• Tidak ada hasil yang ditemukan

No. Kunci Jawaban Kriteria Penilaian Skor

1. Perbedaan ke 4 jenis susu tersebut yaitu pada warna, bau dan teksturnya  Menuliskan 3 perbedaan dengan benar

 Menuliskan 2 perbedaan dengan benar

 Menuliskan 1 perbedaan dengan benar

 Menuliskan perbedaan tetapi salah

 Tidak menjawab 4 3 2 1 0 2. Yogurt dapat mengalami kerusakan sehingga dapat menimbulkan penyakit  Menentukan inti permasalahan dengan benar dan

sesuai dengan artikel

 Menentukan inti permasalahan dengan benar tetapi tidak sesuai dengan artikel

 Menjawab tetapi salah

 Tidak menjawab

3

2 1 0 3. Fakta dari artikel tersebut yaitu:

 Yogurt merupakan produk fermentasi susu dengan menggunakan bakteri

 Yogurt dapat mengalami kerusakan dikarenakan adanya bakteri yang merusak dalam yogurt

 Konsumsi yogurt basi akan menimbulkan berbagai bahaya kesehatan seperti kram perut, diare, dan muntah

 Menuliskan fakta dengan benar dan berkaitan dengan permasalahan dalam artikel

 Menuliskan fakta dengan benar tetapi tidak berkaitan dengan permasalahan dalam artikel

 Menjawab tetapi salah

 Tidak menjawab 3 2 1 0 4. Rumusan masalah:

Bagaimana ciri-ciri bakteri yang terdapat dalam yoghurt? Bagaimana cara bakteri hidup dalam yogurt? Apa jenis bakteri yang terdapat dalam yogurt? Bagaimana bakteri dalam yogurt bereproduksi?

 Benar dan lengkap

 Benar tetapi kurang lengkap

 Menjawab tetapi salah

 Tidak menjawab

3 2 1 0 5. Hipotesis : Ciri-ciri bakteri yang terdapat dalam yogurt yaitu berbentuk basil

dan hidup secara anaerob. Bakteri dalam yogurt termasuk dalan jenis

Eubacteria dan bereproduksi secara seksual yaitu konjugasi.

 Benar dan lengkap

 Benar tetapi kurang lengkap

 Menjawab tetapi salah

3 2 1

 Menuliskan ke 3 jenis susu dengan benar

 Menuliskan ke 2 jenis susu dengan benar

 Menuliskan ke 1 jenis susu dengan benar

 Menjawab tetapi salah

 Tidak menjawab 4 3 2 1 0 6b. Bakteri merupakan organisme mikroskopis dengan ukuran sel yang

bervariasi. Memiliki bentuk dasar basil (batang), kokus (bulat) dan spirilum (spiral). Selain itu, ada pula bakteri yang memiliki bentuk perpaduan seperti kokobasil, vibrio, dan spiroseta. Ada pula yang membentuk agregat

(kumpulan) seperti monokokus, diplokokus, tetrakokus, sarkina,

streptokokus, stafilokokus, monobasil, diplobasil, dan streptobasil. Bakteri dalam yogurt salah satunya yaitu Lactbacillus bulgaricus yang memiliki bentuk basil.

Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi dua yaitu bakteri autotrof (dapat menghasilkan makanan sendiri) dan heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri). Bakteri autotrof terdiri dari bakteri fotoautotrof, dan kemoautotrof. Bakteri heterotrof terdiri dari bakteri pengurai, parasit, dan simbiosis mutualisme. Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, bakteri dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu bakteri aerob, anaerob fakultatif dan anaerob obligat. Bakteri dalam yogurt memperoleh makan secara heterotrof dan bersifat anaerob fakultatif Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner (amitosis), sedangkan secara seksual dengan cara rekombinasi gen antarsel bakteri yang berbeda. Pada bakteri Lactobacillus, reproduksi dilakukan secara seksual yaitu melalui konjugasi.

Bakteri diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteri adalah bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan dan dapat hidup pada habitat yang ekstrem seperti di mata air panas, air laut yang sangat asin, kawah, lumpur, dan

 Mencantumkan 4 informasi dengan benar

 Mencantumkan 3 informasi dengan benar

 Mencantumkan 2 informasi dengan benar

 Mencantumkan 1 informasi dengan benar

 Menjawab tetapi salah

 Tidak menjawab 5 4 3 2 1 0

165

gambut. Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri metanogen, halofil, dan termofil atau termoasidofil. Eubacteria adalah bakteri yang memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan. Eubacteria dibagi menjadi lima kelompok utama, yaitu Proteobacteria, bakteri Gram Positif, Cyanobacteria, Spirochaeta, dan Chlamydia. Bakteri

Lactobacillus tidak dapat tahan terhadap suhu ekstrem sehingga termasuk dalam golongan Eubacteria.

6c. Berikut tahap-tahap untuk membuat yogurt:

1. Siapkan 1000ml susu segar dan ½ cangkir yogurt plain (yogurt dengan kandungan bakteri yang masih hidup/bakteri probiotik)

2. Tuang susu ke dalam panci dan panaskan menggunakan kompor dengan api kecil sambil diaduk perlahan, bisa juga menggunakan oven dengan temperature hingga 85 derajat celcius. Perlu diperhatikan saat proses pemansan jangan sampai susu mendidih dan hangus pada bagian bawah. Proses ini bertujuan untuk mengubah struktur protein susu agar berubah menjadi padat.

3. Setelah merasa cukup, angkat susu dan dinginkan dengan meletakkan panci ke dalam baskom atau wadah yang berisi air sambil diaduk secara perlahan hingga suhu susu mencapai 43 derajat celcius.

4. Saat mencapai temperatur yang diinginkan, tuangkan yogurt plain atau yogurt dengan bakteri hidup kedalam panci yang berisi susu tersebut. Aduk yogurt dengan susu hingga rata secara keseluruhan.

5. Pindahkan susu yang sudah tercampur dengan yogurt plain ke dalam wadah bersih. Tutup rapat atau tutup dengan apa pun yang tidak menyediakan ruang udara bisa masuk agar proses inkubasinya berjalan dengan sempurna.

6. Saat proses inkubasi terjadi, diamkan cairan yogurt agar cairan yogurt agar bakteri tumbuh dan berkembang. Pastikan temperatur saat proses inkubasi terjadi ada pada 38 derajat celcius. Proses ini akan memakan waktu selama 7 jam. Semakin lama didiamkan maka tingkat keasaman akan semakin tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental.

7. Setelah mendiamkan selama 7 jam atau lebih, dinginkan yogurt yang

 Langkah kerja ditulis dengan tahapan yang tidak jelas, setiap tahapan tidak diberi nomor dan disusun dengan kalimat yang tidak sempurna

 Langkah kerja ditulis dengan tahapan yang tidak jelas, setiap tahapan tidak diberi nomor dan disusun dengan kalimat yang sempurna

 Langkah kerja ditulis dengan tahapan yang jelas, setiap tahapan diberi nomor dan disusun dengan kalimat yang tidak sempurna

 Langkah kerja ditulis dengan tahapan yang jelas, setiap tahapan diberi nomor dan disusun dengan kalimat yang sempurna

 Tidak menjawab 4 3 2 1 0

awet atau menambahkan waktu sebelum kadaluarsa sebanyak 1 hingga 2 minggu.

7. Solusi yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan yang terdapat dalam artikel diantaranya yaitu dengan memperhatikan kebersihan saat proses pembuatan yogurt. Apabila kebersihan tidak diperhatikan, bakteri lain yang tidak diharapkan akan masuk ke dalam yogurt dan menyebabkan yogurt cepat rusak. Selain itu perhatikan tahapan saat proses pembuatan, gunakan bakteri secukupnya dan ikuti langkah proses

pembuatan dengan tepat. Penyimpanan yang tidak sesuai juga dapat

membuat yogurt cepat rusak, yogurt harus disimpan dalam pendingin supaya reproduksi bakteri menjadi terhambat.

 Solusi sesuai dengan permasalahan pada artikel disertai dengan penjelasan

 Solusi sesuai dengan permasalahan pada artikel disertai tetapi tidak terdapat penjelasan

 Solusi tidak sesuai dengan permasalahan pada artikel tetapi disertai dengan penjelasan

 Menjawab tetapi salah

 Tidak menjawab 4 3 2 1 0 8. Kesimpulannya yaitu bakteri memiliki ciri-ciri, cara hidup, klasifikasi dan

reproduksi yang berbeda. Yogurt dapat rusak apabila bakteri baik yang terdapat dalam yogurt tidak terjaga dengan baik. Yogurt dapat bertahan lebih lama apabila proses pembuatannya tepat, terjaga kebersihannya dan

penyimpanan di tempat yang tepat

 Menuliskan kesimpulan yang jelas dari penyelasaian masalah sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis, serta sesuai dengan uji kebenaran yang dierolehnya

 Menuliskan kesimpulan yang jelas dari penyelesaian masalah, sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis, namun tidak sesuai dengan uji kebenaran yang diperolehnya

 Menuliskan kesimpulan yang kurang jelas dari penyelesaian masalah, kurang sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis, dan kurang sesuai dengan uji kebenaran yang diperolehnya

 Menuliskan kesimpulan yang kurang jelas dari penyelesaian masalah, tidak sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis, dan tidak sesuai dengan uji kebenaran yang diperolehnya

 Tidak menjawab 4 3 2 1 0

167