• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTINJENSI PENTING

Dalam dokumen 20091231 financial statements Audited (Halaman 54-58)

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Sesuai perjanjian dengan BRI, Mutiara Bunda Jaya dan Telaga Hikmah diminta untuk bertindak sebagai penjamin hutang plasma sampai seluruh hutang plasma dilunasi. Setelah pengalihan kebun Plasma kepada petani Plasma dilakukan, maka jaminan hutang petani Plasma sehubungan dengan perjanjian hutang Mutiara Bunda Jaya dan Telaga Hikmah dengan BRI adalah berupa sertifikat tanah yang bersangkutan. Pembayaran pinjaman Plasma tersebut dilakukan dengan cara memotong hasil yang diterima petani atas penjualan TBS yang diproduksi dari lahan petani Plasma. Mutiara Bunda Jaya dan Telaga Hikmah akan membeli semua TBS hasil produksi Plasma sampai seluruh hutang Plasma terbayar.

a. Under the loan agreement with BRI, Mutiara Bunda Jaya and Telaga Hikmah is required to act as guarantor for the Plasma loans until the Plasma loans is repaid in full. After all the Plasma areas are converted and turned over to smallholders, the collateral for the Plasma loan under the Mutiara Bunda Jaya’s and Telaga Hikmah’s loan agreements with BRI shall be the related landright certificates of the Plasma participants. Repayments are to be made out of a portion of the proceeds from the sale of FFB produced from the farmers’ Plasma areas. Mutiara Bunda Jaya and Telaga Hikmah are required to purchase all Plasma FFB production until all of the Plasma loans have been settled.

Pada tahun 2009, Telaga Hikmah memberikan jaminan deposito kepada BRI senilai Rp5.285.000 untuk menjamin hutang petani Plasma kepada BRI (Catatan 3).

In 2009, Telaga Hikmah placed deposit to BRI amounting to Rp5,285,000, to guarantee the outstanding loans of their Plasma participants to BRI (Note 3).

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI PENTING (lanjutan)

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, sisa hutang 133 petani Plasma adalah sebesar Rp1.512.282 untuk Mutiara Bunda Jaya dan 393 petani Plasma adalah sebesar Rp8.107.620 untuk Telaga Hikmah.

As of December 31, 2009, total the amount of Plasma loan that must be settled by 133 Plasma farmers for Mutiara Bunda Jaya amounted to Rp1,512,282 and 393 Plasma farmers for Telaga Hikmah amounted to Rp8,107,620.

b. Sungai Rangit memiliki perjanjian dengan petani setempat untuk mengembangkan Tanaman Kemitraan yang didanai oleh Sungai Rangit (Catatan 7a). Semua biaya yang timbul sampai dengan tanaman telah menghasilkan dikapitalisasi. Selama sebelas tahun sejak tanaman telah menghasilkan, Sungai Rangit berkewajiban untuk mengelola tanaman tersebut, membeli hasil panen dengan harga yang telah disepakati dan 15% dari hasil penjualan dikontribusikan kepada petani sedangkan sisanya dikembalikan kepada Sungai Rangit untuk biaya pengelolaan. Tanaman kemitraan akan diserahkan kepada petani setempat setelah tahun kesebelas sejak tanaman dinyatakan sudah menghasilkan.

b. Sungai Rangit has an agreement to develop Partnership Plantation (“Tanaman Kemitraan”) with local farmers whereas financed by Sungai Rangit (Note 7a). All the development cost which incurred until the plantation is matured will be capitalized. For eleven years since the plantation is mature, Sungai Rangit has an obligation to manage the plantation, to buy the harvest with agreed purchase price and 15% of sales proceeds are contributed to farmers while the rest is returned to Sungai Rangit for maintenance cost. Partnership plantation will be transferred to farmers after the eleventh year since the plantation is considered mature.

c. Untuk menghindari dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang mungkin terjadi dalam operasional Perusahaan, pada tahun 2009, Perusahaan menandatangani beberapa kontrak forward jangka pendek mata uang Dolar AS ke Rupiah dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Laba yang belum terealisasi terkait dengan transaksi kontrak forward

tersebut per 31 Desember 2009 sebesar Rp348.862 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” dalam neraca konsolidasi tahun 2009.

c. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operation, in 2009, the Company entered into several short term US Dollar to Rupiah currency forward contracts with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The unrealized gain from the aforementioned forward contract transactions as of December 31, 2009 amounted to Rp348,862 and is presented as part of “Other Receivables - Third Parties” in 2009 consolidated balance sheet.

25. PERJANJIAN, IKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI PENTING (lanjutan)

25. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

d. Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk fasilitas pinjaman modal kerja sejumlah Rp100.000.000. Jangka waktu pinjaman tersebut adalah dua belas (12) bulan dan akan berakhir pada 28 Mei 2010. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 12% per tahun, yang akan ditinjau secara periodik.

d. On May 29, 2009, the Company entered into an agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a working capital loan facility amounting to Rp100,000,000. The term of the loan is for twelve (12) months period and will due on May 28, 2010. The loan bears interest rate at 12% per annum, which will be reviewed periodically.

Pinjaman tersebut di atas mencakup persyaratan yang membatasi hak Perusahaan antara lain untuk memperoleh pinjaman atau memberikan pinjaman, melakukan penyertaan baru, bertindak sebagai penjamin, memindahtangankan agunan atau harta Perusahaan, mengubah anggaran dasar Perusahaan dan melakukan likuidasi, merger atau mengambil alih, dan mengubah susunan pemegang saham Perusahaan, mengajukan permohonan pailit dan melakukan pembayaran bunga atas pinjaman kepada pemegang saham atau perusahaan afiliasi. Pinjaman mengharuskan Perusahaan untuk memenuhi persyaratan rasio keuangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian.

The loan contains certain restrictions on the Company, such as, among others, obtaining of new loan or give borrowing, enter into new investment, provide guarantee, transfer of collateral or the Company’s assets, change the Article of Association, enter into a merger or acquisition, change in the composition of Company’s shareholders, file bankruptcy, and pay interest to shareholder or affiliate companies. The loan required the Company to fulfill the financial ratio as mentioned in the agreements.

Pada tanggal 31 Desember 2009, tidak ada fasilitas yang digunakan.

As of December 31, 2009, there was no facility drawdown.

26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen primer

Rincian segmen bisnis Grup adalah sebagai berikut:

Primary segment information

Details of business segment of the Group are as follows:

Produk kelapa sawit/

Oil palm Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/

2009 product Others Total Elimination Consolidated 2009

Penjualan 2.170.918.475 42.908.750 2.213.827.225 (398.270.058) 1.815.557.167 Sales

Beban pokok penjualan (1.591.935.056) (8.937.936) (1.600.872.992) 384.742.366 (1.216.130.626) Cost of sales

Hasil segmen 578.983.419 33.970.814 612.954.233 (13.527.692) 599.426.541 Segment result

Beban usaha yang belum dialokasikan (139.389.407) Unallocated operating expense

Laba usaha 460.037.134 Operating income

Pendapatan bunga 23.476.461 Interest income

Interest expense and other

Beban bunga dan keuangan lainnya (27.899.226) financing charges

Rugi selisih kurs - bersih (20.277.486) Loss on foreign exchange - net

Amortisasi goodwill (1.853.571) Goodwill amortization

Rugi penjualan aset tetap (1.029.590) Loss on sale of fixed assets

Lain-lain - bersih (23.095.348) Others - net

Jumlah beban pajak Total corporate income tax

penghasilan badan (123.134.555) expenses

Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net

Anak perusahaan (4.457.611) income of Subsidiaries

Laba bersih 281.766.208 Net income

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi segmen primer (lanjutan)

Rincian segmen bisnis Grup adalah sebagai berikut:

Primary segment information (continued)

Details of business segment of the Group are as follows:

Produk kelapa sawit/

Oil palm Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/

2009 product Others Total Elimination Consolidated 2009

Aset segmen 3.230.778.997 171.395.310 3.402.174.307 (1.140.376.068) 2.261.798.239 Segment assets

Hutang segmen 463.117.289 11.550.763 474.668.052 299.033 474.967.085 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information:

Pengeluaran modal 291.813.923 2.533.263 294.347.186 (664.739) 293.682.447 Capital expenditure

Produk kelapa sawit/

Oil palm Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/

2008 product Others Total Elimination Consolidated 2008

Penjualan 2.660.544.161 125.547.589 2.786.091.750 (497.948.629) 2.288.143.121 Sales

Beban pokok penjualan (1.970.440.895) (16.509.227) (1.986.950.122) 474.472.893 (1.512.477.229) Cost of sales

Hasil segmen 690.103.266 109.038.362 799.141.628 (23.475.736) 775.665.892 Segment result

Beban usaha yang belum dialokasikan (164.209.981) Unallocated operating expense

Laba usaha 611.455.911 Operating income

Pendapatan bunga 42.002.249 Interest income

Laba penjualan aset tetap 1.671.141 Gain on sale of fixed assets

Interest expense and other

Beban bunga dan keuangan lainnya (24.465.833) financing charges

Rugi selisih kurs - bersih (7.630.477) Loss on foreign exchange - net

Amortisasi goodwill (1.853.571) Goodwill amortization

Lain-lain - bersih 10.582.385 Others - net

Jumlah beban pajak Total corporate income tax

penghasilan badan (185.793.379) expenses

Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net

Anak perusahaan (6.452.170) income of Subsidiaries

Laba bersih 439.516.256 Net income

Aset segmen 3.204.360.587 99.895.481 3.304.256.068 (1.148.092.055) 2.156.164.013 Segment assets

Hutang segmen 546.060.435 33.403.334 579.463.769 (1.475.318) 577.988.451 Segment liabilities

Informasi lainnya: Other information:

Pengeluaran modal 266.571.479 43.300.823 309.872.302 - 309.872.302 Capital expenditure

Informasi segmen sekunder

Rincian segmen Grup berdasarkan geografi adalah sebagai berikut:

Secondary segment information

Details of geographical segment of the Group are as follows:

Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/

2009 Sumatera Kalimantan Total Elimination Consolidated 2009

Penjualan 1.939.353.886 274.473.339 2.213.827.225 (398.270.058) 1.815.557.167 Sales

Aset segmen 2.613.351.642 788.822.665 3.402.174.307 (1.140.376.068) 2.261.798.239 Segment assets

Pengeluaran modal 234.520.580 59.826.606 294.347.186 (664.739) 293.682.447 Capital expenditure

Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/

2008 Sumatera Kalimantan Total Elimination Consolidated 2008

Penjualan 2.520.315.992 265.775.758 2.786.091.750 (497.948.629) 2.288.143.121 Sales

Aset segmen 2.332.026.706 972.229.362 3.304.256.068 (1.148.092.055) 2.156.164.013 Segment assets

27. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

27. DIFFERENCE ARISING FROM

RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG

Dalam dokumen 20091231 financial statements Audited (Halaman 54-58)

Dokumen terkait