• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontribusi dan Peran yang Dilakukan Oleh Punguan Marga Simamora Boru Bere dohot Ibebere dalam Memenangkan Calon anggota Legislatif

“DOS NI ROHA DO SIBAHEN NASAUT”

4.4. Interpretasi Data

4.4.2. Kontribusi dan Peran yang Dilakukan Oleh Punguan Marga Simamora Boru Bere dohot Ibebere dalam Memenangkan Calon anggota Legislatif

Negara yang demokratis memiliki keunggulan tersendiri, karena dalam setiap pengambilan kebijakan mengacu pada aspirasi masyarakat.Masyarakat sebagai tokoh utama dalam sebuah Negara demokrasi memiliki peranan yang sangat penting.Salah satu peranan masyarakat dalam Negara demokrasi adalah partisipasi masyarakat dalam politik. Masyarakat memiliki peran yang sangat kuat dalam proses penentuan eksekutif dan legislatif baik dipemerintah pusat maupun daerah. Pemilihan umum (PEMILU) merupakan program pemerintah setiap lima tahun sekali dilaksanakan di seluruh wilayah Negara kita. Pemilu merupakan implementasi dari salah satu ciri demokrasi dimana rakyat secara langsung dilibatkan, diikutsertakan didalam menentukan arah dan kebijakan politik Negara untuk lima tahun kedepan.

Peran masyarakat itu bukan hanya memberikan suara pada saat pemilihan umum saja. Tetapi mereka biasanya akan mendukung penuh calon legislatif pilihan mereka apalagi dalam masyarakat pedesaan yang dimana sifat solidaritasnya masih sangat tinggi. Mereka akan mendukung dan membantu calon legislatif tersebut agar menang mewakili desa mereka. Adapun karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku

keseharian mereka.Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa.Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.

(1) Sederhana (2) Mudah curiga

(3) Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya (4) Mempunyai sifat kekeluargaan

(5) Lugas atau berbicara apa adanya (6) Tertutup dalam hal keuangan mereka

(7) Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota (8) Menghargai orang lain

(9) Demokratis dan religius

(10) Jika berjanji, akan selalu diingat

Melalui hasil wawancara dilokasi penelitian dengan para informan, diperoleh data bahwa terdapat suatu jawaban atau pandangan yang sama dari para informan mengenai partisipasi mereka dalam perpolitikan di Indonesia. Seperti pernyataan yang dikemukakan oleh bapak Tarigan Simamora (Laki-laki: 48 Tahun):

“… bolo disukkun ito aha kontribusi manang peran ni punguan taon lao mambantu mamonanghon sitapian gabe anggota DPRD di Humbang Hasundutan on godang do ito naung dibahen punguan taon. Termasuk mai songon mambaen sada acara partangiangan lao pa borhatton imana mencalonkan diri, sude anggota dohot pengurus ni punguan on dohot ma attong gabe tim kampanyena, Alana on dope adong calon sian huta taon jala dohot sian punguan taon. Jadi ikkon semangat ma atong mandukung anggiat boi gabe siboan goar ni huta taon khusus na punguan on. Selain in nagabe tim sukses ni imana attong akka anggota manang pengurus ni punguan on ma akka na godang jaringan na di kecamatan na asing na adong di dapil 1 on, Alana kan imana calon DPRD di dapil 1 do. Dang holan I ito peran ni punguan on, adong dope sada nai gabe mambaen

masyarakat khususna masyarakat desa Saitnihuta gabe bersemangat lao mamilih mangalean suara nai, hape sian na biasana hian imana golput do ale ala adong sian huta na jala samarga muse gabe semangat imana lao mamilih. Selain perani punguan on ito tong do adong peran pribadi ni iba sandiri ala kebetulan apala keluarga ku dope imana bah sude akka keluarga sian au manang keluarga sian inanta parnijabu tong do hu ajak asa mamillit imana, Alana bolo nasan huta nibai monang gabe pamimpin lak boha pe didok nga seadong roha ni I lao pamaju hon huta na sandiri…”

Artinya

“… kalau ito tanya masalah apa kontribusi dan peran punguan ini untuk membantu memenangkan sitapian (calon legislatif yang berasal dari anggota punguan marga Simamora) jadi anggota DPRD di Humbang Hasundutan banyak yang sudah dilakukan oleh punguan ini. Termasuk salah satunya membuat sebuah acara partangiangan untuk memberangkatkan dia (calon legislatif yang berasal dari anggota punguan marga Simamora) untuk mencalonkan diri, semua anggota dan pengurus punguan ini ikut berpartisipasi jadi tim kampanyenya, karena inilah pertama kalinya ada calon legislatif dari kampung ini dan juga dari punguan ini. Jadi harus semangat untuk mendukung dia agar dia nanti bisa membawa nama baik desa kita ini khususnya punguan kita ini. Salain itu yang jadi tim sukses dari dia adalah anggota atau pengurus punguan ini yang memiliki jaringan yang luas di kecamatan lain yang ada di dapil 1 ini, karena dia calon DPRD di dapil 1. Bukan hanya itu yang menjadi peran punguan ini, ada lagi yaitu membuat masyarakat khususnya masyarakat desa Saitnihuta jadi bersemangat untuk memilih dan memberikan suaranya, dari yang biasanya golput dan tidak peduli, tetapi karena ada dari kampungnya dan dan satu marga jadi masyarakat jadi semangat untuk memilih. Selain peran punguan ini ada juganya peran atau kontribusi pribadi dari kita sendiri karena kebetulan dia merupakan keluarga saya sendiri jadi semua keluarga dari pihak saya maupun dari pihak istri saya juga saya ajak unttuk memilih dia, Karena jika yang berasal dari kampung kita yang menang jadi seorang pemimpin mau gimana pun selalu ada perhatiannya untuk memajukan kampungnya sendiri…”

Hal yang serupa juga disampaikan oleh bapak Marulam Simamora ( Laki-laki: 84 tahun) sebagai tokoh adat dan juga penasehat sekaligus penggagas berdirinya Punguan Marga Simamora Boru Bere dan Ibebere:

“… peran manang kontribusi ni punguan on ito berupa sada ni roha lao paborhat hon sitapian I lao mancalon hon diri gabe calon legislatif di kabupaten on. Jala dang tapasombu ibana mardalan sandiri, dang boi punguan on mangalean bantuan berupa materi bah apala mangalean dukunngan berupa sada niroha lao mamilit imana pas pemilihan calon DPRD, jala tontong mangajak akka tondong di luat na asing na sada daerah pemilihan dohot hita lao mamilit imana anggiat boi imana sibuan

goar ni punguan taon dohot huta ta on asa maju huta taon jala pembangunan pe sahat tu huta on…”

Artinya

“… peran dan kontribusi punguan ini nak berupa kesatuan hati dari para anggota dan pengurus punguan ini untuk memberangkatkan sitapian (salah satu calon legislati yang berasal dari desa Saitnihuta dan anggota punguan) untuk mencalonkan diri jadi anggoota DPRD di kabupaten ini. Kita tidak membiarkan dia berjalan sendiri dan selalu kita bantu, punguan ini tidak bisa memberikan bantuan berupa materi yah setidaknya memberikan dukungan berupa kesepakatan bersama untuk memilih dia pada saat pemilihan umum DPRD, dan kita juga tetap mengajak teman- teman dan suadara yang ada di daerah lain yang satu daerah pemilihan dengan kita untuk memilih dia agar nantinya dia bisa mambawa nama baik dari punguan kita ini terlebig nama baik kampung kita ini biar kedepannya lebih maju kampung kita ini dan juga pembangunan sampai ke daerah kita ini…”

Hal serupa juga disapaikan oleh bapak Amser Simamora yang merupakan anggota punguan marga ini dan juga termasuk salah satu anggota yang termasuk Tim Sukses bapak Marsono Simamora (Laki-laki, 58 Tahun):

“…dohot aktif mangalean dukungan sian segi moral pe ito a dohot I merupakan salah satu bentuk ni dukungan. Songoni ma na di ulahon punguan on ito termasuk ma akka anggota-anggota na berperan aktif mandukung calon legislatif na sian punguan on, Alana on dope hea adong sian punguan on nang sian huta on na mencalonhon diri gabe calon DPRD di Humbang Hasundutan on. Bolo songon au pribadi ito dohot ma au attong gabe tim sukses ni imana, dohot ma au tong tu kecamatan na adong di daerah pemilihan 1 alana imana attong calon legislative di daerah pemilihan 1 do. Lao mangajak akka masyarakat sian kecamatan na asing asa tong mamillit imana pas pemilihan umum DPRD, apalagi bolo mar marga Simamora ni ajak ma attong halaki ala samarga dohot calon on…”

Artinya

“… berperan aktif memberikan dukungan dari segi moral pun nak itu sudah merupakan salah satu bentuk dari dukungan. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh punguan ini termasuk juga dukungan yang dilakukan oleh semua anggota ikut berperan aktif mendukung calon legislative yang berasal dari anggota punguan ini, karena ini lah baru pertama kali ada calon legislatif yang berasal dari punguan ini dan juga dari desa ini yang mencalonkan diri jadi anggota DPRD di Humbang Hasundutan ini. Kalau saya sendiri, saya ikut jadi tem sukses dari calon legislatif ini.Saya ikut turun ke kecamatan yang ada dalam daerah pemilihan 1 karena dia calon

legislatif di daerah pemilihan 1. Kami dan yang lain ikut turun ke kecamatan lainnya adalah untuk mengajak masyarakat dari kecamatan yang lain untuk memilih dia pada pemilihan umum DPRD, terkhusus buat marga Simamora kami mengajak mereka karena satu marga dengan calon legislatif ini…”

Didalam dunia politik yang paling banyak berperan aktif kita lihat adalah laki- laki.Hal ini terlihat jelas di daerah pedesaan dimana laki-laki jauh lebih banyak membicarakan tentang politik dibandingkan dengan perempuan. Hal ini didukung oleh kebiasaan para laki-laki khususnya bapak-bapak yang setiap hari nongkrong di warung kopi sambil mengobrol dengan teman-temannya yang lain. Berbeda dengan perempuan yang hanya akan pergi keladang, dan mengurus keperluan rumah tangga dan jarang untuk berkumpul-kumpul dengan teman-temannya kecuali pada saat ada arisan,

partangiangan(sebuah perkumpulan untuk kebaktian yang dilakukan dirumah anggota

jemaat gereja dan biasanya berdasarkan lingkungan), dan pertemuan dalam punguan marga yang diadakan satu bulan sekali atau satu kali dalam dua minggu.

Hal in tergambarkan dari jawaban ibu Menti Sihombing saat ditanyakan mengenai Kontribusi dan Peran yang Dilakukan Oleh Punguan Marga Simamora dalam Memenangkan Calon anggota Legislatif (Perempuan; 49 Tahun):

“... bolo makatai politik on do memang hurang niantusan doi inang. Biasana pe iba lao memilih bolo adong pemilihan na mangihutton amatta jabu do inang, nion ma tapillit inna bah nima pinillit. Akka ama-ama nama inang na mangantusi i. Alana nasida do napaling umboto mengenai I dibandingkon hami akka ina-ina on ai holan tu balian do ulaon nami. ale bolo masalah peran dohot kontribusi ni punguan marga na hudohoti hami ido nanisukkun mu bah berupa dukungan ma hulean hami inang, jala pas pemilihan hami akka anggota dohot ma mamillit imana unang be tunaasing lao mamilih, jala pas nalao mencalonhon diri imana gabe calon anggota dewan I bah dipatupa punguan ondo sada acara partangiangan lao paborhatton imana sebagai tanda sada ni rohanami la mandukung imana majo gabe calon anggota dewan dan hami pe siap mambantu sian segi moral bolo dang boi ni bantu imana sian segi materi …”

“… kalau berbicara masalah politik ini memang saya kurang mengerti sebenarnya. Biasanya saya kalau mau memilih pada pemilihan umum ikut apa kata suami saja, jika suam bilang ini saja kita pilih yah saya akan memilih itu. Sebenarnya para bapak-bapak lah yang mengerti mengenai politik ini.Karena mereka lah yang paling mengerti mengenai politik dibandingkan kami ibu-ibu ini keladang terusnya kerjaan kami. Tetapi kalau masalah peran dan kontribusi punguan marga yang kami ikuti ini yang mau kau tanya ia berupa dukungan lah yang bisa kami beriakan, berupa memberikan suara pada pemilihan, kami semua anggota dan pengurus punguan ini semua memilih dia dan suara nya tidak bisa diberikan ke calon yang lain. Pada saai dia mau mencalonkan diri menjadi anggota dewan, punguan ini membuat sebuah acara partangiangan (kebaktian) untuk memberangkatkan dia untuk mencalonkan diri sebagai tanda kalau kami satu hati untuk mendukung dia maju menjadi anggota dewan dan kami siap membantu…”

Tidak jauh beda dengan pernyataan ibu Risma Lifde Simamora salah satu anggota yang termasuk aktif dalam punguan ini (Perempuan; 44 tahun):

“… ido fungsi ni sada punguan bahwa siap untuk memberikan dukungan tu sude akka anggota baik dalam keadaan sukacita manang dukacita. Suang songoni ma disalah satu anggota na mencalonkan diri gabe anggota legislatif Kabupaten Humbang Hasundutan I sada berita suka cita doi na mamorluhon akka dukungan sian anggota ni punguan on tarlumobi punguan on sandiri. Mungkin sian segi materi dang sanggup punguan non mambantu alai na tolap boi dibantu bah dibantu punguan on do nang pe holan bantuan doa dohot mangalean suara nang mangjak akka si solhot lao mamilit imana Ipe termasuk peran dohot kontribusi doi. Hami pe mangalean dukungan ala tong do bergabung jadi anggota ni punguan on, jadi bolo naik imana jala monang gabe sada kebanggaan doi dihami tarlumobi dipunguan on, otomatis akka marga Simamora na asing pe na adong dihuta on ikkon tarbukka rohana lao dohot bergabung tu punguan on…”

Artinya

“…salah satu fungsi dan tujuan dari punguan ini adalah bahwa siapa memberikan dukungan kepada setiap anggota baik dalam keadaan suka cita maupun dukacita. Begitu juga dengan salah satu anggota punguan ini yang ikut mencalonkan diri menjadi anggota legislatif di Kabupaten Humbang Hasundutan.Itu sebuah kabar berita sukacita yang memerlukan dukungan dari setiap anggota dan pengurus Punguan ini. Mungkin dari segi materi punguan ini tidak mampu untuk membantu tetapi semampu yang kami bisa punguan ini tetap membantu dia walaupun hanya mampu memberikan bantuan berupa doa, memberikan suara untuk memilih dia pada saat pemilihan dan juga untuk mengajak sanak saudara di kecamatan yang lain maupun desa yang lain untuk memilih dia itu sudah termasuk sebuah peran dan kontribusi. Dan kami memberikan dukungan penuh itu karena kami sudah bergabung dalam punguan ini. Jadi kalau dia maju

menjadi calon legislatif dan menang itu sebuah kebanggan bagi kami dan juga bagi punguan ini, otomatis marga Simamora yang ada di kampung ini akan terbuka hatinya untuk ikut bergabung dalam punguan ini…”

Berdasarkan data yang ditemukan dilapangan dengan cara wawancara mendalam terhadap responden ditemukan bahwa Kontribusi dan Peran yang Dilakukan Oleh Punguan Marga Simamora dalam Memenangkan Calon anggota Legislatif adalah dengan medukung penuh calon legislatif tersebut dengan cara satu hati untuk mendukung calon baik melalui doa, dukungan moral, memberikan suara pada saat pemilihan umum dan juga mengajak saudara maupun kerabat yang ada di kecamatan lain yang berada dalam daerah pemilihan I dan juga masyarakat desa Saitnihuta dan desa lainnya disekitaran desa Saitnihuta. Selain itu punguan ini juga memfasilitas untuk membuat sebuah acara adat dan partangiangan dalam memberangkatkan calon legislatif marga Simamora pada saat mau maju mencalonkan diri jadi anggota legislatif Kabupaten Humbang Hasundutan.

Dokumen terkait