• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HUMAS DALAM KAMPNYE PARTAI GERINDRA

1. Kontribusi dan Eksistensi Humas

humas. Humas adalah sebuah corong partai yang melakukan publikasi dan promosi kepada masyarakat. Humas menentukan baik buruknya sebuah partai di mata masyarakat. Karena itulah humas dalam partai politik mempunyai peran

yang besar. Humas berperan secara maksimal terhadap image atau pencitraan. Proses kerja humas meliputi usaha mengumpulkan informasi yang ada mengenai Partai Gerindra kemudian menyebarluaskan kepada masyarakat dan sebaliknya mengumpulkan informasi yang berkembang di masyarakat kepada partai politik. hal ini sesuai dengan yang disampaikan Ketua Humas Partai Gerindra dalam sebuah wawancara yang dilakukan penulis. Dalam wawancara tersebut M. Asrian Mirza selaku Ketua Bidang Humas Partai Gerindra mengatakan:

“Dalam organisasi atau lembaga apapun kehadiran humas sangat dibutuhkan. Apalagi partai politik membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk meraih kekuasaan. Bagi Partai Gerindra, humas berperan sebagai corong politik. Humas berfungsi menyampaikan atau medistibusikan informasi yang ada terkait Partai Gerindra untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Masyarakat harus kenal dengan Partai Gerindra, sebagai salah satu partai baru yang ikut pemilu 2009.”57

Humas Partai Gerindra melakukan komunikasi dengan masyarakat. Komunikasi ini kemudian disebut dengan komunikasi politik. Di sini Partai Gerindra menjalankan fungsinya sebagai partai politik dengan melakukan komunikasi politik. Komunikasi itu dilakukan di tingkat eksternal dan internal Partai Gerindra. Komunikasi yang dilakukan itu dijalankan semua Depertemen, Bidang serta unit yang ada dalam struktur organisasi Partai Gerindra. Salah satu yang melakukan komunikasi politik yang lebih dominan adalah humas. Menurut M.Asrian Mirza tugas humas adalah:

“Humas dalam Partai Gerindra melakukan tugas publikasi dan promosi. Sebagai partai baru, Partai Gerindra harus melakukan usaha-usaha untuk mempublikasikan kepada masyarakat. Publikasi tersebut merupakan usaha komunikasi yang dilakukan humas kepada masyarakat agar mengenali partai baru ini. Selanjut humas melakukan promosi. Promosi ini dilakukan untuk menjolkan kelebihan dan image positif sebagai identitas dari Partai gerindra. Proses promosi ini melibatkan

sarana-sarana seperti media massa agar informasi lebih efektif sampai kepada masyarakat.”58

M. Asrian Mirza selaku Ketua Humas Partai Gerindra menegaskan bahwa Partai Gerindra melakukan berbagai cara yang efektif untuk mencapai tujuannya. Satu-satu tujuan Partai Gerindra adalah bisa menang dalam pemilu 2009. Karena Partai Gerindra memiliki visi-misi yang ingin diwujudkan untuk kemakmuran masyarakat. Untuk mewujudkan itu semua membutuhkan kekuasaan. Mustahil tercipta perubahan dalam masyarakat Indonesia agar menjadi masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan visi-misi partai jika Partai Gerindra tidak berkuasa. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan partai manapun untuk bisa menang dalam pemilu. Indikasi kemenangan itu merupakan sebuah keberhasilan dalam membangun citra (image) positif partai. Image politik merupakan perwujudan dari identitas partai itu sendiri. Usaha untuk mempublikasikan kepada identitas yang positif dan kongkrit kepada masyarakat sebagai pemilih merupakan tugas dari Humas Partai Gerindra.

Penampilan image politik yang positif dilakukan humas berjalan ganda. Artinya humas Partai Gerindra tidak hanya fokus terhadap partai saja,tapi juga kandidat yang akan maju pada pemilu 2009. Pencitraan positif yang dilakukan terhadap Partai Gerindra meliputi usaha untuk menonjolkan identitas kepartaian melalui isu-isu ekonomi kerakyatan. Isu-isu kerakyatan menjadi tema utama Partai Gerindra dalam merebut dukungan masyarakat. Sedangkan pencitraan terhadap kandidat dilakukan humas Partai Gerindra dengan menampilkan kandidatnya sebagai utusan terdepan untuk menyampaikan visi-misi kerakyatan

partai. Dalam hal ini, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang dipercaya sebagai penyampung cita-cita ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Partai Gerindra. Menurut Ketua Humas Partai Gerindra:

“Dalam pelaksanaan publikasi, Humas Partai Gerindra mengangkat isu ekonomi kerakyatan sebagai isu sentral Partai Gerindra dalam pemilu 2009. Nah disini Bapak Prabowo merupakan orang yang tepat untuk menggusung cita-cita ini. Kita tahu bagaimana hubungan beliau dengan kelompok-kelompok masyarakat. Apalagi Prabowo Subanto merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra. Sebagai pendiri, beliau tahu betul cita-cita perjuangan Partai Gerindra melihat latar belakang pendirian Partai Gerindra. Karena keprihatinan para pendiri partai atas kondisi bangsa Indonesia yang hidup dalam kemiskinan.”59

Dalam pelaksanaan tugas, Humas Partai Gerindra menjembatani komunikasi yang hendak disampaikan kepada masyarakat. Sehingga komunikasi yang sudah dilakukan Partai Gerindra menimbulkan citra yang positif di tengah masyarakat. Hal itulah yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih atau tidak Partai Gerindra dalam pemilu. Masyarakat memilih atau tidak atas dasar kedekatan rasional dan emosional Partai Gerinda terhadap masyarakat melalui komunikasi yang dilakukan humas. Karena itu komunikasi yang dijalin haruslah komunikasi yang menyentuh emosional serta menanamkan ide-ide Partai Gerindra dalam pikiran masyarakat. Ide-ide itu adalah yang rasional dan bisa diwujudkan nantinya secara konkrit.

Humas Partai Gerindra juga harus jeli memantau perkembangan informasi di masyarakat. Pemantauan bisa dilakukan melalui media massa seperti: televisi, koran, internet dan sebagainya. Dari pemantau itu diharapkan humas dapat melihat efek balik dari komunikasi yang sudah dilakukan partai terhadap masyarakat. Melalui media massa, humas lebih efesien melakukan pemantauan

tersebut. Setelah dilakukan pemantauan, Humas Partai Gerindra kemudian melakukan anaslisi terhadap isu yang berkembang di masyarakat. M. Asrian Mirza mengatakan:

“Humas itu harus bisa melihat isu yang sedang berkembang di masyarakat. Isu tersebut kemudian dianalisa oleh humas kemudian dikembangkan dan diformat sedemikian rupa kemudian dikomunikasikan lagi kepada masyarakat sebagai usaha untuk membangun citra politik. Humas dalam hal ini membutuhkan media massa untuk melakukan tugas ini. Biasanya informasi yang diperoleh dari media massa didokumentasikan dan dilaporkan secara periodek kepada Ketua Umum Partai Gerindra.”60

Untuk melakukan tugasnya humas melakukan koordinasi internal partai. Koordinasi yang berkesinambung dijalin dengan lapisan struktur lainnya dalam kepengurusan Partai Gerindra dari tingkat daerah sampai tingkat pusat. Karena bidang-bidang lain juga melaksanakan program-program yang ditujukan kepada masyarakat. Humas merekam, menyimpan dan mempublikasikan semua kativitas positif partai untuk semua bidang.

Dalam melaksanakan persiapan menghadapi pemilu, humas diberi porsi kerja untuk membantu Tugas Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dalam hal-hal yang berhubungan dengan media.

“Pada massa persiapan pemilu humas bekerjasama dan melakukan koordinasi dengan Bappilu. Humas ikut membantu dalam hal-hal yang berhubungan dengan publikasi masyarakat. Untuk berhubungan dengan media massa ada media center yang membatu Bappilu yang berkoordinasi dengan humas. Media center ini biasanya menjalankan tugasnya hanya pada detik-detik pemilu. Setelah pemilu media center non-aktif, tapi nanti mau pemilu lagi akan aktif kembali”

Jadi semua yang dilakukan humas tidak lepas dari publikasi partai. Untuk menjalankan tugasnya humas selalu bersinggungan dengan media. Pencapaian image positif partai juga melibatkan media.

Pembentukan Humas Partai Gerindra didasari pada diperlukannya sebuah unit yang berfungsi membangun citra poisitif partai. Citra yang dibangun mestilah berbeda dengan partai politik lainnya. Karena citra dibangun demi cita-cita politik partai maka haruslah saling menguatkan satu sama lain. Humas menentukan baik atau tidaknya partai di mata masyarakat. Karena itu tugas humas menjadi berat karena mempertaruhkan hidup dan matinya partai politik.

Setiap waktu yang dilakukan humas adalah bagaimana caranya masyarakat menjadi tertarik dan percaya kepada partai sebagai penampung aspirasi. Humas Partai Gerindra sangat optimis dengan usaha pencitraan yang dilakukan. Karena image yang ditampilkan Partai Gerindra sesuai dengan aspirasi masyarakat. sehingg rasa optimis lahir menjadi kuat ketika menghadapi detik-detik pemilihan umum.

2. Faktor yang Mempengaruhi Peran Humas dalam Organisasi Partai

Dokumen terkait