• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Pancake Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu Dengan Penambahan Sari Bit yang berbeda dilihat dari kualitas inderawi

ASPEK RASA

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1 Kualitas Pancake Komposit Tepung Ubi Jalar Ungu Dengan Penambahan Sari Bit yang berbeda dilihat dari kualitas inderawi

(warna, rasa, aroma dan tekstur)

a. Kualitas Warna pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit

Warna merupakan kenampakan pertama yang sangat mempengaruhi

konsumen untuk memilih suatu produk. Fungsi dari warna pada suatu makanan

sangatlah penting, karena dapat mempengaruhi selera konsumen dan dapat

membangkitkan selera makan. Berdasarkan data uji inderawi yang dilakukan oleh

19 panelis dari ketiga sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit pada indikator warna, urutan sampel mulai dari yang terbaik

adalah sampel 968 (sari bit 30%), sampel 569 (sari bit 20%) dan sampel 262 (sari

bit 20%).

Dilihat dari ketiga sampel tersebut yang memiliki warna ungu kemerahan

pada pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit adalah sampel 968 dengan penambahan sari bit sebesar 30%. Warna ungu kemerahan

Penggunaan sari bit yang semakin banyak menyebabkan warna pancake yang dihasilkan akan semakin merah pekat.

Hal ini disebabkan oleh pigmen betalain yang merupakan kombinasi dari

pigmen betasianin dan pigmen kuning betaxantin (foodtech.binus.ac.id). Kandungan pigmen betalain yang ada pada bit akan hasil akhir warna produk

pancake hasil eksperimen.

b. Kualitas aroma pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit

Aroma dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat diamati dengan

indera pembau. Didalam industri pangan pengujian terhadap bau dianggap penting

karena dengan cepat dapat memberikan hasil penilaian terhadap produk tentang

diterima atau tidaknya produk tersebut (Bambang Kartika 1988 : 10). Berdasarkan

data uji inderawi yang dilakukan oleh 19 orang panelis dari ketiga sampel

pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit pada indikator aroma, hasil perhitungan rerata menunjukkan semua sampel sama, yaitu

sampel sampel 968 (sari bit 30%), sampel 569 (sari bit 20%) dan sampel 262 (sari

bit 10%) memiliki aroma cukup harum khas pancake.

Bila diurutkan dari ketiga sampel tersebut maka yang memiliki rerata paling

tinggi yaitu sampel 242 (sari bit 10%) memiliki rerata 2,84, 569 (sari bit 20%)

memiliki rerata 2,74 dan sampel 968 (sari bit 30%) memiliki rerata 2,74. Meski

demikian dari ketiga sampel tersebut dilihat dari indikator aroma tidak ada

perbedaan, karena semua sampel pancake memiliki aroma cukup harum khas

hasil eksperimen tidak ada pengaruhnya. Ini dibuktikan dengan semakin banyak

penambahan sari bit maka aroma khas pancake akan semakin tidak nyata,

sebaliknya semakin sedikit sari bit yang digunakan maka aroma yang dihasilkan

semakin nyata.

c. Kualitas tekstur pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit

Beberapa daerah seperti rongga mulut, bibir, tangan mempunyai kepekaan

yang tinggi terhadap perabaan. Sifat perabaan umumnya dikaitkan dengan 3 hal,

yaitu struktur, tekstur dan konsistensi. Tekstur merupakan sensasi tekanan yang

dapat diamati dengan mulut pada waktu digigit, dikunyah dan ditelan (Bambang

Kartika 1988 : 10). Tekstur yang baik dari pancake adalah lembut. Berdasarkan

data uji inderawi yang dilakukan oleh 19 orang panelis dari ketiga sampel pancake

pada indikator tesktur, urutan sampel terbaiknya adalah sampel 968 (sari bit 30%),

sampel 569 (sari bit 20%) dan sampel 242 (sari bit 10%).

Menurut hasil data uji inderawi menjelaskan bahwa tidak adanya perbedaan

tekstur pancake hasil eksperimen disebabkan karena bahan-bahan pembuatannya.

Pancake secara umum menggunakan bahan-bahan yang sama hanya ditambahkan

dengan sari bit. Penambahan sari bit dalam proses pembuatan pancake tidak

mempengaruhi hasil dari pancake komposit tepung ubi jalar ungu yang dihasilkan

terutama untuk kualitas teksturnya. Hal ini dibuktikan dengan kriteria yang

d. Kualitas Rasa pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit

Rasa pada suatu makanan dipengaruhi oleh bahan dasar yang digunakan.

Rasa juga mempengaruhi kegemaran masyarakat pada suatu makanan karena

masyarakat dapat menilai apakah makanan tersebut enak atau tidak melalui panca

pengecap yaitu lidah. Berdasarkan data uji inderawi yang dilakukan oleh 19 orang

panelis pada ketiga sampel pancake komposit tepung ubi jalar ungu dengan penambahan sari bit pada indikator rasa, memiliki urutan sampel terbaik

berdasarkan rerata sebagai berikut sampel 968 (sari bit 30%) dengan rasa manis

cukup ideal, sampel 569 (sari bit 20%) dengan rasa manis cukup ideal dan sampel

242 (sari bit 10%) dengan rasa manis cukup ideal.

Berdasarkan data uji inderawi yang dilakukan oleh 19 orang panelis dari

ketiga sampel pancake pada indikator tesktur, urutan sampel terbaiknya adalah

sampel 968 (sari bit 30%), sampel 569 (sari bit 20%) dan sampel 242 (sari bit

10%). Menurut hasil data uji inderawi menjelaskan bahwa tidak adanya perbedaan

rasa pada pancake hasil eksperimen disebabkan jumlah gula yang sama, sehingga

tidak ada perbedaan pada ketiga sampel pancake. Penambahan sari bit dalam

pembuatan pancake hasil eksperimen juga tidak mempengaruhi kualitas rasa pada

ketiga sampel tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil kriteria yang didapat

semua sampel pancake yaitu dengan kriteria manis cukup ideal.

Disimpulkan dari pengujian inderawi yang dilakukan oleh 19 orang

menyatakan bahwa persentase penggunaan sari bit tidak dapat mempengaruhi

dan sampel 968 mempunyai perbedaan aroma, tekstur dan rasa yang tidak begitu

nyata, Hal ini dapat dilihat dari selisih rerata skor pada indikator aroma setiap

sampelnya yaitu sampel 242 dengan rerata 2,84, sampel 569 denga rerata skor

2,74 dan smapel 968 dengan rerata skor 2,74, dari selisih indikator tekstur setiap

sampelnya yaitu sampel 242 dengan rerata 2,95, sampel 569 dengan rerata skor

3,00 dan sampel 968 dengan rerata skor 3,21, serta dari selisih rerata skor pada

indikator rasa setiap sampel yaitu sampel 242 dengan rerata skor 2,95, sampel 569

dengan rerata skor 3,11 dan sampel 968 dengan rerata skor 3,16.

Namun penggunaan sari bit dalam pembuatan pancake sangat

mempengaruhi kualitas warna, hal ini dapat dibuktikan dengan rerata skor yang

didapatkan sampel 968 yaitu 3,47 dan memiliki kriteria ungu kemarahan, skor ini

lebih besar dari sampel 242 yaitu 2,89 dan sampel 569 yaitu 3,16 yang keduanya

memiliki kriteria cukup ungu kemerahan.

Dokumen terkait