• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kriteria Kesesuaian Lahan

Dalam dokumen III. HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 57-62)

3.4. Kriteria Kesesuaian Lahan Padi Sawah untuk TPL Cisokan Tipe penggunaan lahan (TPL) adalah jenis-jenis penggunaan lahan yang

3.4.2. Kriteria Kesesuaian Lahan

Tabel 29 menyajikan hasil evaluasi lahan menggunakan beberapa kriteria kesesuaian lahan untuk padi sawah terhadap lapisan atas pedon-pedon yang diteliti (PV1-PV3, PA1-PA3 dan PD1-PD3). Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan kriteria berbeda menghasilkan kelas kesesuaian

lahan berbeda. Jika produksi yang dihasilkan dibandingkan dengan indek produksi yang dikemukakan FAO (1983) hampir semua kelas kesesuaian lahan tidak bersesuaian dengan produksi. Hal ini mengindikasikan kriteria kesesuaian lahan yang ada belum mampu mengkelaskan lahan sesuai potensinya. Di samping itu, kriterianya masih bersifat umum, bahkan beberapa karakteristik lahan yang sangat berpengaruh terhadap produksi tidak secara eksplisit muncul dalam kriteria, misalnya kandungan liat, rasio Ca/K dan rasio Mg/K, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengevaluasi TPL Cisokan yang diterapkan di Sentra Produksi.

Tabel 29 Hasil evaluasi lahan menggunakan beberapa kriteria kesesuaian lahan untuk padi sawah

Kriteria kesesuaian lahan Pedon pewakil CSR/FAO (1983) Sys et al. (1991) Djaenudin et al. (1994) Djaenudin et al. (2003) Produksi rata-rata Indek produksi (FAO, 1983) PV1 S3n S1 S2rn S1 2.6 ton/ha N PV2 N1n S3f S3n S2nr PV3 S3n S1 S3n S1 PA1 S3n S2w S3n S2rc 4.2 ton/ha S3 PA2 S3n S2wf S3n S2rcnr PA3 N1n S3f S3n S2rcnr PD1 S2rfn S2w S2rn S2rc 2.3 ton/ha N PD2 S2rn S2w S2n S2rc PD3 S3n S2w S3n S2rc

Keterangan: S1= sangat sesuai, S2=cukup sesuai, S3=sesai marginal, N1=sesuai saat ini, r=kondisi perakaran, f=retensi hara, n = ketersediaan hara (CSR/FAO, 1983), w=kebasahan, f=sifat kesuburan tanah (Sys et al., 1991), r=media perakaran, n=hara tersedia (Djaenudin et al., 1994), rc=kondisi perakaran, nr=retensi hara (Djaenudin et al., 2003).

Berdasarkan hal tersebut, kriteria kesesuaian lahan hendaklah disusun atas karakteristik lahan yang sangat berpengaruh terhadap produksi, sehingga kelas kesesuaian lahan yang dihasilkan menggambarkan potensi lahannya. Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan di Sentra Produksi Beras Solok disusun atas karakteristik lahan pengontrol produksi. Batas kelas kesesuaian lahan mengacu pada indek produksi yang dikemukakan FAO (1983) yang membagi kelas kesesuaian lahan ke dalam 4 kelas, yaitu: sangat sesuai (S1), bila produksi Cisokan > 80%, cukup sesuai (S2), bila produksi Cisokan 60 – 80%, agak sesuai (S3), bila produksi Cisokan 40 – 60% dan tidak sesuai (N), bila produksi Cisokan <40% dari potensi hasilnya. Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan di masing-masing bahan induk adalah sebagai berikut.

Kriteria Kesesuaian Lahan untuk TPL Cisokan pada Tanah Sawah dari Bahan Induk Volkanik

Pada Sub Bab 3.2 telah dihasilkan kandungan liat, P2O5 tersedia dan rasio Ca/K merupakan karakteristik tanah pengontrol produksi Cisokan pada tanah sawah dari bahan induk volkanik yang ditunjukkan oleh persamaan penduga produksi terbaiknya, yaitu: Produksi = 4729 + 9.92 liat - 23.3 Ca/K + 26.2 P2O5

tersedia. Setelah persamaan regresi divalidasi dengan produksi Cisokan hasil pengelolaan petani saat ini (TPL existing), ketiga karakteristik tanah tersebut mampu menduga produksi Cisokan rata-rata 81.02%, sisanya diduga oleh karakteristik tanah lain yang tidak dimasukkan sebagai peubah dalam persamaan regresi tersebut.

Berdasarkan faktor pengontrol produksi tersebut, disusun rekomendasi pemupukan dan telah diuji di lapang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa N2P3K1 menghasilkan produksi tertinggi dan secara ekonomi layak diusahakan. Berdasarkan hal tersebut, maka N2P3K1 ditetapkan sebagai rekomendasi pengelolaan optimal untuk tanah sawah dari bahan induk volkanik. Pengelolaan yang diberikan pada TPL yang ada (existing) menghasilkan TPL baru yang disebut TPL expected. Agar TPL expected dapat diterapkan pada tanah-tanah yang berkembang dari bahan induk volkanik atau lokasi lain dengan karakteristik lahan yang sama, maka telah disusun kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL tersebut. Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan expected pada tanah sawah dari bahan induk volkanik dapat dilihat pada Tabel 30.

Tabel 30 Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan pada tanah sawah dari bahan induk volkanik

Kelas Kesesuaian Lahan Karakteristik lahan Satuan

S1 S2 S3 N

Kandungan liat % > 29 21-29 11-20 < 11

P2O5 tersedia mg/kg > 51.31 10.39-51.31 < 10.39 -

Rasio Ca/K < 6.32 6.32-37.65 37.66-69.00 > 69.00

Produksi (GKG) ton/ha > 6.02 4.51-6.02 3.01-4.50 < 3.01

Kriteria Kesesuaian Lahan untuk TPL Cisokan pada Tanah sawah dari Endapan Sungai

Pada tanah sawah dari endapan sungai, hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan liat, N total, P2O5 tersedia dan KTK liat merupakan karakteristik tanah yang mengontrol produksi Cisokan pada tanah tersebut. Persamaan penduga produksi terbaiknya adalah: Produksi = - 2483 + 11402 Ntotal + 7.79 P2O5tersedia + 76.5 KTK liat+ 64.7 Liat. Validasi terhadap produksi Cisokan yang dihasilkan pada pengelolaan saat ini menunjukkan keempat karakteristik tanah tersebut mampu menduga produksi Cisokan rata-rata 84.23%.

Pengujian rekomendasi pemupukan menunjukkan N1P3K1 menghasilkan produksi tertinggi dan secara ekonomi menguntungkan, sehingga layak untuk diusahakan. Berdasarkan kriteria tersebut, maka N1P3K1 direkomendasikan sebagai tindakan pengelolaan optimal untuk tanah sawah dari endapan sungai. Agar TPL ini dapat diterapkan pada tanah-tanah yang berkembang dari endapan sungai atau lokasi lain dengan karakteristik lahan yang sama, maka telah disusun kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL tersebut. Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan expected pada tanah sawah dari endapan sungai disajikan pada Tabel 31.

Tabel 31 Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan pada tanah sawah dari endapan sungai

Kelas Kesesuaian Lahan Karakteristik lahan Satuan

S1 S2 S3 N

Kandungan liat % > 43 32-43 < 32 -

N total % > 0.27 0.23-0.27 0.19-0.22 < 0.19

P2O5 tersedia mg/kg > 46.30 8.90-46.30 < 8.90 -

KTK liat me/100 g liat >17.90 14.50-17.90 11.10-14.40 < 11.10

Produksi (GKG) ton/ha > 5.18 3.88-5.18 2.59-3.87 < 2.59

Kriteria Kesesuaian Lahan untuk TPL Cisokan pada Tanah Sawah dari Endapan Danau

Hasil analisis menunjukkan N total, P2O5 tersedia, rasio Mg/K dan KTK liat adalah karakteristik tanah pengontrol produksi Cisokan pada tanah sawah dari endapan danau. Persamaan penduga produksinya adalah: Produksi = 2700 + 4439 Ntotal – 8.04 Mg/K + 2.10 P2O5tersedia + 10.9 KTK liat . Setelah divalidasi dengan produksi Cisokan hasil pengelolaan saat ini (existing), keempat karakteristik tanah penyusun persamaan regresi tersebut mampu menduga produksi Cisokan rata-rata sebesar 81.74% sisanya sebesar 18.26% diduga oleh karakteristik tanah lainnya yang tidak dimasukkan sebagai peubah dalam persamaan tersebut.

Pengujian rekomendasi pemupukan yang disusun berdasarkan karakteristik tanah pengontrol produksi pada tanah sawah dari endapan danau menunjukkan bahwa N3P1K2 merupakan rekomendasi pemupukan yang menghasilkan produksi Cisokan tertinggi dan secara ekonomi layak diusahakan. Berdasarkan analisis tersebut, maka N3P1K2 direkomendasikan sebagai tindakan pengelolaan optimal untuk tanah sawah dari endapan danau. Agar TPL ini dapat diterapkan pada tanah-tanah sawah dari endapan danau atau lokasi lain dengan karakteristik lahan yang sama, maka disusun kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL tersebut. Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan expected pada tanah sawah dari endapan danau disajikan pada Tabel 32.

Tabel 32 Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan pada tanah sawah dari endapan danau

Kelas Kesesuaian Lahan

Karakteristik lahan Satuan

S1 S2 S3 N

N total % > 0.41 0.27-0.41 0.12-0.26 < 0.12

P2O5 tersedia mg/kg > 245.5 125.7-245.5 5.8-125.6 < 5.8

Rasio Mg/K - < 10.5 10.5-45.5 46.0-81.5 > 81.5

KTK liat me/100 g liat > 56.35 7.20- 56.35 < 7.20 -

Produksi (GKG) ton/ha > 5.53 4.15-5.53 2.76-4.14 < 2.76

Keterangan: S1=sangat sesuai, S2=cukup sesuai, S3=sesuai marginal dan N=tidak sesuai.

Evaluasi lahan menggunakan kriteria yang dibangun dari karakteristik lahan daerah penelitian menghasilkan kelas-kelas kesesuaian lahan yang bersesuaian dengan produksinya. Selain itu, karakteristik lahan yang digunakan

untuk mengevaluasi lahan-lahan sawah lebih sedikit dibandingkan kriteria yang ada, sehingga proses evaluasi lahan dapat dilakukan lebih cepat, mudah dan murah serta hasil yang akurat.

Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL expected disusun berdasarkan produksi Cisokan tertinggi dan secara ekonomi layak diusahakan (optimal). Penggunaan kriteria untuk mengevaluasi lahan-lahan sawah jika TPL tersebut diterapkan di masing-masing bahan induk, dilakukan dengan cara yang sama dengan evaluasi lahan umumnya, yaitu membandingkan (matching) karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuhan Cisokan yang terdapat dalam kriteria kesesuaian lahan. Kelas kesesuaian lahan yang dihasilkan akan bersesuaian dengan produksi jika tindakan pengelolaan yang diisyaratkan oleh TPL expected di masing-masing bahan induk dipenuhi.

Dalam dokumen III. HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 57-62)

Dokumen terkait