BAB II. DASAR TEORI
B. LabVIEW
10
B. LabVIEW (Laboratory Virtual Instrument Engineering Workbench)
LabVIEW adalah sebuah bahasa pemrogaman yang menggunakan sistem tampilan dan penulisan program berupa gambar ataupun grafik. Software ini dirilis pertama kali pada tahun 1986 dengan nama LabVIEW version 1. Pada awalnya LabVIEW ditujukan untuk mengatasi masalah kecepatan pada pemr raman sistem instrumentasi. Perkembangan terkini dari LabVIEW adalah
version 8. Seri ini telah dilengkapi dengan teknologi terbaru yang telah
disem udah digunakan, seri terbaru ini juga dapat
nt panel terdiri dari
beberapa jenis n grafik. Pada bagian output ini, pengguna dapat og
purnakan. Selain lebih m
dioperasikan pada sistem yang kecil misalnya pocketPC [3].
Software LabVIEW sangat berguna di bidang industri, pendidikan maupun
laboratorium penelitian, khususnya dalam hal pengolahan data dan pengendalian. Sebuah program dalam LabVIEW terdiri dari satu atau lebih Virtual Instruments
(VIs), yang dapat menggantikan fungsi alat-alat yang sebenarnya [3]. VI (Virtual Instruments) terdiri atas 3 bagian utama, yaitu :
1. Front panel
merupakan tampilan input dan output yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna (user). Fro
bagian input dan output. Bagian input ini diwujudkan dengan beberapa jenis control, seperti : knobs, push button dan graphs. Pengguna (user) dapat memberikan nilai input pada
control-control tersebut melalui keyboard ataupun mouse. Sedangkan
bagian output pada front panel diwujudkan dalam
indicator da
mengamati hasil dari proses yang dilakukan pada program. Nilai
input dan output dapat berupa angka-angka (numeric), huruf (text)
maupun bentuk gelombang (wave) [3]. Tampilan Front panel
11
Gambar 2.7 Tampilan Front panel
2. lock diagram
dalah program yang sebenarnya, tempat yang memuat program an seluruh alur proses yang dilakukan. Sehingga block diagram
ering juga disebut sebagai kode pelaksanaan yang sebenarnya. ada bagian ini, semua komponen masukan (control) diolah erdasarkan persamaan sistem yang diinginkan. Hasil proses tersebut kemudian dihubungkan dengan komponen-komponen
output sebagai p
m memuat fungsi-fungsi, nilai konstanta dan
digambarkan pada g B a d s P b
enampil melalui proses wiring. Block diagra
hubungan antar object yang terdapat pada front panel. Fungsi yang dapat digunakan dalam pemrograman ini mencakup fungsi-fungsi aritmatika, komparasi, boolean dan fungsi-fungsi yang berada pada
domain waktu. Selain itu, juga dapat disertakan jenis-jenis
structures yang akan sangat berguna dalam pemrograman.
Structures yang dimaksud mencakup sequence structures, event
structures dan looping. Tampilan block diagram
12
Gambar 2.8 Tampilan Block diagram
3. Icon
merupakan salah satu object yang terdapat dalam block diagram. icon berfungsi sebagai sebuah subroutine yang memuat VI lain diluar VI yang sedang dikerjakan. Dengan menggunakan icon
tersebut, maka VI tertentu telah panggil oleh user dan akan ikut diproses dalam program tersebut. Penggunaan icon juga dapat memudahkan proses perawatan (maintenance) dan pencarian
kesalahan (deb anan atas dari
an front panel maupun block diagram. Tampilan icon dapat
Dalam p
panel ataupun
di
uging). Icon sendiri terletak pada sisi k
halam
dibuat sesuai keinginan pengguna [3]. Salah satu contoh tampilan
icon digambarkan pada gambar 2.9.
Gambar 2.9 Contoh icon untuk subroutine RPM
embuatan program, user dapat mulai menulis program dari front
13
block diagra
Komponen da ah terminal, nodes dan wire.
Terminal adalah bagian dari komponen pada front panel yang digunakan sebagai
channel input atau output pada block diagram. Jika sebuah indicator diletakkan
pada front panel maka secara otomatis akan muncul sebuah terminal output pada
block diagram. Terminal proses,
ataup
data yang dilewatkan,
wire
LabVIEW memiliki tiga pola ( ) yang paling sering digunakan, yaitu:
Tools pa palettes dan Function palettes. Pola-p la i
m karena tiap komponennya dapat langsung dihubungkan.
lam block diagram antara lain adal
,
ini dapat dihubungkan dengan output dari sebuah un secara langsung ke sebuah terminal input (control).
Nodes dapat diartikan sebagai pernyataan, penghubung, fungsi, structures
ataupun subroutines dalam sebuah bahasa pemrograman [3]. Contoh fungsi yang termasuk dalam jenis nodes adalah fungsi penjumlahan dan pengurangan sedangkan contoh structures antara lain loop, case statements dan sequence
structures. LabVIEW juga memiliki sebuah nodes yang spesial yaitu Formula
nodes. Nodes ini digunakan dalam perhitungan matematika yang panjang.
Wire digunakan untuk menghubungkan nodes dengan terminal sehingga
wire sering pula disebut sebagai jalur data. Berdasarkan tipe
dibedakan dalam warna dan bentuk seperti tabel 2.2 [3]. Tabel 2.2 Jenis-jenis wire berdasarkan tipe data
Scalar 1D Array 2D Array Color
Floating-Point Number Orange
Integer Number Blue
Boolean Green
String Pink
Cluster Brown
Pink /
palettes
14
dalam daftar-daftar yang disebut title bar. Jika ingin digunakan, pola-pola ini harus
ls palettes ini dapat diakses dari menu
palette [3]. Tampilan Tools palette digambarkan pada
lette
Tools paletteterdiri atas 11 subpaletteyaitu:
Autom an untuk menentukan
Tool terbaik secara otomatis berdasarkan letak cursor.
ntuk mengoperasikan atau m ih, m h la kan object-o
erikan warna pada
fr
kita ambil terlebih dahulu dengan cara ditarik (Dragging) dari daftarnya. Ketiga pola tersebut masih dibagi lagi dalam beberapa sub pola (subpalette) yang akan dijelaskan sebagai berikut [3] :
1. Toolspalettes
Pola ini merupakan mode operasi untuk mouse dan sering digunakan dalam proses editing. Too
View>>Tools gambar 2.10.
Gambar 2.10 Tools pa
atic Tool Selection digunak
Operating tool digunakan u
engubah nilai control dan indicator pada front panel.
Positioning tool digunakan untuk memil
emindahkan dan mengubah ukuran object.
Labeling tool digunakan untuk membuat dan menguba
bel yang berupa tulisan (text labels)
Wiring tool digunakan untuk menghubung
bject dalam sebuah front panel.
Color tool digunakan untuk memb
15
Pop-up tool digunakan untuk membuka menu pop-up
dari object yang dipilih.
Scroll tool digunakan untuk mengaktifkan fungsi scroll
pada layar.
Breakpoint tool digunakan dalam pencarian kesalahan
(debuging) dengan cara membuat sebuah titik pengecekan
lain
2. Controlspalet
Pola ini mem at controls dan indicators yang akan diletakkan pada
te ini hanya dapat dibuka pada halaman front panel, kar
dalam object-o i keinginan pengguna. Un
Probe tool digunakan untuk membuat titik pengukuran
yang dapat memantau aliran data pada sebuah wire.
Color copy tool digunakan untuk membawa warna dari
sebuah object dan meletakkannya (copy) pada object
tes
u
front panel. Palet
ena memuat pola-pola yang ditujukan untuk berkomunikasi dengan pengguna (user). Pada gambar 2.11 digambarkan tampilan Controls
palettes [3].
Gambar 2.11 Controls palettes
Masing-masing subpalette dalam gambar di atas masih dibagi lagi
bject yang dapat dipilih sesua
tuk mengambil object yang ingin digunakan, maka user harus memilih object tersebut dengan mouse. Kemudian, click pada tempat di mana object akan diletakkanpada front panel.
16
3. Functionpalettes
ola ini memuat functions dan structures yang digunakan untuk
I. Palette ini hanya dapat dibuka pada halaman block
dia
Gambar 2.12 Functionspalettes
Subpalette Input dan Output digunakan untuk berkomunikasi dengan
piranti luar, dalam angkan subpalette Ana
bar dan terdiri dari lima tombol, yaitu:
maka to
d P
membuat sebuah V
gram karena lebih ditujukan untuk proses pemrograman. Pada gambar 2.12 digambarkan tampilan Function palettes [3].
hal ini modul NI ELVIS sed
lysis, Arith/Compare dan Sig Manip lebih ditujukan untuk
pemrosesan data. Subpalette khusus pada pola ini adalah Exec Ctrl, yang memiliki dua Loop Structures yaitu For Loop dan While Loop. Selain itu, Exec Ctrl juga dilengkapi dengan Time Delay, Case Structures dan
Flat Sequence Structures.
Program dalam LabVIEW dapat dijalankan melalui Operate menu.
Menu ini terdapat pada tool
Run button digunakan untuk menjalankan sebuah VI. untuk
mengaktifkan, click pada tombol. Jika eksekusi berjalan,
mbol run akan menjadi aktif . Namun, jika terjadi kesalahan, maka tombol run akan menjadi rusak (broken) .
Continuous Run Button digunakan untuk menjalankan VI
secara kontinyu (terus-menerus). Proses eksekusi akan terus ilakukan sampai tombol Abort diaktifkan.
Abort button digunakan untuk menghentikan proses eksekusi
17
Pause button digunakan untuk menghentikan sementara
proses eksekusi. Kondisi ini akan terus bertahan sampai tombol in
t program dijalankan. Tombol ini hanya te