• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Data Kualitatif

Post %) Pre (%) Post (%) 1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan

63 83 55 70

2.

Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

61 81 35 63

3.

Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik

60 74 45 64

4.

Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

49 74 40 61

5.

Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam larutan elektrolit dan non elektrolit

48 68 39 59

Berdasarkan tabel 4.1. pada kelompok atas terjadi peningkatan dengan rata-rata 20,2%. Sedangkan pada kelompok bawah peningkatan terjadi dengan rata-rata 20,6%. Berdasarkan persentase siswa yang menjawab benar tiap indikator di atas, dapat disimpulkan bahwa pada masing-masing kelompok mengalami peningkatan terhadap setiap indikator.

2. Data Kualitatif a. Hasil Observasi

Berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas kegiatan siswa selama pembelajaran konsep larutan elektrolit dan non elektrolit diperoleh data untuk menunjang informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Instrumen observasi disusun sesuai dengan tahapan pendidikan nilai dan diinterpretasikan berdasarkan kategori baik, cukup dan kurang, yang sebelumnya siswa telah dibagi dalam

kelompok atas dan kelompok bawah. Penilaian dilakukan selama 2 kali pertemuan (4x45 menit).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel4.2 Tabel Hasil Observasi Siswa pada Pelaksanaan Pembelajaran

No. INDIKATOR YANG

DIPERLIHATKAN Hasil Observasi Kelompok Atas Kelompok Bawah

1. Memahami konsep kimia

a. Mengemukakan konsep kimia dengan benar

b. Memberikan contoh untuk konsep kimia yang dipelajari c. Menjawab pertanyaan pengarah

dari guru tentang konsep yang sedang dipelajari

d. Menunjukkan keluasan

wawasan siswa terhadap konsep kimia yang diajarkan

Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Kurang Kurang

2. Mengaitkan konsep dengan nilai yang relevan

a. Membuat kaitan antara konsep dengan nilai-nilai kehidupan b. Mengaitkan konsep kimia

dengan nilai praktis c. Mengaitkan konsep kimia

dengan nilai religius d. Mengaitkan konsep kimia

dengan nilai pendidikan e. Mengaitkan konsep kimia

dengan nilai intelektual f. Mengaitkan konsep kimia

dengan nilai sosialpolitik-ekonomi

g. Menunjukkan keluasan wawasan siswa tentang nilai-nilai kehidupan yang terkait dengan kimia Baik Baik Cukup Cukup Cukup Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

3. Minat dan motivasi

a. Menunjukkan kemauan

menjawab terhadap pertanyaan yang diberikan

b. Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap konsep yang sedang

Baik Baik Baik Baik Cukup Cukup

dipelajari

c. Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap nilai yang sedang dipelajari

d. Tampak tertarik dengan fakta-fakta kimia dan kandungan nilainya yang ditunjukkan guru e. Memfokuskan perhatian pada

media alat bantu yang dibawa guru

f. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menunjukkan keingintahuan terhadap konsep dan nilai yang dipelajari g. Memusatkan perhatian pada

pembelajaran dan tidak melakukan aktivitas lainnya yang tidak relevan

Cukup Cukup Baik Baik Baik Kurang Kurang Cukup Cukup Cukup

Tabel di atas menunjukkan rata-rata penilaian observasi pada kelompok atas berada dalam kategori baik dan rata-rata penilaian observasi pada kelompok bawah berada dalam kategori cukup.

b. Hasil Wawancara

Temuan yang diperoleh berupa data hasil wawancara disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini:

Tabel 4.3 Respon Siswa terhadap Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Kimia

No. Pertanyaan Kesimpulan Jawaban Siswa

1. Hal apa yang paling kamu senangi dari

kimia? Pokok

bahasan apa?

Kegiatan praktikum.

Tidak menggunakan rumus-rumus tertentu.

2. Cara pembelajaran seperti apa yang diinginkan agar belajar kimia mudah dan menyenangkan?!

Tergantung pada guru membawakan materi. Metode guru dalam mengajar sangat menentukan apakah pembelajaran kimia menarik apa tidak.

Belajar secara berkelompok 3. Bagaimana

menurutmu mengenai pembelajaran kimia

Sebenarnya pelajaran kimia tidak penting dalam dunia kerja nanti jadi tidak perlu diterangkan secara mendetail.

yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan nilai –

nilai pada konsep larutan elektrolit dan non elektrolit?

Tetapi ketika nilai dikaitkan dengan konsep larutan elektrolit dan non elektrolit, pelajaran kimia jadi menarik walaupun terasa agak aneh.

4. Apakah gurumu pernah mengaitkan materi kimia dengan kehidupan sehari-hari atau nilai-nilai ?

Belum pernah, karena lebih sering membahas perhitungan dengan metode yang kurang bervariasi

5. Apakah dengan adanya pendidikan nilai dalam pelajaran kimia kamu lebih

tertarik dan

termotivasi untuk belajar ?

Ya, minimal ada motivasi untuk belajar. Karena terkait dengan kehidupan sehari-hari sehingga lebih memahami konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

6. Apakah nilai-nilai yang ditanamkan berpengaruh terhadap diri kamu ?

Pengaruhnya tidak dapat dirasakan secara langsung, tetapi butuh proses. Nilai itu baru hanya dapat diterima dan direnungi maknanya.

7. Apakah kamu

menemui kesulitan selama proses pembelajaran

berlangsung? Jika ya, kesulitan apa yang kamu hadapi?

Ya, Materi kimia saling berhubungan satu sama lain. Bukan hanya hapalan dan perhitungan saja tetapi pemahaman juga sangat penting agar memahami suatu materi. Menggabungkan hapalan, perhitungan dan pemahaman lumayan sulit untuk dilakukan

8. Menurutmu, apakah pembelajaran seperti ini efektif untuk dilakukan? Berikan alasanmu!

Efektif, karena materinya menjadi lebih mudah dengan praktikum. Tetapi nilai-nilai yang diberikan membuat agak sedikit bingung.

9. Bagaimana kesan dan pesan kamu setelah mempelajari

pendidikan nilai dalam konsep larutan elektrolit dan non elektrolit

Kimia itu menarik, maka metode pengajaran kimia lebih diperbaharui.

Nilai-nilai yang diberikan tidak usah dimasukkan ke dalam soal ulangan.

c. Hasil Angket

Temuan yang diperoleh berupa data hasil angket disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini :

Tabel 4.4 Angket Siswa terhadap Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Kimia

No. Indikator Hasil Angket

Kelompok Atas Kelompok Bawah

1. Pedagogi Pendidikan

Nilai Baik Cukup

2. Pembelajaran Kimia Baik Baik

3. Pendidikan Nilai Baik Cukup

Berdasarkan tabel di atas, angket yang diberikan pada siswa menunjukkan bahwa tiap indikator pada kelompok atas berada dalam kategori baik dan pada kelompok bawah berada dalam kategori cukup.

Dokumen terkait