• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Ruang Fisioterap

2.3.1 Kriteria Pemilihan Lokas

Kompleks Olahraga Bulutangkis Djarum di Medan merupakan sebuah tempat yang memadukan olahraga, komersial, dan tourist spot. Untuk itu diperlukan pemilihan lokasi yang tepat untuk mendukung fungsi tersebut.

Area site yang dipilih merupakan dearah yang strategis, sesuai dengan kriteria site yang dibutuhkan. Site yang dipilih berada di luar kota Medan, tetapi sangat mudah dijangkau dari kota Medan juga. Provinsi Sumatera Utara memiliki beberapa daerah yang dikembangkan secara bersamaan, yaitu Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo atau biasa disebut Mebidangro. Dikarenakan jarak tempuh antar keempat Kota ini berdekatan,maka sering terjadi interaksi baik dalam hal perdagangan, kegiatan industri, maupun tingginya laju komuter.

Sesuai dengan draft perancangan peraturan daerah Kabupaten Deli Serdang mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah tahun 2007-2027, Rencana pengembangan sistem perkotaan di Kabupaten Deli Serdang berupa pengembangan kawasan yang termasuk dalam kriteria kawasan perkotaan berdasarkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan dan Penataan Ruang Kawasan Perkotaan, yaitu:

1. Wilayah bagian barat mencakup Kecamatan Sunggal.

2. Wilayah bagian tengah mencakup Kecamatan Tanjung Morawa, Percut Sei Tuan, Patumbak dan Deli Tua

3. Wilayah bagian timur mencakup Kecamatan Lubuk Pakam dan Beringin.

Kawasan strategis Kabupaten Deli Serdang didasarkan pada beberapa isu strategis dalam pengembangan tata ruang Kabupaten Deli Serdang. Pengembangan kawasan strategis Kabupaten Deli Serdang, meliputi:

1. Pengembangan kawasan agropolitan tepatnya di bagian selatan wilayah Kabupaten Deli Serdang.

2. Pengembangan kawasan wisata Sibolangit

3. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Percut Sei Tuan.

4. Kawasan Pesisir Pantai Labu sebagai Kawasan Agromarinepolitan.

Rencana struktur ruang dan pola ruang wilayah Kabupaten Deli Serdang5 diwujudkan melalui kegiatan pemanfaatan ruang yang meliputi program, kegiatan dan tahapan pelaksanaan. Indikasi program utama dari kegiatan pemanfaatan ruang yaitu program pengembangan struktur ruang yang meliputi:

1. Pengembangan WP I, terdiri dari;

a. Program Pengembangan kegiatan pemerintahan, perdagangan dan jasa permukiman perkotaan terutama di Kecamatan Lubuk Pakam yang merupakan ibukota dari Kabupaten Deli Serdang.

b. Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi; - Peningkatan fasilitas pemerintahan

- Peningkatan fasilitas pendidikan dapat melakukan merjer (penggabungan) atau penambahan fasilitas

- Peningkatan fasilitas Perguruan Tinggi - Pengembangan sentra industri

- Peningkatan pasar dan pertokoan

- Peningkatan pelayanan jaringan utilitas sebagai pendukung perkembangan perkotaan.

2. Pengembangan WP II, meliputi;

a. Program Pengembangan Kegiatan industri, permukiman, agromarinepolitan, pendidikan, kesehatan, olah raga dan pertanian, serta kawasan sekitar Bandara Kuala Namo.

b. Program Pengembangan Fasilitas Pembentuk Ruang, meliputi :

- Pembangunan Kawasan Industri dan komersial di Percut Sei Tuan

- Pengembangan sentra industri menengah-besar dan industri kecil (home

industry)

- Pembangunan pusat pergudangan, packaging dan ekspedisi - Peningkatan fasilitas kegiatan pertanian

- Peningkatan sarana dan prasarana wilayah

- Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan olahraga. - Peningkatan sarana dan prasaran kesehatan

3. Pengembangan WP III, meliputi;

a. Program Pengembangan Kegiatan pertanian (agropolitan), permukiman, pendidikan dan distribusi pertanian.

b. Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi : - Pengembangan sentra agropolitan

- Peningkatan fasilitas kegiatan pertanian

- Pengadaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pertanian

- Peningkatan fasilitas pendistribusian hasil pertanian berupa mobil. - Pembangunan dan Peningkatan pelayanan jaringan jalan.

- Pembangunan Pasar

- Peningkatan fasilitas Perguruan Tinggi. 4. Pengembangan WP IV, meliputi;

a. Program pengembangan kegiatan perdagangan, jasa, permukiman dan industri. b. Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi :

- Pengambangan sentra perdagangan dan jasa

- Penambahan dan peningkatan fasilitas perdagangan berupa pasar, toko dan pertokoan.

- Peningkatan sarana dan pelayanan jaringan utilitas. - Peningkatan sarana dan prasarana penunjang industri. 5. Pengembangan WP V, meliputi;

a. Program Pengembangan Kegiatan pertanian (agropolitan) dan pariwisata (agrowisata)

b. Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi : - Pengembangan sentra agropolitan

- Peningkatan fasilitas kegiatan pertanian

- Pengadaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pertanian - Pengembangan objek-objek wisata

- Pembangunan fasilitas akomodasi berupa penginapan dan restoran untuk mendudukung kegiatan pariwisata.

- Pembangunan dan Peningkatan pelayanan jaringan jalan. - Peningkatan pelayanan sarana dan jaringan utilitas

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam RTRW diatas, maka WP yang tepat untuk membangun Kompleks Olahraga Bulutangkis Djarum di Medan adalah pada WP II, yaitu untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga.

No. Kriteria Lokasi

1. Tinjauan terhadap struktur kota Berada dikawasan strategis yang merupakan daerah pengembangan dan peningkatan fasilitas olahraga.

2.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Deli Serdang

Wilayah lokasi pembangunan yang memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan olahraga yang disesuaikan dengan RTRW Kabupaten Deli Serdang. Yaitu pada wilayah pengembangan di kecamatan Percut Sei Tuan

3. Lingkungan Berada di lingkungan yang strategis dan memiliki fungsi eksisting yang dapat mendukung bangunan.

4. Pencapaian atau aksesibilitas Dapat diakses dari seluruh penjuru kota, baik angkutan umum mapun pribadi.

5. Area pelayanan

Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi komersial, community dan fungsi training.

6. Utilitas kota / lingkungan

Dekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai pendukung dalam lokasi site ( listrik, air, telefon, drainase, dll )

7. Status kepemilikian Ada status hak milik

8. Nilai lahan Sebaiknya nilai lahan diusahakan seminimum mungkin

9. View Adanya view yang bagus baik dari dalam site maupun dari luar site.

10. Ukuran lahan Harus mencukupi untuk program fungsional dan fasilitas-fasilitas yang direncanakan. ( > 1 Ha )

11. Kontur tapak / topografi Sebaiknya relatif datar untuk memudahkan perencanaan bangunan.

Sumber : Time-Saver Standard for Building Types dan hasil olah data 2.3.2 Pemilihan Lokasi

Berdasarkan criteria diatas, maka diputuskan memilih 3 alternatif lokasi yang sesuai untuk proyek Kompleks Olahraga Bulutangkis Djarum di Medan, yaitu :

Lokasi 1 : Jl. Aksara Lokasi 2 : Jl. Warakauri

Lokasi 3 : Jl. Williem Iskandar pasar 4

a. Alternatif Lokasi

 Alternatif 1

 Berada di Jalan Aksara

 Kecamatan Percut Sei Tuan

 Alternatif 2

 Berada di Jalan Warakauri

 Kecamatan Percut Sei Tuan

 Pusat kegiatan komersial dan

pemukiman penduduk

 Alternatif 3

 Berada di Jalan Wiliem Iskandar 4

 Kecamatan Percut Sei Tuan

 Pusat kegiatan olahraga dan pendidikan

Parameter Kriteria Lokasi 1 Jl. Aksara Lokasi 2 Jl. Warakauri Lokasi 3 Jl. Wiliem Iskandar 4 Gambar 2.9 Site Warakauri

Gambar 2.10 Site Williem Iskandar Pasar IV

Struktur kota Sesuai dengan RTRW Pusat kegiatan olahraga dan pendidikan 2 Pusat kegiatan olahraga dan pendidikan 1 Pusat kegiatan olahraga dan pendidikan 3 Lokasi terhadap fungsi sekitar yang mendukung Berada di daerah pendidikan 2 Berada di daerah pendidikan 1 Berada di daerah pendidikan 3 Citra lingkungan Baik 3 Baik 3 Baik 3 Pencapaian Aksesibilitas Kendaraan pribadi, kendaraan umum, dan pejalan kaki Kendaraan pribadi, kendaraan umum, pejalan kaki Kendaraan pribadi, kendaraan umum, pejalan kaki

3 3 3

Dokumen terkait