi kependudukan 39 Meningkatnya jumlah penduduk yang memiliki dokumen kependudukan (Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran)

(6)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

22 Meningkatnya jumlah dan kualitas aparat dalam pengelolaan Administrasi

Kependudukan

40 Meningkatnya jumlah dan kualitas aparat dalam pengelolaan SIAK dan NIK.

Orang 17 27 36 36 24

23 Meningkatnya kesadaran, pemahaman dan kualitas pengamalan ajaran agama bagi seluruh masyarakat

41 Meningkatnya jumlah penduduk Kabupaten Bima yang menunaikan ibadah haji

Orang 124 714 216 220 450

24 Meningkatnya akses untuk melaksanakan kegiatan keagamaan yang didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana keagamaan yang memadai

42 Meningkatnya jumlah sarana dan sarana peribadatan Unit 1,243 598 431 1.600 855 43 Meningkatnya jumlah Taman Pendidikan Al -Qur'an (TPA) Unit 1.000 263 1.138 1,138 411 44 Meningkatnya jumlah majelis taklim Lokasi 1.000 209 191 191 252 25 Menurunnya kasus-kasus amoral dan perbuatan melanggar norma agama dan sosial kemasyarakatan lainnya 45 Menurunnya jumlah kasus Pemerkosaan, Perjinahan, dan Perjudian Kasus 16 16 208 514 72

(7)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

26 Meningkatnya even-even kesenian dan budaya lokal

46 Jumlah kegiatan kesenian dan budaya lokal Keg 4 4 13 7 18 27 Meningkatnya promosi kepariwisataan Kab. Bima 47 Jumlah kegiatan Promosi pariwisata Keg 4 5 4 8 11 28 Meningkatnya jumlah kunjungan wisata dan lama hari menginapnya di Kab. Bima 48 jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara Orang 7.662 9.937 18.576 10.883 17.300

29 Menurunnya luas lahan kritis, perladangan liar dan ilegal logging

49 Menurunnya Luas lahan kiritis Ha 67,062.71 67,062.71 5.808 1,581 53.336,11 50 Menurunnya kasus perladangan liar Kasus 6 6 10 7 2 51 Menurunnya kasus Ilegal Logging Kasus 6 6 2 6 2 30 Meningkatnya jumlah dan debit sumber-sumber mata air

52 Minimal

dipertahankannya Jumlah Titik Mata Air dan Debit Mata Air

Titik, M3 41 41.00 41 41 41

31 Optimalnya

pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan 53 Jumlah Dokumen Lingkungan : Amdal, UKL-UPL dan SPPL Dok. AMDAL 2 21 31 43 11

(8)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

32 Tersedianya Ruang Terbuka Hijau sebanyak 30% atau lebih dari luas kawasan

54 Dipertahankannya Luas Ruang Terbuka Hijau

Ha 140.790 32.196 140,721 1.8 140,79

33 Dipertahankannya kawasan peruntukan sawah abadi

55 Luas Sawah Abadi Ha 1.262 1.262 1,262 1.262 2.780

34 Tersedianya aparatur yang cukup dalam pengendalian dan pengawasan hutan

56 Tersedianya aparatur Org 18 18 22 18 26

35 Tersedianya Peraturan Daerah tentang pengelolaan hutan

57 Peraturan Daerah Dok 1 1 1 1 0

36 Terdapatnya batas yang jelas antara kawasan lindung dan budidaya

58 Luas kawasan hutan Ha 83.189.91 83.189.91 83.189.91 83.189.91 83,189,91

37 Dipertahankannya kawasan peruntukan hutan bakau

59 Luas hutan bakau Ha 621.22 621.22 621.22 629.72 621,72

38 Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan sampah

60 Jumlah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Unit 1 1 1 1 1 51 Jumlah TPS (Tempat Pembuangan Sementara) Unit 18 18 5 6 6

(9)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

39 Tersedianya regulasi tentang sistim penanganan bencana di Kabupaten Bima

62 Tersusunnya Peraturan Daerah tentang sistim penanganan bencana Dok 0 1 1 1 0 40 Meningkatnya kualitas kinerja aparatur pemerintah Daerah 63 Terselenggarannya Diklat baik gelar maupun non gelar dalam rangka

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Orang 703 703 443 339 443 64 Tersusunnya dan terimplementasinya Standar Pelayanan Minimal di setiap SKPD Unit 4 4 15 15 15 41 Terselenggaranya pemerintahan yang akuntabel dan transparan. 65 Terbentuknya unit pengelola pengaduan masyarakat di seluruh SKPD Unit 4 4 10 12 12 42 Menurunnya kasus - kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang

66 Berkurangnya jumlah kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang

Kasus - - 6 3 1

43 Terlaksananya pengelolaan kuangan daerah yang efisen, efektif, transparan dan akuntabel

67 Meningkatnya

kapasitas birokrasi dan profesionalisme aparat dalam pengelolaan keuangan daerah

Dok Tanpa Opini WDP WDP Belum

diketahui

Belum keluar penilaian

(10)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

44 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi pembangunan daerah 68 Meningkatnya jumlah usulan masyarakat yang terakomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) % 32 32 39 45 40,22 45 Tersedianya unit pelayanan terpadu 69 Pelayanan perizinan terpadu Unit 1 1 1 1 1 46 Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap per-UU 70 Meningkatnya frekuensi sosialisasi produk perundang-undangan Kali 12 12 8 8 8 71 Meningkatnya cakupan wilayah sosialisasi produk perundang-undangan Kec. - 6 8 8 8 47 Meningkatnya ketersediaan produk hukum daerah 72 Meningkatnya jumlah Perda yang dihasilkan

Buah 12 12 7 5 8 73 Menurunnya angka kriminlitas, tindak kekerasan/kejahatan Kasus 806 806 1.067 1,021 640 48 Terlaksananya percepatan

pembangunan Ibu Kota Kabupaten Bima di wilayah Woha 74 Terlaksananya pemindahan Ibukota Kabupaten Bima Paket - - - - 0 75 Terlaksananya pembebasan lahan pembangunan pusat pemerintahan Ha 12 24 50 12 0

(11)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

76 Terbangunnya

infrastruktur jalan pada ibukota Kabupaten Km - 15 15 19.34 12 77 Terbangunnya infrastruktur jembatan pada ibukota Kabupaten Buah - - - 3 0 78 Terbangunnya infrastruktur utilitas drainase pada ibukota Kabupaten Km - - - 3.6 2 49 Meningkatnya aksesibilitas ke kawasan-kawasan strategis melalui pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur transportasi 79 Terbangunnya pelabuhan perintis/Cargo, Pelabuhan Nusantara Buah - 1 1 - 0 80 Terbangunnya pelabuhan tradisonal Buah - 1 1 8 6 81 Terbangunnya jembatan pada ruas jalan propinsi dan kabupaten

(12)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

50 Meningkatnya jumlah dan volume infrastruktur irigasi dalam rangka peningkatan produksi pertanian 82 Terbangunannya Bendung, Bendungan, Dam, beririgasi teknis

Buah - - 29 29 40

83 Terpelihara bangunan dan bangunan

pelengkap pada daerah irigasi semi teknis/semi permanen

Unit - - 18 - 41

84 Terbangunnya jaringan irigasi primer, sekunder dan tersier

Km 32.75 320.75 269.089 41 310,08

85 Terpeliharaanya jaringan irigasi primer, sekunder dan tersier

Km 323.75 323.75 75.74 34 260,89 51 Meningkatnya peran lembaga pengelolaan irigasi dalam peningkatan produksi pertanian 86 Terbentuknya Kelembagaan petani (P3A, GP3A, dan LEPLI)

Buah - 289 289 297 297 52 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur energi dan telekomunikasi dalam rangka

menciptakan iklim yang sehat untuk investasi

87 Terpenuhinya

kebutuhan listrik bagi masyarakat

(13)

Lampiran IV

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

53 Meningkatnya ketersediaan

infrastruktur pada Desa Pusat Pertumbuhan melalui pembangunan pasar kecamatan dan desa

88 Terbangunnya pasar kecamatan / desa.

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan terjadi pada batas epitel skuamosa dan epitel kolumnar ( squamousco- lumnar junction ) yang menyusut cepat ke dalam kanalis endoserviks, daerah ini dinamakan

Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada ibu dan anak yang sakit dan sehat yang berkunjung ke Puskesmas, Pustu dan Posyandu.. Posyandu diadakan satu kali sebulan

Dalam file ini terdapat konfigurasi client secara default, untuk spesifikasi khusus dari client dapat dilakukan modifikasi berdasarkan pada nama id dari client yang

Menir adalah beras pecah yang mempunyai ukuran kurang dari 0,2 bagian dari ukuran beras utuh, dan persentase beras menir menentukan kualitas beras

Spesies ini dapat ditemukan dalam jaringan akar dalam keadaan sudah berubah bentuk dari cacing menjadi membulat (seperti bentuk botol) (Ditlin, 2008). Nematoda sista

Hasil simulasi penurunan subsidi ekspor di negara maju berdasarkan usulan yang diajukan KN-20, AS dan UE serta KTM Hongkong menunjukkan bahwa pemotongan subsidi ekspor

Melalui perhitungan korelasi antara data hasil interpolasi dengan data pengukuran langsung, maka didapatkan bahwa metoda interpolasi spline memiliki tingkat presisi

dapat digunakan untuk mengukur preferensi seseorang dalam melihat dan mengambil suatu keputusan akan diimplementasikan dalam membangun aplikasi yang bisa digunakan