E. Kontekstualisasi
Batasan variabel dalam kegiatan pembelajaran unit kompetensi Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan adalah sebagai berikut (Berdasarkan SKKNI No 321 Tahun 2016);
1. Konteks variabel meliputi : unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi, unit kompetensi ini diperlukan dalam tahap
perancangan jaringan
2. Peralatan perlengkapan meliputi : komputer, printer, alat tulis, daftar pengguna. 3. Pengetahuan yang harus dimiliki sebelumnya meliputi : penggunaan bahasa
yang baik, penggunaan mesin pencari (engine search), mampu membaca datasheet , mampu menggunakan plikasi pengolah kata (misal MsWord) dan aplikasi pengolah angka (misal MsExcel), wawasan teknologi terbaru perangkat jaringan, memilih teknologi yang tepat.
4. Produk yang dihasilkan meliputi : daftar perangkat kebutuhan membangun jaringan.
F. Uraian Materi I F. Uraian Materi I
DASAR PERANCANGAN JARINGAN DASAR PERANCANGAN JARINGAN I.
I.
Li fe Cycle
JaringanJaringanLife Cycle jaringan adalah pertimbangan perencanaan yang penting. Salah satu aspek yang berarti adalah perubahan teknologi yang pasti terlibat selama kehidupan jaringan. Tiap jaringan adalah perwakilan teknologi pada waktu suatu jaringan
dirancang dan diimplementasikan.
Selama Life Cycle-nya jaringan melewati fase-fase sebagai berikut : 1.
1. Studi Studi KelayakanKelayakan
Studi kelayakan mencakup subfase definisi masalah dan penyelidikan. Definisi adalah langkah pertama dalam studi kelayakan. Subfase penyelidikan mencakup pengumpulan data input untuk mengembangkan definisi yang tepat mengenai kondisi komunikasi data pada saat itu dan untuk menyelesaikan masalah. Pada bagian akhir studi kelayakan kita harus membuat laporan. Laporan tersebut harus berisi hal-hal sebagai berikut :
§ Pemecahan alternatif sebagai bahan tambahan dari pemecahan terbaik yang mungkin dilakukan
§ Alasan melanjutkan ke fase proses berikutnya
§ Jika pemecahan yang dapat dilakukan tidak diketemukan, harus ada rekomendai untuk studi lain dan metodologi lain yang digunakan untuk mendapatkan pemecahan yang layak.
Studi Studi Kelayakan Kelayakan Upgrade Analisis Implementasi
Gambar 1. Life Cycle Jaringan
Desain Desain
2. Analisis 2. Analisis
Fase analisis menggunakan data yang terkumpul pada langkah 1, untuk mengidentifikasikan persyaratan yang harus dipenuhi jaringan bila ia menginginkan berhasilnya implementasi. Hasil akhirnya adalah sekumpulan kebutuhan/persyaratan untuk produk akhir. Produk akhir dari fase ini adalah dokumen yang lain, kadang-kadang disebut laporan spesifikasi fungsional, yang menentukan fungsi yang harus dijalankan oleh jaringan setelah diimplementasikan.
3. Disain 3. Disain
4. Implementasi 4. Implementasi
Selama fase implementasi, komponen individu dari jaringan dibeli dan diinstal. Fase ini dapat dibagi menjadi :
§ Perolehan software § Perolehan hardware § Instalasi § Pengujian § Dokumentasi § Switch - over
Jadi fase implementasi terdiri atas penginstalan hardware dan software yang membentuk sistem jaringan.
5.
5. Pemeliharaan Pemeliharaan dan dan Pembaharuan Pembaharuan ((
Upgrade
))Selama fase upgrade dan pemeliharaan, jaringan dijaga operasionalnya dan distel dengan baik (fine-tuned ) oleh personel operasi. Selanjutnya pembaharuan hardware dan software dijalankan untuk menjaga operasional jaringan berjalan dengan efisien dan efektif. Hasil dari fase ini adalah membuat perubahan dan usulan upgrade, memperbaharui dokumentasi
yang ada untuk merefleksikan perubahan dalam jaringan dan melaporkan serta membuat statistik dari fungsi kontrol dan monitoring jaringan.
II.
II. Keamanan Keamanan JaringanJaringan
Tanggung jawab yang penting dari manajer jaringan adalah kontrol pemeliharaan atas keamanan jaringan dan data yang disimpan dan ditransmisikan oleh jaringan tersebut. Tujuan utama dari keamanan ini adalah untuk mencegah kriminal komputer dan hilangnya data.
Keamanan Fisik
Penekanan utama dari keamanan fisik adalah untuk mencegah akses yang tak
Gambar 2. Keamanan Fisik Komputer
(Sumber : https://wawanoutsider .wordpress.com/2012/10/20/keamanan-komputer)
Enkripsi
Dengan banyaknya jaringan yang menggunakan relay satelit dan mikrowave untuk transmisi data, maka setiap orang dengan antena dapat mendapatkan transmisi dan mempunyai akses ke data yang ditransmisikan. Salah satu metode untuk mengamankan informasi yang ditransmisikan melalui gelombang udara dan bahkan untuk data yang ditransmisikan melalui kawat, disebut enkripsienkripsi atau ciphering.ciphering.
Gambar 3. Enkripsi
Identifik as i Pemakai dan P as s word
User Identification (ID) atau identifikasi pemakai dan password adalah sistem pengamanan yang paling terkenal dalam jaringan, walaupun ia mudah rusak. ID pemakai biasanya diberikan oleh manajer jaringan pada waktu profil pemakai
K ontrol Lokas i dan Waktu
Waktu dan lokasi akses pemakai ke jaringan dapat dikontrol oleh mekanisme software dan hardware. Kontrol waktu dijalankan pada individu dengan adanya profil pemakai dalam jaringan yang menentukan interval hari dan waktu selama pemakai dapat mengakses sistem. Kontrol lokasi dijalankan dengan adanya profil terminal.
Terminal Peng ubah dan Ak s es P enyambung an
Bagian pengamanan dalam jaringan yang paling mudah ditembus adalah terminal pengubah yang memungkinkan akses dial-in. Untuk meningkatkan keamanan terminal pengubah dengan akses dial-in, ia harus hanya dioperasikan selama waktu ketika transaksi dimungkinkan, bukan dioperasikan selama 24 jam per hari.
A udit Log
Log transaksi adalah aspek yang penting dalam keamanan jaringan. Setiap usaha login harus dicatat, termasuk tanggal dan waktu usaha tersebut, ID pemakai dan password yang digunakan.
Virus
Virus komputer adalah program komputer yang dapat dijalankan, yang
memperbanyak atau menyebarkan dirinya sendiri dengan menggunakan program lain sebagai carrier.
III.
III.
Di s as ter R ecovery P lan
Meningkatnya penggunaan sistem komputer dan jaringan komunikasi data telah meluaskan kebutuhan untuk melakukan rencana disaster yang nyata. Manajer jaringan harus terlibat dalam perencanaan seperti itu dan harus mempunyai
pengetahuan mengenai masalah ini, yaitu : a. Kebutuhan akan perencanaan disaster b. Pendekatan backup komputer
c. Pendekatan backup jaringan
d. Sifat-sifat dari strategi backup disaster e. Proses perencanaan organisasi
Sifat
Sifat – sifat sifat
Di s as ter R ecovery P lan
Disaster plan harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu : 1. Reliabilitas
2. Kemampuan operasi
3. Waktu respon untuk mengaktifkan plan 4. Efektifitas biaya.
IV.
IV. Manajemen Manajemen JaringanJaringan
Agar jaringan selalu efektif dan efisien dalam periode waktu yang panjang, rencana manajeman jaringan yang baik harus dilakukan. Rencana manajemen jaringan harus mempunyai dua tujuan, yaitu :
a. Rencana harus mencegah masalah yang mungkin timbul.
b. Rencana harus menyiapkan untuk menangani masalah yang kemungkinan besar terjadi.
Rencana yang komprehensif harus memasukkan hal-hal berikut : Mengelola Ruang Hard Disk
Mengelola Ruang Hard Disk
Hard disk server adalah salah satu komoditi utama jaringan. Hard disk ini digunakan untuk penyimpanan data serta berbagai tugas yang berhubungan dengan kelancaran suatu jaringan. Ruang hard disk harus selalu tersedia setiap waktu untuk pemakai jaringan.
Memonitor Penampilan Server Memonitor Penampilan Server
Penampilan server LAN akan menentukan kecepatan server mengirim data ke pemakai. Salah satu faktor yang menentukan kecepatan server mengirim data adalah jumlah pemakai yang ada dalam sistem. Adapun maksud dari memonitor penampilan
server disini adalah untuk memastikan bahwa penampilan server harus maksimal.
Memelihara Informasi Workstation dan Pemakai Memelihara Informasi Workstation dan Pemakai
Pemakai jaringan mempunyai nomor identifikasi jaringan yang dapat digunakan untuk memonitor keamanan dan perkembangan jaringan.
Memonitor dan Me-reset
Memonitor dan Me-reset Peralatan JaringanPeralatan Jaringan
Jaringan tidak hanya terdiri atas server dan workstation, namun juga peralatan yang lainnya seperti printer. Peralatan harus dimonitor secara berkala dan jadwal pemeliharaan dan reset harus dibuat agar peralatan jaringan bekerja dengan semestinya ketika pemakai membutuhkannya.
Memelihara
Memelihara
S oftware
Aplikasi software perlu dipelihara dengan teratur. Bila ada pembaharuan software, ia harus ditempatkan dalam jaringan.
Membuat
Membuat
Backup
yang Teratur yang TeraturBackup dari informasi dan data pemakai harus dibuat secara berkala. Backup informasi server biasanya ditempatkan pada tape.
G. Aktivitas Pembelajaran G. Aktivitas Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran unit kompetensi Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Ceramah (Teacher based Learning ) 2. Praktikum (Individual Learning ) 3. Kerja Kelompok (Cooperative Learning )
H. Lembar Kerja H. Lembar Kerja LEMBAR KERJA 1 LEMBAR KERJA 1 TOPIK :
Melakukan S urvey
Teknis
Kode :-Paket Keahlian : TKJ Waktu :
Modul : Tanggal :
Kegiatan Pembelajaran : 1 Instruktur :
Lembar Kerja : 1
Tujuan : Tujuan :
1. Peserta dapat melakukan survey teknis
Alat dan Bahan: Alat dan Bahan:
1. Alat tulis
2. Kamera (dokumentasi)
Lokasi : Lokasi :
1. Warnet / Warkop di sekitar PB 2. Lab komputer yang terkoneksi Internet
Keselamatan Kerja : Keselamatan Kerja :
1. Gunakan peralatan sesuai fungsinya.
2. Bertanya dan mintalah instruktur untuk membantu mengecek jika ada yang meragukan.
3. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
Persiapan : Persiapan :
1. Siapkan peralatan yang akan digunakan
2. Tentukan Lokasi yang akan disurvey 3. Bentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang
Langkah Kerja Langkah Kerja
1. Lakukan pengamatan terhadap perangkat keras jaringan yang digunakan serta spesifikasinya dan catat hasilnya pada Tabel 3:
Tabel 3. Daftar perangkat keras
No. Nama Perangkat Spesifikasi Ket
1
2 3 4 5
2. Lakukan pengamatan terhadap perangkat keras jaringan yang digunakan serta spesifikasinya dan catat hasilnya pada Tabel 4
Tabel 4. Daftar perangkat Lunak
No. Nama Perangkat Spesifikasi Ket
1 2 3 4 5
3. Buatlah dokumen survey teknis menggunakan aplikasi MS Office (MS. Word/exel)
4. Buat kesimpulan dari hasil kegiatan
LEMBAR KERJA II LEMBAR KERJA II
TOPIK :
Membuat Daftar
kebutuhan teknis
peng g una jarinng an
Kode :
-Paket Keahlian : TKJ Waktu :
Modul : Tanggal :
Kegiatan Pembelajaran : 1 Instruktur :
Lembar Kerja : 2
Tujuan : Tujuan :
1. Peserta dapat membuat daftar kebutuhan teknis pengguna jaringan.
Alat dan Bahan : Alat dan Bahan :
3. Komputer Server 1 buah 4. Komputer Client 5 buah
5. Mouse 6 buah 6. Keyboard 6 buah 7. Earphone 6 buah 8. Printer 1 buah 9. Router 1 buah 10. NIC 6 buah 11. Switch 1 buah
12. Kabel UTP 1 rol
13. Konektor RJ-45 100 buah 14. Modem ADSL 1 buah 15. Billing Aplikasi
16. Aplikasi Game Online
17. Software Aplikasi Windows/Debian 18. Bandwidth limiter
Keselamatan Kerja : Keselamatan Kerja :
1. Gunakan peralatan sesuai fungsinya.
Persiapan : Persiapan :
1. Siapkan peralatan yang akan digunakan
2. Buat desain rancangan jaringan seperti pada Gambar 4 3. Bentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang
Gambar 4. Jaringan Warnet
Langkah Kerja Langkah Kerja
1. Amati gambar jaringan warnet yang memiliki 5 Komputer client dan 1 Server Billing dengan sumber Internet dari Modem seperti pada Gambar 4!
2. Buatlah tabel daftar jumlah kebutuhan jaringan pada Gambar 4 baik hardware maupun software (Tabel 5)!
3. Buatlah dokumen teknis menggunakan aplikasi MS Office (MS. Word/exel) 4. Konfigurasi server
5. Uji coba server 6. Uji coba client
7. Buat kesimpulan dari hasil kegiatan
Tabel 5. Format tabel daftar jumlah kebutuhan teknis jaringan
No Nama Perangkat Jumlah Satuan
1 2 3 4 5
I. Umpan Balik/Tindak Lanjut I. Umpan Balik/Tindak Lanjut
Silahkan masing-masing peserta pelatihan memberikan umpan balik terhadap uraian materi yang diberikan dan tanggapan atau tindak lanjut yang diharapakan untuk kegiatan selanjutnya atau dimasa yang akan datang pada kolom dibawah ini.
Umpan Balik:
J. Kunci Jawaban J. Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I
Daftar perangkat keras
NO Nama Perangkat Spesifikasi Ket
1 Modem ADSL/USB 2 NIC 10/100MBps 3 Konektor RG-45 4 Switch 16 port 5 Router 3 MbPs 6 Access Point 802.11 b/g/n
7 Kabel UTP CAT-5
8 Komputer Server + Monitor
Processor Intel Pentium Dual Core 2,7 Ghz atau Lebih.
VGA 1GB atau lebih RAM Minimal 2 GB.
9 Komputer Client +
Monitor 2,7 Ghz atau Lebih.Processor Intel Pentium Dual Core VGA 1GB atau lebih
RAM Minimal 2 GB.
Daftar perangkat Lunak
NO Nama Perangkat Spesifikasi Ket
1 Billing
2 Sistem Operasi
3 Web Browser
4 Internet Download Manager 5 Bandwitch limiter
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA II KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA II
Format tabel daftar jumlah kebutuhan teknis jaringan No
No Nama PerangkatNama Perangkat JumlahJumlah SatuanSatuan
1 Komputer Server 1 buah
2 Komputer Client 5 buah
3 Mouse 6 buah 4 Keyboard 6 buah 5 Earphone 6 buah 6 Printer 1 buah 7 Router 1 buah 8 NIC 1 buah 9 Switch 1 buah
10 Kabel UTP (disesuaikan) 1 rol
11 Konektor RJ-45 (disesuaikan) 100 buah
12 Modem ADSL 1 buah
13 Billing Aplikasi 1 unit
14 Aplikasi Game Online 6 unit
15 Software Aplikasi 6 unit
16 Windows/Debian 6 unit
17 Bandwidth limiter 1 unit
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban di atas. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi pada modul ini.
Rumus:
�� = ℎ �� ����
ℎ ×100 %
Arti tingkat penguasaan yang dicapai berdasarkan hasil latihan Nilai
Nilai MaknaMakna
90 % - 100 % Excellent
80 % - 89 % Very Good
K. Daftar Pustaka K. Daftar Pustaka
Sofana. 2014. Cisco CCNA dan Jaringan Komputer. Bandung. Informatika. Utomo. 2012. Wireless Networking. Yogyakarta. Penerbit Andi
Winarno, zaki, et al. 2013. Membuat Sendiri jaringan Komputer. Jakarta. Elex Media Komputindo.
BAB 3
BAB 3
MENGUMPULKAN DATA PERALATAN JARINGAN DENGAN TEKNOLOGI YANG MENGUMPULKAN DATA PERALATAN JARINGAN DENGAN TEKNOLOGI YANG SESUAI
SESUAI
Kode Unit: (J.611000.002.01)
Oleh: Antonius Duty, Dyah Vitalocca, Edi Suhardi Rahman, Muliadi
A. Ringkasan A. Ringkasan
Unit Kompetensi memenuhi kemampuan mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan adalah salah satu unit kometensi yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku profesional pembangunan jaringan komputer. Tujuan uraian materi ini adalah agar para peserta dapat memahami dan mampu mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai, melalui tahapan-tahapan berikut: membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan saat ini serta membuat daftar teknologi yang dapat memperbaiki kinerja jarigan. Pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk pendalaman materi unit kompetensi ini diantaranya adalah dapat
dilakukan dengan metode studi literatur, ceramah, pendalaman materi melalui kegiatan praktik serta studi kasus. Uraian materi dimulai dengan teori metode teknologi terkini jaringan, menganalisis kebutuhan jaringan komputer yang sesuai, mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai dan mampu membuat daftar
B. Tujuan Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta diklat menyelesaikan pendalaman materi mengenai unit kompetensi mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai, diharapkan dapat:
a) Membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan saat ini (existing), b) Membuat daftar teknologi yang dapat memperbaiki kinerja jaringan.
C. Ruang Lingkup C. Ruang Lingkup
Unit Kompetensi Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan, menunjukkan kemampuan individu profesional memiliki wawasan teknologi peralatan jaringan yang sesuai dengan kebutuhan. Unit kompetensi ini merupakan unit dasar yang harus dimiliki oleh tenaga kerja bidang jaringan profesional karena berkaitan dengan wawasan dan kemampuan menentukan teknologi dan perangkat jaringan yang sesuai.
D. Indikator
D. Indikator Pencapaian KompetensiPencapaian Kompetensi
Elemen-elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja dalam unit kompetensi Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan dijelaskan pada Tabel 6 berikut,
Tabel 6. Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja unit kompetensi Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai (Berdasarkan SKKNI No 321 Tahun 2016).
No
No Elemen KompetensiElemen Kompetensi NoNo Kriteria Unjuk KerjaKriteria Unjuk Kerja 01 Membuat daftar teknologi
dan perangkat jaringan saat ini (existing)
1.1 Daftar teknologi yang saat ini dipakai disusun.
1.2 Daftar perangkat jaringan yang ada beserta kinerjanya disusun
02 Membuat daftar teknologi yang dapat memperbaiki kinerja jaringan
2.1 Perkembangan yang ada dari semua teknologi yang dipakai dirangkum 2.2 Teknologi yang berpotensi
meningkatkan kinerja jaringan ditentukan
E. Kontekstualisasi E. Kontekstualisasi
Batasan variabel dalam kegiatan pembelajaran unit kompetensi Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan dengan Teknologi yang Sesuai adalah sebagai berikut (Berdasarkan SKKNI No 321 Tahun 2016);
1. Konteks variabel meliputi : unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi, unit kompetensi ini diperlukan dalam tahap
perancangan jaringan.
2. Peralatan perlengkapan meliputi : komputer, printer, alat tulis, daftar pengguna. 3. Pengetahuan yang harus dimiliki sebelumnya meliputi : penggunaan bahasa
yang baik, penggunaan mesin pencari (engine search), mampu membaca datasheet , mampu menggunakan aplikasi pengolah kata (misal MsWord) dan aplikasi pengolah angka (misal MsExcel), wawasan teknologi terbaru perangkat jaringan, memilih teknologi yang tepat.
4. Produk yang dihasilkan meliputi : daftar perangkat kebutuhan jaringan yang sesuai.
F. Uraian Materi F. Uraian Materi
I.
I. Jenis-Jenis Jenis-Jenis Jaringan Jaringan Komputer Komputer
Dalam membangun suatu jaringan komputer diketahui terdapat beberapa jenis jaringan yaitu Multi komputer, LAN (Local Area Network ) , MAN (Metropolitan Are Network ) , WAN (Wide Area Network ) dan Internet . Untuk tugas akhir ini jenis jaringan yang dipakai adalah LAN (Local Area Network ).
1.
1.
Multi
komputer komputerJenis jaringan ini merupakan system yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan melalui bus pendek dan sangat cepat.
2. LAN (
universitas atau akademik, rumah sakit dan daerah yang sejenis. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. Secara garis besar, LAN adalah sebuah jaringan komunikasi yang :
• Bersifat Lokal ( misal, satu gedung atau antar gedung).
• Dikontrol oleh satu kekuasaan administrative.
• Pengguna dalam sebuah LAN dianggap dapat dipercaya.
• Biasanya mempunyai kecepatan yang tinggi dan data dalam semua komputer selalu di sharing .
3. Metropolitan Area Network (MAN) 3. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu
menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching , yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
4. Wide
4. Wide Area Network (WAN)Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
5. Internetwork (Internet) 5. Internetwork (Internet)
jaringan yang saling terinterkoneksi, jika system yang dikoneksikan tidak sesuai maka diperlukan mesin gateway untuk keperluan penterjemah agar paket yang dikirim dapat diterima.
II.
II. Perangkat-perangPerangkat-perangkat kat Jaringan Jaringan Komputer Komputer 1. Brand router board dan router wireless di pasaran
a. Cisco SOHO (Small House) 90 Series.
Rotor ini ideal untuk bisnis kecil dengan jumlah karyawan 1-5 orang. Dengan rotor ini, jaringan kantor dan rumah dilengkapi dengan fitur keamanan yang dibutuhkan untuk menjaga bisnis terproteksi secara online. Kelebihan yang dimiliki Cisco SOHO 90 seris si antaranya firewall protection, Encryption for VPN,mudah untuk di-setup, memiliki kemampuan manajemen yang baik, dan biaya oerasi yang murah.
Gambar 5. Cisco SOHO
(Sumber: https: //www.newegg.ca/Product/Product.aspx?I tem=N82E16833150152 )
b. RB750Gr3 (heX)
HEX merupakan generasi setelah RB750GL yang kecil tetapi memiliki spesifikasihardware yang banyak diperuntukkan bagi penggunaan Small House. Memiliki 5 buah port gigabit Ethernet, dengan processor baru MediaTek 2 Core-880 Mhz.
Gambar 6. RB750Gr3 (heX)
(Sumber: https://img.routerboard. com/mimg/1215_hi_res.pn g )
c. RB960PGS (Hex-Poe)
Router ini adalah varian dari Hex Series yang selain berfungsi sebagai router juga mampu menyalurkan daya Po Eke perangkat lain. Memiliki 5 port Gigabit,
1 SFP dan satu buah port USB.
Gambar 7. RB960PGS (Hex-Poe)
(Sumber: https: //www.mikrotik-store.eu/media/images /popup/RB960PGS.png )
d. RB450G
PGS (Hex-Poe)
alticnetworks.com/media/ )
Gambar 8. RB960
(Sumber: http://www.b
e. Router wireless RB952Ui-5ac2nD-TC
RB952Ui-5ac2nD-TC memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port ethernet, 1 buah access point Dual Band 2,4 GHz dan 5Ghz MIMO, antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB. Sudah termasuk power adaptor. PoE out 24v di ether 5.
Gambar 9. Router wireless RB952Ui-5ac2nD-TC
(Sumber: http://www.balticnetworks.com/media/)
2. Teknologi Media Transmisi
a. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair )
Jenis kabel ini digunakan sebagai kabel jaringan LAN yang umumnya mempunyai impedansi kurang lebih 100 Ohm. Kecepatan dan keluaran
tranmisi kabel UTP mencapai 10-100 Mbps dengan panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter. Pada umumnya kabel UTP yang terjual di pasaran adalah CAT-5, CAT-6 dan CAT-7.
Gambar 10. Kabel UTP CAT 3, CAT 5, CAT 5e, dan CAT 6
(Sumber:http://cctvjogja.com/wp- content/uploads/2014/1 2/kabel_cctv_cat5_cat 6.jpg )
Gambar 11. Kabel UTP CAT 7
suara pada kecepatan sampai 100 megabit/detik. Konektor yang bisa digunakan untuk UTP CAT-5 adalah RJ-45.
- Kabel UTP CAT-6 : kategori ini memiliki sertifikasi resmi paling tinggi dan merupakan kabel premium yang di pasaran jauh lebih mahal dibandingkan dengan cat5. Cat6 ini memiliki kemampuan waktu delay yang nyaris 0 [ nol ] ketika mengirimkan data, sekaligus memiliki kemampuan maksimal panjang kabel lebih dari 100 meter. Maksimal kabel cat6 adalah 200 meter dan maksimal lebar data adalah 10Gbit/s.
- Kabel UTP CAT-7 : Kabel premium yang sangat cocok sebagai media yang high traffic berbagai aplikasi dalam 1 kabel [ single cable ]. Maksimum data yang terkirim adalah 10 Gbit/s dengan frekuensi 1000 Mhz. Berdasarkan spectrum analyze tools, panjang kabel cat7 / cat7e sepanjang 50 meter mampu mengirimkan signal dan data sebesar 40 Gbit/s. Sedangkan untuk kabel cat7 / cat7e sepanjang 15 meter mampu mengirimkan signal dan data sebesar 100 Gbit/s.
b. Fiber Optik Cable
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih mahal dan sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. Beberapa kelebihan dari kabel fiber