• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Hasil Analisis Data dan Pembahasan

3. Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Perkembangan PAD di Kota

Untuk mengetahui kontribusi pajak daerah terhadap penerimaan pajak daerah dan penerimaan PAD secara keseluruhan di Kota Madiun selama tahun 2002-2011, dapat dilihat pada tabel berikut :

a. Kontribusi Terhadap Penerimaan Pajak Daerah

1) Tahun 2002-2003

Sumber penerimaan pajak daerah di kota Madiun pada tahun 2002-2003 berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerimaan jalan dan pajak parkir. Besarnya kontribusi sumber penerimaan pajak terhadap penerimaan pajak daerah secara keseluruhan pada tahun 2002-2003 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

commit to user

Tabel 4.4

Kontribusi Sumber Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Pada Tahun 2002-2003

Jenis Pajak

Tahun

2002 2003

Realisasi Total Pajak Kontribusi Realisasi Total Pajak Kontribusi Pajak Hotel 224.848.316 3.703.648.639 6,07 402.444.443 4.490.954.287 8,96 Pajak Restoran 191.625.721 3.703.648.639 5,17 285.227.745 4.490.954.287 6,35 Pajak Hiburan 79.693.100 3.703.648.639 2,15 126.756.550 4.490.954.287 2,82 Pajak Reklame 173.638.865 3.703.648.639 4,69 280.390.161,5 4.490.954.287 6,24 Pajak Penerangan Jalan 3.005.330.537 3.703.648.639 81,15 3.362.046.188 4.490.954.287 74,86 Pajak Parkir 28.512.100 3.703.648.639 0,77 34.089.200 4.490.954.287 0,76 Pajak Air Bawah Tanah Sumber : Hasil Analisis

Pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa kontribusi terbesar dari sumber penerimaan pajak daerah tertinggi terhadap penerimaan pajak daerah secara total adalah berasal dari pajak penerangan jalan tahun 2002 yaitu sebesar 81,15%, dan pada tahun 2003 sebesar 74,86% sedangkan sumber penerimaan terendah berasal dari pajak parkir pada tahun 2002 sebesar 0,77% dan pada tahun 2003 sebesar 0,76%. Hal ini

menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Madiun sangat

mengandalkan pemasukan dari pajak penerangan jalan yang berasal dari PLN. Sedangkan sumber pajak lainnya pada tahun 2002 sebesar 18,85% dan pada tahun 2003 hanya memberikan kontribusi sebesar 25,14%.

2) Tahun 2004-2005

Sumber penerimaan pajak daerah di kota Madiun pada tahun 2004 dan tahun 2005 yaitu berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerimaan jalan dan pajak parkir. Besarnya kontribusi sumber penerimaan pajak

commit to user

terhadap penerimaan pajak daerah secara keseluruhan pada tahun 2004-2005 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.5

Kontribusi Sumber Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Pada Tahun 2004-2005

Sumber : Hasil Analisis

Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa kontribusi terbesar dari sumber penerimaan pajak daerah tertinggi terhadap penerimaan pajak daerah secara total adalah berasal dari pajak penerangan jalan tahun 2004 yaitu sebesar 82,08% dan pada tahun 2005 sebesar 78,86, sedangkan sumber penerimaan terendah berasal dari pajak parkir tahun 2004 sebesar 0,68% dan tahun 2005 sebesar 0,77. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Madiun masih sangat mengandalkan pemasukan dari pajak penerangan jalan yang berasal dari PLN. Sedangkan sumber pajak lainnya hanya memberikan kontribusi pada tahun 2004 sebesar 17,92% sedangkan pada tahun 2005 sebesar 21,14% berarti ada peningkatan penerimaan pajak dari sumber selain pajak penerangan jalan dari tahun 2004-2005.

Jenis Pajak

TAHUN

2004 2005

Relisasi Total Pajak Kontribusi Realisasi Total Pajak Kontribusi

Pajak Hotel 322.350.603 5.618.949.576 5,74 340.617.858 5.981.331.637 5,69

Pajak Restoran 269.023.382 5.618.949.576 4,79 276.879.725 5.981.331.637 4,63

Pajak Hiburan 98.951.700 5.618.949.576 1,76 263.438.925 5.981.331.637 4,40

Pajak Reklame 278.462.404 5.618.949.576 4,96 337.198.026,8 5.981.331.637 5,64

Pajak Penerangan Jalan 4.612.145.387 5.618.949.576 82,08 4.716.942.202 5.981.331.637 78,86

Pajak Parkir 38.016.100 5.618.949.576 0,68 46.254.900 5.981.331.637 0,77

commit to user

3) Tahun 2006-2007

Sumber penerimaan pajak daerah di kota Madiun pada tahun 2006 dan tahun 2007 yaitu berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerimaan jalan dan pajak parkir. Besarnya kontribusi sumber penerimaan pajak terhadap penerimaan pajak daerah secara keseluruhan pada tahun 2006-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.6

Kontribusi Sumber Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Pada Tahun 2006-2007

Sumber : Hasil Analisis

Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa kontribusi terbesar dari sumber penerimaan pajak daerah tertinggi terhadap penerimaan pajak daerah secara total adalah berasal dari pajak penerangan jalan tahun 2006 yaitu sebesar 76,95%, dan pada tahun 2007 sebesar 67,56% sedangkan sumber penerimaan terendah berasal dari pajak parkir pada tahun 2006 sebesar 0,77% dan pada tahun 2007 sebesar 0,72%. Hal ini

menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Madiun sangat

mengandalkan pemasukan dari pajak penerangan jalan yang

Jenis Pajak

TAHUN

2006 2007

Realisasi Total Pajak Kontribusi Realisasi Total Pajak Kontribusi

Pajak Hotel 503.284.000 6.367.531.950 7,90 909.047.298,3 7.864.616.849 11,56

Pajak Restoran 304.906.576 6.367.531.950 4,79 656.214.759,4 7.864.616.849 8,34

Pajak Hiburan 192.751.950 6.367.531.950 3,03 106.861.800 7.864.616.849 1,36

Pajak Reklame 417.874.564,3 6.367.531.950 6,56 822.616.448,8 7.864.616.849 10,46

Pajak Penerangan Jalan 4.899.873.960 6.367.531.950 76,95 5.312.956.643 7.864.616.849 67,56

Pajak Parkir 48.840.900 6.367.531.950 0,77 56.919.900 7.864.616.849 0,72

commit to user

berasal dari PLN. Sedangkan sumber pajak lainnya pada tahun 2006 sebesar 23,05% dan pada tahun 2007 hanya memberikan kontribusi sebesar 32,44%.

4) Tahun 2008-2009

Sumber penerimaan pajak daerah di kota Madiun pada tahun 2008 dan tahun 2009 yaitu berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerimaan jalan dan pajak parkir. Besarnya kontribusi sumber penerimaan pajak terhadap penerimaan pajak daerah secara keseluruhan pada tahun 2006-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.7

Kontribusi Sumber Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Pada Tahun 2008-2009

Sumber : Hasil Analisis

Pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa kontribusi terbesar dari sumber penerimaan pajak daerah tertinggi terhadap penerimaan pajak daerah secara total adalah berasal dari pajak penerangan jalan tahun 2008 yaitu sebesar 69,00%, dan pada tahun 2007 sebesar 72,69% sedangkan sumber penerimaan

Jenis Pajak

TAHUN

2008 2009

Realisasi Total Pajak Kontribusi Realisasi Total Pajak Kontribusi

Pajak Hotel 789.888.925 8.597.497.646 9,19 764.015.464 9.427.601.807 8,10

Pajak Restoran 863.008.669 8.597.497.646 10,04 862.323.062 9.427.601.807 9,15

Pajak Hiburan 1.258.70.000 8.597.497.646 1,46 115.855.125 9.427.601.807 1,23

Pajak Reklame 814.551.105,5 8.597.497.646 9,47 763.332.069 9.427.601.807 8,10

Pajak Penerangan Jalan 5.932.464.547 8.597.497.646 69,00 6.853.161.287 9.427.601.807 72,69

Pajak Parkir 71.714.400 8.597.497.646 0,83 68.914.800 9.427.601.807 0,73

commit to user

terendah berasal dari pajak parkir pada tahun 2008 sebesar 0,83% dan pada tahun 2009 sebesar 0,73%. Hal ini

menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Madiun sangat

mengandalkan pemasukan dari pajak penerangan jalan yang berasal dari PLN.

Sedangkan sumber pajak lainnya pada tahun 2008 sebesar 31% dan pada tahun 2009 hanya memberikan kontribusi sebesar 27,31%.

5) Tahun 2010-2011

Sumber penerimaan pajak daerah di kota Madiun pada tahun 2011 berbeda dengan tahun-tahun sbelumnya, pada tahun 2011 yaitu ada penambahan pajak air bawah tanah dan pajak BPHTB Besarnya kontribusi sumber penerimaan pajak terhadap penerimaan pajak daerah secara keseluruhan pada tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.8

Kontribusi Sumber Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Pada Tahun 2010-2011

Jenis Pajak

TAHUN

2010 2011

Realisasi Total Pajak Kontribusi Realisasi Total Pajak Kontribusi

Pajak Hotel 1.201.909.267 12.744.350.430 9,43 1.234.319.737 23.200.982.101 5,32

Pajak Restoran 1.465.045.658 12.744.350.430 11,50 1.522.748.937 23.200.982.101 6,56

Pajak Hiburan 368.487.825 12.744.350.430 2,89 325.303.875 23.200.982.101 1,40

Pajak Reklame 1.870.917.751 12.744.350.430 14,68 2.359.514.925 23.200.982.101 10,17

Pajak Penerangan Jalan 7.727.656.402 12.744.350.430 60,64 8.733.220.164 23.200.982.101 37,64

Pajak Parkir 110.333.500 12.744.350.430 0,87 86.405.200 23.200.982.101 0,37

Pajak Air Bawah Tanah 310.719.614 23.200.982.101 1,34

commit to user

Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa kontribusi terbesar dari sumber penerimaan pajak daerah tertinggi terhadap penerimaan pajak daerah secara total adalah berasal dari pajak penerangan jalan tahun 2010 yaitu sebesar 60,64%, pada tahun 2011 sebesar 37,64 sedangkan sumber penerimaan terendah berasal dari pajak parkir tahun 2010 sebesar 0,87%, pada tahun 2011 sebesar 0,37%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Madiun masih sangat mengandalkan pemasukan dari pajak penerangan jalan yang berasal dari PLN, namun pada tahun 2011 ini ada kontribusi yang cukup besar juga yang berasal dari pajak BPHTB yaitu sebesar 37,19. Berarti ada peningkatan penerimaan pajak dari sumber selain pajak penerangan jalan dari tahun 2010.

b. Kontribusi Terhadap Pajak Daerah Pendapatan Asli Daerah

Kontribusi penerimaan pajak daerah terhadap penerimaan pajak daerah disajikan pada tabel di bawah ini.

commit to user

Tabel 4.9

Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Asli Daerah Pada Tahun 2002-2011

Sumber : Hasil Analisis

Pada Tabel 4.9, kontribusi pajak daerah terhadap penerimaan asli daerah pada tahun 2002 mencapai 22,37%, pada tahun 2003 mencapai 23,06%, tahun 2004 sebesar 33,75%, tahun 2005 mencapai 27,05%, pada tahun 2006 sebesar 32,89%, tahun 2007 mencapai 92,32%, pada tahun 2008 sebesar 93,67%, tahun 2009 mencapai 93,03%, kemudian pada tahun 2010 mencapai 55,43% dan kontribusi pada tahun 2011 mencapai 65,66%, hal ini menunjukkan fluktuasi dari kontribusi pajak daerah terhadap penerimaan asli daerah.

4. Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF)

a. Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) model 1

Berdasarkan pada definsinya yang dimaksud dengan derajat desentralisasi fiskal model 1 adalah perbandingan antara pendapatan

Tahun Pajak Daerah PAD Kontribusi

2002 3.703.648.639 16.554.183.629 22,37 2003 4.490.954.287 19.471.735.343 23,06 2004 5.618.949.576 16.647.374.554 33,75 2005 5.981.331.637 22.096.187.442 27,07 2006 6.367.531.950 19.362.751.779 32,89 2007 7.864.616.849 8.519.250.038 92,32 2008 8.597.497.646 9.178.399.443 93,67 2009 9.427.601.807 10.133.824.560 93,03 2010 12.744.350.430 22.993.702.537 55,43 2011 23.200.982.101 35.337.466.078 65,66 53,92

commit to user

asli daerah dengan total pendapatan daerah pada setiap tahun realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.10

Perbandingan Antara Pendapatan Asli Daerah Dengan Total Pendapatan Daerah Pada Tahun 2002-2011

Tahun Pendapatan Daerah Pendapatan Asli Daerah DDF1

2002 341.551.346.732 16.554.183.629 4.8% 2003 387.519.005.401 19.471.735.343 5.0% 2004 261.221.923.640 16.647.374.554 6.4% 2005 273.808.396.095 22.096.187.442 8.1% 2006 288.599.617.421 19.362.751.779 6.7% 2007 255.289.281.817 18.519.250.038 15.4% 2008 262.407.485.950 19.178.399.443 14.7% 2009 365.871.529.094 10.133.824.560 15.4% 2010 492.501.962.119 22.993.702.537 4.7% 2011 503.029.427.121 35.337.466.078 7.0%

Sumber : Hasil Analisis

Pada Tabel 4.10, menunjukkan bahwa perbandingan antara pendapatan asli daerah dengan total pendapatan daerah pada setiap tahun realisasi anggaran. Sehingga dapat diperoleh nilai DDF 1 setiap tahun seperti pada tahun 2002 nilai DDF 1 sebesar 4,8%, tahun 2003 sebesar 5%, tahun 2004 sebesar 6,4%, tahun 2005 sebesar 8,1%, tahun 2006 sebesar 6,7%, tahun 2007 sebesar 15,4%, pada tahun 2008 sebesar 14,7%, tahun 2009 sebesar 15,4%, tahun 2010 mencapai 4,7%, sedangkan tahun 2011 sebesar 7%.

b. Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) model 2

Berdasarkan pada definsinya yang dimaksud dengan derajat desentralisasi fiskal model 2 adalah perbandingan antara pendapatan daerah dengan bagi hasil pajak dan bukan pajak pada setiap tahun realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

commit to user

Tabel 4.11

Perbandingan Antara Pendapatan Daerah Dengan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Pada Tahun 2002-2011

Tahun Pendapatan Daerah Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak DDF2

2002 341.551.346.732 17.722.027.146 1.570.310.950.0 5.6% 2003 387.519.005.401 17.456.061.253 1.116.028.258.0 4.8% 2004 261.221.923.640 17.126.189.789 1.636.648.722.0 6.8% 2005 273.808.396.095 19.599.951.300 1.680.013.400.0 7.4% 2006 288.599.617.421 18.721.241.464 1.714.817.457.8 7.1% 2007 255.289.281.817 27.338.337.362 1.308.071.287.0 51.8% 2008 262.407.485.950 27.438.862.381 32.252.379.444.0 95.6% 2009 365.871.529.094 31.396.432.777 3.957.679.655.0 53.7% 2010 492.501.962.119 32.384.400.167 6.535.054.000.0 7.9% 2011 503.029.427.121 26.609.759.798 8.692.289.539.0 7.0%

Sumber : Hasil Analisis

Pada Tabel 4.11, menunjukkan bahwa perbandingan antara pendapatan daerah dengan bagi hasil pajak dan bukan pajak pada setiap tahun realisasi anggaran. Sehingga dapat diperoleh nilai DDF 2 setiap tahun seperti pada tahun 2002 nilai DDF 2 sebesar 5,6%, tahun 2003 sebesar 4,8%, tahun 2004 sebesar 6,8%, tahun 2005 sebesar 7,4%, tahun 2006 sebesar 7,1%, tahun 2007 sebesar 51,8%, pada tahun 2008 sebesar 95,6%, tahun 2009 sebesar 53,7%, tahun 2010 mencapai 7,9%, sedangkan tahun 2011 sebesar 7%.

Dokumen terkait