BAB V PENUTUP …
B. Kritik dan Saran
Kritik yang akan peneliti sampaikan pada Partai Perindo sebagai pengiklan diantaranya ialah, agar kedepannya lebih menggambarkan Islam pada ranah ajaran dan nilai-nilai Islam yang mampu disesuaikan atau memberikan peranan bagi kemajuan bangsa dan negara. Pesan-pesan keagaman sebaiknya dapat diselipkan lebih banyak, sehingga Indonesia yang terdiri dari beragam agama juga dapat digambarkan dengan baik dari segi keagamaan khususnya.
Adapun peneliti juga memberikan saran kepada pengiklan jika ingin menggambarkan beberapa agama hendaknya pengiklan meminta pandangan para pemuka agama tersebut sebelum meluncurkan iklan. Sehingga nantinya didapatkan hasil yang positif dan berimbang bagi setiap agama yang digambarkan. Tak hanya untuk agama, persoalan budaya, suku, dan lain sebagainya hendaknya pengiklan khususnya ataupun insan periklanan pada umumnya, terlebih dahulu berkonsultasi dengan para pemuka atau pemimpin suku dan budaya yang dimaksud.
77
DAFTAR PUSTAKA
Abdalati, Hammudah. 1983. Islam Suatu Kepastian.Jakarta: Media Da’wah. Bailey, Kenneth D. 1994. Methods of Social Research. New York: Free Press. Bogdan, Robert C. dan Steven J. Taylor. 1992. Introduction to Qualitative
Research Methods: A Phenomenological Approach in The Social Science, alih bahasa Arif Furchan, Jhon Willey and Son. Surabaya: Usaha Nasional.
Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cobley, Paul dan Litza Jansz. 1999. Introducing Semiotics. New York; Totem Books.
Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra. Fiske, John. 1987. Television Culture. London: Routledge.
Fiske, John. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hawi, Akmal. 2014. Dasar-Dasar Studi Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Heryanto, Gun Gun dan Rumaru, Shulhan. 2013. Komunikasi Politik Sebuah
Pengantar. Bogor : PT Ghalia Indonesia.
Jefkins, Frank. 1976. Advertising Today, London: International Textbook Co. Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Kaid, Lynda Lee. 2004. Handbook of Political Communications Research. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.
Lechte, John. 2001. 50 Filsuf Kontemporer; dari Strukturalisme sampai Posmodernitas. Penerjemah A. Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius.
Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nasr. S.H. 1983. Islam Dalam Cita dan Fakta. Jakarta: PT. Panca Gemilang Indah.
Nasuhi, Hamid, dkk. 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Ceqda Piliang, Yasraf Amir. 1998. Sebuah Dunia yang Dilipat, Realitas Kebudayaan
Menjelang Milenium Ketiga dan Matinya Postmodernisme. Bandung: Mizan.
Segers, Rien T. 2000. Evaluasi Teks Sastra. Penerjemah Suminto A. Sayuti. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Seto, Indiwan. 2013. Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Situs Internet
Badan Pusat Statistik. “Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut”. Diakses pada 7 Februari 2016 dari http://sp2010.bps.go.id/ index.php/site/ tabel?tid=321.
Bartho B.S.“Teknik Pengambilan Gambar Video”.Artikel diakses pada 13 Maret 2016 dari http://www.dumetschool.com/ blog/Teknik-Pengambilan-Gamb ar-Video.
Cecep SWP. “Jenis-Jenis Shot, Sudut, dan Gerakan Kamera”. Artikel diakses pada 13 Maret 2016 dari https://misteridigital.wordpress.com/2007/07/01/ jenis-jenis-shot-sudut-dan-gerakan-kamera/. .
Dana Khoirul Huda. “Gimana Sih Sejarah Baju Koko?”. Artikel diakses pada 24 Maret 2016, dari http://www.nakhodaku.com/2015/01/gimana-sih-sejarah-baju-koko.html.
Fatuddin Jaffar, MA. “Taqwa adalah Target dari Ibadah Puasa, Apa itu Taqwa?”, Artikel diakses pada 26 Maret 2016 dari http://www.eramuslim. com/puasa/taqwa-adalah-target-dari-ibadah-puasa-apa-itu-taqwa.htm#.Vv aT6NKLSt8.
Fian Firatmaja. “Bidang Ekonomi Umat Islam Dinilai Masih Lemah”. Artikel diakses pada 25 Maret 2016 dari http://www.republika.co.id /berita/video/umat/15/01/16/ni8u5n-bidang-ekonomi-umat-islam-dinilai-masih-lemah.
Indah Wulandari. “Perekonomian, Titik Lemah Umat Islam”. Diakses pada 25 Maret 2016 dari http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/08/04/ nsiqyy346-perekonomian-titik-lemah-umat-islam. Intelijen. “Hary Tanoesoedibjo”. Artikel diakses pada 26 Mei 2016 dari
https://www.intelijen.co.id/12936/.
Mas Fikr. “Wow, 50 Gambar Masjid Terbesar dan Terindah di Dunia”. Artikel diakses pada 26 Maret 2016 dari http://masfikr.com/gambar-masjid/.
Partai Perindo. “Profil Partai”. Artikel diakses pada 19 Maret 2016 dari https:// partaiperindo.com/?page_id=6.
Rinjani Nursafitri. “Profil Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group”. Artikel diakses pada 26 Mei 2016 pada http://www.orangterkayaindonesia.com/ profil-hary-tanoesoedibjo-orang-super-kaya-di-indonesia/.
Ust. Syamsul Arifin Nababan. “Toleransi Antar-Umat Beragama dalam Pandangan Islam”. Artikel diakses pada 24 Maret 2016 dari http://annaba-center.com/kajian/toleransi-antar-umat-beragama-dalam-pandangan-islam.
Karya Ilmiah
Dewi, Yusrina Rahma, “Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie
Versi “Untuk Ibu” di tvOne)”. Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
Fadillah, Arief. “Makna Kepemimpinan Islami dalam Iklan Politik di Televisi
(Analisis Semiotika Iklan Kampanye Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy
Mizwar Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013)”. Skripsi S1 Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
Firman, Ita Basitha, “Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib
di RCTI”. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.
Malvi, Alvina, “Representasi Citra Politik Dalam Iklan Hanura WIN-HT Bersih
Peduli Tegas di RCTI”. Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014. Nurleli, “Representasi Islam dalam Film PK”.Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah
dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2015.
80
LAMPIRAN
Lampiran 1. Iklan Partai Perindo Versi Indonesia Sejahtera
Narasi Partai Perindo lahir untuk berjuang.
Visual
Narasi Cita-cita kemerdekaan yang belum terwujud.
Narasi Marilah bergandeng tangan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Visual
Narasi Membangun negeri kedepan, Indonesia yang kita cintai.
Narasi Menjadikan Indonesia negara maju, Indonesia yang berdaulat adil dan makmur.
Narasi Partai Perindo untuk Indonesia sejahtera. Visual
Lampiran 2. Iklan Partai Perindo Versi Orasi Hary Tanoesoedibjo
Narasi Agar Indonesia dapat menjadi negara maju, diperlukan pertumbuhan
yang lebih pesat lagi. Visual
Narasi Namun juga pada saat yang bersamaan menyentuh dan memberikan
manfaat bagi masyarakat golongan ekonomi lemah, Visual
Narasi Yang pada umumnya adalah, UMKM, petani, para nelayan, serta
buruh dan pengangguran serta beberapa kelompok profesi lainnya, seperti guru dan lain-lain
Visual
Narasi Kita selama ini terfokus hanya pada pertumbuhan ekonomi makro
Visual
Narasi Kita semua tentunya ingin rakyat Indonesia memiliki kualitas hidup
yang layak dan bermartabat. Visual
Narasi Partai Perindo, untuk Indonesia sejahtera
Lampiran 3. Iklan Partai Perindo Versi Siapakah Indonesia?
Narasi Siapakah Indonesia? Apakah mereka yang dilahirkan dari orang
Jawa, Dayak, Papua atau lebih dari tiga ratus suku lainnya. Visual
Narasi Siapakah Indonesia? Apakah mereka yang beragama Islam, Katolik,
Visual
Narasi Siapakah Indonesia? Apakah mereka yang berpenghasilan milyaran
atau mereka yang hanya mampu menafkahi hidup mereka hari demi hari.
Visual
Narasi Bukan itu semua, Indonesia adalah mereka yang tulus hati mencintai
negeri ini mereka yang terus berjuang bertindak secara nyata, menyejahterakan Indonesia.
Narasi Perindo untuk Indonesia sejahtera. Visual
Lampiran 4. Iklan Partai Perindo Versi Ramadhan
Narasi Ramadhan bulan yang penuh berkah,
Visual
Narasi Saatnya kita semua memanfaatkan momen ini dengan meningkatkan
ibadah dan ketaqwaan, Visual
Narasi Memperbaiki diri agar bangsa dan negeri ini menuju masyarakat
adil, damai, dan sejahtera. Visual
Narasi Partai Perindo mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa.
Narasi Semoga ramadhan ini membawa berkah dan kesejahteran bagi Indonesia.