• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : SISTEM PENDIDIKAN

A. Pengertian Dasar

2. Kurikulum

a. Batasan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat dokumen formal dan tertulis tentang Tujuan Pendidikan dan Pedoman Proses Belajar Mengajar untuk mencapai Tujuan yang dimaksud.

Mengacu pada Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 38 ayat (3), kurikulum dapat dikembangkan oleh perguruan tinggi bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi.

Untuk memperjelas pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar maka SK Mendiknas No. 232/U/2000 tanggal 30 Desember 2000, serta SK Dirjendikti Nomor 43/DIKTI/2006 dapat menjadi acuan berikutnya.

b. Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah dokumen formal dan terorganisasi terkait dengan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar yang

bertujuan menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan lulusan untuk mampu melaksanakan tugas profesi yang dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

c. Model Kurikulum

Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan peningkatan sain-teknologi kefarmasian yang kuat dan unggul serta pembekalan implementasi pada konsep asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care) melalui pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertikal pada kelompok sistem asuhan/pelayanan kesehatan bersama dokter, dokter gigi, keperawatan, kebidanan, gizi dan tenaga/profesi kesehatan lainnya yang lebih berorientasi pada masalah farmasi klinis dan komunitas.

d. Isi Kurikulum

Isi Kurikulum dikelompokkan menjadi :

1. Prinsip-Prinsip Metode Ilmiah, terdiri dari disiplin ilmu metodologi penelitian, etika dan perundangan kefarmasian dan metodologi belajar, statistika, dan Tugas Akhir.

2. Ilmu Humaniora meliputi ilmu agama, kewarganegaraan dan Pancasila, hukum dan etika kefarmasian, Pengantar Kewirausahaan, bahasa (Indonesia dan Inggris), dan perilaku manusia.

3. Ilmu-Ilmu Farmasi Dasar, terdiri dari disiplin ilmu yaitu kimia farmasi I, fisika farmasi, biologi farmasi,pengenalan kefarmasian, farmakognosi I, kimia farmasi II,kimia organik, ilmu kesehatan masyarakat-I , botani farmasi. 4. Ilmu Medik, terdiri dari disiplin ilmu anatomi- histologi, biokimia, biologi

molekuler, farmakologi, ilmu kesehatan masyarakat-II, mikrobiologi parasitologi ,fisiologi patofisiologi, imunologi, toksikologi klinik. Ilmu-ilmu medik dijadikan dasar ilmu farmasi klinik dan komunitas sehingga mahasiswa mempunyai pengetahuan yang cukup untuk memahami konsep dan praktik farmasi klinik dan komunitas.

5. Ilmu Farmasi, meliputi ilmu preskripsi I, radio farmasi; farmakognosi; farmasi fisika; kimia farmasi III; ilmu farmakoterapi sistem organ I, II, II, IV; kimia analisa farmasi; biofarmasi; manajemen apotek dan kewirausahaan; teknologi farmasi sediaan likuida, semisolida; fitokimia; farmakokinetika; kimia medisinal; toksikologi klinik; teknologi farmasi sediaan solid, sistem penghantaran bentuk sediaan obat; fitoterapi; komunikasi informasi edukasi, manajemen rumah sakit dan industri; interaksi obat; preskripsi II; layanan kefarmasian klinik dan komunitas; farmasi lingkungan; kimia

forensik; bioteknologi farmasi; standarisasi obat tradisional; kosmetologi; epidemiologi; analisis makanan & minuman; penyalahgunaan obat; farmakoekonomi; analisis dampak lingkungan; aromaterapi; terapi nutrisi; validasi dan kalibrasi; patient safety.

Komponen penting dari kurikulum adalah tersedianya kesempatan bagi mahasiswa untuk mengadakan kontak efektif secara personal dengan pasien seawal mungkin. Selama kontak dimanfaatkan untuk mempelajari interaksi, faktor fisik dan psikologis, keluarga, komunitas, sosial dan lingkungan yang mempengaruhi perjalanan penyakit pasien.

e. Struktur, Durasi, dan Komposisi Kurikulum

Struktur dan durasi kurikulum terdiri dari dua tahap, yaitu tahap sarjana farmasi. Tahap sarjana farmasi dilakukan selama 8 semester dengan beban studi sekurang-kurangnya 147SKS dan diakhiri dengan gelar Sarjana Farmasi (S.Farm). Semester I sampai dengan semester VIII mempunyai beban studi 147SKS(termasuk Tugas Akhir), masing-masing 8-21SKS per semester, terdiri dari 137SKS mata kuliah wajib dan 10SKS mata kuliah pilihan.

f. Skema Struktur Kurikulum

Skema struktur kurikulum dapat dilihat pada Tabel 1.

g. Kodifikasi Mata Kuliah dan Bahan Ajar Mata Kuliah (Course Content)

Dalam rangka pengelompokkan matakuliah dan bahan ajar matakuliah diperlukan kodifikasi yang ditetapkan oleh universitas sehingga mempermudah penelusuran rumpun ilmu terkait diantara seluruh disiplin ilmu yang diajarkan diberbagai program studi dan jenjang pendidikan di Universitas Brawijaya.

Kodifikasi mata kuliah dan bahan ajar kompetensi sebagai berikut: (1) Humaniora

1. Agama (MPK4001)

2. Kewarganegaraan dan Pancasila (MPK4007) 3. Bahasa Indonesia (MPK4008) (2) Ilmu-ilmu Farmasi

Mengikuti aturan sebagai berikut: Kode mata kuliah terdiri dari 7 digit:

Digit 1 : Kode Fakultas Kedokteran (D)

Digit 2 : Kode waktu pendirian program studi (Prodi Farmasi adalah prodi ke-5 Fakultas Kedokteran maka kodenya adalah “E”) Digit 3 : Kode Program Studi Farmasi (F)

Digit 4 : Menyatakan jenjang pendidikan (untuk program S1 kodenya adalah “4”)

Digit 5 : Menyatakan waktu kuliah (jika mata kuliah dibuka di semester ganjil dan genap maka kodenya adalah “0”, jika dibuka pada semester ganjil maka kodenya adalah “1” sedangkan jika mata kuliah dibuka pada semester genap maka kodenya adalah “2”)

Digit 6&7 : Menyatakan urutan mata kuliah

Tabel 1. Skema Struktur Kurikulum

SEMESTER I K P T

Humaniora dan Dasar-dasar Ilmu Farmasi

MPK4001 Agama (3) 3 - -

MPK4007 Kewarganegaraan dan Pancasila (3) 3 - -

DEF4101 Etika dan Perundangan Kefarmasian (1) 1 - -

DEF4102 Metode Belajar (1) 1 - -

DEF4103 Kimia Farmasi I (2) 2 - -

DEF4103P Praktikum Kimia Farmasi (1) - 1 -

DEF4104 Fisika Farmasi Dasar (2) 2 - -

DEF4104P Praktikum Fisika Farmasi Dasar (1) - 1 -

DEF4105 Ilmu Kesehatan Masyarakat I (2) 2 - -

DEF4106 Pengantar Kewirausahaan (1) 1 - -

DEF4107 Biologi Farmasi (2) 2 - -

DEF4107P Praktikum Biologi Farmasi (1) - 1 -

DEF4108 Pengenalan Kefarmasian (1) 1 - -

JUMLAH 21 sks

SEMESTER III K P T

Pendekatan Farmasetika dan Farmakologi dalam Terapi

DEF4118 Farmakologi (2)* 2 - -

DEF4118P Praktikum Farmakologi (1)* - 1 -

DEF4119 Farmakognosi (1)* 1 - -

DEF4119P Praktikum Farmakognosi (1)* - 1 -

DEF4120 Biologi Molekuler (2)* 2 - -

DEF4120P Praktikum Biologi Molekuler (1)* - 1 -

DEF4121 Patologi Klinik (2)* 2 - -

DEF4122 Farmasi Fisika (2) * 2 - -

DEF4123 Preskripsi I (2)* 2 - -

DEF4123P Praktikum Preskripsi I (1)* - 1 -

DEF4124 Kimia Farmasi III (2)* 2 - -

DEF4125 Mikrobiologi-Parasitologi (2)* 2 - -

DEF4125P Praktikum Mikrobiologi-Parasitologi (1)* - 1 -

JUMLAH 21 sks

SEMESTER IV K P T

Dasar Pengembangan Obat : Desain Sediaan sampai Terapi

DEF4226 Ilmu Kesehatan Masyarakat – II (2)* 2 - -

DEF4227 Farmakoterapi Sistem Organ I (2)* 2 - -

DEF4227T Tutorial Farmakoterapi Sistem Organ I (1)* - - 1

DEF4228 Kimia Analisa Farmasi(2)* 2 - -

DEF4228P Praktikum Kimia Analisa Farmasi (1)* - 1 -

DEF4229 Biofarmasi (2)* 2 - -

DEF4230 Manajemen Apotek dan Kewirausahaan (2)* 2 - -

DEF4231 Teknologi Farmasi Sediaan Likuida, Semisolid dan

Steril (2)* 2 - -

SEMESTER II K P T

Dasar Ilmu Sains Farmasi

DEF4209 Radio Farmasi (1) 1 - -

DEF4210 Perilaku Manusia (1) 1 - -

DEF4211 Kimia Organik (2)* 2 - -

DEF4211P Praktikum Kimia Organik (1)* - 1 -

DEF4212 Anatomi-Histologi (2) 2 - -

DEF4213 Botani Farmasi (1)* 1 - -

DEF4213P Praktikum Botani Farmasi (1)* - 1 -

DEF4214 Biokimia (2) 2 - -

DEF4214P Praktikum Biokimia (1) - 1 -

DEF4215 Kimia Farmasi II (2)* 2 - -

DEF4215P Praktikum Kimia Farmasi II (1)* - 1 -

DEF4216 Fisiologi-Patofisiologi (2) 2 - -

DEF4216P Praktikum Fisiologi-Patofisiologi (1) - 1 -

DEF4217 Statistika Dasar (2) 2 - -

DEF4231P Praktikum Teknologi Farmasi Sediaan Likuida dan

Semisolida (1)* - 1 -

DEF4232 Fitokimia (2)* 2 - -

DEF4232P Praktikum Fitokimia (1)* - 1 -

Mata Kuliah Pilihan (2) 2 - -

JUMLAH 20 sks

SEMESTER V K P T

Pengembangan Obat : Desain Sediaan sampai Terapi

DEF4133 Farmakoterapi Sistem Organ II (2)* 2 - -

DEF4133T Tutorial Farmakoterapi Sistem Organ II (1)* - - 1

DEF4134 Imunologi (2)* 2 - -

DEF4135 Farmakokinetika (2)* 2 - -

DEF4135P Praktikum Farmakokinetika (1)* - 1 -

DEF4136 Kimia Medisinal (2)* 2 - -

DEF4137 Toksikologi Klinik (2)* 2 - -

DEF4138 Teknologi Farmasi Sediaan Solid (2)* 2 - -

DEF4138P Praktikum Teknologi Farmasi Sediaan Solid (1)* - 1 - DEF4139 Sistem Penghantaran Bentuk Sediaan Obat (2)* 2 - -

Mata Kuliah Pilihan (2) 2 - -

JUMLAH 19 sks

SEMESTER VI K P T

Farmasi Terapan Awal

DEF4240 Farmakoterapi Sistem Organ III (2)* 2 - -

DEF4240T Tutorial Farmakoterapi Sistem Organ III (1)* - - 1

DEF4241 Fitoterapi (2)* 2 - -

DEF4241P Praktikum Fitoterapi (1)* - 1 -

DEF4242 Komunikasi Informasi Edukasi(1)* 2 - -

DEF4242T Tutorial KIE(1)* - - 1

DEF4151 Metodologi Penelitian(2) 2 - -

DEF4244 Manajemen Farmasi Rumah Sakit dan Industri (2)* 2 - -

MPK4008 Bahasa Indonesia (3) 3 - -

Mata Kuliah Pilihan (2) 2 - -

JUMLAH 19 sks

SEMESTER VII K P T

Farmasi Terapan Lanjut

DEF4146P Praktikum Preskripsi II (2)* - 2 -

DEF4147 Farmakoterapi Sistem Organ IV (2)* 2 - -

DEF4147T Tutorial Farmakoterapi Sistem Organ IV (1)* - - 1

DEF4148T Layanan Kefarmasian Klinik (2) (PBL)* - - 2

DEF4149T Layanan Kefarmasian Komunitas (2) (PBL)* - - 2

DEF4169 Proposal Tugas Akhir (1) - - 1

DEF4152 Farmasi Lingkungan / Green Pharmacy(1)* 1 - -

DEF4153 PKNM (Program Karya Nyata Mahasiswa)(3) 3 - -

DEF4243 Bahasa Inggris (3) 3 - -

Mata Kuliah Pilihan (2) 2 - -

JUMLAH 19 sks

SEMESTER VIII K P T

Penelitian

DEF4254 Tugas Akhir(6) 6 - -

Mata Kuliah Pilihan (2) 2 - -

JUMLAH 8 sks

MATA KULIAH PILIHAN K P T

DEF4255 Kimia Forensik (2) sem 4 2 - -

DEF4256 Bioteknologi Farmasi (2)*sem 4 2 - -

DEF4257 Standarisasi Obat Tradisional (2)  sem 4 2 - -

DEF4158 Kosmetologi (2) sem 5 2 - -

DEF4159 Epidemiologi (2)*sem 5 2 - -

DEF4160 Analisis Makanan & Minuman*sem 5 2 - -

DEF4261 Penyalahgunaan Obat (Drug Abuse) (2)*sem 6 2 - -

DEF4262 Farmakoekonomi (2)*sem 6 2 - -

DEF4263 Analisis Dampak Lingkungan sem 6 2 - -

DEF4164 Aromaterapi (2) sem 7 2 - -

DEF4165 Terapi Nutrisi (2)*sem 7 2 - -

DEF4166 Validasi dan Kalibrasi (2)*sem 7 2 - -

DEF4167 Patient Safetysem 7 2 - -

K = Kuliah; T = Tutorial; P = Praktikum

Keterangan:

Nama matakuliah yang diakhiri dengan tanda “*” adalah mata kuliah yang memiliki mata

kuliah prasyarat.

DAFTAR MATA KULIAH PRASYARAT

Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat

Semester II Kimia Organik Kimia Farmasi I

Botani Farmasi Biologi Farmasi Kimia Farmasi II Kimia Farmasi I

Semester III

Farmakologi Anatomi Histologi, Fisiologi dan Patofisiologi

Farmakognosi Botani Farmasi

Biologi Molekuler Biokimia, Kimia Organik

Patologi Klinik Anatomi Histologi, Fisiologi dan Patofisiologi Farmasi Fisik Fisika Farmasi Dasar, Kimia Farmasi I Kimia Farmasi III Kimia Farmasi II

Mikrobiologi Parasitologi Biolog Farmasi

Preskripsi I Pengenalan Kefarmasian, Kimia Dasar Semester IV

Ilmu Kesehatan Masyarakat II Ilmu Kesehatan Masyarakat I

Farmakoterapi Sistem OrganI Farmakologi, Fisiologi dan Patofisiologi, Patologi Klinik Kimia Analisa Farmasi Kimia Farmasi III

Biofarmasi Anatomi Histologi, Fisiologi dan Patofisiologi Teknologi Farmasi Sediaan

Likuida Semisolida Steril dan Non Steril

Farmasi Fisika

Fitokimia Farmakognosi, Kimia Organik, Kimia Farmasi III Semester V

Farmakoterapi Sistem OrganII Farmakologi, Fisiologi dan Patofisiologi, Patologi Klinik Imunologi Patologi Klinik, Farmakologi

Farmakokinetik Biofarmasi, Kimia Farmasi III Kimia Medisinal Kimia Organik

Toksikologi Klinik Patologi Klinik, Farmakologi TeknologiFarmasiSediaan

Solida

Farmasi Fisika

Sistem Penghantaran Obat Biofarmasi, Farmasi Fisika Semester VI

Farmakoterapi Sistem OrganIII Farmakologi, Fisiologi dan Patofisiologi, Patologi Klinik

Fitoterapi Fitokimia, Teknologi Farmasi Sediaan Solida, Farmakokinetik, Farmakoterapi Sistem Organ, Fisiologi dan Patofisiologi

Manajemen Apotek dan kewirausahaan

Pengantar Kewirausahaan, Etika Perundang-undangan Kefarmasian

Manajemen Farmasi Rumah Sakit dan Industri

Manajemen Apotek dan Kewirausahaan, Teknologi Farmasi Sediaan Likuida Semisolida Steril dan Non Steril, Teknologi Farmasi Sediaan Solida Interaksi Obat Farmakologi, Fisiologi dan Patofisiologi, Farmakokinetik

Semester VII

Preskripsi II Komunikasi Informasi dan Edukasi, Preskripsi I Farmakoterapi Sistem OrganIV Farmakologi, Fisiologi dan Patofisiologi, Patologi Klinik PBL (Layanan Kefarmasian

Klinik)

Farmakoterapi Sistem Organ I, Farmakoterapi Sistem Organ II, farmakoterapi Sistem Organ III

PBL (Layanan Kefarmasian Komunitas)

Manajemen Apotek dan Kewirausahaan, Komunikasi Informasi Edukasi, Preskripsi II

Farmasi Lingkungan Kimia Analisis Farmasi

Mata Kuliah Pilihan (MK Prasyarat ditetapkan sebagai MK yang pernah diikuti, tidak harus LULUS) Penyalahgunaan Obat Etika dan Undang-undang, Farmakologi

Farmakoekonomi Manajemen Apotek, Farmakologi Epidemiologi Fisiologi dan Patofisiologi, Statistik Bioteknologi Farmasi Biologi Molekular, Kimia Farmasi III

Validasi Kimia Farmasi III

Analisis Makanan dan Minuman Kimia Farmasi III

h. Tugas Akhir

(1) Mahasiswa wajib menyelesaikan Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan sebagai Sarjana Farmasi.

(2) Tugas Akhir mahasiswa Program Studi Farmasi berupa karya tulis yang didasarkan atas hasil penelitian. Tugas Akhir dalam bentuk Skripsi disusun dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan peraturan yang

ditetapkan, dibimbing oleh dua orang pembimbing. Bobot Tugas Akhir adalah 6 SKS.

(3) Penyusunan Tugas Akhir terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : a. Pembuatan proposal

b. Penelitian

c. Ujian Tugas Akhir

(4) Tugas Akhir dapat dilakukan oleh mahasiswa yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.

b. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00. c. Tidak ada nilai E.

d. Nilai D atau D+ maksimal 10% dari keseluruhan SKS yang telah ditempuh.

e. Telah menempuh minimal 96 SKS.

f. Memenuhi syarat lain yang ditentukan oleh Ketua Program Studi. g. Sudah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian.

(5) Proposal yang telah disusun dikonsultasikan kepada DosenPembimbing Utama dan Pendamping untuk mendapat persetujuan. Setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping maka dapat segera diajukan untuk ujian proposal.

(6) Koordinator Tugas Akhirmenetapkan satu orang dosen penguji tambahan di luar dosen pembimbing dengan tembusan ke Ketua Lab. (7) Yang memenuhi persyaratan sebagai Pembimbing dan Penguji Tugas

Akhir adalah:

a. PembimbingUtama adalah dosen Universitas Brawijaya dengan jabatan fungsional akademik serendah-rendahnya Lektor, dengan tambahan gelar minimal Magister/sederajat.

b. Pembimbing Pendamping adalah dosen/tenaga kesehatan dengan jabatan fungsional akademik serendah-rendahnya Lektor dengan tambahan gelar Magister/sederajat atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor/sederajat.

c. Penguji adalah dosen/tenaga kesehatan dengan jabatan fungsional akademik serendah-rendahnya Lektor Kepala bagi pemegang ijazah S-1 (Sarjana), Lektor bagi pemegang ijazah minimal S-2 (Magister) atau Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S-3 (Doktor).

d. Penentuan Pembimbing dan Majelis Penguji di luar persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Program studi.

(8) Ujian proposal dipimpin olehDosen Pembimbing Utama. Ujian proposal dilaksanakan selama 60 menit dengan materi ujian proposal penelitian antara lain: kerangka penelitian, metode penelitian, penggunaan kepustakaan, kemampuan penyajian, dan mempertahankan isi Tugas Akhir.

(9) Ujian proposal diadakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Merupakan ujian terbuka.

b. Dihadiri minimal oleh Dosen Pembimbing Utama.

c. Mahasiswa peserta Tugas Akhir minimal menghadiri 5 kali ujian proposal pada 3 bidang yang berbeda.

d. Kriteria penilaian ujian proposal sesuai dengan ketentuan Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir Program Studi Farmasi.

e. Nilai minimal ujian proposal adalah B, jika nilai kurang dari B maka mahasiwa yang bersangkutan harus mengulang ujian proposal. (10) Proposal yang telah lulus ujian proposal dapat disahkan/ditandatangani

oleh Ketua Program Studi Farmasi dan selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian.

(11) Ujian Tugas Akhir diadakan untuk mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.

b. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,75. c. Tidak ada nilai E.

d. Nilai D atau D+ maksimal 10% dari keseluruhan SKS yang telah ditempuh.

e. Telah menempuh minimal 147 SKS.

f. Telah menyelesaikan penelitian Tugas Akhir.

(12) Ujian Tugas Akhir diadakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Merupakan ujian tertutup.

b. Mahasiswa menentukan jadwal sidang Tugas Akhir pada waktu yang telah dialokasikan olehkoordinator Tugas Akhir.

c. Ujian Tugas Akhir wajib dihadiri oleh Dosen Penguji Satu dan minimal Dosen Penguji Dua atau Tiga.

d. Kriteria penilaian ujian Tugas Akhir sesuai dengan ketentuan Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir Program Studi Farmasi.

(13) Ujian Tugas Akhir diselenggarakan oleh Majelis Penguji yang terdiri dari Dosen Pembimbing dan Dosen yang ditunjuk sesuai bidang penelitian. Ujian dilakukan secara lisan. Jika oleh Majelis Penguji diperlukan perbaikan terhadap naskah, maka perbaikan harus selesai paling lambat satu bulan setelah ujian lisan. Nilai ujian diberikan langsung sesuai hasil ujian oleh Majelis Penguji tanpa menunggu hasil perbaikan naskah sedangkan predikat kelulusan diberikan setelah naskah perbaikan disetujui oleh Majelis Penguji. Jika diperlukan penelitian tambahan, maka harus dilakukan maksimum dalam waktu 6 bulan dan mengikuti ujian Tugas Akhir kembali.

(14) Ketentuan Tugas Akhir untuk mahasiswa yang menjuarai kompetisi PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional)berdasarkan SK Dekan FKUB berupa:

a. Pembebasan para anggota Tim Mahasiswa dari kewajiban akademis pembuatan Tugas Akhir.

b. Para anggota Tim Mahasiswa PIMNAS tetap berkewajiban menyerahkan naskah Tugas Akhir yang diikutinya oleh masing-masing mahasiswa.

c. Para anggota Tim Mahasiswa PIMNASberhak memperoleh nilai prestasi Akademis A sebagai nilai Tugas Akhir.

i. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

(1) Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa merupakan kelompok Mata Kuliah muatan Universitas.

(2) Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di Universitas Brawijaya bersifat intrakurikuler wajib untuk Program Sarjana.

(3) Bobot Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa adalah 3 SKS.

(4) Mahasiswa telah menempuh minimal 120 SKS atau Semester 7.

(5) Pelaksanaan Program Karya Nyata Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat berbentuk:

a) Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan program kerja sama antara Universitas Brawijaya dengan Pemerintah Daerah.

b) Program Karya Nyata Mahasiswa (PKNM) merupakan bentuk alternatif program Kuliah Kerja Nyata di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

c) Petunjuk pelaksanaan PKNM dituangkan dalam Buku Pedoman PKNM Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

j. Persyaratan Yudisium Program Sarjana

Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus program sarjana bila telah memenuhi persyaratan seperti BAB III Buku Pedoman Pendidikan Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan tidak melampaui maksimum masa studi 7 tahun.

Dokumen terkait