• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Jenis Penelitian

3.4.3 Batasan-batasan dan Kriteria Kasus dan Kontrol

3.4.3.2 Kriteria Kasus dan Kontrol

a. Kriteria Inklusi

1. Penderita ISPA yang pernah mengalami ISPA pada tahun 2014.

2. Penderita ISPA berdomisili tetap di desa di kecamatan Tiganderket sejak Februari 2014.

3. Kondisi rumah penderita ISPA ketika diobservasi masih sama dengan kondisi rumah pada tahun 2014.

4. Penderita ISPA berada di range usia 20-60 tahun. 5. Penderita ISPA bersedia menjadi subyek penelitian. b. Kriteria Eksklusi

1. Penderita ISPA yang berdomisili di luar kecamatan Tiganderket. 2. Penderita ISPA yang menderita ISPA sejak Januari-Mei 2015.

3. Kondisi rumah penderita ISPA ketika diobservasi tidak sama dengan kondisi rumah pada tahun 2014.

4. Penderita ISPA yang berusia di bawah 20 tahun dan diatas 60 tahun. 5. Penderita ISPA yang tidak bersedia menjadi subyek penelitian. 2. Kontrol

a. Kriteria Inklusi

1. Satu orang tetangga terdekat kasus dan tidak menderita ISPA menurut diagnosa dokter.

29

2. Kontrol berada di range usia 20-60 tahun. 3. Berdomisili tetap di desa sejak Februari 2014.

4. Kondisi rumah kontrol ISPA ketika diobservasi masih sama dengan kondisi rumah pada tahun 2014.

5. Bersedia menjadi subyek penelitian. b. Kriteria Eksklusi

1. Berasal dari luar wilayah kecamatan Tiganderket.

2. Kondisi rumah kontrol ISPA ketika diobservasi tidak sama dengan kondisi rumah pada tahun 2014.

3. Tidak bersedia menjadi subyek penelitian. 3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional dari penelitian ini akan memberikan penjelasan dan batasan mengenai variabel yang akan diteliti.

1. Umur

Usia responden dalam penelitian ini yang dimulai dari usia 20 tahun sampai 60 tahun.

2. Jenis Kelamin

Status seksual responden yang dibedakan dalam kategori Laki-laki dan Perempuan.

3. Status Pernikahan

Status pernikahan responden yang dibedakan dalam kategori Menikah dan Belum Menikah.

4. Pendidikan

Jenjang pendidikan responden, dikategorikan sebagai berikut: a) Tamat SD

b) Tamat SLTP c) Tamat SLTA

d) Tamat Perguruan Tinggi/Akademi 5. Pekerjaan

Kegiatan pekerjaan responden, dikategorikan sebagai berikut: a) Tidak Bekerja

b) Berusaha Sendiri/Wiraswasta c) Petani

d) Pegawai Swasta e) Pegawai Negeri Sipil 6. Jumlah Penghuni Rumah

Jumlah orang yang tinggal menetap didalam rumah dan tinggal bersama. 7. Alamat Desa Tempat Tinggal

Alamat desa tempat tinggal responden, yang terdiri dari: a) Desa Tiganderket

b) Desa Tanjung Merawa c) Desa Sukatendel d) Desa Tapak Kuda

8. Kondisi lantai adalah keadaan kebersihan lantai rumah yang terlihat pada saat observasi, apakah berdebu atau tidak, dikategorikan menjadi:

31

b) 1. Memenuhi syarat apabila lantai rumah tidak berdebu/bersih.

9. Kondisi dinding adalah jenis atau bahan yang digunakan untuk membuat dinding rumah, dikategorikan menjadi:

a) 0. Tidak memenuhi syarat apabila dinding kayu, papan, batako. b) 1. Memenuhi syarat apabila dinding terbuat dari tembok.

10. Luas Ventilasi adalah hasil pengukuran luas lubang angin yang dibandingkan dengan luas lantai menggunakan rollmeter, dikategorikan menjadi:

a) 0. Tidak memenuhi syarat apabila luas ventilasi 10% luas lantai. b) 1. Memenuhi syarat apabila luas ventilasi ≥10% luas lantai.

11. Kelembaban adalah kadar uap air yang terkandung dalam rumah yang diukur dengan hygrometer, dikategorikan menjadi:

a) 0. Tidak memenuhi syarat apabila kelembaban 40% atau 70%. b) 1. Memenuhi syarat apabila kelembaban 40%-70%.

12. Suhu adalah derajat panas dingin rumah yang diukur dengan termometer ruangan, yang dikategorikan menjadi:

a) 0. Tidak memenuhi syarat apabila suhu 18˚C dan 30˚C. b) 1. Memenuhi syarat apabila suhu berkisar 18˚C-30˚C

13. Kepadatan Hunian adalah jumlah penghuni yang menempati luas kamar dalam meter per segi, dikategorikan menjadi:

a) 0. Padat apabila terdapat 2 orang per 8m². b) 1. Tidak padat apabila terdapat ≤2 orang per 8m².

14. Membersihkan rumah adalah kegiatan yang dilakukan penghuni rumah untuk menjaga kebersihan rumah, yang terdiri dari:

a) Menyapu Rumah

Menyapu ≥2 kali dalam sehari dikategorikan sebagai menyapu, sedangkan menyapu 2 kali dalam sehari dikategorikan tidak menyapu.

b) Mengepel Rumah

Mengepel 7 kali dalam seminggu dikategorikan sebagai mengepel, sedangkan

mengepel 7 kali dalam seminggu dikategorikan tidak mengepel.

15. Menutup/Membuka jendela adalah kegiatan yang dilakukan untuk pertukaran udara dalam rumah melalui jendela, yang terdiri dari:

a) 0. Membuka Jendela b) 1. Menutup Jendela

16. Kebiasaan merokok adalah rutinitas penghuni rumah dalam hal mengkonsumsi rokok, yang terdiri dari:

a) 0. Merokok b) 1. Tidak Merokok

17. Kejadian ISPA pasca erupsi Gunung Sinabung adalah keadaan infeksi saluran pernafasan akut dengan adanya gelaja batuk, pilek, serak, demam, sakit tenggorokan yang dapat berlangsung 14 hari, yang terdiri dari:

a) 0. Penderita ISPA(kasus ISPA)

b) 1. Bukan Penderita ISPA(kontrol ISPA) 3.6 Aspek Pengukuran

3.6.1 Kondisi Lantai

Kondisi lantai yang memenuhi syarat apabila lantai dalam keadaan bersih menurut pengamatan pada saat observasi dilakukan.

33

3.6.2 Jenis Dinding

Jenis dinding yang memenuhi syarat apabila dinding terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dari debu, misalnya tembok.

3.6.3 Luas Ventilasi

Kriteria luas ventilasi yang memenuhi syarat apabila luas ventilasi ≥10% luas lantai dan tidak memenuhi syarat apabila luas ventilasi 10% luas lantai. Alat yang digunakan untuk pengukuran luas ventilasi adalah rollmeter. engukuran dilakukan dengan membandingkan luas ventilasi kamar dengan luas lantai kamar. 3.6.4 Kelembaban

Kriteria kelembaban udara yang memenuhi syarat apabila berkisar antara 40%-70% dan tidak memenuhi syarat apabila 40% dan 70%. Alat yang digunakan untuk pengukuran kelembaban udara adalah hygrometer.

Pengukuran dilakukan dengan cara:

1. Ditentukan titik pengukuran kelembaban.

2. Hygrometer diletakkan di tempat yang telah ditentukan. 3. Selama pengukuran alat didiamkan tiga menit.

4. Hasil pengukuran dibaca setelah jarum hygrometer stabil atau konstan. 3.6.5 Suhu

Kriteria suhu yang memenuhi syarat adalah apabila suhu udara berkisar antara 18-30˚C. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara adalah termometer ruangan .

3.6.6 Kepadatan Hunian

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.829/Menkes/SK/VII/1999 kriteria kepadatan hunian kamar yaitu memenuhi syarat apabila terdapat ≤2 orang per 8m2 kecuali anak di bawah umur 5 tahun dan tidak memenuhi syarat atau padat bila terdapat >2 orang per 8m². Kepadatan hunian kamar diukur dengan membagi antara luas kamar dengan jumlah anggota keluarga yang menghuni kamar.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode perolehan data dilakukan sesuai dengan instrumen penelitian yang digunakan. Pada penelitian ini teknik perolehan data yang digunakan yaitu:

Dokumen terkait