• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontribusi pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak terhadap Penerimaan pajak

4.5. Hasil Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak pada KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

4.5.3. Kontribusi pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak terhadap Penerimaan pajak

Tabel 4.4

Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Tahun 2011

Uraian Rencana 2011 Realisasi Tahun 2011

(PPh) 428.184.249.999 496.884.847.608 342.926.316.852 44,90% 116,04%

Pajak

Pertambahan

Nilai (PPN) 281.892.830.000 250.671.299.607 183.029.077.556 39,96% 88,92%

Pajak Lain-lain

757.420.000 622.151.514 165.956.486 274,89% 82,14%

Total 710.834.499.999 748.178.298.729 526.121.350.894 42,20% 105,25%

Sumber : Seksi PDI KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Grafik 4.3

Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Tahun 2011

Sumber: seksi PDI KPP Pratama Kebayoran Baru Tiga 0

Apabila kita perhatikan pada tabel 4.4 dan grafik 4.3 diatas realisasi penerimaan pajak 2011 sudah ada peningkatan dari tahun 2010 terlihat dari Pajak Penghasilan (PPh) meningkat dari 342.926.316.852 menjadi 496.884.847.608 bertumbuh sebesaar 44,90% dan juga PPh telah melampaui target atau rencana PPh sebesar 428.184.249.999 Pada tahun 2011 dengan realisasi tahun 2011 496.884.847.608 pencapaiannya mencapai 116,04%.

Sedangkan apabila kita perhatikan PPN realisasi 2011 mengalami peningkatan dari tahun 2010, meningkat dari 183.029.077.556 menjadi 250.671.299..607 pertumbuhannya sebesar 39,96% tetapi PPN tahun 2011 tidak mencapai target dari rencana yang dinginkan, PPN direncanakan mendapat penerimaan pajak sebesar 281.892.830.000 tetapi yang teralisasi sebesar 250.671299.607 atau mencapai 88.92% dari target yang diinginkan. Sama halnya dengan PPN, Pajak lainya mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya tetapi tidak mencapai target yang diinginkan pada tahun 2011.

Tabel 4.5

Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Tahun 2012

Uraian Rencana 2012 Realisasi Tahun 2012

542,331,304,848 547,310,666,301 496,884,847,608 10.15% 100.92%

Pajak Pertambah

an Nilai

237,426,566,604 436,294,838,513 250,671,299,607 74.05% 183.76%

Pajak

Lain-lain 488,319,312 191,298,030 627,055,567 -69.49% 39.17%

Total 780.246.190.764 983.796.802.844 748.183.202.782 26,08% 126,8%

Sumber: seksi PDI KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Grafik 4.4

Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Tahun 2012

Sumber: Seksi PDI KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiaga

Apabila kita perhatikan pada table 4.5 dan grafik 4.4 diatas realisasi penerimaan pajak 2012 sudah ada peningkatan dari tahun 2010 terlihat dari Pajak Penghasilan (PPh) meningkat dari 496.884.847.608 menjadi 547.310.666.301 bertumbuh sebesaar 10,15% dan juga PPh telah melampaui target atau rencana PPh sebesar 542.331.304.848 Pada tahun 2012 dengan realisasi tahun 2012 547.310.666.301 pencapaiannya mencapai 100,92%.

Sedangkan pabila kita perhatikan PPN realisasi 2012 mengalami peningkatan dari tahun 2011, meningkat dari 250.671.299.607 menjadi 436.294.838.513 pertumbuhannya sebesar 74,05% dani PPN tahun 2012 mencapai target dari rencana yang dinginkan,

PPN direncanakan mendapat penerimaan pajak sebesar 237.426.566.604 yang teralisasi sebesar 436.294.838.513 atau mencapai 183.76% dari target yang diinginkan. beda halnya denagan PPh dan PPN yang mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya , Pajak lainya mengalami penurunanan penerimaan pajak dari tahun sebelumnya penurunan terjadi sebesar -69.49% dan Pajak lainya tidak bisa mencpai target 2012.

0 100,000,000,000 200,000,000,000 300,000,000,000 400,000,000,000 500,000,000,000 600,000,000,000

PPh PPN Pajak Lain-lain

rencana realisasi

Tabel 4.6

Rencana dan Ralisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebeyoran Baru Tiga

Tahun 2013

Uraian Rencana 2013 Realisasi Tahun 2013

(PPH) 797.702.000.002 540.156.499.137 547,310,666,301 98.69% 67.71%

Pajak Pertambaha

n Nilai 362.548.999.997 556.007.881.458 436,294,838,513 127.43% 153.36%

Pajak Lain-lain

570.000.000 230.156.575 191,298,030 120.31% 40.37%

Total 1.160.820.999.999 1.096.394.537.170 983.796.802.844 111.44% 94.44%

Sumber : Seksi PDI KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga Grafik 4.5

Rencana dan Ralisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Jakarta Kebeyoran Baru Tiga

Tahun 2013

Apabila kita perhatikan tabel 4.6 dan grafik 4.5 diatas PPh mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 2012 sebesar 547.310.000.301 menjadi 540.156.499.137 di tahun 2013 dan pada tahun 2013 KPP Pratama tidak dapat mencapai target dari rencana penerimaan pajak, sesuai data di table 4.6 terjadi selisih yang cukup besar mencapai 7.153.501.200. penulis melakukan wawancara terhadap seksi ekstensifikasi dan seksi PDI untuk mengetahui penyebab tidak teralisasi perencanaan tahun 2013, hasil wawancra penulis penyebab tidak teralisasi perencanaan penerimaan pajak tahun 2013 ialah masih banyak data yang belum masuk di kpp Kebayoran Baru Tiga, data yang belum masuk disebabkan terlambatnya pengiriman SPT ke KPP Kebayoran Baru Tiga dalam kegiatan Dropbox. Beda halnya dengan PPh, PPN mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya dan melebihi target perencanaan tahun 2012. Begitu pula Pajak lainya mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya tetapi tidak mencapai target yang diinginkan.

Grafik 4.6

Rencana dan Realisasi 2011-2013 Di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Sumber : Seksi PDI KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

Apabila kita perhatikan grafik diatas pertumbuhan perencanaan dan realisasi dari tahun ketahun mengalami peningkatan.Tahun 2011 perencanaan yang ingin dicapai KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga sebesar 710,834,499,999 dengan

710,834,499,999 780,246,190,764

1,160,820,999,999

748,178,298,729

983,796,190,764

1,096,394,537,170

0 200,000,000,000 400,000,000,000 600,000,000,000 800,000,000,000 1,000,000,000,000 1,200,000,000,000 1,400,000,000,000

2011 2012 2013

perencanaan realisasi Column1

target tersebut KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga mampu meralisasikan dan melampaui target tersebut, realisasi pada tahun 2011 sebesar 748.178.298.729.dan perencanaan dan realisasi juga mengalami pertumbuhan dari tahun 2010-2011 sebesar

Begitu juga tahun 2012 perencanaan KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga sebesar 780,246,190,764 mampu terealisasi dan melampaui target sebesar 983,796,190,764 ini termasuk prestasi yang membanggakan karena mampu mencapai target dengan persentase 126,8% dalam setahun. Perncanaan dan realisasi juga mengalami pertumbuhan dari tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 26,08%

Beda halnya dengan tahun 2011dan 1012 yang mampu mencapai target, pada tahun 2013 KPP Pratama Jakarta Keabayoran Baru Tiga gagal mencapai target atau rencana yang diinginkan di tahun 2013 rencana yang ingin dicapai sebesar 1,160,820,999,999 tetapi KPP hanya mampu memenuhi atau teralisasi sebesar 1,096,394,537,170ini sangat berbanding terbalik dengan pencapaian KPP di tahun 2012.

Ketidakmampuan KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga mempertahankan prestasi bagus yang telah dicapai tahun 2012 disebabkan banyak faktor. Perlu diketahui bahwa peningkatan penerimaan pajak tidak bergantung sepenuhnya terhadap pertumbuhan jumlah Wajib Pajak terdaftar. Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi stabilitas penerimaan pajak, diantaranya adanya perubahan Undang-Undang, kondisi perekonomian dunia maupun nasional, tingkat pendapatan, tingkat kepatuhan Wajib Pajak, dan lain-lain.

Disinilah peran program ekstensifikasi Wajib Pajak dan intensifikasi pajak diperlukan. Beberapa upaya terus dijalankan oleh Seksi Ekstensifikasi dan Seksi Waskon guna meningkatkan jumlah penerimaan pajak. Upaya yang paling sering dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang kejelasan peraturan ataupun perundang-undangan yang berkaitan dengan pajak, cara penyampaian dan penyetoran pajak yang mudah dimengerti dan praktis, juga dijelaskan kemana uang yang Wajib Pajak bayarkan sebagai pajak digunakan, yaitu tidak lain untuk kemajuan pembangunan negara.

Dokumen terkait