• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN FGD

A. Koordinator Sekretariat BNK Kota Yogyakarta a.Identitas

1. Nama : (laki-laki/perempuan) 2. Jabatan : 3. Usia : 4. Agama : 5. Pekerjaan : 6. Alamat : 7. Pendidikan terakhir : b. Sejarah Lembaga

1. Bagaimana sejarah / asal mula dibentuknya Badan Narkotika Kota Yogyakarta?

2. Bagaimana kepengurusan dari BNK itu sendiri?

3. Apakah BNK sendiri menuai kritik atau support dari berbagai elemen masyarakat?

4. Bagaimana proses melakukan kerja sama / perijinan untuk pelaksanaan penyuluhan anti narkoba di lembaga sekolah?

c. Pertanyaan Penelitian tentang Evaluasi Program Penyuluhan Anti Narkoba 1. Apakah kriteria untuk peserta didik yang mengikuti peyuluhan anti

narkoba? Apa sajakah?

114

3. Apakah seorang penyuluh memiliki kemampuan khusus?

4. Materi apa saja yang disiapkan pada saat melakukan penyuluhan anti narkoba?

5. Metode apakah yang disiapkan untuk melakukan penyuluhan anti narkoba?

6. Apakah dalam penyuluhan anti narkoba menggunakan alat peraga? 7. Bagaimana partisipasi peserta didik selama penyuluhan anti narkoba

berlangsung?

8. Bagaimana penyuluh dalam penyampaikan materi tentang narkoba? Apakah sesuai dengan metode yang telah direncanakan?

9. Apakah materi narkoba dapat tersampaikan pada setiap sesi penyuluhan?

10.Apakah waktu yang diberikan untuk penyuluhan cukup?

11.Apakah ada pendampingan dari BNK yang dilakukan pasca penyuluhan?

12.Apakah dilakukan evaluasi seusai pelaksanaan penyuluhan anti narkoba?

13.Apakah peserta didik dapat menjawab pertanyaan tentang materi penyuluhan?

14.Apakah peserta didik mampu mengaplikasikan manfaat penyuluhan untuk dirinya sendiri?

15.Apakah peserta didik mampu mempengaruhi orang lain untuk menjauhi narkoba?

115

16.Adakah kekurangan dari program penyuluhan anti narkoba yang telah dilakukan?

17.Apakah kelebihan dari program penyuluhan anti narkoba yang telah dilakukan?

d. Pertanyaan Penelitian Tentang Perencanaan Pengembangan Program Penyuluhan Anti Narkoba

1. Apakah pernah ada perencanaan pengembangan program untuk memperbaiki lagi program penyuluhan yang sudah dilakukan?

2. Bagaimana proses perencanaan pengembangan program anti narkoba yang telah dilakukan?

3. Bagaimanakah karakteristik warga belajar (peserta didik) dalam mengikuti program penyuluhan anti narkoba?

4. Apa sajakah sumber belajar (materi) yang harus diberikan dalam penyuluhan anti narkoba?

5. Bagaimanakah pamong belajar (penyuluh) yang dipilih untuk melakukan penyuluhan anti narkoba? Adakah kriteria khusus atau memiliki keahlian tertentu?

6. Sarana belajar (alat peraga, fasilitas) seperti apakah yang membuat proses pelaksanaan penyuluhan anti narkoba menjadi lebih menarik? 7. Dimanakah tempat dilakukannya penyuluhan anti narkoba dilakukan?

Didalam kelas, aula atau ruang terbuka?

8. Adakah transparansi dana belajar yang dialokasikan khusus untuk program penyuluhan anti narkoba?

116

9. Apakah dibuat suatu kelompok – kelompok tertentu yang membantu dalam proses pelaksanaan penyuluhan anti narkoba dan kegiatan pasca penyuluhan?

10.Adakah program kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan penyuluhan anti narkoba dan pasca penyuluhan?

11.Bagaimanakah hasil program penyuluhan anti narkoba apabila telah diperbaiki / desain program baru yang lebih efektif?

12.Siapakah yang berperan dalam upaya perencanaan dan pengembangan program penyuluhan anti narkoba?

117 B. Pengelola BNK Yogyakarta a. Identitas 1. Nama : (laki-laki/perempuan) 2. Jabatan : 3. Usia : 4. Agama : 5. Pekerjaan : 6. Alamat : 7. Pendidikan terakhir : b. Sejarah Lembaga

1. Bagaimanakah sejarah berdirinya Badan Narkotika Kota Yogyakarta? 2. Factor apa sajakah yang mendukung terbentuknya BNK itu sendiri? 3. Program apa sajakah yang dirancang pada awal berdirinya?

4. Adakah program utama yang dirasa mampu memberikan semangat pada pelajar untuk menjauhi narkoba?

5. Bagaimana proses melakukan kerja sama / perijinan untuk pelaksanaan penyuluhan anti narkoba di lembaga sekolah?

c. Pertanyaan Penelitian tentang Evaluasi Program Penyuluhan Anti Narkoba 1. Apakah kriteria khusus untuk peserta didik yang mengikuti peyuluhan

anti narkoba? Apa sajakah?

2. Apakah syarat menjadi penyuluh dalam penyuluhan anti narkoba? 3. Apakah seorang penyuluh memiliki kemampuan khusus?

118

4. Materi apa saja yang disiapkan pada saat melakukan penyuluhan anti narkoba?

5. Metode apakah yang disiapkan untuk melakukan penyuluhan anti narkoba?

6. Apakah dalam penyuluhan anti narkoba menggunakan alat peraga? 7. Bagaimana partisipasi peserta didik selama penyuluhan anti narkoba

berlangsung?

8. Bagaimana penyuluh dalam penyampaikan materi tentang narkoba? Apakah sesuai dengan metode yang telah direncanakan?

9. Apakah materi narkoba dapat tersampaikan pada setiap sesi penyuluhan?

10.Apakah waktu yang diberikan untuk penyuluhan cukup?

11.Apakah ada pendampingan dari BNK yang dilakukan pasca penyuluhan?

12.Apakah dilakukan evaluasi seusai pelaksanaan penyuluhan anti narkoba?

13.Apakah peserta didik dapat menjawab pertanyaan tentang materi penyuluhan?

14.Apakah peserta didik mampu mengaplikasikan manfaat penyuluhan untuk dirinya sendiri?

15.Apakah peserta didik mampu mempengaruhi orang lain untuk menjauhi narkoba?

119

16.Adakah kekurangan dari program penyuluhan anti narkoba yang telah dilakukan?

17.Apakah kelebihan dari program penyuluhan anti narkoba yang telah dilakukan?

d. Pertanyaan Penelitian Tentang Perencanaan Pengembangan Program Penyuluhan Anti Narkoba

1. Apakah pernah ada perencanaan pengembangan program untuk memperbaiki lagi program penyuluhan yang sudah dilakukan?

2. Bagaimana proses perencanaan pengembangan program anti narkoba yang telah dilakukan?

3. Bagaimanakah karakteristik warga belajar (peserta didik) dalam mengikuti program penyuluhan anti narkoba? Adakah kriteria khusus untuk pelajar yang akan mengikuti penyluhan anti narkoba?

4. Apa sajakah sumber belajar (materi) yang harus diberikan dalam penyuluhan anti narkoba?

5. Bagaimanakah pamong belajar (penyuluh) yang dipilih untuk melakukan penyuluhan anti narkoba? Adakah kriteria khusus atau memiliki keahlian tertentu?

6. Sarana belajar (alat peraga, fasilitas) seperti apakah yang diharapkan untuk membuat proses pelaksanaan penyuluhan anti narkoba menjadi lebih menarik?

7. Dimanakah tempat dilakukan penyuluhan anti narkoba dilakukan? Didalam kelas, aula atau ruang terbuka?

120

8. Adakah transparansi dana belajar yang dialokasikan khusus untuk program penyuluhan anti narkoba?

9. Apakah dibuat suatu kelompok – kelompok tertentu yang membantu dalam proses pelaksanaan penyuluhan anti narkoba dan kegiatan pasca penyuluhan?

10.Adakah program kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan penyuluhan anti narkoba dan pasca penyuluhan?

11.Bagaimanakah hasil program penyuluhan anti narkoba apabila telah diperbaiki / desain program baru yang lebih efektif?

12.Siapakah yang berperan dalam upaya perencanaan dan pengembangan program penyuluhan anti narkoba?

121

C. Volunteratau Kader BadanNarkotika Kota Yogyakarta