• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 Kuesioner Kecerdasan Emosi

2 Kuesioner Suasana Belajar Dalam Keluarga

Kepada Yth

Siswa-siswi Kelas VII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta

Dengan Hormat

Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan penelitian. Adapun topik penelitiannya adalah

“Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Suasana Belajar Dalam Keluarga Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Bopkri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012”. Penelitian ini merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.

Maka saya mohon kesediaan saudara/saudari menjadi responden untuk meluangkan waktu guna mengerjakan tes hasil belajar matematika dan mengisi kuesioner yang saya sediakan. Saya berharap saudara/saudari menjawab seluruh pertanyaan dengan sesungguhnya dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Informasi yang saya dapatkan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan dijamin kerahasiaannya. Kejujuran dan kesanggupan saudara/saudari merupakan bantuan yang sangat berharga bagi saya.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik saya ucapakan terimakasih. Yogyakarta, 15 Mei 2012 Hormat saya, Adina Br Depari Peneliti

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN SUASANA BELAJAR DALAM KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA

Dibuat dalam rangka penyusunan skripsi

Peneliti : Adina Br Depari NIM : 081414041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2012

IDENTITAS RESPONDEN Nama Lengkap : Kelas : Umur : ……. Tahun No. Absen : Hari/Tanggal :

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Kuesioner ini terdiri atas 2 (dua) bagian, yaitu :

Bagian 1. Kuesioner Kecerdasan Emosi Bagian 2. Suasana Belajar Dalam Keluarga

Bacalah setiap pernyataan yang tertera dalam kuesioner, kemudian pilihlah pendapat anda yang sesuai dengan pengalaman anda yang sesungguhnya terhadap

kejadian-kejadian tersebut dengan memberi centang ( ) pada salah satu jawaban pada kolom pendapat, dengan alternatif :

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Jawablah seluruh pernyataan yang ada dan jangan sampai ada yang terlewatkan. Dalam pernyataan-pernyataan tersebut tidak ada jawaban yang benar atau salah. Oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. Kejujuran dan keseriusan anda sangat diperlukan disini. Terimakasih atas bantuannya dan selamat mengerjakan.

Bagian 1. Kuesioner Kecerdasan Emosi

No Pernyataan STS TS S SS

Pengenalan Diri

1. Saya tahu kelebihan dan kekurangan diri saya.

2. Saya sering merasa khawatir meski saya tidak tahu penyebabnya.

3. Saya mudah marah tanpa alasan yang jelas.

4. Saya merasa khawatir terhadap masa depan saya.

5. Saya sering merasa tidak mampu melakukan sesuatu.

6. Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya, meskipun saya tidak menyukainya.

7. Saya berani tampil beda diantara teman-teman saya.

8. Saya sering tidak percaya diri dan malu ketika tampil di muka umum.

Pengendalian Diri

9. Saya sering tidak sabar menghadapi orang lain.

10. Saya suka mencoba hal-hal baru dalam setiap hal.

11. Saya sering mengingat-ngingat kekecewaan dan kegagalan saya di masa lalu.

12. Saya selalu memikirkan akibat baik atau buruk dari setiap tindakan saya.

melakukan sesuatu.

14. Saya lebih mengutamakan belajar dan hal-hal penting lainnya dari pada nonton televisi, main game atau mengobrol.

15. Saya tidak suka mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan pekerjaan.

16. Ketika terjadi situasi yang sangat kacau dan menimbulkan kepanikan, saya akan tetap tenang.

Memotivasi Diri

17. Bila gagal dalam suatu hal, saya menjadi sangat sedih dan langsung putus asa. 18. Bagi saya hambatan adalah suatu cara untuk

membuat saya lebih bekerja keras. 19. Saya senang menghadapi tantangan.

20. Saya malas ketika harus mengerjakan tugas dan PR yang rumit dari guru.

21. Saya dipengaruhi perasaan takut gagal, dan tidak pernah punya harapan untuk berhasil atau sukses.

22. Saya selalu merenungkan setiap kesalahan yang saya perbuat, dan berjanji untuk memperbaiki diri.

23. Saya tidak suka mengikuti suatu perlombaan atau pertandingan, karena saya rasa saya akan kalah.

24. Saya punya cita-cita yang ingin saya

wujudkan, sehingga saya belajar dengan baik.

Empati

musibah, saya turut merasakan penderitaan mereka.

26. Saya merasa teman-teman saya menjauhi saya. 27. Saya kesulitan memahami cara berpikir orang

lain.

28. Saya memiliki banyak teman dari berbagai latar belakang suku dan agama.

29. Saya sulit bergaul dengan orang yang baru saya kenal.

30. Teman-teman saya suka curhat kepada saya. 31. Saya tahu perasaan teman-teman saya kepada

saya, ketika suka atau tidak suka kepada saya. 32. Saya selalu memahami kesulitan dan masalah

teman-teman saya.

Ketrampilan Sosial

33. Saya pernah menjadi pengurus suatu organisasi.

34. Saya senang mengikuti organisasi. 35. Saya lebih senang menyendiri dari pada

bergabung dengan teman-teman yang lain. 36. Saya mudah menyesuaikan diri dengan orang

lain.

37. Saya tidak punya sahabat dekat.

38. Ketika saya mempunyai masalah pribadi, saya menjadi malas berbicara dan bergaul dengan teman-teman saya.

39. Ide-ide yang saya dapat ketika berdiskusi dalam suatu kelompok, tidak saya ungkapkan karena tidak tahu cara mengungkapkannya. 40. Saya tidak suka dikritik orang lain.

Bagian 2. Suasana Belajar Dalam Keluarga

No Pernyataan STS TS S SS

Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga

1. Saya memiliki buku pegangan untuk setiap mata pelajaran di sekolah. 2. Alat tulis yang saya miliki kurang

lengkap.

3. Saya mempunyai ruang belajar yang nyaman di rumah.

4. Saya mempunyai meja dan kursi belajar di rumah.

5. Saya mempunyai rak dan lemari buku di rumah, agar buku-buku saya

menjadi lebih teratur dan mudah dicari. 6. Pencahayaan di ruang belajar saya

kurang baik.

7. Sirkulasi udara di ruang belajar saya baik.

8. Saya menggunakan alat-alat elektronik (komputer, laptop, kalkulator) yang membantu saya belajar lebih efektif.

9. Saya sering meminjam alat-alat belajar dari teman, karena orangtua saya tidak memenuhi keperluan belajar saya. 10. Keluarga saya berlangganan

Koran/majalah yang menambah pengetahuan saya.

Suasana Keluarga

rumah sangat tenang, sehingga saya dapat konsentrasi untuk belajar. 12. Biasanya dalam keluarga saya, televisi

selalu dimatikan pada jam belajar.

13. Semua anggota keluarga akan bersedia membantu jika saya kesulitan dalam pelajaran.

14. Saya sangat senang belajar di rumah.

15. Suasana yang akrab dan

menyenangkan dalam keluarga

membuat saya makin semangat belajar. 16. Kebiasaan saudara-saudara saya dalam

keluarga yang rajin belajar membuat saya juga jadi rajin belajar.

17. Perilaku saudara yang suka mengganggu saya ketika belajar, membuat saya malas belajar dan konsentrasi saya buyar.

18. Ketika saya belajar rumah kami sangat gaduh dan ramai.

19. Saya menjadi malas belajar ketika mendengar ayah dan ibu saya bertengkar.

20. Saya merasa terbantu dalam belajar dengan adanya jadwal belajar tetap di rumah.

Sikap dan kebiasaan-kebiasaan orangtua

21. Orangtua saya selalu mendorong saya untuk tidak putus asa ketika

22. Orangtua saya menyadarkan

pentingnya belajar untuk masa depan saya.

23. Ketika saya mengalami kesulitan atau masalah dalam belajar, orang tua saya selalu membantu.

24. Orangtua saya selalu menanyakan hasil ulangan saya

25. Perhatian orangtua membuat saya lebih semangat belajar.

26. Orangtua saya selalu memuji saya jika saya memperoleh prestasi atau nilai yang bagus di sekolah.

27. Orangtua saya selalu mengingatkan saya untuk belajar.

28. Orangtua saya tidak peduli dengan urusan sekolah saya dan lebih mementingkan urusan lain.

29. Orangtua saya membuat jadwal belajar untuk saya, sehingga saya merasa terbantu dan semangat belajar di rumah.

30. Orangtua saya selalu menemani saya belajar.

Dokumen terkait