• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuat Sinyal, Coverage, dan Channel Overlapping Access

BAB IV DATA DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN

4.2 Data Penelitian

4.3.1 Kuat Sinyal, Coverage, dan Channel Overlapping Access

Wifi-SEWON.

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point -wifi-SEWON yang berlokasi dibagian timur lingkungan SMA Negeri 1 Sewon dapat digambarkan seperti Gambar 4.7. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point -wifi-SEWON kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah sangat baik, karena Category Signal Strength Colour Range Percentage Excellent Green -57 to -10 dBm 75 – 100% Good Green -75 to -58 dBm 40 – 74% Fair Yellow -85 to -76 dBm 20 – 39% Poor Red -95 to -86 dBm 0 – 19%

sudah mencakup bagian timur lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Penempatan access point yang terlalu ketimur dari lingkungan SMA Negeri 1 Sewon mengakibatkan sinyal yang dipancarkan

access point banyak keluar dari lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Penggunaan antenna jenis omnidirectional sudah cukup baik karena sudah memancarkan sinyal secara 360 derajat dan dapat mencakup area dari penempatan wifi tersebut. Selain kuat sinyal dan coverage dari access point-wifi-SEWON juga terjadinya

channel overlapping dari media lain yang tersebar di sekitar lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Dapat digambarkan seperti Gambar 4.8. Dari hasil pengamatan terlihat access point-wifi- sewon mengalami channel overlapping dengan wifi IDS-3-SMAN 1 Sewon dan Pyiramid_Cleoptra yang sama-sama menggunakan

channel 5 sebagai pemancar sinyal dan dengan wifi LABKOM, SMA1SEWON, AndroidAP, dan RizkiCG yang menggunakan

channel 1 yang masih termasuk dalam range jangkuan channel 5. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point-wifi- sewon tidak maksimal dan terganggung karena adanya intervensi

Gambar 4.7. Mapping kuat sinyal dan coverage access point-Wifi- SEWON.

4.3.2 Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping Access Point Smase-01.

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point –Smase-01 yang berlokasi dibagian utara lingkungan SMA Negeri 1 Sewon dapat digambarkan seperti Gambar 4.9. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point–Smase-01 kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah sangat baik karena sudah mencakup bagian utara lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. access point –Smase-01 mengalami channel overlapping dari media lain dapat digambarkan seperti Gambar 4.10. Karena pemilihan

channel dari access point –Smase-01 tidak sama dengan channel

yang digunakan media lainnya tetapi masih dalam lingkup range

channels lain. Dari hasil penelitian Smase-01 mengalami channel overlapping dengan access point SMAN1SEWON. Dapat di simpulkan pancaran sinyal dari access point –Smase-01 akan maksimal.

Gambar 4.9 mapping kuat sinyal dan coverage access point-

Smase-01.

4.3.3 Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping Access Point Smase-02.

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point –Smase-02 yang berlokasi dibagian selatan lingkungan SMA Negeri 1 Sewon dapat digambarkan seperti Gambar 4.11. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point –Smase-02 kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah sangat baik karena sudah mencakup bagian selatan lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Hanya saja penempatan access point yang terlalu keselatan mengakibatkan sinyal dan coverage terbuang dari lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Access point –Smase-02 mengalami

channel overlapping dari media lain dapat digambarkan seperti Gambar 4.12. Dari hasil pengamatan terlihat access point-Smase- 02 mengalami channel overlapping dengan wifi TU-SMA SEWON Sewon dan KingOfKamal yang menggunakan channel 6 sebagai pemancar sinyal yang masih termasuk dalam range

jangkuan channel 9. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan

access point-wifi-sewon tidak maksimal dan terganggung karena adanya intervensi dari media lain.

Gambar 4.11. Mapping kuat sinyal dan coverage access point-

Smase-02.

4.3.4 Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping Access Point SMAN1SEWON.

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point–SMAN1SEWON yang berlokasi diruangan kepla sekolah dapat digambarkan seperti Gambar 4.13. Penempatan access point yang hanya diletakan dibawah meja ruang SMA Negeri 1 Sewon mengakibatkan pancaran sinyal kurang maksimal, walaupun demikian kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah sangat baik karena sudah mencakup seluruh ruangan kepala sekolah SMA Negeri 1 Sewon. Access point –SMAN1SEWON mengalami channel overlapping dari media lain dapat digambarkan seperti Gambar 4.14. Dari hasil pengamatan terlihat access point-SMAN1Sewon mengalami channel overlapping dengan wifi Smase-01 yang menggunakan channel 12 sebagai pemancar sinyal yang masih termasuk dalam range jangkuan channel 11. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point-wifi-sewon tidak maksimal dan terganggung karena adanya intervensi dari media lain.

Gambar 4.13. Mapping kuat sinyal dan coverage access point

SMAN1SEWON.

Gambar 4.14. Channel overlapping dari access point

4.3.5 Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping Access Point SMA1SEWON.

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point –SMA1SEWON yang berlokasi di ruang guru SMA Negeri 1 Sewon dapat digambarkan seperti Gambar 4.15. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan

coverage dari access point –SMA1SEWON kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah sangat baik karena sudah mencakup seluruh ruang guru SMA Negeri 1 Sewon. Selain kuat sinyal dan coverage dari access point-SMA1Sewon juga terjadi

channel overlapping dari media lain yang tersebar di sekitar lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Dapat digambarkan seperti Gambar 4.16. Dari hasil pengamatan terlihat access point

SMA1Sewon mengalami channel overlapping dengan wifi LABKOM, IDS3, AndroidAP, Android, Oppo R829, dan Riski yang sama-sama menggunakan channel 1 dan wifi IDS-3-SMAN 1 Sewon, wifi-sewon dan Pyiramid_Cleoptra yang menggunakan

channel 5 yang masih termasuk dalam range jangkuan channel 1. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point-wifi- sewon tidak maksimal dan terganggung karena adanya intervensi

.

Gambar 4.15. mapping kuat sinyal dan coverage access point

SMA1SEWON.

Gambar 4.16. Channel overlapping dari access point

4.3.6 Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping Access Point TU-SEWON.

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point –TU-SEWON yang berlokasi di ruang TU (Tata Usaha) SMA Negeri 1 Sewon dapat digambarkan seperti Gambar 4.17. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point –TU-SEWON kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah sangat baik karena sudah mencakup seluruh ruang TU (Tata Usaha) SMA Negeri 1 Sewon. Selain kuat sinyal dan coverage dari access point

–TU-SEWON juga terjadinya channeloverlapping dari media lain yang tersebar di sekitar lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Dapat digambarkan seperti Gambar 4.18. Dari hasil pengamatan terlihat

access point –TU-SEWON mengalami channel overlapping

dengan wifi king kamal 09 yang sama-sama menggunakan channel

6 dan wifi Smase-02 menggunakan channel 9 yang masih dalam jangkuan range channel 6. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point-wifi-sewon tidak maksimal dan terganggung karena adanya channeloverlapping dari media lain.

Gambar 4.17. Mapping kuat sinyal dan coverage access point

TU-SEWON.

Gambar 4.18. Channel overlapping dari access point–TU- SEWON.

4.3.7. Kondisi Kuat Sinyal, Coverage, dan Channel Overlapping

Access Point Wifi-Sewon, Smase-01, dan Smase-02.

Access point SMA Negeri 1 Sewon terbagi menjadi dua tempat yaitu indoor dan outdoor. Berdasarkan pengukuran terhadap 3 access point yang berada diluar ruangan (outdoor) SMA Negeri 1 Sewon dapat di gambarkan seperti Gambar 4.19. Terlihat

coverage dari ketiga access point sudah mencakup seluruh lingkungan SMA Negeri 1 Sewon dengan kekuatan sinyal yang

reatif sudah sangat baik. Karena coverage yang dihasilkan dari ketiga access point sudah mencakup seluruh lingkungan SMA Negeri 1 Sewon seharusnya tidak perlu adanya penamabahan

access point untuk memperluas coverage. Hanya penempatan dan pemilihan channels access point yang perlu dipertimbangkan dan dibenahi. Karena penempatan access point yang tidak sesuai dengan Cell Layout for Three Channels dan kurang strategis hal ini yang sering kali menghambat user untuk melakukan koneksi secara

real time. Penempatan access point yang kurang strategis

mengakibatkan pancaran sinyal yang dihasilkan dari access point

banyak yang keluar dari lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Pemilihan channel yang kurang tepat mengakibatkan terjadinya

intervensi terhadap perangkat lainnya (channel overlappnig). Tidak maksimalnya access point dalam memancarkan sinyal. Hal ini terjadi pada hampir semua access point mengalami channel

overlapping. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point-wifi-sewon tidak maksimal dan terganggung karena adanya

channeloverlapping dari media lain. Seharusnya penempatan dan pemiihan channels pada access point sesuai pedoman pembangunan jaringan WiFi yang baik dan benar. Pemilihan antenna jenis omnidirectional sudah cukup baik karena memancarkan sinyal secara 360 derajat mencakup area dari access point tersebut. Umur dari access point itu sendiri harus diperhatikan. Seperti halnya terjadi dengan access point- Smase-01 yang berada dibagian utara lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Kondisi access point-Smase-01 yang berada diluar ruangan mengharuskan access point-Smase-01 ini terkena panas matahari dan hujan dengan suhu dan cuaca yang tidak menentu. Hal ini menjadi salah satu penyebab access point-Smase-01 itu sendiri kurang maksimal untuk memancarkan sinyal dan sering kali access point-Smase-01 mati secara tiba-tiba.

Gambar 4.19. Mapping kuat sinyal dan coverage access point Wifi-SEWON, Smase-01, dan Smase-02.

4.3.8. Kondisi Kuat Sinyal, Coverage, dan Channel Overlapping

Access Point SMAN1SEWON, SMA1SEWON, dan TU- SEWON.

Berdasarkan pengukuran terhadap 3 access point yang berada didalam ruangan (indoor) SMA Negeri 1 Sewon. Tepatnya berada diruang kepala sekolah, ruang guru, dan ruang tata usaha dapat di gambarkan seperti Gambar 4.20. Terlihat coverage dari ketiga access point sudah mencakup masing-masing ruangan dengan kuat sinyal yang sangat bagus. Sebaiknya ketiga ruangan tersebut tidak perlu memiliki access point sendiri-sendiri karena

ruangan yang saling berdekatan dan user yang hanya tertentu seperti access point-SMAN1sewon yang berada diruang kepala sekolah yang hanya dipakai oleh kepala sekolah dan jika ada tamu. Selain itu access point-TU-sewon yang hanya dipakai pegawai Tata Usaha yang berjumlah 6 orang. Penempatan access point dan pemilihan channels perlu di perhatikan karena selama ini hanya ditempatkan tanpa memperhitungkan coverage dan pancaran sinyal yang dihasilkan dari access point. Penggunaan antenna jenis omnidirectional sudah sangat baik karena memancarkan sinyal secara 360 derajat mengelilingi access point. Hal ini mengakibatkan pancaran sinyal yang dihasilkan banyak keluar dari ruangan dan daerah coverage dari kuat sinyal saling bertumpang- tindih antar ruangan. Penyederhanaan jumlah access point untuk ruangan kepala sekolah, ruang guru, dan tata usaha. Pemilihan jenis antenna untuk access point harus diperhatikan untuk mencapai sinyal yang maksimal. Pemilihan channel yang kurang tepat (channel overlappig) menyebabkan tidak maksimalnya

access point dalam memancarkan sinyal. Hal ini terjadi pada hampir semua access point mengalami channel overlapping.

Mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point-TU-Sewon tidak maksimal dan terganggung karena adanya channel overlapping dari media lain.

Gambar 4.20 Mapping kuat sinyal dan coverage access point SMAN1SEWON, SMA1SEWON, dan TU-SEWON.

Dokumen terkait