• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi Terhadap Efektifitas Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan

Regional Sumatera Utara Nomor Responden :...

Tanggal penelitian :...2010 A. Identitas Responden

1. Nama responden :... 2. Umur :...tahun (20-29 tahun)

(30-39 tahun) (40-49 tahun) (50-59 tahun) 3. Jenis kelamin : a. Laki-laki : b. Perempuan :

4. Pendidikan umum terakhir:

a. SLTA :

b. D3 :

c. S1 :

d. S2/Spesialis :

e. S3 :

5. Masa kerja sebagai pegawai negeri ( 0- 9 tahun) (10-29 tahun) (30-39 tahun) (40-49 tahun) (50-59 tahun)

B. Keterlibatan dalam penanggulangan bencana

No Kapan Tempat Jenis bencana Peran

C. Isi Kuesioner.

Petunjuk beri tanda silang (x) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Ada lima alternatif jawaban yaitu: 1. Sl = Selalu 2. Sr = Sering 3. Kd = Kadang-kadang 4. Jr = Jarang 5. TP = Tidak Pernah

I. Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi (X)

Indikator Pernyataan Jawaban Sl Sr Kd Jr TP Koordinasi dalam Merumuskan Visi dan Misi Organisasi

1.Peran pimpinan dalam Merumuskan Visi dan Misi Organisasi

Pimpinan mempunyai peranan yang besar dalam merumuskan visi organisasi 2. Motivasi personil

organisasi dalam melaksanakan misi organisasi

Personil organisasi memberikan masukan tentang rumusan visi dan misi organisasi sesuai tugas dan wewenangnya.

3. Visi dan misi organisasi dikendalikan dalam mencapai tujuan organisasi

Rumusan visi dan misi organisasi sesuai dengan pedoman yang dikondisikan sebagai upaya mencapai tujuan organisasi

4. Terjalinnya kerjasama dalam merumuskan visi dan misi organisasi

Kerjasama antar seluruh personil dalam proses perumusan visi dan misi organisasi.

5. Terjalinnya komunikasi dalam merumuskan visi dan misi organisasi

Seluruh personil dalam organisasi maupun stakeholder saling berkomunikasi dalam proses perumusan visi dan misi organisasi.

6. Tanggung jawab dalam merumuskan visi dan misi organisasi

Personil organisasi bertanggung jawab dalam proses perumusan visi dan misi organisasi.

Koordinasi dalam Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Organisasi

7.Peran pimpinan dalam melakukan Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Organisasi

Pimpinan berperan menjelaskan pengertian, proses identifikasi dan manfaat dilakukannya identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi

8. Motivasi personil dalam identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi

Personil organisasi berperan mengemukakan pendapatnya tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi. 9. Pimpinan mengendalikan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi

Pimpinan mengendalikan proses identifikasi, mengevaluasi dan mengevaluasi strategi dari kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi 10. Kerjasama antar personil dalam identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi

Terjalinnya kerjasama antar personil dalam menyusun indikator kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi 11. Komunikasi dalam identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi Personil organisasi mengkomunikasikan strategi yang

disususun berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi.

12. Tanggung jawab dalam identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi

Personil organisasi bertanggung jawab dalam pelaksanaan strategi yang telah disusun

Koordinasi dalam Mengembangkan Kebijakan Operasional Organisasi 13.Kepemimpinan dalam Mengembang kan Kebijakan Operasional Organisasi

Pimpinan berperan dalam menyusun kebijakan sehingga operasional organisasi berjalan dengan optimal.

14. Motivasi personil dalam mengembang kan kebijakan

operasional organisasi

Setiap personil dan stakeholders berpartisipasi aktif memberikan masukan untuk mengembangkan kebijakan operasional organisasi serta menyusun kebijakan operasional organisasi

15. Pengendalian dalam mengembang kan kebijakan operasional organisasi

Pimpinan mengendalikan kebijakan yang ada, menelaah keberadaan setiap unit kerja serta mengupayakan pengembangan kebijakan operasional yang lebih terarah serta mengevaluasi kebijakan operasional

16. Kerjasama dalam mengembang kan kebijakan operasional organisasi

Setiap unit kerja bekerjasama dalam mengembangkan kebijakan operasional organisasi 17. Komunikasi dalam mengembang kan kebijakan operasional organisasi

Setiap unit kerja mengkomunikasikan kebijakan yang perlu dikembangkan sehingga operasional organisasi dapat berjalan optimal.

18. Tanggung jawab dalam mengembang kan kebijakan

operasional organisasi

Seluruh personil bertanggung jawab dalam proses pengembangan kebijakan operasional organisasi

Koordinasi dalam Program Sarana dan Prasarana 19. Kepemimpinan

dalam Program Sarana dan Prasarana

Pimpinan menerima masukan dari setiap unit kerja tentang sarana dan prasarana yang dibutuhkan,

mempertimbangkan kesesuaian permintaan sarana dan prasarana dengan

kebutuhan serta menyesuaikan pengadaan sarana dan prasarana dengan anggaran yang ada

20. Motivasi dalam Program Sarana dan Prasarana

Setiap personil berpartisipasi aktif memberikan masukan tentang kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di unit kerjanya dalam penanganan krisis kesehatan serta menyesuaikan untuk kelancaran operasional organisasi

21. Pengendalian dalam Program Sarana dan Prasarana

Pimpinan mengendalikan, mengevaluasi proses dan distribusi pengadaan sarana dan prasarana sehingga seluruhnya sesuai dengan kepentingan program

22. Kerjasama dalam Program Sarana dan Prasarana

Setiap unit kerja bekerjasama membuat usulan pengadaan sarana dan prasarana untuk kelancaraan kegiatan

23. Komunikasi dalam Program Sarana dan Prasarana

Setiap unit kerja menyampaikan, memberikan masukan dan mengkoordinasikan kebutuhan sarana dan prasarana di unit kerjanya

24. Tanggung jawab dalam Program Sarana dan Prasarana

Seluruh personil bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana yang ada di unit kerjanya dengan membuat laporan tentang keberadaan sarana dan prasarana yang ada di unit kerjanya. Koordinasi dalam Program Keuangan

25. Kepemimpinan dalam Program Keuangan

Pimpinan melakukan koordinasi, menerima usulan dan mengupayakan perencanaan dana/anggaran untuk penanganan krisis kesehatan sewaktu- waktu

26. Motivasi dalam Program Keuangan

Setiap personil berpartisipasi aktif memberikan usulan dana/anggaran serta berupaya menyesuaikan dana/anggaran untuk penanganan krisis kesehatan sewaktu-waktu

27. Pengendalian dalam Program Keuangan

Pimpinan mengendalikan dan

mengevaluasi penggunaan dana/anggaran sehingga efektif untuk

penanganan krisis kesehatan 28. Kerjasama dalam

Program Keuangan

Setiap personil dalam unit kerja bekerjasama membuat usulan anggaran serta penggunaannya di unit kerjanya masing-masing

29. Komunikasi dalam Program Keuangan

Setiap unit kerja menyampaikan kebutuhan anggaran di unit kerjanya serta menjalin komunikasi kepada setiap unit kerja dalam hal penggunaan anggaran

30. Tanggung jawab dalam Program Keuangan

Seluruh personil bertanggung jawab terhadap penggunaan anggaran,

membuat pertanggungjawaban penggunaan anggaran serta membuat

laporan pertanggungjawaban keuangan serta melaporkan kepada organisasi diatasnya.

II. Efektifitas Organisasi (Y)

Pertanyaan Indikator Jawaban

Sl Sr Kd Jr TP

1. Bagaimana kerjasama tim

a. Suasana kerjasama tim dalam iklim dan budaya organisasi mendukung pelaksanaan fungsi organisasi

b. Setiap personel dalam organisasi memberikan kontribusi bagi kemajuan organisasi

2. Bagaimana kesesuaian Kerja

a. Penempatan (placement) personel sesuai dengan prinsip the right man on the right place

b. Pengetahuan dan keterampilan personel dilakukan penyesuaian melalui pelatihan atau pendidikan 3. Bagaimana

kesesuaian teknologi

a. Organisasi dilengkapi dengan peralatan/fasilitas untuk kerja dalam kondisi yang siap pakai dan dapat

dipakai sewaktu-waktu

b. Kebutuhan peralatan/fasilitas

waspada bencana alam sudah cukup c. Peralatan/fasilitas yang tersedia

sudah cukup memenuhi nilai ideal (optimal)

4. Bagaimana Pemberian Kewenangan

a. Setiap jabatan di organisasi dilengkapi dengan panduan “job description” yang jelas dalam kewenangan jabatan di batas kreatifitas terukur

b. Kewenangan yang diberikan dapat dipertanggung jawabkan (akuntabel) oleh masing-masing pejabat menurut “job description” mereka

5. Bagaimana Sistem Evaluasi

a. Dilakukan sistem evaluasi terhadap kewenangan yang diberikan kepada masing-masing pejabat/personil

b. Dilakukan pemberian penghargaan dan sanksi sesuai sistem reward dan punishment berlaku di organisasi 6. Bagaimana

Konflik Peran

a. Organisasi menggunakan sarana umpan balik suara masyarakat yang patut jadi perhatian organisasi penanggulangan bencana krisis kesehatan melalui lima jalur media: masukan pemerintah, masyarakat, LSM, media massa elektronik, jurnal / koran

b. Organisasi mampu menanggapi kebutuhan masyarakat secara baik untuk menanggulagi krisis kesehatan di kejadian bencana

7. Bagaimana Ambiguitas Peran

a. Dalam kondisi multi peran

o

b. Organisasi mampu memenuhi

harapan personel

rganisasi mampu memenuhi harapan masyarakat

a. Variabel Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi (X) Reliability Statistics .969 30 Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics 87.90 482.200 .785 .968 87.95 495.418 .693 .968 87.80 487.221 .762 .968 88.00 488.632 .787 .968 88.10 484.516 .733 .968 87.95 492.997 .580 .969 87.95 488.682 .666 .968 88.40 484.147 .778 .968 88.05 496.366 .713 .968 88.10 487.358 .738 .968 87.70 493.589 .643 .968 87.75 484.408 .779 .968 88.10 497.989 .569 .969 87.95 496.155 .674 .968 87.70 492.642 .603 .969 87.95 495.839 .640 .968 87.90 496.095 .706 .968 88.05 488.471 .730 .968 87.75 476.724 .836 .967 88.15 480.976 .822 .967 87.90 494.937 .613 .969 88.00 489.684 .688 .968 88.10 492.411 .698 .968 88.10 480.305 .786 .968 87.95 502.997 .587 .969 88.50 496.684 .680 .968 88.45 481.208 .801 .967 88.10 493.779 .815 .968 88.20 493.116 .621 .969 87.95 499.839 .678 .968 x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16 x17 x18 x19 x20 x21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28 x29 x30 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

Dokumen terkait