• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. Tujuan: Memisahkan zat warna dalam campuran

II. Alat dan Bahan :

Alat

 Spidol berbagai macam warna  Kertas saring

 Gelas kimia

Bahan

 Tinta hitam dan warna lain  Aquades

III. Cara Kerja :

1. Siapkan kertas saring berukuran 3 x 10 cm, buat garis pada bagian bawah dengan jarak 2 cm dari tepi kertas.

2. Masukkan kertas kromatografi ke dalam gelas kimia yang berisi sedikit air, zat warna jangan tenggelam seperti gambar berikut.

3. Biarkan beberapa saat sampai muncul noda warna lalu keluarkan kertas kromatografi dari dalam gelas kimia dan amati noda yang ada pada kertas tersebut. Catat hasil pengamatan!

IV. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan

1 Spidol hitam Warna : ………..

2 Setelah dilakukan kromatografi

kertas Warna : ………..

V. Pertanyaan :

1. Mengapa zat warna pada tinta dapat teruai didalam kertas kromatografi? 2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

I. Tujuan: membuat alcohol murni dari alkohol yang dijual di apotik yang memiliki label 75% dengan prinsip destilasi

II. Alat dan Bahan : Alat  Termometer  Sumbat karet  Labu destilasi  Kaki tiga  Kawat kasa  Pembakar spirtus  Kondensor/pendingin  Gelas kimia  Labu Erlenmeyer  Selang Bahan  Alkohol 75%  Aquades

III. Cara Kerja :

1. Rangkaikan alat seperti gambar berikut.

2. Masukkan alkohol dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam labu destilasi. 3. Alirkan air ke dalam pendingin dari lubang yang posisinya lebih rendah.

4. Panaskan campuran air-alkohol dalam labu destilasi sampai mendidih dan airnya menguap. 5. Tampung uap air yang sudah mengembun dan mengalir melalui pendingin dengan gelas

kimia.

6. Amati zat apa yang terdapat dalam labu dan zat apa yang terdapat dalam gelas kimia.

IV. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan

1 Campuran alkohol dan air Wujud : ………

Warna : ………..

2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : ………

Warna : ……….. V. Pertanyaan :

1. Pada suhu berapa alkohol mulai mendidih?

2. Pada pemisahan ini apa masing-masing wujud zat yang dipisahkan 3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

II. Alat dan Bahan : Alat: - Cawan penguap - Kaca arloji - Kaki tiga - Kawat kasa Bahan : - Kapur barus - Pasir/tanah - Pembakar spirtus - Lumpang dan alu III. Cara Kerja :

1. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu, kemudian tambahkan pasir/tanah.

2. Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap. 3. Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arloji yang diatasnya

disimpan es.

4. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada gelas arloji?

IV. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan

1 Campuran (kapur barus dan

pengotor) Wujud : ………Warna : ……….. 2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : ………

Warna : ………..

V. Pertanyaan :

1. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?

2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas? 3. Carilah bahan-bahan lain yang dapat menyublim!

Materi yang terdapat di alam semesta ini tidaklah murni, melainkan masih berupa campuran. Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa macam zat seperti oksigen, nitrogen, air dan yang lainnya. Sedangkan air laut terdiri dari air, garam, dan zat yang lainnya.

Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.

Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium).

Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, diantaranya: 1) Penyaringan, 2) Pengkristalan dengan penguapan, 3) Sublimasi, 4) Destilasi 5), Kromatografi , 6) Dekantasi

Untuk mempelajari metode pemisahan campuran ini cobalah lakukan kegiatan di bawah ini.

Kegiatan 1

Memisahkan Garam Dapur dari Pengotor 1. Tujuan:

Memisahkan garam dapur dari zat pengotor dengan cara penyaringan/filtrasi dan penguapan/evaporasi.

2. Alat dan Bahan : Alat: 1. Kertas saring 2. Corong gelas 3. Gelas kimia 4. Labu Erlenmeyer 5. Cawan penguap 6. Batang pengaduk 7. Kaki tiga 8. Kawat kasa 9. Pembakar spirtus Bahan :

10. Garam dapur kotor. 11. Aquades

3. Letakkan kertas saring di dalam corong dan semprotkan sedikit air sampai kertas saring menempel pada corong.

4. Letakkan corong di atas labu Erlenmeyer atau letakkan corong pada alat penyangganya. 5. Masukkan filtrat (hasil saringan) ke dalam cawan penguap.

6. Panaskan filtrat tersebut sampai mendidih dan airnya menguap. 7. Zat apakah yang tersisa pada cawan penguap?

4. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan

1 Campuran (garam kotor) Wujud : ………

Warna : ………..

2 Larutan garam setelah disaring (filtrat) Wujud : ………

Warna : ………..

3. Filtrat setelah dipanaskan Wujud : ………

Warna : ………..

V. Pertanyaan :

D. Mengapa garam kotor harus dilarutkan terlebih dahulu? E. Apa fungsi dari penguapan?

F. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Kegiatan2

Alat: 12. Cawan penguap 13. Kaca arloji 14. Kaki tiga 15. Kawat kasa 16. Pembakar spirtus 17. Lumpang dan alu

Bahan :

18. Kapur barus 19. Pasir/tanah

E. Cara Kerja :

a. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu, kemudian tambahkan pasir/tanah.

b. Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap.

c. Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arloji yang diatasnya disimpan es.

d. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada gelas arloji?

F. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan

1 Campuran (kapur barus dan pengotor)

Wujud : ……… Warna : ………..

G. Pertanyaan :

F. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?

G. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas? H. Carilah bahan-bahan lain yang dapat menyublim!

Kegiatan 3 ( Demonstrasi)

Pemurnian Alkohol

1. Tujuan: membuat alcohol murni dari alkohol yang dijual di apotik yang memiliki label 75% 2. Alat dan Bahan :

Alat 1. Termometer 2. Sumbat karet 3. Labu destilasi 4. Kaki tiga 5. Kawat kasa 6. Pembakar spirtus 7. Kondensor/pendingin 8. Gelas kimia 9. Labu Erlenmeyer 10. Selang Bahan 11. Alkohol 75% 12. Aquades 3. Cara Kerja :

A. Rangkaikan alat seperti gambar berikut.

B. Masukkan alkohol dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam labu destilasi. C. Alirkan air ke dalam pendingin dari lubang yang posisinya lebih rendah.

D. Panaskan campuran air-alkohol dalam labu destilasi sampai mendidih dan airnya menguap. E. Tampung uap air yang sudah mengembun dan mengalir melalui pendingin dengan gelas

Warna : ……….. 2 Campuran setelah dipanaskan Wujud : ………

Warna : ……….. 5. Pertanyaan :

a. Pada suhu berapa alkohol mulai mendidih?

b. Pada pemisahan ini apa masing-masing wujud zat yang dipisahkan c. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Kegiatan4

Kromatografi Kertas a. Tujuan: Memisahkan zat warna dalam campuran

b. Alat dan Bahan : Alat

13. Spidol berbagai macam warna

14. Kertas saring 15. Gelas kimia

Bahan

16. Tinta hitam dan warna lain

17. Aquades

c. Cara Kerja :

B. Siapkan kertas saring berukuran 3 x 10 cm, buat garis pada bagian bawah dengan jarak 2 cm dari tepi kertas.

C. Masukkan kertas kromatografi ke dalam gelas kimia yang berisi sedikit air, zat warna jangan tenggelam seperti gambar berikut.

D. Biarkan beberapa saat sampai muncul noda warna lalu keluarkan kertas kromatografi dari dalam gelas kimia dan amati noda yang ada pada kertas tersebut. Catat hasil pengamatan!

kertas e. Pertanyaan :

1. Mengapa zat warna pada tinta dapat teruai didalam kertas kromatografi? 2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?

Kegiatan 5

Dekantasi

a. Tujuan: Memisahkan campuran dengan metode dekantasi

b. Alat dan Bahan :

Alat 18. Sendok 19. Batang Pengaduk 20. Gelas kimia Bahan 21. Pasir 22. Aquades 23. Minyak 24. Kapur Barus 25. Susu c. Cara Kerja :

1. Ambillah satu sendok pasir dan masukkan ke dalam segelas air.

2. Aduk dan biarkan beberapa saat. Lakukan proses dekantasi dengan bantuan batang pengaduk

3. Lakukan langkah yang sama untuk campuran air dengan minyak, air dengan kapur barus dan air dengan susu. Catat hasil pengamatan!

d. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan

1 Campuran pasir dengan air 2 campuran air dengan minyak, 3 air dengan kapur barus 4 air dengan susu.

air dengan kapur barus

e. Pertanyaan :

a. Apakah proses dekantasi dapat memisahkan zat-zat penyusun masing-masing campuran dengan baik ?

b. Jenis campuran apa yang dapat dipisahkan dengan cara dekantasi c. Apa prinsip dari pemisahan campuran dengan metode dekantasi?

Alat 26. Spatula 27. Batang Pengaduk 28. Gelas kimia 29. Gelas ukur 30. Kaca arloji Bahan

31. Tembaga(II) sulfat (Terusi) 32. Aquades

3. Cara Kerja :

1. Siapkan 20 cm3 aquades di dalam gelas kimia, masukkan serbuk tembaga(II) sulfat sedikit-sedikit, aduk terus sampai serbuk tidak dapat larut lagi.

2. Tuangkan sedikit larutan kedalam kaca arloji, simpan ditempat terbuka dan biarkan beberapa saat sampai terjadi kristal tembaga(II) sulfat

3. Amati bentuk dan warna kristal yang terjadi! Catat hasil pengamatan! 4. Pertanyaan :

1. Adakah perbedaan antara serbuk tembaga(II) sulfat sebelum kristalisasi dengan kristal yang dihasilkan

PENYUSUNAN dan PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan penyusunan dan telaah RPP, peserta mampu menyusun RPP IPA yang sesuai dengan SKL, KI, dan KD; Standar Proses; pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang relevan serta sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan RPP.

Langkah Kegiatan:

1. Pelajari dan diskusikan prinsip-prinsip penyusunan RPP berserta contoh RPP IPA.

2. Dalam kelompok susunlah RPP dari satu KD, setiap orang atau dua orang mendapatkan tugas menyusun RPP untuk satu kali tatap muka ( Pilih topik IPA yang telah didiskusikan pada kegiatan merancang model pembelajaran dan penilaian) .

3. Setelah selesai tukarkan RPP yang Anda susun dengan anggota kelompok lain.

4. Lakukan telaah terhadap RPP yang disusun anggota kelompok lain menggunakan format yang tersedia.

5. Isilah format sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP, berikan catatan khusus atau alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada RPP.

6. Tuliskan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP pada kolom yang tersedia.

7. Setelah selesai telaah RPP, tukarkan kembali RPP selanjutnya diskusikan hasil telaah RPP kemudian revisi sesuai rekomendasi atau saran perbaikan.

2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah.

Nama Guru : ... Mata pelajaran : ... Topik/Sub topik : ...

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penelaahan dan Skor Catatan revisi

1 2 3

A Identitas Mata Pelajaran Tidakada Lengkap Kurang LengkapSudah 1. Terdapat : satuan pendidikan,kelas, semester,

mata pelajaran jumlah pertemuan

B Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 1 Kompetensi Inti

2 Kompetensi Dasar

C. Perumusan Indikator SesuaiTidak SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

2. Kesesuaian penggunaan kata kerja opera- sional dengan kompetensi yang diukur 3. Kesesuaian rumusan dengan aspek

pengetahuan.

4 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan

D. Perumusan Tujuan Pembelajaran SesuaiTidak SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

2 Kesesuaian dengan Indikator

3 Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree

E. Pemilihan Materi Ajar SesuaiTidak SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 4 Keruntutan uraian materi ajar

F. Pemilihan Sumber Belajar SesuaiTidak SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

H. Model Pembelajaran SesuaiTidak SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian dengan karakteristik materi

I Metode Pembelajaran Tidak

Sesuai SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

2 Kesesuaian dengan karakteristik materi 3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

j. Skenario Pembelajaran SesuaiTidak SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan

penutup dengan jelas

2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan informasi,

mengkomunikasikan)

3 Kesesuaian dengan metode pembelajaran 4. Kesesuaian kegiatan dengan

sistematika/keruntutan materi 5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan cakupan materi

K. Rancangan Penilaian Pembelajaran SesuaiTidak SebagianSesuai SeluruhnyaSesuai 1 Kesesuaian bentuk, tehnik dan instrumen

dengan indikator pencapaian kompetensi 2. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan

instrumen Penilaian Sikap

3. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian Pengetahuan 4. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan

instrumen Penilaian Keterampilan

Jumlah skor

Masukan terhadap RPP secara umum:

... ...

RUBRIK PENILAIAN RPP

Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakan fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh masing-masing peserta. Selanjutnya nilai RPP dimasukan ke dalam nilai portofolio peserta.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:

1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai

2. Berikan nilai pada stiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan (skor = 1), (skor = 2), atau (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP yang ditelaah atau dinilai

3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran 4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh

5. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:

Nilai=Jumlah Skor

36x3

x100

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100 Baik (B) 80 < B ≤ 90 Cukup (C) 70 < C ≤ 80